Berapa lama manisan kolang kaling bisa bertahan

Berapa lama manisan kolang kaling bisa bertahan
Ini cara membuat kolang-kaling dan menyimpannya di kulkas. (Foto: Dok. Instagram Enny Widayanti/@enny_widayanti)

Jakarta: Kolang-kaling adalah manisan yang suka ada di dalam es buah yang terasa menyegarkan. Tapi tahukah kamu kolang-kaling terdengar unik dalam bahasa Belanda. Dilansir dari Wikipedia Kolang-kaling yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes. Ini artinya "benda-benda licin kecil". Kolang-kaling ini dibuat dari biji pohon aren yang berbentuk pipih dan bergetah. Nah, kolang-kaling dalam berbagai julnal kesehatan juga baik untuk kesehatan, yaitu memperlancar pencernaan. 

Kalau kamu mau mengolah kolang-kaling di rumah saat wfh dan dalam situasi PPKM Darurat ini boleh-boleh saja kok. Ada tips buat kolang-kaling enak yang dilansir dari Endeus TV lho. Yuk, ENDEUSiast sontek resep dan cara menyimpan kolang-kaling di rumah.


  Di pasaran kolang-kaling banyak dijual setelah dikupas dari buah arennya maupun masih di dalam. Sebaiknya kamu pilih yang sudah dikupas agar mempermudah proses pembuatannya. Supaya kolang-kalingnya empuk, pilihlah kolang-kaling yang masih muda. Meskipun sudah dimasak kolang-kaling muda masih tetap lembut dan empuk.  Pastikan kamu tahu membedakan kolang-kaling yang muda dan tua. Yang muda berciri pipih, warnanya lebih putih cenderung transparan dan lebih lebar. Tak hanya itu, ini kalau dipegang teksturnya juga lebih kenyal. Ada cara khusus yang perlu kamu terapkan supaya kolang-kalingmu tidak bau asam. Caranya adalah dengan mencucinya di air mengalir dan tiriskan. Cukup rendam selama satu sampai dua jam lalu bilas dengan air bersih sampai kolang-kaling terasa kesat saat dipegang.

Supaya bau kolang-kalingnya juga lebih enak, kamu bisa merebusnya bersama daun pandan dan daun jeruk yang tulangnya sudah dibuang. Cara ini juga ampuh menghilangkan rasa asam pada kolang-kaling. Selanjutnya,  kolang-kaling bisa disimpan dalam wadah kedap udara.

Berapa lama manisan kolang kaling bisa bertahan


(Segarnya kolang-kaling yang dicampurkan dengan aneka buah dan sirup. Foto: Dok. Instagram Salad Masker Cookware/@windy_kho)
  - Untuk membuat manisan kolang-kaling yang sederhana, bahan-bahan yang disiapkan adalah air, kolang-kaling, daun jeruk, daun pandan dan pewarna untuk menambah warna pada manisan kolang-kaling. Perbandingan air dengan gula pasirnya adalah 1:3 di mana 1 gula pasir dan 3 untuk takaran airnya. - Setelah kolang-kalingnya sudah dicuci bersih, masukkan kolang-kaling ke dalam panci lalu tuang air. Masukkan juga daun jeruk dan daun pandan. Bila kamu mau membuat manisan kolang-kaling dalam warna berbeda, rebusannya bisa dipisahkan. - Saat air sudah setengah mendidih, baru masukkan kolang-kaling. Rebuslah sampai airnya berkurang setengah. Untuk waktu perebusan tidak ada yang pasti karena tergantung jumlah kolang-kaling yang akan dibuat menjadi manisan. - Ketika airnya sudah tinggal setengah atau kolang-kalingnya sudah empuk, barulah masukkan gula pasirnya. Masak sampai airnya berkurang. - Setelah sudah matang, tinggal tiriskan maniskan kolang-kaling. Manisan kolang-kaling siap disantap Jika manisan kolang-kalingnya dibuat dalam jumlah banyak, kamu bisa menyimpannya di kulkas. Sebelum disimpan, pastikan manisan kolang-kaling sudah dalam keadaan dingin atau suhu ruang.  Setelah itu manisan bisa disimpan di dalam wadah tertutup. Pastikan manisannya tertutup rapat dan tidak ada udara yang masuk. Manisan kolang-kaling ini bisa disimpan di dalam kulkas bagian chiller selama seminggu. Bila disimpan di dalam freezer bisa tahan sampai berbulan-bulan. Manisan kolang-kaling bisa langsung disantap, tapi akan lebih nikmat bila disajikan dingin. Jadi, sebelum dihidangkan alangkah baiknya manisan kolang-kaling disimpan di dalam kulkas selama empat jam dulu baru disantap. Selain langsung disantap, kamu bisa memanfaatkan manisan kolang-kaling sebagai campuran minuman atau es buah. Tapi ingat, karena rasa manisan kolang-kaling sudah manis, perhatikan penggunaan gula di dalam minuman atau es buah kamu ya.

(TIN)

Alsabrina Jumat, 8 April 2022 | 15:31 WIB

Berapa lama manisan kolang kaling bisa bertahan

Cara menyimpan kolang-kaling (dok. sajiansedap.grid.id)

NOVA.id - Siapa yang tak kenal kolang-kaling?

Ya, bulan Ramadan kurang lengkap rasanya tanpa ada kolang-kaling.

Buah pohon aren ini sering kali diburu untuk diolah menjadi bahan campuran menu takjil yang menyegarkan.

Mulai dari campuran es buah, kolak, hingga puding.

Sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui cara menyimpan kolang-kaling, sehingga tak jarang kolang-kaling terbuang percuma karena sudah tak layak konsumsi.

Nah, ternyata ada cara menyimpan kolang-kaling agar tetap awet dan segar lo Sahabat NOVA!

Seperti yang NOVA.id lansir dari Kompas.com, ini dia cara menyimpan kolang-kaling.

1. Dibungkus plastik

Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada Sabtu (01/05/2020), Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Chef Gatot Susanto, membagikan cara simpan kolang-kaling dengan benar.

Baca Juga: Cocok Disajikan di Musim Hujan, Ini Resep Wedang Secang Kolang Kaling yang Hangatkan Tubuh

Tips menyimpan kolang-kaling yang dibagikannya bisa tahan sampai satu minggu lamanya.

Jadi, setelah kolang-kaling dimasak, masukkan ke dalam kantong plastik dan vakum agar kedap udara.


Page 2


Page 3

Berapa lama manisan kolang kaling bisa bertahan

dok. sajiansedap.grid.id

Cara menyimpan kolang-kaling

NOVA.id - Siapa yang tak kenal kolang-kaling?

Ya, bulan Ramadan kurang lengkap rasanya tanpa ada kolang-kaling.

Buah pohon aren ini sering kali diburu untuk diolah menjadi bahan campuran menu takjil yang menyegarkan.

Mulai dari campuran es buah, kolak, hingga puding.

Sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui cara menyimpan kolang-kaling, sehingga tak jarang kolang-kaling terbuang percuma karena sudah tak layak konsumsi.

Nah, ternyata ada cara menyimpan kolang-kaling agar tetap awet dan segar lo Sahabat NOVA!

Seperti yang NOVA.id lansir dari Kompas.com, ini dia cara menyimpan kolang-kaling.

1. Dibungkus plastik

Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada Sabtu (01/05/2020), Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Chef Gatot Susanto, membagikan cara simpan kolang-kaling dengan benar.

Baca Juga: Cocok Disajikan di Musim Hujan, Ini Resep Wedang Secang Kolang Kaling yang Hangatkan Tubuh

Tips menyimpan kolang-kaling yang dibagikannya bisa tahan sampai satu minggu lamanya.

Jadi, setelah kolang-kaling dimasak, masukkan ke dalam kantong plastik dan vakum agar kedap udara.

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

Ilustrasi kolang-kaling. Cara menyimpan kolang-kaling agar tahan sampai satu minggu menurut chef. (Sumber: Dok. Sajian Sedap)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kolang-kaling menjadi salah satu primadona di bulan Ramadan. Namun, cara menyimpan kolang-kaling harus diperhatikan agar tetap awet hingga satu minggu.

Untuk diketahui, kolang-kaling merupakan biji tanaman aren yang kerap diolah untuk hidangan berbuka puasa alias takjil di bulan Ramadan.

Tak sedikit yang menyetok kolang-kaling di rumah agar tak perlu pergi ke pasar setiap hari untuk membelinya. Namun, jika penyimpanan tidak dilakukan dengan benar, kolang-kaling akan basi dan tak bisa diolah menjadi makanan.

Baca Juga: 5 Tips Olah Kolang-Kaling Jadi Empuk dan Tidak Bau Asam

Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Chef Gatot Susanto, membagikan tips menyimpan kolang-kaling di kulkas agar awet.

Chef Gatot menuturkan bahwa menyimpan kolang-kaling dapat dilakukan dengan cara wrapping dan vakum, lalu dimasukkan ke kulkas.

Cara ini, menurut Chef Gatot, dapat membuat kolang-kaling tahan sampai 10 hari.

"Bisa di-wrapping dan divakum taruh di kulkas itu awet, bisa satu minggu sampai 10 hari," jelas Chef Gatot, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (9/4/2022).

Chef Gatot menyarankan untuk menyimpan kolang-kaling di kulkas, bukan di freezer karena dikhawatirkan tidak akan mengembang saat direbus.

“Saya sama sekali tidak menyarankan cara seperti itu, nanti malah pada saat merebusnya lagi tidak ngembang lagi. Seperti tersendat setengah, enggak bisa mengembang sempurna,” paparnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com