tirto.id - Pameran adalah kegiatan yang memiliki fungsi sebagai media informasi dan komunikasi kepada publik. Pameran biasa diselenggarakan untuk memajang barang, jasa, atau prestasi kepada masyarakat luas. Pameran memiliki banyak jenis, salah satunya pameran seni. Show Pameran seni memiliki definisi yang berbeda, tergantung dari sisi mana pameran seni itu dilihat. Dikutip dari laman Virtosul Art Gallery, pameran seni, bagi para pecinta seni, dapat didefinisikan sebagai tempat yang menyediakan berbagai macam kesenian yang dapat dinikmati pada waktu senggang. Akan tetapi, bagi seorang seniman, sebuah pameran seni dapat menjadi tempat bagi mereka untuk menentukan titik karier sebagai seniman. Apabila diberi kesimpulan, pameran seni secara umum dapat difenisikan sebagai tempat yang memajang karya seni yang dipersembahkan oleh seniman atau grup seniman agar dapat dilihat oleh banyak orang. Jenis produk pameran seni bermacam-macam, seperti lukisan, gambar, fotografi, video, dan lain sebagainya.
Pengadaan pameran seni memiliki tujuan untuk memamerkan atau memajang hasil olahan dari karya seni seni yang dilakukan seniman ke masyarakat secara luas. Pameran seni memiliki beberapa tujuan, seperti: tempat seniman menentukan harga dari produk seni yang dipajang, membangun koneksi antara seniman dengan masyarakat luas, dan sebagai kesempatan untuk belajar mengenai produk-produk kesenian. Pada kegiatan pameran, selalu ada orang di balik layar yang memastikan acara pameran yang berjalan tanpa hambatan, orang-orang ini disebut sebagai kepanitiaan pameran. Dari modul Pameran Seni Rupa (2020: 3) kepanitiaan pameran dibentuk sebagai sebuah tim yang mengusung, mengerjakan, serta mempersiapkan segala sesuatu hal baik dari segi teknis maupun non-teknis, yang dibutuhkan agar sebuah pameran bisa terlaksana sesuai dengan tujuan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Struktur Kepanitiaan PameranPembentukan kepanitiaan pameran penting dilakukan sebelum menyelenggarakan sebuah pameran di sekolah. Mengutip modul Pameran Seni Rupa (2020: 3), pembentukan kepanitiaan pameran seni memiliki tujuan untuk mencari orang-orang yang mempunyai ketertarikan dengan kesenian, yang dapat diamanahkan untuk menjadi penyelenggara sebuah pameran seni. Penunjukan panitia dari sebuah pameran seni dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan pada bidang seni memberi keuntungan agar pameran tersebut dapat terkolah secara baik dan matang.
Susunan Kepanitiaan PameranTerdapat beberapa posisi yang perlu diisi untuk membentuk tim kerja sebelum mengerjakan pameran, yang terdiri dari: Pembina, penanggung jawab, ketua pelaksana, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi (acara, publikasi dan dokumentasi, dekorasi dan penata ruang, stand, penyeleksi karya, perlengkapan, keamanan, dan konsumsi). Pembagian seksi sesuai dengan tanggung jawab dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pameran seni dapat dilakukan secara rapi dan tertata.
Pembina diampu oleh kepala sekolah, sebagai kedudukan tertinggi yang ada di struktur sekolah.
Penanggung jawab diampu oleh guru dengan bidang studi kesenian.
Ketua bertugas sebagai orang yang bertanggung jawab terkait seluruh persiapan secara menyeluruh agar sebuah pameran dapat terselenggara. Biasanya, siswa yang memiliki jiwa bertanggungjawab yang besar dan memiliki pengaruh dipilih sebagai ketua. Ketua juga memiliki peranan sebagai pengarah dan perencana untuk mempersiapkan sebuah pameran.
Wakil ketua bertugas membantu ketua. Biasanya, antara ketua dan wakil ketua akan melakukan pembagian tugas sebagai penanggung jawab secara keseluruhan dari persiapan kegiatan pameran. Selain itu, wakil ketua memiliki tugas sebagai pengganti dari ketua, ketika sewaktu-waktu ketua berhalangan untuk melakukan tugasnya.
Sekretaris bertugas sebagai pembuat perencanaan serta pengatur jadwal kegiatan yang dikoordinasikan bersama masing-masing seksi yang ada. Selain itu, sekretaris bertugas untuk membuat undangan, laporan, arsip-arsip yang dibutuhkan, membuat dokumentasi secara tertulis terkait persiapan sebuah pameran seni dari awal hingga akhir.
Bendahara bertugas sebagai pembuat perencanaan keuangan, pencatat pengeluaran, pembuat laporan keungan, serta setiap kegiatan yang berhubungan dengan keuangan.
Para seksi bertugas sesuai dengan bidang yang telah ditentukan, untuk mengatur dan mengkoordinasikan masing-masing bidan yang dapat membantu agar sebuah pameran seni dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PAMERAN SENI RUPA
atau
tulisan menarik lainnya
Marhamah Ika Putri
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Suatu pameran akan sukses dan lancar jika susunan panitia pameran dibentuk secara rapi dan terorganisir dengan sebaik-baiknya. Penyusunan struktur panitia pameran ini harus disesuaikan dengan situasi, kondisi dan tingkat kebutuhan sekolah masing-masing. Pada umumnya susunan kepanitiaan pameran terdiri dari panitia inti dibantu dengan seksi-seksinya. Berikut ini adalah pembagian tugas panitia pameran : a. Ketua Ketua panitia ialah pemimpin penyelenggaraan kegiatan pameran dan bertanggung-jawab terhadap kelancaran pelaksanaannya. Ketua panitia juga diharapkan bisa mencari solusi untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada sejak merencanakan sebuah pameran sampai tahap pelaksanaannya. Sang ketua juga diharapkan mempunyai sikap kepemimpinan yang jujur dan tegas disertai juga sifat bijaksana, sabar dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya. Juga seorang ketua dalam menjalankan tugasnya, harus dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan berbagai pihak yang ikut men-suport kegiatan pameran.
f. Seksi Publikasi dan Dokumentasi
h. Seksi Stand
k. Seksi Usaha
l. Seksi Keamanan Tugas seksi keamanan diantaranya yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pameran khususnya keamanan karya-karya yang dipamerkan.
m. Seksi Konsumsi |