Berikan contoh sikap hormat dan Patuh kepada orangtua saat keduanya telah meninggal

tirto.id - Islam mengajarkan umatnya untuk hormat dan patuh pada orang tua. Taat dan berbakti pada orang tua itu merupakan salah satu akhlak mulia di sisi Allah SWT.

Di dalam Alquran, perintah untuk hormat dan patuh pada orang tua ditempatkan di bawah iman kepada Allah SWT, sebagaimana tergambar dalam surah Al-Isra' ayat 23:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu ... " (QS. Al-Isrā’[17]: 23)

Dalam setiap kegiatan, terutama perihal penting, seperti bepergian menuntut ilmu, berjihad, atau melakukan perjalanan usaha, dan lain sebagainya, sangat penting untuk memohon rida orang tua terlebih dahulu.

Hal ini disebabkan berkah Allah SWT beriringan dan rida orang tua, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Riḍa Allah terletak pada riḍa orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua," (H.R. Baihaqi).

Selain itu, terdapat tiga hal yang dapat dilakukan untuk menunjukkan sikap hormat dan patuh pada orang tua, sebagaimana dikutip dari uraian "Hormati dan Sayangi Orang Tua dan Gurumu" yang diterbitkan Kemendikbud:

Pertama, seorang anak berkewajiban menaati perintah orang tua, kecuali dalam perkara maksiat.

Kedua, seorang anak berkewajiban menjaga amanah yang diberikan orang tua, baik itu janji, harta yang dititipkan atau harta yang diberikan kepadanya.

Ketiga, membantu dan menolong orang tua apabila mereka membutuhkan.

Contoh Sikap Hormat dan Patuh pada Orang Tua

Sebenarnya, setiap sikap yang dilandasi kasih sayang dan penghargaan kepada orang tua merupakan sikap hormat dan patuh pada mereka.

Namun, Islam menegaskan beberapa sikap yang mesti dihindari agar anak memperoleh rida orang tua.

Dilansir dari NU Online, seorang anak tidak boleh berkata kasar kepada orang tua, bahkan ungkapan lelah ataupun kekecewaan pun dilarang, seperti kata "Ah".

Larangan mengucapkan kata-kata jelek pada orang tua ini tertera dalam Alquran surah Al-Isra ayat 23:

" ... Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia," (QS Al-Isra’ [17]: 23).

Kemudian, jika orang tua sudah meninggal, cara berbakti pada orang tua adalah dengan mendoakan kebaikan kepada mereka, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

"Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya, "(H.R. Muslim).

Hikmah Hormat, Patuh, dan Berbakti pada Orang Tua

Terdapat beberapa hikmah bersikap hormat dan patuh pada orang tua sebagai berikut:

    • Hormat dan patuh pada kedua orang tua merupakan amal ibadah yang mulia di sisi Allah SWT.
    • Apabila orang tua riḍa atas perbuatan anak, maka Allah SWT pun riḍa. Demikian juga sebaliknya, jika orang tua murka, maka Allah SWT pun murka pada anak tersebut.
    • Di dunia, ganjaran bakti pada kedua orang tua adalah keluasan rezeki dan dipanjangkan umur anak tersebut.
    • Di akhirat, ganjaran bakti pada kedua orang tua dapat menjadikan anak dimasukkan ke surga oleh Allah SWT.

Baca juga:

  • Bacaan Doa Kedua Orangtua dan Artinya Beserta Doa Sapu Jagat
  • Cara Agar Orang Tua dan Anak Tetap Produktif & Kreatif Saat Pandemi

Baca juga artikel terkait HORMAT PADA ORANGTUA atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/tha)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Tanggung jawab Ayah adalah mendidik anak dalam bidang pendidikan, keimanan, dan norma-norma dalam kehidupan. Selain itu, Ayah juga adalah pendidik bagi Ibu yang harus bisa mengarahkan pada hal yang benar supaya seluruh keluarga dapat hidup selaras, rukun, dan harmonis selalu.

hormat patuh adalah, bersikap, berkata dan bertindak sesuai dengan adat sopan santun dan mendengarkan serta mematuhi nasehat yang baik dari orang tua dan guru. Anak yang patuh tidak melanggar aturan-aturan yang diberikan oleh orang tua dan guru, baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat.

Baca Juga:  Bagaimana Penyusunan Tulisan Dan Gambar Dalam Poster

Contoh sikap hormat dan patuh kepada guru adalah sebagai berikut: a. Mengucapkan salam ketika bertemu guru. b. Sopan dan santun dalam berbicara. c. Mendengarkan saat guru menjelaskan pelajaran.

Pengertian Berbakti kepada Orang Tua

Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang ma’siat) dan mendoa’kannya apabila keduanya telah wafat.

Perilaku hormat dan taat kepada orang tua bisa dilakukan dengan banyak hal seperti : membantu meringankan pekerjaan orang tua dengan mencuci piring sendiri, berdo’a belajar dengan rajin agar menjadi anak yang berprestasi, membantu membersihkan rumah, menjaga etika sopan santu baik ucapan, perbuatan dan lain sebagainya.

Kita harus menghormati guru, karena guru berperan penting dalam membekali kita dengan ilmu dan bekal kehidupan, baik itu berupa pengetahuan maupun nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan. Dengan bantuan guru kita, kita belajar untuk menyadari martabat kami sebagai manusia seutuhnya.

jawaban:1) 1. menjadi anak yang disayangi dan diperhatikan oleh orang tua. 2.memenuhi tuntunan dan perintah Allah untuk senantiasa hormat dan patuh kepada orang tua. 3. kehidupan di dalam keluarga menjadi tenang dan harmonis. 2) 1. mudah menerima pelajaran nya.

Di dalam Islam, hormat dan patuh kepada guru sangat ditekankan. Dikarenakan, guru termasuk orang yang mengenalkan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya. Berbakti kepada guru merupakan jihad di jalan Allah SWT. Allah SWT akan memberi pahala besar bagi peserta didik yang taat kepada gurunya.

Berikan contoh tanggung jawab terhadab orang tua dalam kehidupan sehari hari adalah : Menuruti atas segala perintah dan juga nasihat yang dimana diberikan oleh orang tua. Sikap untuk tidak melawan terhadap apa yang dikatakan oleh orang tua. Membantu segala macam pekerjaan yang ada di rumah.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Mengolah Kunyit Untuk Asam Lambung

Alasan mengapa kita harus berbakti kepada orang tua selanjutnya yaitu karena mereka sudah membesarkan dan mendidik kita dari kecil hingga dewasa. Ibu mengandung, merawat, dan mendidik buah hatinya dengan penuh kesabaran. Sementara ayah selalu semangat bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan tanpa kenal lelah.

Cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup :

Berkata dengan perkataan yg lemah lembut. Merendahkan diri di hadapan mereka. Membantunya ketika sedang kesusahan. Mendoakan kedua orang tua.

Contoh sikap hormat dan patuh kepada guru adalah :

Tidak gaduh ketika jam pelajaran dimulai. Mengedepankan adab dibandingkan ilmu ketika di depan guru. Salam, sapa, senyum, sopan, dan santun terhadap guru. Mengerjakan seluruh tugas yang diamanahkan oleh guru baik tugas rumah/tugas sekolah.

Hormat kepada guru artinya, menghargai dan mematuhi serta mendengarkan segala yang disampaikan oleh guru dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Sikap kita kepada orang tua adalah mematuhi semua perintahnya dan tidak bantah perkatannya serta harus sopan, santun dan berbakti kepada kedua orang tua.

Berikut adalah 5 contoh perilaku yang menghormati kedua orang tua ketika masih hidup: Berucap sopan dan lemah lembut penuh kasih sayang kepada keduanya. Meski sedang berselisih pendapat pun harus dengan bahasa yang tidak menyakiti. Membuat hati mereka senang dan gembira, dengan prestasi di sekolah misalnya.

Manfaat yang langsung bisa dirasakan oleh manusia jika berbakti ke orang tuanya adalah mendapat umur panjang dan rezeki yang melimpah dan penuh berkah. Setiap orang pasti ingin hidup lama dan dilimpahi rezeki yang banyak dan penuh berkah.

Rasa hormat merupakan menghargai orang lain dengan berperilaku baik dan sopan. Sikap hormat merupakan perwujudan sikap saling menghargai satu sama lain, yang muda menghargai yang tua, yang tua menyayangi yang muda.Rasa hormat merupakan kebajikan yang mendasari tata krama.

Apa bukti seorang murid patuh terhadap gurunya? Contoh sikap patuh kepada orangtua dan guru adalah sebagai berikut : Melaksanakan seluruh nasihat serta nasihat orangtua dan guru. Tidak berdusta kepada orangtua dan guru. Memohon izin kepada orangtua/guru apabila ingin meninggalkan rumah/kelas.

Baca Juga:  Bahasa Arab Bagaimana Kabarmu

Bersikap sopan ketika berhadapan kepada guru adalah berbicara dengan sopan, lemah lembut, jika diperintahkan selalu mengerjakan, tidak membantah, tidak berbicara kasar.

Contoh sikap patuh kepada orangtua dan guru adalah sebagai berikut : Melaksanakan seluruh nasihat serta nasihat orangtua dan guru. Tidak berdusta kepada orangtua dan guru. Memohon izin kepada orangtua/guru apabila ingin meninggalkan rumah/kelas.

Mendapat ridha dari Allah, karena salah satu ridha Allah bergantung pada ridha kedua orang tua. Mendapat pahala, karena berbakti kepada kedua orang tua termasuk salah satu amalan dalam syari’at islam.

Contoh sikap hormat dan patuh kepada guru adalah sebagai berikut: a. Mengucapkan salam ketika bertemu guru. b. Sopan dan santun dalam berbicara. c. Mendengarkan saat guru menjelaskan pelajaran.

1) memperhatikan guru saat kegiatan belajar mengajar. 2) menyapa guru dengan sopan. 4) mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 5) mematuhi perkataan guru yang mempunyai nilai posotif.

Kita harus menghormati dan mematuhi guru, karena: Guru adalah orangtua kita setelah orangtua kandung. Guru yang mendidik kita sehingga bisa menghitung, membaca, menulis dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah berbagai hikmah apabila kita sebagai murid atau siswa taat dan hormat kepada guru, antara lain: Ilmu yang kita dapatkan dari guru menjadi berkah dalam kehidupan kita. Dapat membentuk pribadi dengan akhlak yang terpuji. Jauh lebih mudah dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru.

Salah satu contoh hormat kepada guru adalah dengan bersalaman kepadanya ketika bertemu, berkata sopan dan lemah lembut. Jangan sampai ada perkataan atau perbuatan kita yang menyakiti hati guru. Oleh sebab itu, marwah seorang guru harus tetap kita jaga baik di sekolah maupun di luar sekolah.