Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website. Show
To keep our site running, we need your help to cover our server cost (about $400/m), a small donation will help us a lot. Please help us to share our service with your friends. Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini.
Salah satu fungsi dari pronomina adalah untuk menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat. Sebab, pengulangan kata yang berlebihan dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.[1] Cara pembagian kata ganti bermacam-macam tergantung rujukan yang digunakan. Berikut adalah salah satu cara penggolongan pronomina.[2] Menurut Harimurti Kridalaksana pronomina dalam bahasa Indonesia dapat dibagi sebagai berikut:[3] Pronomina yang menggantikan nomina yang referennya jelas disebut sebagai pronomina takrif (misalnya pronomina persona), sedangkan yang tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu disebut sebagai pronomina taktakrif.[3] Dalam ragam takbaku, jumlah pronomina lebih banyak dari yang tersebut di atas, bergantung dari bahasa daerah masing-masing.
Bahasa Indonesia/Pronomina
Pronomina – Saat menulis paragraf atau percakapan panjang, tentu saja, menggunakan kata yang sama di setiap kalimat membuat penggunaan kata itu tidak efektif. Dalam hal ini, kata ganti memainkan peran penting dalam kemampuan untuk melakukan fungsinya. Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Pronomina. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Ciri, Jenis, Petunjuk dan Contoh. PengertianPronomina adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan kata benda lain atau untuk mengganti kata benda lainnya. Misalnya, kata benda guru dapat dirujuk dengan kata ganti nya. Untuk alasan ini, sebelum membahas kata ganti lebih lanjut, kita harus terlebih dahulu menentukan apa karakteristik kata ganti itu sendiri. Pronomina adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda atau orang dalam suatu kalimat. Fungsi menggunakan kata ganti (kata ganti) adalah untuk memperjelas kalimat yang kita ucapkan. Ciri-Ciri PronominaDibawah ini adalah ciri-ciri kata ganti/pronomina, adapun ciri-ciri kata ganti/pronomiini yaitu sebagai berikut:
Jenis-Jenis PronominaJenis kata ganti terdiri dari tiga jenis, yaitu kata ganti orang pribadi, penunjuk dan penanya. Jenis kata ganti akan dijelaskan di bawah. Kata ganti pribadi adalah kata ganti yang dapat digunakan untuk merujuk orang. Kata ganti pribadi dapat merujuk pada diri sendiri (kata ganti orang pertama), merujuk ke orang yang mereka ajak bicara (kata ganti orang kedua), atau merujuk kepada orang yang mereka bicarakan (kata ganti orang pribadi yang ketiga). Di antara kata ganti, beberapa merujuk pada kuantitas satu atau lebih. Ada bentuk yang eksklusif, ada yang inklusif, dan ada yang netral, seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini. Kata Ganti Orang PertamaAdalah kata ganti untuk pembicara / pembicara, selanjutnya disebut sebagai “kata ganti orang pertama”. Kata ganti orang pertama saya adalah kata ganti orang Indonesia, sedangkan saya menyertakan kata ganti orang pertama yang tidak asli. Kata ganti saya berasal dari kata sahaya atau pelayan. Kata ganti kami adalah kata ganti orang pertama jamak, dan saya dan saya adalah kata ganti orang pertama. Contoh:
Kata Ganti Orang KeduaUntuk lawan bicara atau dengan siapa mereka berbicara, selanjutnya disebut kata ganti orang kedua. Kata yang Anda gunakan dari orang kedua (teman bicara), dengan usia dan posisi yang sama atau lebih rendah. Jadi posisi Anda sama dengan saya. Pengguna bahasa sering mengganti Anda dan Anda. Ingatlah bahwa Anda adalah jamak kedua, dan Anda adalah singular kedua. Contoh:
Kata Ganti Orang KetigaAdalah kata ganti orang yang mereka bicarakan atau bahas, selanjutnya disebut sebagai “kata ganti orang ketiga”. Pada dasarnya, menggunakan dia dan dia dalam sebuah kalimat adalah sama. Tetapi dalam hal-hal tertentu mereka membedakan, misalnya: Jika dia adalah kata benda dalam bentuk tunggal dari pihak ketiga, maka dia menggunakan kata ini. Contoh:
Jika didahului oleh kata-kata yang memiliki konsonan akhir / n /, maka digantikan olehnya. Contoh: Contoh:
Pronomina PenunjukPronomina penunjuk dalam bahasa Indonesia ada tiga macam, yaitu (a) pronomina penunjuk umum, (b) pronomina penunjuk tempat, dan (c) pronomina penunjuk ihwal. Pronomina Penunjuk UmumAdalah ini, ini, dan ini. Kata-kata ditransmisi oleh tautan yang dekat dengan pembicara di masa depan atau ke informasi yang akan dikirim. Sebuah kata digunakan sebagai referensi untuk jarak tertentu dari pembicara / penulis di masa lalu atau ke informasi yang dikirimkan, sementara kata tersebut dibeli ketika seseorang tidak dapat mengingat dengan tepat kata yang harus ia gunakan, bahkan jika ucapan sudah dimulai. Kedua kata ganti digunakan sebagai kata ganti yang muncul setelah kata benda yang ia taklukkan, dan bukan kata ganti pribadi yang diperlukan untuk mengkonfirmasi secara lebih akurat, misalnya, jawaban ini; rumus ini. Kata itu digunakan ketika seseorang tidak dapat mengingat kata mana yang harus ia gunakan, bahkan jika pernyataan ini sudah dimulai. Untuk mengisi kekosongan dalam proses pemikiran ini, orang menggunakan kata ganti, seperti pada kalimat berikutnya.
Perhatikan contoh kalimat berikut:
Pronomina penunjuk dapat juga mandiri sepenuhnya sebagai nomina. Pronomina penunjuk itu dapat berfungsi sebagai subjek atau objek kalimat, dan bahkan dalam kalimat yang berpredikat nomina dapat pula berfungsi sebagai predikat, Perhatikan pemakaiannya pada Contoh:
Pronomina yang bersifat atributif diletakkan sesudah kata atau frasa yang diterangkan. Fungsi inti pemakaian semacam itu ialah untuk menandakan akhir konstruksi kalimat dalam frasa. Oleh krena ini, jika kalimat itu, mendapat penjelasan lain, itu/ini selalu mundur dan berada di ujung kanan. Bila keterangan itu panjang, kata yang lalu muncul. Pronomina Penunjuk TempatPronomina penunjuk tempat dalam bahasa Indonesia ialah sini, situ dan sana. Titik pangkal perbedaan di antara ketiganya ada pada pembicara: dekat (sini), agak situ(jauh), dan jsana. Arena menunjuk tempat, pronomina ini biasa digunakan bersamaan preposisi pemicu arah, dari, di dan ke, sehingga dapat dari, di, dan ke sini. Contoh:
Pronomina penunjuk tempat bentuk sini pada kalimat 1 menunjuk lokasi yang dekat dengan subjek, bentuk situ pada kalimat 2 menunjuk lokasi yang agak jauh, sedangkan bentuk sana pada kalimat 3 menunjuk lokasi yang jauh. Pronomina Penunjuk IhwalPronomina penunjuk ihwal dalam bahasa Indonesia adalah begini dan begitu. Titik pangkal bedanya mirip dengan pengarah lokasi: begini(dekat) dan begitu jauh). Dalam prihal ini jauh atau dekatnya sifatnya psikologis. Contoh:
Pronomina PenanyaPronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaa. Dari segi maknanya, yang ditanyakan itu dapat mengenai (a) orang, (b) barang, atau (c) pilihan. Pronomina siapa dipakai jika yang ditanyakan adalah orang atau nama orang; apa bila barang; dan mana bila suatu pilihan tentang orang atau barang. 1) Apa dan Siapa Pronomina ini mempunyai 2 peran yang tidak sama. pertama, kalimat ini mengubah kalimat berita menjadi suatu kata pertanyaan. Pada bahasa yang baku penggunaan kalimat apa pada makna semacam ini ditempatkan dalam awal kaata. Contoh:
2) Mana Pronomina ini umumnya dipakai untuk menyampaikan suatu pilihan mengenai hal, barang atau orang. Contoh:
Jika digabung bersama preposisi dari, di dan ke: di mana menanyakan tempat benda, ke mana menanyakan tempat yang dituju, dan dari mana menanyakan tempat asal atau tempat yang ditinggalkan. Pada bahasa Indonesia yang baku, ke-3 kalimat itu bisa mengisi tempat keterangan yang digantikan serta posisinya bisa pada awal kata. Contoh:
3) Mengapa dan Kenapa Kata penanya mengapa dan kenapa mempunyai arti yang sama, yakni menanyakan sebab terjadinya sesuatu. Kedua bentuk itu sama-sama dipakai, tetapi mengapa lebih formal daripada kenapa. Dalam pembahsaan Indonesia kalimat baku kata bertanya ini ditempatkan dalam awal kata, dan susunan kata pada kalimat mengikuti susunan kata berita. Contoh:
4) Kapan dan Bila Kata penanya kapan atau bila(mana) menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa. Kata ini ditempatkan pada awal kalimat dan dapat pula diikuti oleh partikel kah. Contoh:
Contoh PronominaDibawah ini adalah beberapa contoh pronomina, diantaranya yaitu sebagai berikut: Contoh Kata Ganti Orang (Pronomina Persona)
Contoh Perubahan Kepemilikan (Pronomin Posesiva)
Contoh Kata Ganti (Pronomin of the Demonstrative)
Contoh Kata Ganti Majemuk (Pronomina Relativa)
Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Pronomina. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua. Baca Juga: |