lihat foto Freepik.com Ilustrasi - soal dan kunci jawaban latihan UAS dan PAS pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 SMP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Adik-adik, ayo kita sama-sama belajar tentang soal dan kunci jawaban latihan UAS dan PAS pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 SMP bagian pilihan ganda dan essay. Akan segera dibahas kunci jawaban contoh soal untuk latihan menghadapi Ulangan Akhir Semester (UAS), Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) atau Penilaian Akhir Semester (PAS) materi Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP / MTS Semester 2 (Genap) tahun 2021. Seperti yang dilansir dari Tribun Pontianak dengan judul SOAL UAS Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Semester 2 dan Kunci Jawaban Soal PAS & UKK Pilihan Ganda. Soal dan jawaban yang dibahas berikut hanyalah sebagai referensi bahan belajar bagi siswa dan guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak peserta didik. Contoh soal yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda. Inilah pembahasan soal dan jawaban Latihan UAS, UKK dan PAS untuk siswa kelas 7 SMP / MTS Bahasa Indonesia Semester Genap dilansir dari sejumlah sumber.... Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Latihan UAS dan PAS Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP, Baca Kutipan Biografi Artis Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Buku Tematik Kelas 3 SD Halaman 174-178, Subtema 4: Gabungan Pikiran Pokok ilustrasi Belajar dari Rumah (Freepik)>>>>SOAL DAN JAWABAN KELAS 7 SMP SEMESTER 2... *SOAL PILIHAN GANDA A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b, c, d atau e didepan jawaban yang benar ! 1. Rudi adalah seorang anak yang memiliki tabiat buruk di sekolah. Setiap jam istirahat ia pergi ke kantin untuk jajan bersama dengan teman-temannya. Namun tak banyak yang mengetahui bahwa dirinya seringkali mengambil makanan tanpa membayar. Ia seringkali melakukan aksinya tersebut tanpa ketahuan. Hingga pada suatu ketika, penjaga kanting memergoki dirinya sedang mengambil gorengan secara diam-diam. Peribahasa yang sesuai untuk menggambarkan peristiwa tersebut ialah … a. Setinggi-tingginya burung terbang akhirnya ia akan turun jugab. Sepandai-pandainya tupai melompat ia akan terjatuh jugac. Sepandai-pandainya menyimpan bangkai maka lama-kelamaan akan tercium bau busuknya.d. Tak ada gading yang tak retak e. Air berliak tanda tak dalam Jawaban : B 2. Pertanyaan berikut ini yang terdapat jawaban pada wacana di atas ialah …a. Tabiat buruk apa yang seringkali dilakukan oleh Rudi di sekolahnya?b. Rudi bersekolah di mana?c. Siapakah Rudi sebenarnya?d. Rudi tidaklah bersalah sama sekali e. Rudi sama seperti tupai yang pandai melompat
ULANGAN HARIAN A. Ubahlah menjadi kalimat tak langsung ! 1. Kata Rina, “ Saya suka coklat .” 2. Ibu bertanya, “ Mengapa kamu diam saja, Nak ?” 3. “ Masuklah sekarang juga !” Perintah Ibu 4. Bobo bertanya, “Kok,ibu bisa tertarik untuk meneliti mikroorganisme itu?” 5. Rina berkata pada Rani, “Cepat datang ke Ramayana ! selagi masih banyak diskon.” B. Ubahlah menjadi kalimat langsung! 1. Pak Nardi menanyakan bahwa apakah hari ini ada pelajaran matematika di kelas saya. 2. Pak Sastro menyuruh agar kami mengambil bola di ruang olahraga kemudian bermain sepak bola di lapangan. 3. Bu guru menanyakan bahwa mengapa hari ini saya tidak mengerjakan tugas. 4. Ibu Ririen mengatakan bahwa dulu sewaktu kuliah ia sangat tertarik pada mahkluk hidup ciptaan Tuhan yang sangat kecil yaitu mikroorganisme. 5. Hartati mengatakan bahwa ia disiram air panas, dipukuli,tidak diberi makan, disekap hingga beberapa bulan dan disiksa majikannya.
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal berbagai macam jenis kalimat. Salah satunya adalah kalimat langsung dan tidak langsung. Apa ada dari kalian yang sudah pernah mendengarnya? Kedua jenis kalian tersebut sebenarnya sudah seringkali kita temui atau bahkan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun pasti banyak juga yang tak menyadarinya karena belum tahu definisi keduanya. Coba kalian perhatikan contoh kalimat langsung dan tidak langsung di bawah ini :
Diatas merupakan sebuah contoh kalimat langsung, lalu berikut ini adalah contoh kalimat tidak langsung :
Kedua kalimat diatas menyatakan suatu hal yang sama, yaitu \\\\\\\\\\\\\\\”budi sangat lapar\\\\\\\\\\\\\\\”. Namun apakah kalian menyadari perbedaan antara kedua bentuk kalimat diatas? Betul sekali, perbedaannya ada pada cara penyampaiannya. Pada kalimat langsung terlihat kutipan tentang perkataan yang sama persis seperti yang disampaikan oleh orangnya tanpa ada perubahan. Sehingga kita seperti mendengar ucapan dari orangnya secara langsung.
Sedangkan pada kalimat tak langsung seperti disampaikan oleh orang ketiga yang menjadi perantara. Hal tersebut membuat susunan kalimatnya sedikit berubah namun tetap dengan isi yang sama. Bagaimana, sampai disini sudah sedikit paham? Mungkin masih banyak yang belum terlalu mengerti, tapi jangan khawatir karena akan kita bahas lebih jauh lagi. Mulai dari ciri-ciri, aturan penggunaan, cara mengubah hingga contohnya. Pengertian Kalimat Langsung adalah sebuah kutipan yang berisi perkataan atau pernyataan dari seseorang secara langsung, tanpa adanya perubahan ataupun perantara. Sehingga apa yang dikutip sama persis seperti apa yang dikatakan oleh orang tersebut. Bentuk informasinya masih asli dari sumber yang didapatkan. Apa yang kita baca adalah sama dengan apa yang orang tersebut ucapkan. Selain itu, kalimat langsung biasanya juga dilengkapi dengan tanda seperti titik, tanya atau seru. Dari sini pembaca juga dapat mengetahui nada serta intonasi yang digunakan orang tersebut ketika mengucapkan perkataannya. Apakah orang tersebut mengatakannya sebagai sebuah berita, pertanyaan atau perintah. Kita bisa langsung mengenali apakah sebuah kalimat termasuk langsung atau bukan melalui ciri-ciri berikut :
Dalam menulis bentuk kalimat langsung, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Ia juga memiliki beberapa macam bentuk yang umum digunakan sebagai berikut : 1. Kalimat Kutipan – Pengiring
Contoh : \\\\\\\\\\\\\\\”Siapa yang membeli es krim ini?\\\\\\\\\\\\\\\” tanya Susi. 2. Pengiring – Kalimat Kutipan
Contoh : Ayah berkata kepada Andi, \\\\\\\\\\\\\\\”Tolong jaga adikmu baik-baik.\\\\\\\\\\\\\\\” 3. Kalimat Kutipan – Pengiring – Kalimat Kutipan
Contoh : \\\\\\\\\\\\\\\”Selamat pagi!\\\\\\\\\\\\\\\” sapa Susi, \\\\\\\\\\\\\\\”mau kemana?\\\\\\\\\\\\\\\” Untuk memahami tentang kalimat langsung, maka perlu ketahui contoh kalimat langsung agar menambah wawasan dalam memahami kalimat langsung.
Pengertian kalimat tidak langsung adalah kalimat yang memberitahukan tentang perkataan atau ucapan seseorang dalam bentuk berita. Dengan kata lain, ada pihak yang menjadi perantara untuk menyampaikan perkataan seseorang kepada yang lainnya. Tidak seperti kalimat langsung yang isi perkataannya masih sama seperti saat orang tersebut mengucapkannya. Pada kalimat tak langsung, akan terjadi perubahan kalimat dengan menggunakan bahasa si perantara namun tetap dengan maksud/isi perkataan yang sama. Jika dilihat dari bentuknya, ada cukup banyak perbedaan antara kalimat langsung dan tak langsung. Kita bisa mengenalinya dengan beberapa ciri sebagai berikut :
Jika dibandingkan dengan kalimat langsung, maka kalimat tak langsung memiliki cara penulisan yang sedikit lebih mudah. Karena ia merupakan bentuk kalimat berita yang menyampaikan perkataan orang lain. Berikut ini beberapa tipsnya :
Setelah kita mengetahui pengertian dan aturannya, maka kita juga pelru memahami contoh kalimat tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk bisa mengubah bentuk antara kedua jenis kalimat tersebut bukanlah sesuatu yang sulit. Hal yang perlu kita perhatikan adalah perubahan pada kata gantinya saja. Selanjutnya tinggal menyesuaikannya menjadi bentuk kalimat berita. Berikut ini beberapa tips cara untuk mengubah kalimat langsung menjadi tak langsung : 1. Kata ganti orang pertama (aku, saya) menjadi orang ketiga (ia, dia, nama orang). Contoh : \\\\\\\\\\\\\\\”Aku akan berangkat sekolah\\\\\\\\\\\\\\\” kata Ani. (Kalimat Langsung) Ani berkata bahwa ia akan berangkat sekolah. (Kalimat Tak Langsung) 2. Kata ganti orang kedua (kamu) menjadi orang pertama (aku, saya). Contoh : \\\\\\\\\\\\\\\”Saya ingin mengajakmu pergi ke pasar\\\\\\\\\\\\\\\” kata Susi. (Kalimat Langsung) Susi mengatakan bahwa ia ingin mengajaku ke pasar. (Kalimat Tak Langsung) 3. Kata ganti orang kedua jamak (kita, kalian) menjadi kami atau mereka. Contoh : Ayah bertanya, \\\\\\\\\\\\\\\”Apa yang sedang kalian lakukan?\\\\\\\\\\\\\\\” (Kalimat Langsung) Ayah bertanya tentang apa yang sedang kami lakukan. (Kalimat Tak Langsung) Jika kalian sudah bisa mengubah kalimat langsung menjadi tak langsung, maka hal ini seharusnya juga cukup mudah untuk dilakukan. Kali ini kita hanya perlu memahami tentang isi perkataan seseorang yang ada pada kalimat tak langsung. Kemudian menerka-nerka kira-kira bagaimana ucapan orang tersebut ketika sedang mengatakannya. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh di bawah ini : Contoh 1 : Andika bercerita bahwa ia baru saja menjenguk Budi di rumah sakit. (Kalimat Tak Langsung) Andika bercerita, \\\\\\\\\\\\\\\”Aku baru saja menjenguk Budi di rumah sakit. (Kalimat Langsung) Contoh 2 : Aku mengingatkan adik supaya ia tidak lupa mengerjakan PR. (Kalimat Tak Langsung) \\\\\\\\\\\\\\\”Jangan lupa untuk mengerjakan PR mu ya\\\\\\\\\\\\\\\” kataku mengingatkan adik. (Kalimat Langsung) Demikian pembahasan tentang contoh kalimat langsung dan tidak langsung. Setelah memahami tentang ciri dan aturan penulisannya, kalian dapat mengubah bentuk antara kedua jenis kalimat tersebut dengan mudah.
|