Negara-negara ASEAN yang dikenal sebagai negara pengekspor beras terbesar adalah

Negara-negara ASEAN yang dikenal sebagai negara pengekspor beras terbesar adalah

Asia Tenggara adalah salah satu wilayah daratan yang ada di Benua Asia, dalam negara-negara di 

Asia Tenggara ini menyebutdirinya dalam orgnisasi ASEAN yang sampai saat ini dalm data terbaru terdiri dari 11 Negara yang umumnya menjadi negara berkembang, adapun untuk negara maju yang ada di Asia Tenggara adalah Negara Singapura.

Baca Juga: 11+ DAERAH Penghasil Beras Terbesar di Indonesia Lengkap

Banyak potensi yang ada di Asia Tenggara baik SDA dan SDM yang berkualitas, salah satunya Negara di Asia Tenggara menjadi Negara penghasil emas tersbesar ke dua  yang berada di Pulau Papua. Adapun postensi untuk pertanian, selain jagung, ada juga padi yang menadi produk unggulan dari Asia Tenggara, salah satu wilayah yang ada di Asia Tenggara bahkan memiliki penyebutan sebagai Lumbung Padi Asean.

Berikut inilah beberapa daftar negara penghasil padi yang ada di Asia Tenggara;

Negara yang menganut paham Komunis terbesar di Vietnam ini menjadi penghasil padi terbesar yang ada di kawasan Asia Tenggara, dengan mampu menghasilkan sekitar 4,2 ton per hektarnya bahkan sampai saat ini bisa mencapai 5,6 ton per hektar. Kondisi inilah menjadi penyebab Negara Vietnam menjadi negara penghasil padi terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Thailand menjadi salah satu negara penghasil padi terbesar yang ada di kawasan Asia Tenggara, hal ini lantaran salah satu penyebabnya kawasan di negara ini memiliki sistem pertanian yang bagus, meskipun secara jumlah ekposr barangnya jauh di bawah Thailand kawasan di Asia Tenggara ini memiliki julukan sebagai negara yang disebut sebagai lumbung padi Asean.

Negara penghasil padi di wilayah Asia Tenggara salah satunya adalah Indonesia dengan memiliki lahan pertanian yang begitu luas, selain itu Indonesia juga beriklim tropis. Bahkan dalam sejarahnya Negara Vietnam yang kini menjadi penghasil padi terbesar di Asia Tenggara pernah belajar sistem pertanian yang ada di Indonesia.

Negara selanjutnya yang menjadi penghasil padi terbesar di Asia Tenggara adalah Negara Miyanmar yang sampai saat ini masih di landa konflik hingga menjadi penyebab menjadi salah satu Negara termiskin di Asia, meskipun demikian, negara yang mayoritas penduduknya beragama Budha ini setiap kali panen padi selalu penuh warna kuning, hingga menjadi sebuatan sebagai negara emas.

Negara yag berbatasan dengan Indonesia ini juga memiliki sebuatan sebagai negara penghasil padu terbesar di kawasan Asia Tenggara. Meskipun jumlahnya secara kalkulasi kalah dengan negara-negara lainnya, seperti Indonesia, Vietnam, Miyanmar, dan thailand kawasan di Filifina menjadi kawasan penghasil padi di Asia Tenggara.

Demikianlah tulisan mengenai 5 Negara Penghasil Padi di Asia Tenggara dan salah satu negaranya memiliki sebutan sebagai Lumbung Padi Asean, yaitu Negara Thailand. Semoga dengan adanya informasi ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai potensi pertanian di Asia Tenggara.

Jakarta, IDN Times - Beras adalah makanan tertua yang masih banyak dikonsumsi hingga saat ini dengan lebih dari 40 ribu jenis.

Dilansir Food and Wine, orang Prancis hampir tidak makan nasi sama sekali, hanya 10 pon atau 4,5 kilogram setiap tahun. Sementara Amerika makan lebih dari 20 pon atau 9 kg nasi setiap tahun.

Angka itu sangat kecil dibandingkan orang-orang Asia yang mengonsumsi 300 pon atau 136 Kg. Bahkan, warga Uni Emirat Arab mengonsumsi 450 pon atau 204,1 Kg beras per tahun.

Nah, tahukah kamu kalau Asia memproduksi dan mengonsumsi 90 persen beras dunia yang dilansir dari Mobile Cuisine.

Nah berikut ini enam negara penghasil beras terbesar di dunia:

Baca Juga: Sejarah Impor Beras dari Era Soeharto hingga Jokowi

1. Thailand

Ilustrasi beras [IDN Times/Hana Adi Perdana]

World Atlas melaporkan pada 2018/19, Thailand memproduksi 20,34 juta metrik ton beras giling. Thailand juga mengekspor antara 7-8 juta ton beras pada tahun 2020. Produksi beras Thailand bahkan menyumbang sekitar 15 persen dari PDB pertanian Thailand.

Oh ya, Thailand juga terkenal dengan beras melati, yang populer di seluruh dunia karena rasa lengket dan aromanya yang khas. Selain itu, Thailand mengekspor sekitar 100 ribu ton berasnya ke Jepang yang digunakan untuk membuat kerupuk dan anggur.

2. Vietnam

lustrasi petani. IDN Times/Wayan Antara

Sekitar 82 persen lahan subur di Vietnam digunakan untuk menanam padi di delta kaya Mekong dan Sungai Merah di utara dan selatan negara itu.

Pada 2018/19 Vietnam memproduksi 27,77 juta metrik ton beras dan mengekspor 6,6 juta metrik ton ke Filipina, China, dan beberapa negara di Afrika.

Baca Juga: 5 Negara dengan Jumlah Impor Beras Terbesar di Dunia

3. Bangladesh

Ilustrasi petani penyewa tanah kas desa. IDN Times/Daruwaskita

Produksi beras giling Bangladesh pada 2018/19 diperkirakan mencapai 34,91 juta ton. Sektor beras menyumbang setengah dari PDB pertanian dan seperenam dari pendapatan nasional Bangladesh.

Bangladesh mengekspor berasnya ke negara-negara di seluruh dunia.

4. Indonesia

Ilustrasi petani menanam padi di area persawahan. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Indonesia adalah penghasil beras terbesar ketiga di dunia. Produksi benih sebagian besar terjadi di pulau Jawa dan Sumatera, dengan hampir 60 persen produksi berasal dari Sumatera saja.

Padi ditanam oleh sekitar 77 persen dari semua petani. Pada 2018/19, Indonesia menghasilkan 36,70 juta metrik ton beras. Fakta menarik lainnya, 90 persen produksi beras Indonesia berasal dari pertanian rakyat.

5. India

Ilustrasi petani membajak sawah pada air kotor. IDN Times/Ayu Afria

Pada 2018/19, total produksi beras India melebihi 116 juta metrik ton dengan Benggala Barat adalah negara penghasil beras terbesar di India.

Pada 2016, negara memproduksi 15,75 juta ton beras di atas lahan pertanian seluas 5,46 juta hektare. India adalah pengekspor beras Basmati terbesar di dunia, dengan 4,4 juta ton diekspor pada 2018-19.

India juga merupakan negara konsumen beras terbesar kedua, dengan perkiraan konsumsi 100 juta metrik ton beras setiap tahun. Lebih dari 65 perseb penduduk India makan beras dan produksi beras adalah sumber pendapatan utama dan lapangan kerja bagi lebih dari 50 juta orang.

6. Tiongkok

Ilustrasi Supermarket [IDN Times/Sunariyah]

Tiongkok adalah penghasil beras terbesar di dunia dan merupakan negara pertama di dunia yang berhasil menghasilkan padi hibrida, yang dibudidayakan dari dua jenis tanaman yang berbeda.

Pada 2018/2019, Tiongkok menghasilkan lebih dari 148 juta metrik ton beras giling. Tanaman ini terutama tumbuh di provinsi seperti Jiangsu, Anhui, Hubei, dan Sichuan di tepi Sungai Yangtze, di mana hampir 95 persen beras Tiongkok ditanam menggunakan metode tradisional.

Oh ya, sekitar 65 persen penduduk Tiongkok mengonsumsi beras sebagai makanan pokok.

Baca Juga: Usai Polemik Impor Beras, Kementan Sebut Indonesia Berpotensi Ekspor

Jakarta -

Ada 6 negara yang dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara. Sebutan ini muncul karena tingkat produksi beras yang tinggi. Lumbung padi dalam budaya agraris Indonesia adalah tempat menyimpan hasil panen.

Daftar negara lumbung padi ini dikutip dari buku Mengenal ASEAN dan Negara Negaranya yang ditulis Tri Prasetyono, S Pd, Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII karya Tim Ganesha Operation, dan Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 6 dari Christiana Umi.

Daftar negara yang dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara:

1. Thailand

2. Vietnam

3. Myanmar

4. Laos

5. Filipina

6. Indonesia

Indonesia sebetulnya memiliki tingkat produktivitas beras yang cukup tinggi hingga masuk daftar negara lumbung padi. Data BPS menyatakan, produksi padi pada 2020 sebesar 54,65 juta ton gabah kering giling [GKG].

Jumlah produksi beras mengalami kenaikan sebanyak 45,17 ribu ton atau 0,08 persen jika dibandingkan dengan 2019. Jika dikonversi menjadi beras, total produksi mencapai 31,33 juta ton pada 2020.

Jumlah tersebut naik sebanyak 21,46 ribu ton atau 0,07 persen daripada 2019 sebesar 31,31 juta ton. Sayangnya total produksi beras belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia hingga harus impor.

Asia Tenggara juga memiliki lembaga penelitian padi internasional yang terletak di Los Banos, Filipina. Lembaga tersebut adalah Internasional Rice Research Institute [IRRI] yang hasil risetnya digunakan banyak negara.

Gumana detikers, sudah jelas ya negara yang dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara. Semoga bermanfaat.

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"

[row/erd]

Page 2

Jakarta -

Ada 6 negara yang dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara. Sebutan ini muncul karena tingkat produksi beras yang tinggi. Lumbung padi dalam budaya agraris Indonesia adalah tempat menyimpan hasil panen.

Daftar negara lumbung padi ini dikutip dari buku Mengenal ASEAN dan Negara Negaranya yang ditulis Tri Prasetyono, S Pd, Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII karya Tim Ganesha Operation, dan Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 6 dari Christiana Umi.

Daftar negara yang dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara:

1. Thailand

2. Vietnam

3. Myanmar

4. Laos

5. Filipina

6. Indonesia

Indonesia sebetulnya memiliki tingkat produktivitas beras yang cukup tinggi hingga masuk daftar negara lumbung padi. Data BPS menyatakan, produksi padi pada 2020 sebesar 54,65 juta ton gabah kering giling [GKG].

Jumlah produksi beras mengalami kenaikan sebanyak 45,17 ribu ton atau 0,08 persen jika dibandingkan dengan 2019. Jika dikonversi menjadi beras, total produksi mencapai 31,33 juta ton pada 2020.

Jumlah tersebut naik sebanyak 21,46 ribu ton atau 0,07 persen daripada 2019 sebesar 31,31 juta ton. Sayangnya total produksi beras belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia hingga harus impor.

Asia Tenggara juga memiliki lembaga penelitian padi internasional yang terletak di Los Banos, Filipina. Lembaga tersebut adalah Internasional Rice Research Institute [IRRI] yang hasil risetnya digunakan banyak negara.

Gumana detikers, sudah jelas ya negara yang dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara. Semoga bermanfaat.

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"

[Gambas:Video 20detik]

[row/erd]

Kementerian Pertanian [Kementan] merilis daftar negara penghasil padi terbesar di dunia. Hasilnya, negara dengan produksi padi terbesar di dunia pada kurun waktu 2014-2018 adalah Tiongkok dengan rata-rata produksi mencapai 210,91 juta ton atau memberikan kontribusi 27,81%.

India menyusul di posisi kedua dengan rata-rata produksi 163,7 juta ton atau 21,59%. Sementara itu, hasil padi di Indonesia menjadi yang terbesar ketiga dengan rata-rata produksi mencapai 77,96 juta ton atau berkontribusi sebesar 10,28% terhadap total produksi padi dunia.

Setelahnya ada Bangladesh dengan rata-rata produksi mencapai 52,92 juta ton atau 6,98%. Kemudian, rata-rata produksi padi di Vietnam sebesar 43,99 juta ton [5,8%]. Disusul oleh Thailand dan Myanmar dengan rata-rata produksi padi masing-masing sebesar 30,1 juta ton [3,97%] dan 25,86 juta ton [3,41%].

Negara penghasil padi terbesar selanjutnya adalah Filipina dengan rata-rata produksi sebesar 18,6 juta ton [2,45%], Brasil 11,86 juta ton [1,56%], dan Pakistan 10,59 juta ton [1,4%].

Dari 10 negara penghasil padi terbesar di dunia, mayoritas merupakan negara kawasan Asia. Lima di antaranya merupakan negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Filipina. Sementara itu, Brasil menjadi satu-satunya negara penghasil padi terbesar di luar wilayah Asia.

[Baca: Provinsi Jawa Timur Produsen Padi Terbesar pada 2021]

Video yang berhubungan