Diketahui fungsi konsumsi c = 1000 + 0,2 y pendapatan sebesar rp100.000 berapakah besar konsumsinya

Jawab: C = 100 + 0,75 YMPC = 0,7510.Jika diketahui fungsi konsumsi S = -100 + 0,25 Y maka MPC adalah ...Jawab: MPC + MPS = 1MPC + 0,25= 1MPC= 1 – 0,25MPC = 0,7511.Jika diketahui fungsi konsumsi S = -100 + 0,25 Y maka MPS adalah ...Jawab:S= -100 + 0,25 YMPS= 0,2512.Dalam suatu masyarakat memiliki fungsi konsumsi sebesar C = 70.000 + 0,25Y. Kemudian,pendapatan nasional Negara tersebut adalah Rp 160.000,00. Maka hitunglah besar tabunganmasyarakat !Jawab:Diketahui :a = 70.000b = 0,25y = 160.000Ditanya:S = ?Jawab:S = -a + (1 – b)y= -70.000 + (1 – 0,25) y= -70.000 + 0,75 . 160.000

pengayaan ekonomi yusuf.docx - 1. Jika fungsi konsumsi C = 95.000 + 0,75Y dalam rupiah, sedangkan C merupakan besarnya konsumsi, Y besarnya pendapatan,

This preview shows page 1 - 4 out of 19 pages.

  • Diketahui fungsi konsumsi c = 1000 + 0,2 y pendapatan sebesar rp100.000 berapakah besar konsumsinya

    Student Picture

Kembali lagi Admin di sini akan membahas wacana soal-soal latihan UN ekonomi. Kali ini pokok bahasan yang akan dikupas ialah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan untuk itu silahkan adik-adik simak klarifikasi di bawah ini.

Tingkat konsumsi seseorang tergantung pada jumlah penghasilan atau pendapatan yang diperolehnya. Semakin besar penghasilan maka semakin besar tingkat konsumsi orang tersebut bahkan pada jumlah tertentu dari penghasilan yang ada sanggup disisihkan sebagai tabungan di Bank. Sebaliknya, semakin kecil penghasilan seseorang maka semakin rendah tingkat konsumsinya.

Dari penghasilan [Y] yang diterima masyarakat, sebagian akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau konsumsi [C] dan sebagian lagi ditabung [S] sehingga jikalau dirumuskan maka dapatlah dinyatakan dengan Y = C + S.

Antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan terdapat hubungan yang erat. Sifat hubungan ketiga kata di atas lalu disebut dengan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan.

Untuk lebih memahami lagi silahkan dipelajari teladan soal berikut!

  1. Jika fungsi konsumsi C = 95.000 + 0,75Y dalam rupiah, sedangkan C merupakan besarnya konsumsi, Y besarnya pendapatan, maka besarnya konsumsi apabila tabungan sebesar Rpl00.000,00 ialah ...
    • A. Rp780.000,00B. Rp680.000,00C. Rp195.000,00D. Rp100.000,00

      E. Rp95.000,00

    Pembahasan Soal:

    Pendapatan [Y] sama dengan jumlah konsumsi [C] ditambah jumlah tabungan [S], atau dalam kalimat matematikanya Y = C + SJika C = 95.000 + 0,75Y dan S = Rp100.000,00

    Maka besar konsumsi [C] ialah ....

    PenyelesaianY = C + SY = 95.000 + 0,75Y + 100.000Y - 0.75Y = 95.000 + 100.000[1 - 0.75]Y = 195.000[0,25]Y = 195.000Y = 195.000 / 0,25

    Y = 780.000

    Jika diketahui nilai Y = 780.000 maka besar konsumsi [C] ialah ...[kembali ke bentuk persamaan C ]C = 95.000 + 0.75YC = 95.000 + 0.75 x 780.000C = 95.000 + 585.000

    C = 680.000

    Jawaban B

  2. Bpk. Mardan mempunyai pendapatan awal sebesar Rp1.000.000,00 dengan fungsi konsumsi C = 150.000 + 0,70Y. Pada ketika pendapatannya naik menjadi Rp3.500.000,00 maka besarnya tabungan yang dimiliki Bpk. Mardan ialah ...
    • A. Rp150.000,00B. Rp750.000,00C. Rp850.000,00D. Rp900.000,00

      E. Rp2.600.000,00

      Pembahasan Soal

      Diketahui fungsi konsumsi C = 150.000 + 0,70Y pada ketika Y = Rp1.000.000,00Jika pandapatan naik menjadi Rp3.500.000,00

      Maka besar tabungan [S] ialah ...

      PenyelesaianY = C + SS = Y - CS = 3.500.000 – [150.000 + 0,70 x 3.500.000]S = 3.500.000 – [150.000 + 2.450.000]S = 3.500.000 – [2.600.000]

      S = 900.000

    Jawaban D

  3. Ketika tuan Tono belum bekerja, besar konsumsinya sebesar Rp100.000,00, dan pada ketika Tuan Tono sudah bekerja dengan penghasilan Rp1.000.000,00 besar konsumsinya Rp800.000,00.
    • Bentuk fungsi konsumsi Tuan Tono ialah ...A. C = 100.000 + 0,30YB. C = 100.000 + 0,70YC. C = -100.000 + 0,30YD. C = -100.000 + 0,70Y

      E. C = 800.000 + 0,70Y

      Pembahasan Soal

      Jika diketahuiY1 = Rp0 [tidak punya penghasilan alasannya ialah belum bekerja]C1 = Rp100.000,00Y2 = Rp1.000.000,00

      C2 = Rp800.000,00

      Maka bentuk fungsi konsumsinya ialah ...?

      PenyelesaianBentuk fungsi konsumsi yaitu,C = a + bYDimanaa = Besar konsumsi pada ketika pendapaatan sebesar 0 [nol], jadi nilai a = Rp100.000,00

      b = Angka perbandingan antara besarnya perubahan konsumsi dengan besarnya perubahan pendapatan nasional [MPC].

      Untuk memperoleh nilai MPC atau tingkat kecondongan garis [gradien] rumusnya:MPC = C2-C1/Y2-Y1MPC = [ 800.000 - 100.000 ] / [ 1.000.000 – 0 ]MPC = [ 700.000 ] / [ 1.000.000 ]MPC=b = 0,70Jadi bentuk fungsi konsumsinya adalahC = a + bY

      C = 100.000 + 0,70Y

      Jawaban B

  4. Tuan Arman belum bekerja, ia mempunyai konsumsi sebesar Rp200.000,00 perbulan, sesudah bekerja dengan penghasilan Rp1.000.000,00 perbelan konsumsinya sebesar Rp500.000,00 perbulan, maka bentuk fungsi konsumsi Tuan Arman ialah ...
    • A. C = 200.000 - 0,7YB. C = -200.000 + 0,3YC. C = 200.000 + 0,7YD. C = 200.000 + 0,3Y

      E. C = -200.000 + 0,7Y

      Pembahasan Soal

      Jika diketahuiY1 = Rp0 [tidak punya penghasilan alasannya ialah belum bekerja]C1 = Rp200.000,00Y2 = Rp1.000.000,00C2 = Rp500.000,00

      Maka bentuk fungsi konsumsinya ialah ...?

      PenyelesaianBentuk fungsi konsumsi yaitu,C = a + bYDimana a = Besar konsumsi pada ketika pendapaatan sebesar 0 [nol], jadi nilai a = Rp200.000,00

      b = Angka perbandingan antara besarnya perubahan konsumsi dengan besarnya perubahan pendapatan nasional [MPC].

      Untuk memperoleh nilai MPC atau tingkat kecondongan garis [gradien] rumusnya:MPC = C2-C1/Y2-Y1MPC = [ 500.000 - 200.000 ] / [ 1.000.000 – 0 ]MPC = [ 300.000 ] / [ 1.000.000 ]MPC=b = 0,30Jadi bentuk fungsi konsumsinya adalahC = a + bY

      C = 200.000 + 0,30Y

      Jawaban D

  5. Bapak Joko bekerja pada PT. Sentosa dengan penghasilan perbulan sebesar Rp3.300.000,00. Penghasilan itu dipakai untuk kebutuhan sehari-hari sebesar Rp3.250.000,00 perbulan. Penghasilan Bapak Joko naik menjadi Rp3.700.000,00 perbulan yang dipakai untuk konsumsi sebesar Rp3.550.000,00 perbulan
    • Bentuk fungsi konsumsi yang terjadi pada Bapak Joko ialah ...A. C = 775.000 + 0,75YB. C = 775.000 + 0,25YC. C = 775.000 + 1,33YD. C = 550.000 + 0,75Y

      E. C = 550.000 + 0,25Y

      Pembahasan Soal

      Jika diketahuiY1 = Rp3.300.000 [tidak punya penghasilan alasannya ialah belum bekerja]C1 = Rp3.250.000,00Y2 = Rp3.700.000,00C2 = Rp3.550.000,00

      Maka bentuk fungsi konsumsinya ialah ...?

      PenyelesaianBentuk fungsi konsumsi yaitu,C = a + bYDimana a = Besar konsumsi pada ketika pendapaatan sebesar 0 [nol]a sanggup dicari dengan rumus: a = [APC–MPC] YnUntuk memperoleh nilai APC rumusnya:APC = C / YAPC = 3.550.000 / 3.700.000

      APC = 0,9594595

      Untuk memperoleh nilai MPC atau tingkat kecondongan garis [gradien], rumusnya:MPC = C2-C1/Y2-Y1MPC = [ 3.550.000 – 3.250.000 ] / [ 3.700.000 – 3.300.000 ]MPC = [ 300.000 ] / [ 400.000 ]MPC = b = 0,75Sehingga a = [APC–MPC] Yna = [ 0,9594595 – 0,75 ] x 3.700.000

      a = 775.000

      Jika a = 775.000 dan b= 0,75, maka rumus fungsi konsumsinya menjadiC = a + bYC = 775.000 + 0,75Y

      Jawaban A

Demikian cara menghitung fungsi konsumsi dan fungsi tabungan atau investasi mudah-mudahan sanggup dipahami, dan terima kasih.

Kembali lagi Admin di sini akan membahas tentang soal-soal latihan UN ekonomi. Kali ini pokok bahasan yang akan dikupas adalah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan untuk itu silahkan adik-adik simak penjelasan di bawah ini.

Tingkat konsumsi seseorang tergantung pada jumlah penghasilan atau pendapatan yang diperolehnya. Semakin besar penghasilan maka semakin besar tingkat konsumsi orang tersebut bahkan pada jumlah tertentu dari penghasilan yang ada dapat disisihkan sebagai tabungan di Bank. Sebaliknya, semakin kecil penghasilan seseorang maka semakin rendah tingkat konsumsinya.

Dari penghasilan [Y] yang diterima masyarakat, sebagian akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau konsumsi [C] dan sebagian lagi ditabung [S] sehingga kalau dirumuskan maka dapatlah dinyatakan dengan Y = C + S.

Antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan terdapat hubungan yang erat. Sifat hubungan ketiga kata di atas kemudian disebut dengan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan.

Untuk lebih memahami lagi silahkan dipelajari contoh soal berikut!

  1. Jika fungsi konsumsi C = 95.000 + 0,75Y dalam rupiah, sedangkan C merupakan besarnya konsumsi, Y besarnya pendapatan, maka besarnya konsumsi apabila tabungan sebesar Rpl00.000,00 adalah ...
    • A. Rp780.000,00B. Rp680.000,00C. Rp195.000,00D. Rp100.000,00

      E. Rp95.000,00

    Pembahasan Soal:

    Pendapatan [Y] sama dengan jumlah konsumsi [C] ditambah jumlah tabungan [S], atau dalam kalimat matematikanya Y = C + SJika C = 95.000 + 0,75Y dan S = Rp100.000,00

    Maka besar konsumsi [C] adalah ....

    PenyelesaianY = C + SY = 95.000 + 0,75Y + 100.000Y - 0.75Y = 95.000 + 100.000[1 - 0.75]Y = 195.000[0,25]Y = 195.000Y = 195.000 / 0,25

    Y = 780.000

    Jika diketahui nilai Y = 780.000 maka besar konsumsi [C] adalah ...[kembali ke bentuk persamaan C ]C = 95.000 + 0.75YC = 95.000 + 0.75 x 780.000C = 95.000 + 585.000

    C = 680.000

    Jawaban B

  2. Bpk. Mardan memiliki pendapatan awal sebesar Rp1.000.000,00 dengan fungsi konsumsi C = 150.000 + 0,70Y. Pada saat pendapatannya naik menjadi Rp3.500.000,00 maka besarnya tabungan yang dimiliki Bpk. Mardan adalah ...
    • A. Rp150.000,00B. Rp750.000,00C. Rp850.000,00D. Rp900.000,00

      E. Rp2.600.000,00

      Pembahasan Soal

      Diketahui fungsi konsumsi C = 150.000 + 0,70Y pada saat Y = Rp1.000.000,00Jika pandapatan naik menjadi Rp3.500.000,00

      Maka besar tabungan [S] adalah ...

      PenyelesaianY = C + SS = Y - CS = 3.500.000 – [150.000 + 0,70 x 3.500.000]S = 3.500.000 – [150.000 + 2.450.000]S = 3.500.000 – [2.600.000]

      S = 900.000

    Jawaban D

  3. Ketika tuan Tono belum bekerja, besar konsumsinya sebesar Rp100.000,00, dan pada saat Tuan Tono sudah bekerja dengan penghasilan Rp1.000.000,00 besar konsumsinya Rp800.000,00.
    • Bentuk fungsi konsumsi Tuan Tono adalah ...A. C = 100.000 + 0,30YB. C = 100.000 + 0,70YC. C = -100.000 + 0,30YD. C = -100.000 + 0,70Y

      E. C = 800.000 + 0,70Y

      Pembahasan Soal

      Jika diketahuiY1 = Rp0 [tidak punya penghasilan karena belum bekerja]C1 = Rp100.000,00Y2 = Rp1.000.000,00

      C2 = Rp800.000,00

      Maka bentuk fungsi konsumsinya adalah ...?

      PenyelesaianBentuk fungsi konsumsi yaitu,C = a + bYDimanaa = Besar konsumsi pada saat pendapaatan sebesar 0 [nol], jadi nilai a = Rp100.000,00

      b = Angka perbandingan antara besarnya perubahan konsumsi dengan besarnya perubahan pendapatan nasional [MPC].

      Untuk memperoleh nilai MPC atau tingkat kecondongan garis [gradien] rumusnya:MPC = C2-C1/Y2-Y1MPC = [ 800.000 - 100.000 ] / [ 1.000.000 – 0 ]MPC = [ 700.000 ] / [ 1.000.000 ]MPC=b = 0,70Jadi bentuk fungsi konsumsinya adalahC = a + bY

      C = 100.000 + 0,70Y

      Jawaban B

  4. Tuan Arman belum bekerja, ia memiliki konsumsi sebesar Rp200.000,00 perbulan, setelah bekerja dengan penghasilan Rp1.000.000,00 perbelan konsumsinya sebesar Rp500.000,00 perbulan, maka bentuk fungsi konsumsi Tuan Arman adalah ...
    • A. C = 200.000 - 0,7YB. C = -200.000 + 0,3YC. C = 200.000 + 0,7YD. C = 200.000 + 0,3Y

      E. C = -200.000 + 0,7Y

      Pembahasan Soal

      Jika diketahuiY1 = Rp0 [tidak punya penghasilan karena belum bekerja]C1 = Rp200.000,00Y2 = Rp1.000.000,00C2 = Rp500.000,00

      Maka bentuk fungsi konsumsinya adalah ...?

      PenyelesaianBentuk fungsi konsumsi yaitu,C = a + bYDimana a = Besar konsumsi pada saat pendapaatan sebesar 0 [nol], jadi nilai a = Rp200.000,00

      b = Angka perbandingan antara besarnya perubahan konsumsi dengan besarnya perubahan pendapatan nasional [MPC].

      Untuk memperoleh nilai MPC atau tingkat kecondongan garis [gradien] rumusnya:MPC = C2-C1/Y2-Y1MPC = [ 500.000 - 200.000 ] / [ 1.000.000 – 0 ]MPC = [ 300.000 ] / [ 1.000.000 ]MPC=b = 0,30Jadi bentuk fungsi konsumsinya adalahC = a + bY

      C = 200.000 + 0,30Y

      Jawaban D

  5. Bapak Joko bekerja pada PT. Sentosa dengan penghasilan perbulan sebesar Rp3.300.000,00. Penghasilan itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebesar Rp3.250.000,00 perbulan. Penghasilan Bapak Joko naik menjadi Rp3.700.000,00 perbulan yang digunakan untuk konsumsi sebesar Rp3.550.000,00 perbulan
    • Bentuk fungsi konsumsi yang terjadi pada Bapak Joko adalah ...A. C = 775.000 + 0,75YB. C = 775.000 + 0,25YC. C = 775.000 + 1,33YD. C = 550.000 + 0,75Y

      E. C = 550.000 + 0,25Y

      Pembahasan Soal

      Jika diketahuiY1 = Rp3.300.000 [tidak punya penghasilan karena belum bekerja]C1 = Rp3.250.000,00Y2 = Rp3.700.000,00C2 = Rp3.550.000,00

      Maka bentuk fungsi konsumsinya adalah ...?

      PenyelesaianBentuk fungsi konsumsi yaitu,C = a + bYDimana a = Besar konsumsi pada saat pendapaatan sebesar 0 [nol]a dapat dicari dengan rumus: a = [APC–MPC] YnUntuk memperoleh nilai APC rumusnya:APC = C / YAPC = 3.550.000 / 3.700.000

      APC = 0,9594595

      Untuk memperoleh nilai MPC atau tingkat kecondongan garis [gradien], rumusnya:MPC = C2-C1/Y2-Y1MPC = [ 3.550.000 – 3.250.000 ] / [ 3.700.000 – 3.300.000 ]MPC = [ 300.000 ] / [ 400.000 ]MPC = b = 0,75Sehingga a = [APC–MPC] Yna = [ 0,9594595 – 0,75 ] x 3.700.000

      a = 775.000

      Jika a = 775.000 dan b= 0,75, maka rumus fungsi konsumsinya menjadiC = a + bYC = 775.000 + 0,75Y

      Jawaban A

Demikian cara menghitung fungsi konsumsi dan fungsi tabungan atau investasi mudah-mudahan dapat dipahami, dan terima kasih.

Video yang berhubungan