Bahan apa saja yang digunakan untuk teknik pengendapan

Jawab :

Penjernihan air merupakan proses yang dijalankan untuk membuat air dapat diterima sebagai penggunaan akhir tertentu.penggunaan ini mencakup sebagai air minum, proses industri, medis dan banyak penggunaan yang lainnya. Tujuan penjernihan air ini adalah untuk menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi lebih layak untuk digunakan akhirnya.

PEMBAHASAN :

Berdasarkan bahan teknik penjernihan air ini dibedakan menjadi dua yaitu teknik penjernihan air bahan alami dan teknik penjernihan air bahan buatan. Pada jawaban kali ini akan fokus membahas teknik penjernihan air dengan bahan bauatan.

Tujuan penjernih air dari bahan buatan sama seperti penjernih dari bahan alam yaitu untuk mendapatkan air bersih. Pengolahan air bahan buatan tetap dilakukan secara fisika melalui beberapa tahapan, yaitu penyaringan, pengendapan, absorbsi, adsorbsi, dan ditambah dengan unsur bahan buatan manusia berupa bahan kimia. Perbedaannya adalah pada bahan yang digunakan, yaitu bahan buatan contohnya tawas dan bubuk kapur.

Tahapan Pembuatan Penjernih Air dengan Bahan Buatan

1. Perencanaan

Identifikasi kebutuhan. Satu buah penjernih air dari bahan buatan. Perencanaan fisik

Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di sekitarmu dan dibuat secara efisien sehingga tidak memakan tempat penggunaan.

2. Persiapan

Ide/gagasan. Penjernihan air dengan bahan buatan, yaitu dengan menggunakan tawas, kaporit, dan batu kapur.

• Bahan. Bahan penjernih yang digunakan, sama seperti penjernihan dengan bahan alam, yaitu potongan bata, ijuk, arang tempurung kelapa, pasir, dan kerikil. Tetapi, ditambahkan bahan buatan seperti tawas, kaporit, dan batu kapur.

• Alat. 2 buah drum plastik kapasitas 100 liter atau bak Paralon/pipa PVC, diameter 1/2 inci, Pengaduk dari kayu, Ember dan keran, Lem pipa, Selotip, Tali plastik, dan gergaji.

3. Proses Pembuatan

Langkah-langkah/prosedur kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Pemasangan keran dengan drum atau pembuatan bak penampungan dapat dibantu oleh orang dewasa sehingga hasilnya lebih baik. Pemasangan bahan penjernih bisa dilakukan sendiri.

b. Siapkan bahan penjernih buatan antara lain kaporit 0,20 gram, batu kapur 2 gram, dan tawas 2 gram. Cairkan bahan tersebut masing-masing dalam satu buah sendok makan.

c. Persiapkan bak atau drum air untuk tempat pengendapan yang dapat menampung air keruh sekitar 20 liter atau sesuai kebutuhan. Kemudian kaporit, batu kapur, dan tawas yang sudah dicairkan dimasukkan ke dalam bak tersebut dan diaduk lima menit, diamkan 10 menit. Pada saat pengendapan dan pengadukan, lubang bak atau drum harus disumbat.

d. Setelah didiamkan 10 menit, sumbat dibuka dan alirkan air keruh tersebut ke bak penyaring yang berisi pecahan genting/bata, pasir, kerikil, ijuk, dan arang tempurung kelapa. Tebal pecahan genteng 2-5 cm, pasir 15 cm, kerikil 5 cm, ijuk 5 cm, arang 10 cm, dan ijuk lagi 5 cm. e. Air hasil penyaringan ditampung dalam ember atau bak yang bersih dan dapat dipergunakan. Hal yang perlu diingat, apabila untuk diminum, air harus dimasak lebih dahulu.

Jadi, bahan buatan yang digunakan pada tahap pengendapan dalam teknik penjernihan air ini meliputi kaporit, batu kapur, dan tawas.

Pelajari lebih lanjut :

brainly.co.id/tugas/7643069

brainly.co.id/tugas/7131779

brainly.co.id/tugas/3361128

DETIL JAWABAN

MAPEL : Kimia

KELAS : 11

MATERI : Sistem Koloid

KATA KUNCI : Teknik Penjernihan Air Buatan, Prosedur Kerja

KODE SOAL : 7

KODE KATEGORISASI : 11.7.11

Bahan apa saja yang digunakan untuk teknik pengendapan

Salah satu teknik pengendapan dengan menggunakan bahan alami untuk proses penjernihan air bisa menggunakan biji kelor, karena biji buah kelor mengandung suatu zat yang berguna untuk mengkoagulasi partikel kotoran melayang di dalam air. Selain itu biji buah kelor mengandung zat aktif yang mampu mengadsorpsi dan menetralisir  partikel-partikel lumpur serta logam  yang terkandung dalam air limbah. Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih.

Dengan demikian, biji buah kelor mengandung suatu zat yang berguna untuk mengkoagulasi dan mengadsorpsi partikel-partikel lumpur serta logam pada proses penjernihan air.

Jawab :

Penjernihan air merupakan proses yang dijalankan untuk membuat air dapat diterima sebagai penggunaan akhir tertentu.penggunaan ini mencakup sebagai air minum, proses industri, medis dan banyak penggunaan yang lainnya. Tujuan penjernihan air ini adalah untuk menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi lebih layak untuk digunakan akhirnya.

PEMBAHASAN :

Berdasarkan bahan teknik penjernihan air ini dibedakan menjadi dua yaitu teknik penjernihan air bahan alami dan teknik penjernihan air bahan buatan. Pada jawaban kali ini akan fokus membahas teknik penjernihan air dengan bahan bauatan.

Tujuan penjernih air dari bahan buatan sama seperti penjernih dari bahan alam yaitu untuk mendapatkan air bersih. Pengolahan air bahan buatan tetap dilakukan secara fisika melalui beberapa tahapan, yaitu penyaringan, pengendapan, absorbsi, adsorbsi, dan ditambah dengan unsur bahan buatan manusia berupa bahan kimia. Perbedaannya adalah pada bahan yang digunakan, yaitu bahan buatan contohnya tawas dan bubuk kapur.

Tahapan Pembuatan Penjernih Air dengan Bahan Buatan

1. Perencanaan

Identifikasi kebutuhan. Satu buah penjernih air dari bahan buatan. Perencanaan fisik

Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di sekitarmu dan dibuat secara efisien sehingga tidak memakan tempat penggunaan.

2. Persiapan

Ide/gagasan. Penjernihan air dengan bahan buatan, yaitu dengan menggunakan tawas, kaporit, dan batu kapur.

• Bahan. Bahan penjernih yang digunakan, sama seperti penjernihan dengan bahan alam, yaitu potongan bata, ijuk, arang tempurung kelapa, pasir, dan kerikil. Tetapi, ditambahkan bahan buatan seperti tawas, kaporit, dan batu kapur.

• Alat. 2 buah drum plastik kapasitas 100 liter atau bak Paralon/pipa PVC, diameter 1/2 inci, Pengaduk dari kayu, Ember dan keran, Lem pipa, Selotip, Tali plastik, dan gergaji.

3. Proses Pembuatan

Langkah-langkah/prosedur kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Pemasangan keran dengan drum atau pembuatan bak penampungan dapat dibantu oleh orang dewasa sehingga hasilnya lebih baik. Pemasangan bahan penjernih bisa dilakukan sendiri.

b. Siapkan bahan penjernih buatan antara lain kaporit 0,20 gram, batu kapur 2 gram, dan tawas 2 gram. Cairkan bahan tersebut masing-masing dalam satu buah sendok makan.

c. Persiapkan bak atau drum air untuk tempat pengendapan yang dapat menampung air keruh sekitar 20 liter atau sesuai kebutuhan. Kemudian kaporit, batu kapur, dan tawas yang sudah dicairkan dimasukkan ke dalam bak tersebut dan diaduk lima menit, diamkan 10 menit. Pada saat pengendapan dan pengadukan, lubang bak atau drum harus disumbat.

d. Setelah didiamkan 10 menit, sumbat dibuka dan alirkan air keruh tersebut ke bak penyaring yang berisi pecahan genting/bata, pasir, kerikil, ijuk, dan arang tempurung kelapa. Tebal pecahan genteng 2-5 cm, pasir 15 cm, kerikil 5 cm, ijuk 5 cm, arang 10 cm, dan ijuk lagi 5 cm. e. Air hasil penyaringan ditampung dalam ember atau bak yang bersih dan dapat dipergunakan. Hal yang perlu diingat, apabila untuk diminum, air harus dimasak lebih dahulu.

Jadi, bahan buatan yang digunakan pada tahap pengendapan dalam teknik penjernihan air ini meliputi kaporit, batu kapur, dan tawas.

Pelajari lebih lanjut :

brainly.co.id/tugas/7643069

brainly.co.id/tugas/7131779

brainly.co.id/tugas/3361128

DETIL JAWABAN

MAPEL : Kimia

KELAS : 11

MATERI : Sistem Koloid

KATA KUNCI : Teknik Penjernihan Air Buatan, Prosedur Kerja

KODE SOAL : 7

KODE KATEGORISASI : 11.7.11