Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ Rahmah Hastuti

Ilustrasi tape ketan dalam wadah plastik.

KOMPAS.com - Tape ketan yang enak memiliki tekstur beras yang empuk serta rasa yang manis. Selain itu, kandungan airnya juga banyak. 

Sebetulnya cara membuat tape ketan manis tidaklah sulit, tapi kamu harus memerhatikan beberapa hal khusus supaya tape ketan tidak masam atau kecut. 

Untuk itu, penting memahami penyebab tape ketan gagal agar bisa menghindarinya. Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab tape ketan gagal. 

Baca juga:

1. Debu dan wadah tidak bersih

Kurniawan Indonesianto, pemilik usaha Tape Ketan Budhe Wati menyebut bahwa kebersihkan dari tempat pembuatan juga dapat memengaruhi hasil tape ketan. 

Menurutnya debu ruangan serta wadah yang kotor dapat membuat rasa tape ketan masam. 

"Kalau kecut banget itu aku pernah mengalami dengan resep yang sama, itu entah dari berasnya juga bisa, entah itu kena debu juga bisa, entah itu dari tempatnya yang enggak bersih juga bisa. Soalnya debu itu juga berpengaruh," terang Kurniawan kepada Kompas.com.

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ Imam Ainudin Firmansyah

Ilustrasi proses pembuatan tape ketan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut Kurniawan selalu menutup beras ketannya saat didiamkan. Selain itu wadahnya pun dilap dengan tisu dengan memastikan kebersihannya. Terutama jika memakai daun pisang. 

Baca juga: 7 Cara Membuat Tape Ketan agar Manis dan Anti Gagal

2. Ragi terlalu sedikit 

Ragi merupakan salah satu bahan krusial dalam pembuatan tape ketan.

Untuk dapat menghasilkan tape ketan yang manis maka jumlah raginya pun harus sesuai, jangan terlalu sedikit. Jika terlalu, maka kamu harus memfermentasinya lebih lama.

"Kalau kecut biasanya kasih raginya sedikit. Jadi proses fermentasinya agak lama kalau mau manis," tutur Kurniawan. 

Baca juga:

Home > Gaya Hidup > Resep & Makanan

22 Mei 2022

Tape dapat dibuat menggunakan nasi ketan dan juga singkong

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian

Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan tape. Makanan fermentasi satu ini memang sangat popular di Indonesia. Cara membuat tape juga terbilang cukup mudah.

Secara tradisional cara membuat tape adalah menggunakan nasi putih atau beras ketan. Namun, seiring berkembangnya jaman, cara membuat tape juga dapat dibuat dari sumber karbohidrat lain seperti singkong dan kentang.

Kunci utama saat Moms mencoba cara membuat tape adalah proses fermentasinya. Karena fermentasi dilakukan oleh beberapa jenis jamur seperti Aspergillus oryzae, Rhizopus oryzae, Amylomyces rouxii atau spesies Mucor, dan ragi termasuk Saccharomyces cerevisiae, dan Saccharomycopsis fibuliger, Endomycopsis burtonii dan lainnya, bersama dengan bakteri.

Sehingga, Moms sangat perlu memperhatikan kebersihan peralatan dan juga tempat membuat tape.

Jika terkontaminasi dengan bakteri lain, mungkin hasil akhir tape tidak sesuai yang diharapkan.

Baca juga: Resep Bakso Tahu dan Cara Membuatnya, Pas Jadi Camilan Sore Hari

Bagaimana cara membuat tape? Yuk simak di bawah ini, Moms.

Cara Penyajian Tape

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian

Foto: Whattocooktoday.com

Penyajian tape dibedakan menjadi dua, secara tradisional dan modern.

Berikut perbedaan penyajian tape secara tradisional dan moden.

1. Tradisional

Secara tradisional, cara membuat tape menggunakan nasi putih atau beras ketan kemidian difermentasi dalam toples. Kemudian, Moms tunggu selama beberapa hari sebelum digunakan sebagai bahan dasar makanan lain.

Nasi atau ketan yang sudah difermentasi ini, secara tradisional dapat diolah kembali menjadi berbagai jenis menu. Di Filipina, nasi yang difermentasi ini dapat diolah menjadi kue beras.

Sementara di Indonesia akan diolah menjadi kue brem.

2. Modern

Di era modern, tape dapat dibuat dengan berbagai jenis karbohidrat selain nasi. Salah satu jenis tape yang terkenal adalah terbuat dari singkong. Cara membuat tape singkong, tidak jauh berbeda dari tape beras atau ketan.

Moms hanya perlu merebus atau mengukus singkong hingga matang kemudian diamkan hingga uap panasnya hilang. Siapkan wadah bersih kemudian letakan singkong rebus dan taburkan dengan ragi. Tutup wadah dan diamkan selama beberapa hari.

Comperhensive Reviews in Food Science and Food Safety menjelaskan singkong mengandung serat, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram singkong rebus juga mengandung sejulah zat besi, vitamin C dan niacin.

Selain menggunakan singkong, Moms juga bisa membuat tape dengan bahan dasar ubi atau kentang.

Kalau untuk rasa, tetap sama tentunya Moms.

Baca juga: 7 Variasi Resep Bola-bola Ubi, Cocok untuk Camilan Sederhana

Cara Membuat Tape

Moms yang suka dengan tape, bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Nah, berikut kumpulan cara membuat tape dari berbagai jenis bahan dasar. Yuk dicoba Moms!

1. Cara Membuat Tape Singkong

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian

Foto: Whattocooktoday.com

Tape singkong merupakan salah satu varian yang paling banyak diminati oleh masyarakat.

Selain rasanya yang enak, tape singkong juga bisa diolah kembali menjadi berbagai jenis sajian seperti campuran es, bolu atau digoreng dengan tepung.

Yuk Moms coba cara membuat tape singkong di rumah dengan resep dari whattocooktoday.com berikut ini.

Bahan:

  • 1 kg singkong (jika susah cari yang segar, Moms bisa menggunakan yang frozen)
  • Ragi tape secukupnya (Moms bisa menggantinya dengan ragi lain yang untuk membuat roti atau bakpao jika susah mencari ragi tape)
  • Wadah bersih dengan tutup

Cara membuat :

  1. Kupas singkong, cuci bersih di bawah air mengalir hingga bersih.
  2. Potong singkong menjadi bagian yang lebih kecil agar Moms lebih mudah saat mengolahnya. Ingat Moms, jangan membuang bagian tengah singkong ya Moms.
  3. Rebus singkong hingga mentah. Jika ingin membuat tape singkong disarankan untuk merebus dibandingkan mengukus singkong karena air yang meresap ke dalam singkong saat direbus dapat menambah rasa manis setal proses fermentasi. Pastikan jangan terlalu lembek saat merebus singkong agar hasilnya lebih enak saat digigit.
  4. Setelah matang, diamkan singkong rebus kurang lebih satu jam atau hingga uap panas hilang dan singkong menjadi dingin. Setelah dingin, pindahkan singkong rebus ke dalam wadah lain untuk proses fermentasi.
  5. Selama menunggy singkong dingin. Moms bisa menghaluskan ragi tape menggunakan blender atau food processor hingga halus. Moms juga bisa menggunakan pemukul kayu atau ulekan untuk menghaluskan ragi.
  6. Taburkan ragi bubuk ke seluruh singkong yang sudah matang. Pastikan setiap bagian terlapisi dengan rata. Moms bisa menggunakan sendok untuk mengaduknya. Moms juga bisa menggunakan tangan tapi harus dilapisi dengan sarung tangan ya Moms agar tetap bersih selama proses peragian.
  7. Pindahkan tape yang sudah diberi ragi ke wadah kemudian tutup rapat.
  8. Simpan tape di dalam ruangan yang hangat dan jauh dari paparan sinar matahari. Diamkan selama 48 jam sebelum dikonsumsi atau diolah menjadi berbagai menu. Namun, jika Moms ingin tekstur yang lebih lembek bisa menambah waktu fermentasinya.

Baca juga: Resep Donat Tape Singkong, Enggak Kalah Enak dari Donat Kentang

2. Cara Membuat Tape Ketan

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian

Foto: culturesforhealth.com

Selain tape singkong, tape yang terbuat dari ketan juga banyak diminati di oleh masyarakat di Asia Timur dan Asia Tenggara.

Yuk Moms coba cara membuat tape ketan dari culturesforhealth.com berikut ini.

  • 2 cups beras ketan
  • 2 sdt ragi tape
  • ½ cup sugar
  • Air secukupnya

Cara membuat :

  1. Rendam beras dengan air selama satu malam.
  2. Kukus beras yang sudah direndam selama 45 menit lalu dinginkan hingga mencapai suhu ruangan. Berhati-hatilah agar nasi tidak terlalu panas karena panas dapat merusak proses peragian.
  3. Taburkan ragi tape pada nasi dan campur dengan sendok bersih sebentar agar merata. Pastikan untuk mencampur ragi dan nasi dengan baik untuk mengurangi risiko pembusukan dan meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi.
  4. Campur 1/2 cangkir gula dengan air. Masukan ketan yang sudah diberi ragi ke dalam toples secara berlapis. Berikan sedikit air di setiap lapisan untuk membantu proses fermentasi tape ketan.
  5. Fermentasi selama 2-4 hari. Setelah 2 hari kemungkinan besar Moms akan melihat sedikit cairan di dasar toples dan bau beras akan berubah menjadi bau tapai yang khas. Pada tahap ini proses fermentasi sudah selesai tetapi cita rasa tapai akan membaik jika disimpan di lemari es selama beberapa hari.
  6. Air yang terkumpul di dasar wadah adalah arak beras yang disebut brem. Biasanya memiliki kandungan alkohol yang sangat rendah setelah hanya beberapa hari tetapi jika difermentasi lebih lanjut, kandungan alkoholnya akan meningkat.

Baca juga: 3 Resep Camilan Anak Berbahan Dasar Singkong

Tips Membuat Tape di Rumah

Setelah 2 hari bahan tape menjadi lembek mengapa demikian

Foto: Whattocooktoday.com

Saat mencoba cara membuat tape di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu Moms perhatikan.

  1. Pastikan saat membuat tape semua barang dan juga tangan Moms dalam keadaan bersih. Karena jika tangan atau wadah yang digunaan kotor, proses pembuatan tape akan gagal.
  2. Gunakan daun pisang untuk alas wadah tape. Pastikan daun pisang dalam keadaan bersih dan juga sudah dalam keadaan layu.
  3. Moms juga gunakan wadah yang memiliki tutup agar proses fermentasi berjalan dengan baik dan tidak terkontaminasi bakteri lain.

Baca juga: 11 Manfaat Kulit Singkong untuk Kecantikan hingga Alternatif Ramah Lingkungan

Moms demikian tips dan cara membuat tape yang bisa dicoba di rumah. Semoga bermanfaat ya Moms.

  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/j.1541-4337.2009.00077.x
  • https://whattocooktoday.com/