Ceritakan tentang saat di mana anda diminta untuk melakukan sesuatu yang belum dilakukan. *

Ceritakan tentang saat di mana anda diminta untuk melakukan sesuatu yang belum dilakukan. *

Ini adalah sebuah pertanyaan yang sulit karena Anda dipaksa untuk menjawab sebuah pertanyaan oleh seorang yang belum Anda kenal. Untungnya, ini juga merupakan sebuah kesempatan besar untuk menjadikannya sebuah pencapaian yang besar juga.  Kita pasti berpikir bahwa ini akan menghubungkan kita dengan pertanyaan, “Ceritakanlah sebuah pencapaian yang pernah Anda dapat dan Anda banggakan.” Mengapa perekrut menyisipkan pertanyaan ini saat interview? Hal ini dikarenakan perekrut ingin mencari tahu bahwa mereka dapat mempekerjakan orang yang tepat, yaitu orang yang mampu untuk menghadapi tantangan yang ada di hadapannya, bukan yang hanya tinggal diam. 

Saat Anda hendak menjawab pertanyaan ini, mulailah dengan membaca situasi yang terkoneksi dengan pengalaman Anda saat menghadapi sebuah tantangan. Pastikan jawaban Anda singkat namun jelas. Dari semuanya itu, perekrut hanya akan berfokus pada cara Anda menghadapi tantangan, bukan keseluruhan cerita akan pengalaman Anda tersebut. Jika Anda memerlukan bantuan untuk merangkai jawaban Anda, ingatlah akronim S.T.A.R. yang mewakili situation (situasi), task (tugas), action (tindakan nyata) dan result (hasil). 

Berikut adalah penjelasannya dan langkah-langkah agar Anda dapat menerapkannya.

Pertama, jelaskanlah kepada pewawancara tentang situasi yang Anda hadapi sehingga pewawancara dapat memahami situasi yang Anda hadapi. Jelaskan tentang masalah yang Anda hadapi dan awal mula masalah itu muncul. Anda dapat menjelaskannya dalam satu atau dua kalimat, berikan penjelasan yang benar-benar jelas sehingga manajer perekrut dapat memvisualisasikan tantangan tersebut. Jika memungkinkan, jagalah hal-hal profesional dengan berfokus hanya pada masalah yang muncul di kelas atau pekerjaan sebelumnya.

Katakan sesuatu seperti: “Selama saya magang di sebuah perusahaan hubungan masyarakat, seorang klien tiba-tiba ingin mengubah seluruh strategi pemasaran produk dua hari sebelum peluncuran. Klien tidak puas dengan draf pertama yang dibuat oleh tim saya, jadi kami ditugasi untuk mengulangi seluruh rencana yang telah diatur sebelumnya."

Bicara tentang tugas yang dimiliki oleh Anda dan tim lainnya, dan beri tahulah pewawancara tentang tanggung jawab setiap orang di dalam tim, sehingga perekrut dapat merasakan Anda masuk ke dalam tim. Anda tidak perlu membahas banyak detail tetapi jelaskanlah dengan satu atau dua kalimat tentang peran yang dimainkan semua orang dalam suatu proyek.

Katakan sesuatu seperti: “Kami mengatur dan menyelesaikan strategi baru tersebut hingga larut malam pada malam itu. Setelah bekerja berjam-jam, saya diminta untuk memimpin dalam menyusun program baru. Ini menantang karena ini adalah pertama kalinya saya menempatkan program bersama dengan tim dan juga satu kesempatan kami untuk dapat mengesankan klien.”

Setelah selesai mengatur suasana, jelaskan tindakan yang terlibat dalam mengatasi tantangan. Bicarakan tentang proses pemikiran Anda dan langkah-langkah yang Anda ambil untuk memecahkan masalah. Sekali lagi, satu atau dua kalimat adalah semua yang Anda butuhkan untuk menyampaikan ini.

Meskipun Anda harus jujur ??dan berbicara tentang tantangan nyata yang Anda hadapi, pastikan untuk mengakhiri dengan catatan positif sehingga pewawancara melihat Anda sebagai pemecah masalah proaktif dan juga bagian dari tim. Hitung hasil Anda jika memungkinkan. 

Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan dampak yang Anda miliki terhadap proyek atau perusahaan, dan ini memungkinkan pewawancara mengetahui bahwa Anda berfokus pada hasil.

Katakan sesuatu seperti: "Klien akhirnya senang dengan rencana baru, dan semua ide baru yang kami sertakan!"

“Selama saya magang di sebuah perusahaan hubungan masyarakat, seorang klien tiba-tiba ingin mengubah seluruh strategi pemasaran produk dua hari sebelum peluncuran. Klien tidak puas dengan draf pertama yang dibuat oleh tim saya, jadi kami ditugasi untuk mengulangi seluruh rencana. Kami mengatur dan menyelesaikan strategi baru kami  dalam satu malam hingga larut malam pada malam itu. Setelah bekerja berjam-jam, saya diminta untuk memimpin dalam menyusun program baru tersebut. Ini sangat menantang karena ini adalah pertama kalinya saya menempatkan program bersama dan juga satu kesempatan kami untuk membuat klien senang lagi. Saya mengatasi tantangan ini dengan melihat presentasi yang sebelumnya sukses untuk klien, menganalisis umpan balik yang mereka berikan pada presentasi awal kami dan menggabungkan semua ide tim ke strategi baru. Klien akhirnya senang dengan rencana baru, dan semua ide baru yang kami masukkan!”.

Menjawab pertanyaan "Beritahu saya tentang tantangan yang Anda atasi" adalah cara bagus untuk menunjukkan kepada calon majikan bahwa Anda dapat menyelesaikan masalah secara efektif. Ini adalah keterampilan yang para pewawancara cari di semua kandidat yang mereka seleksi. Dan menjawab pertanyaan wawancara umum ini secara efektif akan membuat Anda tampil dengan baik saat wawancara baik untuk pekerjaan magang dan pekerjaan awal Anda. 

Ceritakan tentang saat di mana anda diminta untuk melakukan sesuatu yang belum dilakukan. *

“Ceritakan tentang diri Anda”, adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam sebuah wawancara. Bahkan, biasanya yang pertama. Kunci untuk menjawabnya dengan baik adalah membuat  jawaban yang ringkas tetapi informatif. Jawablah kurang lebih 60 detik dan fokuslah pada keterampilan dan kepribadian Anda terkait dengan posisi yang Anda tuju.

Lakukan pendekatan seolah-olah Anda baru saja menulis autobiografi dan Anda harus meringkasnya dalam empat kalimat. Fokuslah pada hal-hal penting: Bicarakan tentang asal Anda, sasaran utama dan tujuan Anda di masa depan. Kemudian tambahkan kalimat di bagian akhir yang menjelaskan faktor yang mendorong Anda menghadiri wawancara dan faktor yang membuat Anda sangat cocok untuk posisi tersebut.

Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan:

Cara menjawab pertanyaan ini dengan baik adalah dengan tidak menyebutkan kemampuan atau pengalaman yang Anda miliki saja. Tetapi juga dengan menghubungkan setiap pengalaman Anda dengan konteks kehidupan Anda. Di awal menjawab, Anda harus menjelaskan daerah asal Anda, sekolah asal Anda dan juga jurusan Anda.

Selanjutnya, jelaskanlah tentang minat yang Anda miliki dan alasan Anda melamar sebagai posisi tertentu di sebuah perusahaan. Contohnya, jika Anda tertarik dengan bidang jurnalistik, jelaskanlah hal-hal yang membuat Anda tertarik untuk bekerja di bidang tersebut dan alasan Anda ingin menjadi bagian dari tim di bidang tersebut. 

Setelah Anda menjelaskan minat yang Anda miliki, jelaskan juga pengalaman magang atau pengalaman kerja Anda sebelumnya, serta faktor yang membuat Anda untuk memutuskan melamar pekerjaan yang Anda tuju. Jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya di bidang lain (atau yang terkait), Anda dapat menyampaikan kursus atau pelatihan yang berkaitan dengan posisi yang Anda lamar, yang pernah Anda ikuti, seperti pelatihan keterampilan atau ekstrakurikuler.

Akhiri jawaban Anda dengan satu kalimat yang menjelaskan bahwa Anda senang melamar di perusahaan tersebut dan menyukai pekerjaan tersebut. Pastikan untuk menyebutkan sesuatu yang Anda kagumi tentang posisi atau perusahaan, dan hubungkan kembali ke tujuan Anda.

Katakan sesuatu seperti: “Saya berasal dari Jakarta dan saya telah lulus dari salah satu universitas ternama di Jakarta. Saya memutuskan untuk belajar bahasa Inggris karena saya selalu suka membaca, menulis dan juga mempelajari sastra secara umum. Saya sekarang ingin mendapatkan pengalaman di dunia jurnalistik, bidang yang saya sukai karena bidang tersebut dapat menginformasikan sesuatu hal atau bahkan melibatkan pembaca. Saya telah menulis secara ekstensif untuk surat kabar di kampus saya, melaporkan berita dan meliput acara-acara kampus, dan saya bersemangat untuk mendapatkan pengalaman pada bidang jurnalistik yang lebih berharga dengan mengerjakan lebih banyak jenis-jenis tulisan yang diterbitkan oleh perusahaan Anda.”

Setelah Anda merasa mantap dengan jawaban Anda, latihlah untuk mengucapkannya berulang kali di cermin. Hal ini akan membantu Anda merasa nyaman dengan semua poin yang ingin Anda tekankan dan akan memastikan bahwa Anda terdengar percaya diri, tetapi tidak kaku.

Itulah tips yang dapat Anda ikuti, semoga sukses, rekan pembaca.

Menjawab "Ceritakan tentang diri Anda sendiri" adalah langkah pertama yang menghubungkan Anda dengan pewawancara dan ini adalah sebuah peluang besar untuk membedakan diri Anda dari kandidat-kandidat lain yang mungkin masih meraba-raba jawaban mereka. Jadi, berlatihlah dan buatlah jawaban Anda menjadi jawaban yang penuh dengan inspirasi. Ingat, rincilah respon-respon yang akan Anda berikan pada saat interview. Ingatlah juga untuk melakukannya dengan percaya diri dan berikan yang terbaik.