Bagaimanakah cara menentukan harga jual berdasarkan kompetisi

Bagaimanakah cara menentukan harga jual berdasarkan kompetisi
Pada bagian pertama dari strategi penetapan harga kita sudah membahas faktor-faktor yang menentukan harga jual produk. Jika Anda belum membaca strategi penetapan harga bagian pertama, silakan klik KLIK DISINI. Sebagai kelanjutannya kali ini kita akan bahas cara menentukan harga jual produk. Jadi bagian pertama kita bahas faktor-faktornya, dan bagian kedua ini akan membahas caranya.

Strategi penetapan harga pada intinya adalah mengelola harga sebagai suatu elemen strategis untuk mendukung positioning dalam strategi pemasaran, dan tentunya juga mendukung tujuan bisnis secara keseluruhan.

Belum punya modal buat usaha? Tak perlu galau! Saya akan bimbing Anda mendapatkan modal usaha 50 juta lebih Silakan klik disini:

>>> Cara Mendapatkan Modal Usaha Sebesar 50 Juta Rupiah Lebih <<<

Anda dapat melihat peran penting harga dalam bidang pemasaran pada artikel yang berjudul Pemasaran Dari Sudut Pandang Bauran Pemasaran. Artikel tersebut tidak hanya membahas mengenai marketing mix 4P yang klasik itu, namun artikel tersebut mengupas marketing mix 7P yang modern dan lebih sesuai dengan kondisi terkini.

JANGAN SALAH MENENTUKAN HARGA!!!
Artikel penting yang juga harus Anda baca: Memahami Kesalahan Penentuan Harga Dalam Konsep Pemasaran.

Banyak cara yang bisa kita terapkan untuk menghitung harga jual suatu produk, berikut ini beberapa diantaranya:

1. Penetapan harga berdasar biaya (cost based pricing) Ini merupakan strategi penetapan harga yang paling tua. Harga ditetapkan berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk setiap satuan produk, ditambah dengan keuntungan atau laba yang dikehendaki. Berikut ini beberapa pendekatan cara menentukan harga jual berdasar biaya:


a. Harga Biaya Plus (Cost Push Pricing Method)


Penetapan harga produk dengan menggunakan metode ini ialah dengan menghitung jumlah biaya produksi, kemudian tambahkan dengan nilai keuntungan yang diinginkan (disebut juga margin).

Rumusnya :
Harga Jual = Modal (biaya produksi) + Laba

Misal: Anda memiliki usaha baju anak. Dalam memproduksi 10 baju anak, biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku Rp 500 ribu, biaya operasional untuk menghasilkan 10 baju tersebut (meliputi gaji karyawan, listrik, dll) sebesar Rp 500 ribu, jadi total biaya Rp 1 juta. Jika Anda menginginkan keuntungan 30% maka harga jual baju anak tersebut adalah: = Rp 1.000.000 + (30% x Rp 1.000.000) = Rp 1.300.000,- (harga jual 10 baju anak)

Harga jual per baju adalah: Rp 1.300.000 / 10 = Rp 130.000,-

b. Harga Mark-Up
Dalam usaha dagang, pedagang membeli barang dari supplier, kemudian dijual kembali dengan menambahkan mark up harga. Keuntungan yang diperoleh pedagang berasal dari sebagian mark up tersebut. Sebagian lain dari mark up digunakan untuk menutup biaya eksploitas (operasional) yang telah dikeluarkan oleh pedagang.

Rumusnya :
Harga jual = Harga beli + Mark Up

Misal: Anda berjualan jam tangan membeli dari supplier seharga Rp 500 ribu, dengan mark up Rp 100 ribu, maka harga jual jam tangan tersebut adalah Rp 600 ribu.
c. Harga Break Even
Menentukan harga jual didasarkan pada permintaan pasar dengan masih memperhitungkan biaya. Perusahaan dikatakan break even jika penerimaan sama dengan biaya yang telah dikeluarkan. Penjualan pada periode berikutnya adalah keuntungan, jadi jika penjualan yang diperoleh perusahaan berada di bawah titik break even, maka perusahaan merugi. Perusahaan baru bisa untung setelah titik break even terlampaui.

2. Menentukan harga berdasarkan harga competitor
Strategi penetapan harga yang satu ini cocoknya digunakan untuk produk yang standar dengan kondisi pasar oligopoli. Cara menentukan harga jual dilakukan dengan melihat harga kompetitor sebagai referensi. Harga jual digunakan sebagai salah satu siasat untuk menghadang kompetitor, dengan cara menetapkan harga jual lebih murah dibanding pesaing dengan harapan dapat meraih konsumen lebih banyak. Dalam pusaran kompetisi yang kuat, seringkali terjadi perang harga di sini. Akibatnya margin keuntungan yang didapat semakin sedikit. Dan konsumen lah yang diuntungkan, karena harga makin murah.

3. Penetapan harga berdasarkan permintaan (demand-based pricing).
Penetapan harga jual berdasarkan persepsi konsumen terhadap value yang diterima (value price), preceived quality, dan sensitivitas harga. Caranya dapat dilakukan dengan melakukan analisa PSM (Price Sensitivity Meter). Mintalah kepada konsumen untuk memberikan pernyataan berkaitan dengan kualitas produk Anda, dimana konsumen merasa harga terlalu mahal, merasa mahal, merasa murah, dan merasa terlalu murah.

Okey… Semoga ketiga cara menentukan harga jual tersebut dapat membantu Anda dalam merancang strategi penetapan harga.

sumber gambar: inddist.com

Dalam etika berbisnis, seorang pebisnis selalu identik dengan penentuan harga produk yang dia jual dan tawarkan. Untuk melakukan penjualan produknya biasanya pebisnis akan membuat cara menentukan harga jual produk yang dijual. Namun cara menentukan harga jual produk yang ingin dijual memang bukan hal yang mudah. Lalu bagaimana sebenarnya cara menentukan harga jual produk tersebut?

Apakah dengan cara menentukan harga jual produk tersebut langsung akan meningkatkan penjualan? Untuk itu, berikut ini akan dibahas cara menentukan harga jual produk tersebut secara detail.

Definisi Penetapan Harga Jual Produk

Salah satu keputusan yang cukup sulit dihadapi oleh suatu perusahaan adalah cara menentukan harga jual produk. Meskipun pada kenyataannya cara menentukan harga jual produk yang digunakan bagi setiap perusahaan sama, yaitu didasari pada Harga Pokok Penjualan dan Harga jual, permintaan, persaingan dan laba. Namun kombinasi optimal dari seluruh faktor tersebut berbeda sesuai dengan sifat produk, pasar dan tujuan perusahaannya.

Menurut Ronald J. Ebert dan Ricky W mengutarakan “bahwa penetapan harga jual adalah proses penentuan yang akan diterima oleh suatu perusahaan dalam penjualan produknya. Perusahaan akan menggunakan berbagai cara penetapan harga.”

Sedangkan Hansen & Mowen menyatakan “bahwa harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada konsumen atas produk yang dijual.”

Dari pengertian tersebut mengenai cara menentukan harga jual produk, dapat disimpulkan harga jual adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu produk ditambah dengan persentase laba yang perusahaan tersebut salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menarik minat konsumen dengan cara menentukan harga jual produk yang tepat untuk produk yang terjual.

Tujuan Cara Menentukan Harga Jual Produk

Pada saat  merancang produk, sebuah produsen diharuskan untuk menghubungkan strategi merusahaan secara menyeluruh. Hal tersebut bermanfaat untuk mengatasi stagnansi dalam bisnis. Dan cara menentukan harga jual produk tersebut memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Jika sebuah persaingan dalam usaha atau bisnis yang sama sudah cukup banyak dan kuat, maka salah satu cara yang bisa digunakan untuk menjaga target market konsumen adalah dengan cara menentukan harga jual produk menjadi lebih murah.

  2. Untuk dapat menarik perhatian para konsumen yang menjadi target market maka perusahaan sebaiknya dengan cara menentukan harga jual produk serendah mungkin. Dengan begitu, peningkatan permintaan yang juga datang dari market share pesaing atau kompetitor akan terpacu.

  3. Bagi para pebisnis dengan bisnis model canvas, penetapan harga pada dasarnya memperhitungkan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh oleh perusahaan.

    Semakin besar margin keuntungan yang ingin diperoleh, maka akan meningkat pula harga produk yang ditetapkan untuk konsumen. Oleh sebab itu, untuk cara menentukan harga jual produk tersebut sebaiknya juga memperhitungkan daya beli konsumen serta variable lain.

  4. Perusahaan yang baik akan menentukan harga jual produk dengan memperhitungkan segal kemungkinan yang ada agar tetap mempunyai dana yang cukup untuk tetap menjalankan aktifitas usaha bisnis yang sedang dijalani. Karena hal tersebut berguna untuk menentukan apa yang dimaksud fleksibilitas pada indikator keberhasilan manajemen.

  5. Biasanya setiap bisnis pasti menginginkan tingkat pengembalian modal yang tinggi. ROI (Return on Investment) yang tinggi dapat diraih dengan cara penerapan struktur modal seperti menaikkan profit margin dan meningkatkan angka penjualan.

Cara Menentukan Harga Jual Produk

Dari tujuan yang diinformasikan diatas, Anda dapat mengetahui cara menentukan harga jual produk yang tepat. Dan berikut ini beberapa cara yang tepat untuk beberapa jenis produk seperti minuman, makanan, jasa, bahkan sampai menentukan harga jual reseller.

  • Tidak sedikit yang memilih untuk menggandakan biaya produksi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Namun, sebenarnya ketika Anda ingin menaikkan harga lebih tinggi ataupun lebih rendah dari pasaran hal itu semua tergantung pada keadaan.

    Berikut ini rumus gampang untuk membantu Anda menghitung harga eceran Anda:

    Harga Eceran = [(Biaya barang) ÷ (100 – persentase kenaikan harga)] x 100

    Misalnya, Anda membali produk dengan harga Rp150.000 dengan kenaikan harga jual sekitar 50%. Inilah cara Anda menghitung harga eceran:

    Harga Eceran = [(Rp150.000) ÷ (100 – 50)] x 100

    Harga Eceran = [(Rp150.000÷ 50)] x 100 = Rp.300.000

    Jadi Anda dapat menjual sekitar harga Rp.100.000.

    Perhitungan ini adalah perhitungan dengan cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menentukan harga produk yang akan dijual.

  • Harga yang ditentukan atau biasa disebut dengan MSRP (Manufacturer Suggested Retail Price) atau harga yang direkomendasikan produsen untuk digunakan pengecer saat akan menjual produknya. Produsen pertama kali mulai menggunakan MSRP untuk membantu membuat standar harga berbagai produk di beberapa lokasi dan pengecer.

    Pengecer biasanya menggunakan MSRP dengan produk yang sangat terstandarisasi, misalnya seperti barang elektronik dan lain-lain. Kelebihannya adalah Anda sebagai penjual dapat menghemat waktu hanya dengan menggunakan MSRP saat memasang harga produk Anda.

    Namun, dengan menggunakan MSRP Anda tidak dapat bersaing dalam harga dan beberapa pengecer di industri tertentu akan menjual produknya dengan harga yang sama.

  • Beberapa toko yang menjual barang secara grosiran/paketan/bundling, contoh umum yang sering digunakan biasanya menjual kaos oblong, pakaian dalam, dan atau celana pendek. Sebuah penelitian yang meneliti efek produk bundling yang ditemukan pada hari awal mobile console Game Boy Nintendo.

    Ternyata, pembelian lebih besar ketika produk tersebut dijual secara bundling daripada ketika menjual produk secara satuan. Pengecer memakai strategi ini untuk membuat nilai yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah dan pada akhirnya dapat mendongkrak peningkatan volume pembelian.

Setelah mengetahui secara detail tentang cara menentukan harga jual produk tersebut, diharapkan Anda dapat memperhitungkan harga pokok dan keuntungan yang didapatkan dalam bisnis yang sedang Anda buat.

Dan setelah Anda mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan produk atau jasa pada bisnis yang dijalankan, tetap harus melihat dan mencatat setiap keuangan pada bisnis Anda tersebut. Jangan sampai bisnis Anda memiliki profit namun Anda tidak bisa menggunakan profit itu sendiri dan keuangan bisnis Anda menjadi acak-acakan.

Untuk mencatat keuangan dengan baik dan rapi perlu suatu sistem pencatatan keuangan yang tidak hanya sekedar mencatat saja, namun sistem tersebut mampu secara fleksibel bisa digunakan dan cocok pada bisnis yang Anda jalankan saat ini. Sistem pencatatan keuangan tersebut Harmony Smart Accounting Solution.

Berawal dari rumitnya membuat sebuah pencatatan keuangan yang dibutuhkan masyarakat, Harmony kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi pebisnis dinamis dalam membantu mereka melakukan pencatatan keuangan bisnis yang sedang dijalankan.

Dengan teknologi tinggi dan user friendly, Harmony menjadi salah satu pilihan para ribuan pebisnis yang telah terbantu dalam hal laporan keuangan, seperti yang diinformasikan melalui konferensi tahunan kami di  FinTax Fair 2019 .

Mulai gunakan Harmony untuk membereskan pembukuan bisnis Anda dan dapatkan Gratis 30 Hari di sini dengan mendaftarkan akun bisnis/ perusahaan Anda. Dan nikmati perkembangan dunia akuntansi dan laporan keuangan berbasis teknologi dalam genggaman Anda hanya di Harmony Smart Accounting Solution.

Untuk mengenal Harmony lebih lanjut, kunjungi halaman sosial media harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya. Dengan mengklik sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.