Sebagai jenis makanan pemicu alergi, udang untuk bayi sering dipertanyakan dalam hal waktu pemberiannya. Di sisi lain, udang untuk bayi juga memiliki manfaat kesehatan. Bagaimana sebaiknya aturan pengonsumsian udang untuk bayi? Show Udang Untuk BayiDilansir dari Solid Starts, udang untuk bayi dapat mulai diperkenalkan saat usia 6 bulan. Udang untuk MPASI sebaiknya diolah sampai benar-benar matang dan disesuaikan teksturnya agar tidak membuat bayi tersedak. Tetapi, karena udang termasuk dalam makanan pemicu alergi, maka bayi yang berisiko tinggi mengalami alergi, pemberian udang untuk bayi dapat ditunda hingga usia 8 bulan. Hal ini tidak berarti bayi tidak bisa sama sekali mengonsumsi udang. Ibu bisa mencoba memberikan udang untuk bayi, lalu melihat reaksinya. Jika muncul alergi beri jeda waktu 2 minggu untuk mencobakan kembali. Menghindari sama sekali makanan pemicu alergi justru akan memicu alergi menjadi lebih parah. Namun, beberapa bayi memerlukan lampu hijau dari dokter untuk mengonsumsi makanan pemicu alergi, termasuk udang. Dijelaskan dalam laman Baby Center bahwa The American Academy of Pediatrics Section on Allergy and Immunology menegaskan bahwa mayoritas bayi dapat menoleransi makanan pemicu alergi setelah dikenalkan pada makanan tradisional yang tidak menimbulkan alergi. Dr. Meta Hanindita dalam buku “Mommyclopedia, Panduan Lengkap Merawat Bayi 0-1 Tahun” menuliskan bahwa makanan padat pertama yang direkomendasikan adalah ang terbuat dari beras. Hal ini karena beras bersifat hipoalergenik. Sedangkan gandum atau golongan serelia sejenis lebih baik ditunda hingga 8 bulan. Ini dapat berarti pertanyaan udang untuk bayi berapa bulan dapat terjawab. Selain itu, pemberian udang juga sebaiknya diseling dengan variasi makanan lain. Udang memiliki kandungan sodium yang cukup tinggi untuk bayi. Tetapi, dibanding golongan hewan laut lain, udang termasuk dalam makhluk hidup yang memiliki kadar merkuri rendah. Manfaat Udang untuk BayiSama halnya seperti orang dewasa, ada pula manfaat udang untuk bayi. Dilansir dari Healthline, dalam 85 gram udang terdapat 18 gram protein dan beberapa mineral seperti zink, selenium, magnesium, serta vitamin B12. Udang termasuk protein hewani tinggi kolesterol. Sehingga udang untuk bayi baik sebagai sumber kolesterol. Bayi lebih membutuhkan kolesterol dibandingkan orang dewasa. Selain itu, udang laut mengandung Astaxanthin yang merupakan komponen dalam ganggan laut. Astaxanthin berperan sebagai anti radang dan mencegah radikal bebas. Resep Udang untuk BayiCara memasak udang untuk bayi dapat dilakukan dengan beragam cara. Bisa ditumis, direbus menjadi sup, dicincang halus, atau dimasak utuh. Semuanya disesuaikan dengan tekstur mengunya bayi dalam setiap tahapan makan. Udang untuk bayi 6 bulan tentu disajikan berbeda dengan udang untuk bayi 8 bulan. Tekstur udang sendiri yang kenyal akan membuat bayi yang baru belajar makan kesulitan mengonsumsinya. Bagaimana dengan makanan rasa udang, seperti tofu udang? Tofu biasa digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut silken tofu, atau tahu yang sangat lembut mirip custard. Sedangkan hard tofu disebut sebagai tahu. Tofu yang dijual dalam kemasan plastik berbentuk silinder ini memiliki pilihan rasa udang. Tofu udang untuk bayi bisa saja menjadi piihan MPASI, dengan catatan Ibu harus jeli meneliti komposisi tofu, apakah menggunakan udang atau hanya perasa saja. Nah, sekarang mari membuat MPASI menggunakan udang! 1. Sup UdangUntuk membuat sup, Ibu perlu membuat kaldu udang terlebih dahulu. Berikut cara membuat kaldu udang untuk bayi: Bahan Kaldu Udang:
Cara membuat kaldu udang untuk bayi:
Bahan Sup Udang:
Cara membuat:
Sup udang untuk bayi 1 tahun dapat disajikan dalam bentuk utuh. Sedangkan untuk bayi yang lebih kecil tinggal menyesuaikan teksturnya. 2. Shrimp Infused OilMinyak udang ini didapat dengan cara infused, atau mentransfer sari udang ke minyak. Berbeda dengan minyak lemak ayam yang didapat dengan cara sangrai, infused oil ini menggunakan minyak sebagai media. Berikut resepnya: Bahan:
Cara membuat:
Selamat mencoba! Editor: Dwi Ratih Membuat resep sup bisa menjadi pilihan Mama-mama jika kamu ingin menyajikan makanan pendamping ASI yang praktis namun bergizi tinggi. Kali ini Mama punya resep sup udang untuk MPASI anak kamu yang usianya 1 tahun ke atas nih, Ma! Anak-anak biasanya suka sekali kalau konsumsi makanan yang berkuah, tentunya karena jadi mudah dicerna dan kaldunya yang nikmat. Siapa tahu anak kamu juga sama, jadi Mama bagikan ke kamu resep sup udang untuk MPASI yang mudah dibuat dan bernutrisi. Sebelum menuju resep, kamu simak dulu ya manfaat dari bahan utama resepnya berikut ini! Ilustrasi resep sup udang untuk MPASI (Sumber: iStock)Mama baca dari laman Organic Facts, ternyata banyak manfaat udang untuk tumbuh kembang anak banyak lho, Ma. Beberapa manfaatnya yakni menyehatkan kulit, mengatasi mata lelah, mencegah rambut rontok, memadatkan tulang, meningkatkan kesehatan otak, dan masih banyak lagi! Resep Sup Udang untuk MPASI Resep sup udang ini bisa kamu sajikan untuk anak kamu yang berusia 1 tahun ke atas. Bahan-bahan
Langkah-langkah
Seperti itulah cara memasak resep sup udang untuk MPASI yang bisa kamu coba di rumah, Ma. Membuat masakan sup memang mudah dan tidak membutuhkan waktu lama, kan? Jadi, kamu bisa buat makanan praktis yang bergizi tinggi untuk anak kamu. Selalu jaga kebersihan saat memasak dan semoga resep ini menginspirasi kamu, ya! |