Contoh sikap rela berkorban dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI

Sebutkan Contoh Sikap Rela Berkorban! Kunci Jawaban Soal Kelas 6 SD tema 6 Subtema 2 /Pixabay.com/ steveriot1

PORTAL PURWOKERTO - Sebutkan contoh sikap rela berkorban dalam upaya mempertahankan kemerdekaan NKRI yang menjadi soal untuk kelas 6 SD tema 6 subtema 2.

Dalam artikel ini akan membahas materi mengenai cara mempertahankan kemerdekaan NKRI salah satunya adalah dengan sikap rela berkorban.

Sementara fokus yang akan kita bahas kali ini adalah perintah yang ada di soal untuk kelas 6 SD tema 6 subtema 2 sebutkan contoh sikap rela berkorban.

Sikap rela berkorban menjadi cara untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI bersama dengan sikap cinta tanah air dan membina persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyajikan Data dengan Diagram Batang? Kunci Jawaban Kelas 6 SD

Maka dari itu adik-adik kelas 6 SD diharapkan bisa memberikan contoh sikap rela berkorban yang dikerjakan semampunya sendiri dulu tanpa harus melihat contoh yang disebutkan di artikel ini.

Kunci jawaban soal kelas 6 SD tema 6 subtema 2 tentang contoh sikap rela berkorban ini disusun Portal Purwokerto bersama dengan Dwi Istanti, S.Pd, seorang lulusan Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Sebelum menjelaskan mengenai contoh sikap rela berkorban yang menjadi salah satu upaya dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI ada baiknya adik-adik tahu dulu pengertian sikap rela berkorban.

Sikap rela berkorban memiliki pengertian sikap yang tidnakannya dilakukan dengan ikhlas serta selalu mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri.

Ilustrasi rela berkorban di lingkungan sekolah. [Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels]

Bola.com, Jakarta - Rela berkorban memiliki arti bersedia dengan ikhlas memberikan yang terbaik apa yang dimiliki. Rela berkorban merupakan tindakan yang terpuji.

Sebagai warga yang baik, memiliki sikap rela berkorban merupakan keharusan. Dengan begitu, Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI] akan tetap terjaga keutuhannya.

Semangat cinta Tanah Air membuat seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara.

Orang yang rela berkorban untuk NKRI berarti bersedia mengorbankan segala-galanya demi kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

Ada banyak bentuk perilaku rela berkorban yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI. Sikap rela berkorban tersebut bisa dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara.

Berikut ini kumpulan contoh sikap rela berkorban yang perlu ditanaman, dilansir dari laman smkisuda.sch.id, Rabu [6/7/2022].

Berita video SCM [Surya Citra Media Tbk.] selaku holding perusahaan di bawah Emtek Group yang memegang hak siar tayang Piala Dunia 2022 di Qatar, akan menyiarkan seluruh laga melalui media multi-platform terlengkap yang dimiliki.

a. Anak-anak lebih banyak belajar dibandingkan menonton televisi.

b. Kakak yang rela memberikan apa saja yang dimiliki kepada adiknya.

c. Seorang kakak atau adik mau mengalah saat memperebutkan sesuatu.

d. Bersedia membantu ibu.

e. Menjaga adik di rumah baik saat ibu sedang di rumah maupun keluar.

Sikap rela berkorban juga bisa diajarkan disekolah. Bahkan, sekolah wajib mengajarkan sikap ini.

Dalam lingkungan sekolah semua harus rela berkorban, termasuk guru-guru. Ada banyak contoh sikap rela berkorban dalam lingkungan sekolah, di antaranya:

a. Semua merasa berkewajiban untuk mematuhi semua peraturan sekolah.

b. Bersedia membantu teman yang sedang mengalami kesulitan.

c. Sikap jujur mau mengakui kesalahan sendiri jika berbuat salah.

d. Membangun sikap menghargai dan menghormati teman dan guru.

e. Mau bergaul dengan siapa pun tanpa membedakan suku, ras agama maupun golongan tertentu.

f. Sikap berlaku adil dan tidak diskriminatif kepada teman.

g. Menjunjung tinggi kedisiplinan.

h. Menghormati dan menghargai para guru, orang tua, dan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Sikap rela berkorban juga bisa ditunjukkan dalam lingkungan masyarakat. Ada berbagai cara yang dianggap sebagai perwujudan perilaku menjaga keutuhan NKRI. Beberapa contoh sikap rela berkorban tersebut di antaranya:

a. Mau membantu tetangga atau warga lainnya yang tertimpa musibah.

b. Mematuhi semua aturan yang berlaku dalam satu masyarakat.

c. Ikut berpartsisipasi dalam menjaga dan menciptakan kemananan lingkungan masyarakat.

d. Mendahulukan kewajiban bersama daripada kewajiban pribadi.

e. Ikut berpartisipasi dalam bergotong royong demi kepentingan lingkungan.

f. Turut aktif dalam dalam menjaga keamanan serta kewajiban-kewajiban lingkungan lainnya.

g. Turut serta dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Skala yang lebih besar lagi adalah berkorban dalam lingkup negara. Berkorban demi negara tidak saja diartikan berperang dengan gencatan senjata, tetapi belajar dengan giat juga satu bentuk menjaga NKRI.

Dengan belajar anak bangsa akan menjadi pintar, kemudian menjadi sosok yang bisa mengembangkan negara dan menjaga keutuhannya.

Intinya, dalam membela negara, beda pekerjaan beda cara membela negara, meski kesemuanya berawal dan berujunag pada terjaganya keutuhan NKRI.

Berikut beberapa contoh rela berkorban kepada negara:

  1. Berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, misalnya memberikan suara dalam pemilihan umum.
  2. Menjadi sukarelawan untuk layanan masyarakat atau mencalonkan diri untuk pemilihan jabatan pemerintah.
  3. Menjaga kelestarian budaya bangsa dan tidak mempromosikan budaya asing.
  4. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  5. Mengikuti dan menghormati kegiatan upacara hari besar kenegaraan.
  6. Menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
  7. Menjaga dan memelihara fasilitas umum sehingga dapat digunakan secara terus menerus.
  8. Taat terhadap peraturan yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sumber: Web SMK Islam Sudirman Ungaran

Dapatkan artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Apa saja contoh sikap rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari? Foto: Unsplash

Rela berkorban merupakan sikap yang harus ditanamkan dalam pribadi seseorang agar tercipta kedamaian di lingkungan sekitar. Dalam penerapannya, ada banyak contoh sikap rela berkorban yang dapat diikuti, salah satunya adalah jiwa patriotisme yang tinggi.

Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X karangan Retno Listyarti, dkk, patriotisme bukan hanya menunjukkan sikap rela berkorban, tetapi juga sifat kepahlawanan. Artinya, seseorang yang memiliki semangat patriotisme akan rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara.

Selain patriotisme, sikap apa lagi yang mewakilkan semangat rela berkorban? Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Makna Sikap Rela Berkorban?

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila karangan Sarjan, dkk, pengertian rela berkorban ditunjukkan dari kesediaan dan keikhlasan seseorang memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain.

Munculnya sikap rela berkorban ini sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yaitu 'Persatuan Indonesia'. Menyadur buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang diterbitkan oleh Magenta Media, kata persatuan dan kesatuan diambil dari kata dasar 'satu' yang artinya utuh dan tidak terpecah belah.

Dalam arti yang sederhana, sikap rela berkorban ditunjukkan dengan cara membiasakan atau merelakan sebagian kepentingan diri sendiri untuk kepentingan orang lain atau kepentingan bersama. Dengan begitu, hubungan masyarakat di lingkungan sekitar terhindar dari konflik.

Sikap rela berkorban juga mengandung makna untuk mencapai suatu kemajuan, keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam hidup bermasyarakat. Sikap tersebut memerlukan adanya kesediaan dengan rasa ikhlas untuk berbagi.

Sebetulnya, sikap rela berkorban telah ditunjukkan oleh para pejuang kemerdekaan sejak zaman dahulu dalam bentuk nasionalisme yang tinggi. Dalam laman Pusdiklat BPS RI disebutkan bahwa nasionalisme memiliki peranan penting dalam menumbuhkan semangat rela berkorban demi keutuhan bangsa.

Tidak hanya itu, sikap rela berkorban dalam semangat nasionalisme juga mampu menghilangkan ekstremisme dari individu atau kelompok tertentu yang dapat memecah belah bangsa.

Ciri-Ciri Sikap Rela Berkorban

Ciri-ciri sikap rela berkorban yang harud diterapkan oleh masyarakat Indonesia. Foto: Unsplash

Mewujudkan sikap rela berkorban bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena harus mengesampingkan sifat egois dari diri sendiri. Seseorang yang rela berkorban untuk orang lain biasanya memiliki beberapa ciri.

Menurut buku Aku Warga Negara Indonesia karangan Ika kartika Sari, berikut ciri-ciri sikap rela berkorban.

1. Mendahulukan kepentingan orang banyak atau kepentingan orang lain

Mendahulukan kepentingan orang lain merupakan ciri-ciri utama dari sikap rela berkorban. Artinya, hindari untuk mendahulukan kepentingan diri sendiri daripada orang lain, terlebih di dalam kondisi yang genting.

2. Menghindari sikap egois [sikap mau menang sendiri]

Tidak bisa dipungkiri bahwa sikap egois sering muncul ketika seseorang berada dalam kondisi yang mendesak. Namun, sikap rela berkorban tidak mengajarkan seseorang untuk egois.

Adanya sifat egois hanya akan membuat seseorang menjadi tidak peduli terhadap perasaan orang lain. Beriringan dengan itu, orang yang egois sering kali juga memiliki sifat narsistik dan sering menjatuhkan pencapai orang lain.

3. Tidak masa bodoh dengan lingkungan, baik lingkungan sosial maupun lingkungan fisik

Bertindak masa bodoh sebetulnya tidak selalu buruk. Namun, untuk menanamkan sikap rela berkorban, seseorang harus bisa peduli dengan lingkungan di sekitarnya, baik sosial maupun fisik.

Sikap peduli tersebut secara tidak langsung menciptakan munculnya kedamaian di lingkungan sekitar.

4. Bersikap sabar dalam menghadapi persoalan hidup

Semakin bertumbuh dewasa, tidak bisa dipungkiri bahwa masalah silih berganti menghampiri. Seseorang yang memiliki sikap rela berkorban umumnya dapat lebih sabar menghadapi masalah yang dihadapinya.

Hal tersebutlah yang harus dicontoh oleh kebanyakan orang. Selain melatih kesabaran, sikap ini juga mengajarkan seseorang untuk tidak selalu memenangkan ego yang dimilikinya.

5. Tidak mengharapkan imbalan dalam melakukan pekerjaan sosial

Sesungguhnya, rela berkorban merupakan sikap yang dilakukan oleh seseorang tanpa memandang timbal balik. Itu karena rela berkorban adalah sifat yang bertujuan untuk membantu sesama, menciptakan kedamaian, dan lain sebagainya.

Contoh Perilaku Rela Berkorban

Simak contoh sikap rela berkorban di rumah, sekolah, dan lainnya. Foto: Unsplash

Setelah mengetahui makna, pengertian, dan ciri-ciri dari sikap rela berkorban, coba tuliskan contoh rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, sekolah, negara, hingga masyarakat!

1. Contoh sikap rela berkorban di rumah

  • Rela memberikan makanan atau minuman kepada saudara

  • Rela tidak menonton TV, bermain game, dan memilih menggunakan waktu untuk belajar

  • Rela merapikan tempat tidur setelah bangun tidur

  • Rela membantu ibu mencuci piring setelah makan

  • Rela menghentikan kegiatan bermain untuk membantu ibu membersihkan rumah

  • Rela mengalah dan berbagi mainan dengan adik

  • Rela membantu menjaga adik di rumah dibandingkan bermain dengan teman-teman

2. Contoh sikap rela berkorban di sekolah

Sekolah menjadi tempat yang sering dikunjungi selain rumah. Biasanya, ada banyak sikap rela berkorban yang bisa diterapkan di sekolah.

Tujuannya agar tercipta suasana yang damai saat proses belajar berlangsung. Berikut contoh sikap rela berkorban di sekolah.

  • Rela bertukar jadwal piket dengan teman yang sedang sakit

  • Rela mematuhi tata tertib yang ada di sekolah dan tidak melakukan pelanggaran apa pun

  • Rela berbagi bekal dengan teman yang lupa membawa makanan saat jam istirahat berlangsung

  • Rela meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak punya

  • Rela menghargai pendapat ketika ada waktu berdiskusi dengan teman sekelas maupun guru

  • Rela menghargai dan menghormati kerukunan yang tercipta di sekolah

  • Rela membantu teman yang terkena musibah, seperti kehilangan anggota keluarga, kebakaran, dan lain sebagainya

3. Contoh sikap rela berkorban di masyarakat

Sebagai makhluk sosial, mewujudkan sikap rela berkorban di lingkungan masyarakat merupakan hal yang penting untuk diterapkan. Berikut contoh sikap rela berkorban di tengah masyarakat.

  • Rela bergotong royong membantu tetangga yang terkena musibah

  • Rela menyisihkan waktu untuk mengikuti kegiatan kerja bakti setiap minggu atau bulan di lingkungan desa

  • Rela melebihkan makanan yang dimasak dan dibagi kepada tetangga yang tidak mampu

  • Rela mengingatkan tetangga yang lupa mengangkat jemuran saat hujan melanda

  • Rela ikut serta dalam kegiatan gotong royong yang jadi agenda di lingkungan masyarakat

  • Rela melakukan ronda bersama masyarakat lainnya untuk menjaga keamanan

  • Rela mematuhi tata tertib yang berlaku dan tidak melakukan pelanggaran apa pun

4. Contoh sikap rela berkorban pada bangsa dan negara

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTS Kelas IX karangan P.N.H Simanjuntak, S.H, tidak hanya di lingkungan masyarakat, sekolah, dan rumah, sikap rela berkorban juga harus diwujudkan untuk membela bangsa dan negara.

Apa saja contoh sikap rela berkorban pada bangsa dan negara? Berikut informasinya.

  • Rela membayar pajak bumi dan bangunan sesuai dengan hukum yang berlaku

  • Rela membela tanah air dalam kondisi apa pun

  • Rela tidak melakukan tindakan kejahatan yang bisa mencoreng nama baik negara

  • Rela mematuhi hukum yang berlaku dalam UUD 1945 dan tidak melanggarnya

  • Rela menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

  • Rela mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi maupun golongan

  • Rela berjuang demi negara itu sendiri

5. Contoh sikap rela berkorban sebagai pelajar

Sebagai seorang pelajar, menanamkan sikap rela berkorban juga penting untuk dilakukan.

Dengan begitu, tidak hanya menyisihkan waktu untuk belajar, tetapi pelajar juga memiliki sifat sosial yang tinggi. Berikut contoh sikap rela berkorban sebagai pelajar.

  • Rela mengikuti jenjang pendidikan yang sudah disediakan pemerintah sampai selesai

  • Rela bersikap jujur dan ingin mengakui kesalahan jika berbuat salah, seperti menyontek, tidak mengerjakan tugas, dan lainnya

  • Rela membangun sikap menghargai dan menghormati teman maupun guru

  • Rela bergaul dengan sesama pelahar tanpa membedakan suku, ras, agama, hingga golongan tertentu

  • Rela menjunjung tinggi kedisplinan agar tercipta suasana belajar yang memadai

  • Rela berlaku adil dan tidak diskriminatif kepada teman

  • Rela menyisihkan waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, dan ulangan untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.

Page 2