Berapa jumlah kabel dalam kabel ethernet atau kabel LAN?

Sudah sejak kapan Anda menggunakan internet? Untuk Anda yang sudah lama menggunakan internet pasti tidak asing dengan kabel jaringan.

Namun untuk Anda yang baru beberapa tahun menggunakan internet pasti lebih sering menemukan jaringan nirkabel.

Kabel jaringan sampai sekarang ini masih digunakan untuk menghubungkan jaringan internet.

Kabel jaringan termasuk dalam kategori hardware komputer yang memiliki fungsi sebagai penghubung.

Kabel jaringan menjadi transmisi antara server kepada client dan juga sebaliknya.

Untuk mengenal lebih lengkap jenis kabel jaringan, mari kita bahas pada artikel berikut ini.

Pengertian Kabel Jaringan

Berapa jumlah kabel dalam kabel ethernet atau kabel LAN?
Jenis Kabel Jaringan

Kabel jaringan adalah perangkat keras yang memiliki bentuk kabel memanjang dan memiliki kegunaan sebagai koneksi jaringan.

Kabel untuk jaringan secara fungsi hanya untuk koneksi jaringan saja, tidak bisa untuk kegunaan lainnya seperti contoh aliran listrik.

Kabel jaringan bisa Anda gunakan untuk menghubungkan antar komputer atau lebih dengan berbagai topologi jaringan yang digunakan.

Tidak hanya sebatas antar komputer saja, kabel jaringan bawah laut bahkan digunakan untuk menghubungkan koneksi antar pulau dan juga negara.

Masih ingat kasus kabel bawah laut telkom yang putus menyebabkan gangguan koneksi internet di Indonesia?

Jika jaringan internet kurang stabil, Anda bisa membaca artikel sebelumnya tentang cara menstabilkan jaringan.

Dibandingkan dengan jaringan wireless, kabel jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, nah untuk lebih lengkapnya seperti berikut ini:

Kelebihan Kabel Jaringan

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kabel jaringan.

  • Jangkauan kabel jaringan bisa lebih luas sehingga bisa sampai daerah yang sulit dijangkau WiFi.
  • Biaya untuk membangun jaringan menggunakan kabel lebih murah.
  • Kabel jaringan lebih stabil dibandingkan wireless.
  • Transmisi data tidak akan terganggu oleh cuaca, alam dan bangunan.

Kekurangan Kabel Jaringan

Beberapa kekurangan dari kabel jaringan:

  • Saat terjadi kerusakan, susah untuk mencarinya.
  • Membutuhkan banyak kabel untuk menjangkau setiap tempat.
  • Kabel cenderung tidak rapi saat pemasangan.

Jenis Kabel Jaringan

Kabel jaringan memiliki banyak jenisnya dan setiap kabel memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan topologi yang digunakan dan kondisi lingkungan sekitar.

Biasanya topologi jaringan yang sering digunakan seperti topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, topologi tree dan sebagainnya.

Nah agar Anda tidak salah saat membeli kabel, alangkah baiknya silahkan dilihat dulu pembahasan jenis kabel jaringan berikut ini:

1. Kabel Coaxial

Berapa jumlah kabel dalam kabel ethernet atau kabel LAN?
Kabel Coaxial

Jenis kabel jaringan yang pertama adalah coaxial. Kabel coaxial adalah kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor.

Lapisan pertama posisinya berada pada bagian tengah berupa kawat tembaga padat dengan dibungkus lapisan isolator.

Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator berbahan metal biasa disebut metal shielded yang fungsinya untuk mencegah gangguan dari luar.

Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer.

Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan.

Saat ini kabel coaxial sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya karena port BNC pada perangkat komputer dan jaringan sudah jarang ditemui.

Ini karena untuk pemasangan kabel coaxial membutuhkan keahlian yang khusus, tidak semudah memasang konektor jenis kabel lainnya.

Kelebihan kabel coaxial

  • Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain
  • Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
  • Resiko kehilangan sinyal rendah
  • Masa penggunaan yang lebih panjang

Kekurangan kabel coaxial

  • Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal
  • Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
  • Pemasangan konektor BNC tergolong susah
  • Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
  • Membutuhkan repeater tambahan

Baca juga : Mengenal Jenis-Jenis Perangkat Jaringan Internet

2. Kabel Twisted Pair

Berapa jumlah kabel dalam kabel ethernet atau kabel LAN?
Kabel twisted pair

Jenis kabel jaringan kedua adala twisted pair.

Kabel twisted pair adalah kabel jaringan internet yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya ada 8 kabel dengan warna yang berbeda.

Untuk cara kerja kabel twisted pair sama dengan kabel coaxial yaitu dengan menghantarkan arus listrik.

Pada lapisan dalam kabel twisted pair terdapat kawat tembaga yang berfungsi sebagai konduktor.

Ada 3 jenis kabel twisted pair yang perlu Anda tahu:

  • UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam kabel.

Jenis kabel ini paling banyak digunakan saat ini karena memiliki fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis twisted pair lain.

  • FTP (Foiled Twisted Pair)

FTP adalah jenis kabel yang dengan pelindung alumunium foil pada bagian luar pair kabel sehingga lebih tahan dari interferensi gelombang elektromagnetik.

Kabel FTP ini menjadi pilihan paling bagus daripada kabel UTP tetapi untuk harganya lebih mahal.

  • STP (Shielded Twisted Pair)

Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet.

Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga, jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.

Dalam memilih kabel twisted pair, kadang setiap kabel memiliki label CAT5/CAT5e dan CAT6. Label tersebut merupakan kode yang menandakan kemampuan transfer data setiap kabel.

Untuk kabel CAT5/CAT5e adalah teknologi kabel lama yang sudah ada sejak tahun 2001.

Kabel versi ii mampu mentransmisikan data 100 Mbit/second dengan speed maksimal 250 MHz.

Kabel versi CAT6 adalah versi canggihnya yaitu bisa mentransmisikan data hingga 10 Gbit/second dengan panjang kabel maksimal bisa mencapai 100 meter.

3. Kabel Fiber Optik

Berapa jumlah kabel dalam kabel ethernet atau kabel LAN?
Kabel Fiber Optics

Nah jenis kabel yang terakhir adalah fiber optic.

Kabel fiber optic menggunakan bahan terbuat dari kaca atau plastic sangat kecil berukuran 120 mikrometer sehingga dalam mentransmisikan data bisa lebih cepat dibandingkan kabel jenis lain.

Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa sampai ribuan kilometer.

Inilah mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.

Kelebihan Fiber Optik

  • Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi
  • Bandwidth yang besar hingga Gigabit
  • Jangkauan wilayahnya yang luas
  • Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
  • Biaya perawatan yang murah
  • Mampu menahan gangguan elektromagnetik
  • Fitur keamanan yang kuat

Kekurangan Fiber Optik

  • Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya
  • Proses instalasi yang rumit
  • Butuh investasi yang besar saat pemasangan
  • Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan.

Nah demikianlah pembahasan mengenai jenis kabel jaringan internet beserta dengan kelebihan dan kekurangan setiap jenis kabelnya.

Jika ada pertanyaan atau kurang jelas bisa ditanyakan pada kolom komentar dibawah.

Untuk saat ini bagi Anda yang membutuhkan layanan hosting dengan akses yang cepat, Kami memiliki layanan unlimited hosting murah dari Qwords.

Tunggu apalagi miliki websitemu sekarang juga dengan layanan hosting unlimited dari Kami.

Terima kasih