Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

Howdy, Sobat Zenius! Pada artikel ini gue bakalan ngebahas materi Kimia, yaitu hukum Proust, bunyi, rumus dan contoh soal. Simak sampai selesai ya!

Nah sebelum masuk  apa itu hukum Proust, gue mau kasih analogi dulu, begini. Elo yang suka masak, kalau sekalinya udah nemu resep yang oke dan sesuai sama selera, pastinya elo bakal terus pake resep itu dong?

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust
Simulasi Perbandingan Massa Zat (Arsip Zenius)

Elo bakal pake bahan-bahan yang sama dengan takaran yang sama pula. Saat makanan itu udah jadi, mau elo ambil segigit, sesendok, ataupun semangkuk penuh, sebenernya proporsi massa dari bahan-bahan yang elo pake tadi tetep sama lho. Sadar, nggak? 

Nah, itu kurang-lebih adalah contoh penerapan dari hukum perbandingan tetap atau Hukum Proust nih, Sobat Zenius. Langsung deh, elo cek pembahasan berikut ini buat lengkapnya!

Joseph-Louis Proust

Joseph-Louis Proust merupakan seorang ahli kimia yang lahir pada 26 September 1754 dan wafat pada 5 Juli 1826 di Angers, Prancis. Elo tahu nggak sih, kalau mineral yang bernama proustite (

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust
) itu didedikasikan untuk Proust?

Ketertarikan akan cabang ilmu pengetahuan kimia ternyata udah mendarah-daging nih. Pasalnya, ayah dari Proust sendiri merupakan seorang apoteker, hingga membuat dia jadi rajin untuk belajar di apotek milik ayahnya tersebut. Kemudian, Proust melanjutkan pendidikan di Paris, Prancis dan bekerja di sebuah rumah sakit setempat. Proust juga pernah menjadi direktur dari Royal Laboratory pada tahun 1789.

Joseph-Louis Proust (Dok. Wikipedia)

Joseph Louis Proust merumuskan suatu hukum yang dikenal sebagai hukum perbandingan tetap. Ia juga dikenal atas jasanya terhadap ilmu pengetahuan setelah berhasil merumuskan mengenai perbandingan tetap senyawa.

Hukum tersebut ia cetuskan pada tahun 1799, di mana ia mengungkapkan bahwa seluruh senyawa mengandung elemen-elemen dengan kepemilikan proporsi yang tetap. Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa tembaga karbonat akan selalu tersusun atas tembaga, karbon, dan oksigen, dengan proporsi perbandingan yang tetap.

Tentu aja, nggak seluruh ahli kimia yang ada pada saat itu langsung sepakat sama hasil penemuannya tersebut. Hingga akhirnya, John Dalton pun mengakui hasil penemuannya tersebut di dalam hasil penemuannya sendiri mengenai teori atom. 

Bahkan Claude-Louis Berthollet yang dulu sempat menentang hasil penemuan Proust pun, akhirnya mengakui kesalahannya. Usut punya usut nih, sebenarnya topik yang mereka omongin aja udah beda. Kalau Berthollet ngomongin tentang larutan dan campuran, sementara Proust kan ngomongin tentang senyawa xixi.

Bunyi dan Rumus Hukum Proust

Di bawah ini adalah bunyi hukum Proust atau dikenal juga sebagai hukum perbandingan tetap.

“Perbandingan massa dari unsur-unsur pembentuk atau penyusun suatu senyawa itu selalu tetap.”

Misal, kita asumsikan ada sebuah senyawa kimia dengan rumus AxBy, maka untuk rumus perbandingan massa unsur pembentuknya itu bakal jadi kayak gini nih, Sobat Zenius

atau

Massa unsur penyusun senyawa = (Jumlah Ar unsur : Jumlah Mr senyawa) x Massa senyawa

Keterangan:

Ar = Massa atom relatif

Mr = Massa molekul

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari

  1. Perbandingan proporsi unsur-unsur penyusun tembaga karbonat, kayak yang udah gue singgung di atas.
  2. Lo melihat ada air mancur, air hujan, dan air keran. Meskipun tempat dan kuantitasnya beda, tapi mereka masih sama-sama air. Ya kan? Nah, perbandingan massa unsur-unsur Hidrogen (H) dan Oksigen ( ) juga bakal terus tetap sama, yaitu 1:8.
  3. Apa lagi, ya? Coba cari tahu bareng-bareng!

Contoh Soal dan Pembahasan

Diketahui, besi (Fe) dan belerang (S) yang menyusun senyawa besi sulfida (FeS) memiliki perbandingan massa sebanyak 7:4. Diperlukan 28 gram besi (Fe) untuk menyusun senyawa besi sulfida (FeS) tanpa ada sisa reaktan, maka hitunglah massa belerang (S) yang diperlukan?

Pembahasan:

Massa belerang (S) = [Perbandingan belerang (S) : Perbandingan besi (Fe)] x Massa besi (Fe)

Massa belerang (S) = (4:7) x 28 gram

Massa belerang (S) = 4×4 gram

Massa belerang (S) = 16 gram.

Jadi, massa belerang yang diperlukan untuk menyusun senyawa besi sulfida (FeS) tersebut adalah 16 gram.

Di bawah ini pernyataan yang benar tentang hukum Proust adalah…

  1. perbandingan massa unsur unsur dalam senyawa selalu tetap
  2. senyawa terbentuk dari unsur-unsur melalui reaksi kimia massa
  3. zat sebelum dan sesudah reaksi selalu tetap
  4. bagian terkecil suatu unsur dalam atom 
  5. susunan campuran dapat beragam bergantung unsur penyusun

Jawabannya adalah AKarena sesuai dengan bunyi hukum Proust, yaitu: perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap.

***

Itu dia pembahasan tentang hukum Proust atau Hukum Perbandingan Tetap kali ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bikin elo makin penasaran buat cari tahu lebih banyak, ya! Biar makin paham, elo bisa banget klik banner di bawah ini, Sobat Zenius. Lalu ketik materi yang mau elo pelajari di kolom pencarian. See you!

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

Link Video

Hukum Proust

Baca Juga

Hukum Lavoisier: Bunyi dan Contoh Soal

Hukum Gay Lussac: Bunyi, Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan

Hukum Avogadro: Bunyi, Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan

Originally Published: September 20, 2021
Updated By: Arieni Mayesha

Hukum Proust – Pengertian, Rumus, Contoh, Soal Dan Pembahasan – Penelitian tentang hukum perbandingan tetap pertama kali dilakukan oleh seorang kimiawan berkebangsaan Perancis Joseph Proust di antara tahun 1798 sampai tahun 1804. Namun, pada akhir abad ke-18, konsep senyawa kimia belum sepenuhnya dikembangkan.

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

Bahkan ketika pertama kali hukum ini diusulkan, hukum ini menjadi pernyataan kontroversial dan ditentang oleh kimiawan lainnya, terutama kerabat Proust yang bernama Claude Louis Berthollet, yang menyatakan bahwa unsur dapat digabungkan dengan proporsi apapun. Perdebatan ini menunjukkan bahwa pada saat itu perbedaan senyawa kimia murni dan campuran belum sepenuhnya dikembangkan.

Hukum perbandingan tetap menjadi dasar teoritis yang kuat. Teori atom yang dijelaskan oleh John Dalton dimulai pada tahun 1803, yang menjelaskan masalah yang terdiri dari atom diskrit, bahwa ada satu jenis atom untuk setiap elemen. Dan juga ada senyawa yang terbuat dari kombinasi dari berbagai jenis atom dalam proporsi yang tetap.

Hukum Proust (Perbandingan Tetap) ini pertama kali dikemukakan oleh seorang Kimiawan dari Prancis yang dimana hidup pada tahun 1754 hingga 1826 yang bernama Joseph Proust. Untuk perlu kalian ketahui sebagai para pembaca bahwa sebelum Joseph Proust mencertuskan Hukum Proust ini, tidak ada konsep yang jelas mengenai Senyawa Kimia dan setelah dilakukan serangkaian Eksperimen yang dilakukan oleh Joseph Proust yakni antara tahun 1797 – 1803 maka Hukum Proust ini secara resmi dikemukakan oleh beliau “Joseph Proust”.

Dalam hal ini tentunya fungsi Hukum Perbandingan Tetap “Hukum Proust” ini sangatlah penting untuk didalam ilmu kimia hal ini karena hukum ini dapat memberikan kontribusi pada konsep mengenai yang jelas mengenai senyawa kimia dan dapat memberikan konsep bagaimana unsur-unsur dapat membentuk senyawa.

Lalu Hukum Josept Proust “Perbandingan tetap” ini sangat membantu seorang John Dalton yang mengemukakan sebuah Teori Atom pada tahun 1803 silam dan Teori Atom tersebut diambil berdasarkan pada Hukum Perbandingan Tetap “Proust” dan Hukum Perbandingan Berganda.

Pengertian Hukum Proust (Perbandingan Tetap)

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

Hukum perbandingan tetap atau yang sering disebut dengan Hukum Proust adalah hukum yang menyatakan bahwa seluruh senyawa terdiri dari perbandingan massa unsur pembentuk yang selalu sama “konstan”.

Hukum ini dikemukakan oleh Joseph Lonis Proust “1754-1826” yang berasal dari Perancis. Hukumnya perbandingan tetap tersebut berbunyi, “perbandingan berat unsur-unsur penyusun senyawa adalah tetap”. Eksperimen yang dilakukan Proust adalag reaksi antara unsur hidrogen dan oksigen sehingga terbentuk air “H2O”.

Baca Juga : “Bahan Kimia Alami Dalam Makanan” Pengertian & ( Macam – Macam )

Percobaan Proust

Pada tahun 1799 Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat baik yang dihasilkan melalui sintesis di laboratorium maupun yang diperoleh di alam memiliki susunan yang tetap.

Hukum ini mematahkan pendapat Archimedes yang dipakai ahli kimia dari Arab sampai Eropa selama ratusan tahun, bahwa senyawa hanyalah asal campur dengan perbandingan asal. Walaupun jauh setelahnya ditemukan kesalahan yang amat kecil, hukum ini membuka jalan pengembangan reaksi senyawa pada kimia modern.

Bunyi hukum Proust adalah: “perbandingan massa unsur-unsur pembentuk senyawa selalu tetap, sekali pun dibuat dengan cara yang berbeda”. Sebagai contoh, perbandingan massa hidrogen dengan oksigen dalam air adalah 1:8, tidak bergantung pada jumlah air yang dianalisis. Hal itu juga berarti bahwa massa hidrogen yang bereaksi dengan oksigen membentuk air adalah 1:8. Apabila hidrogen direaksikan dengan oksigen tidak dengan perbandingan 1:8 maka salah satu diantaranya akan bersisa.

Contoh Penerapan Hukum Proust

Contoh sederhana pada hukum ini ialah pembentukan karbondioksida “CO2” dari karbon dan oksigen. Massa karbon ialah 12, dan sedangkan massa oksigen ialah 16. Maka pembentukan karbondioksida adalah sebagai berikut:

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

Pada tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa karbondioksida akan selalu terbentuk dari karbon dan oksigen dalam perbandingan yang sama. Walaupun ada reaktan “pereaksi” yang berlebihan, maka akan menjadi sisa yang tidak ikut bereaksi.

Perbandingan massa unsur dalam senyawa dapat ditentukan dengan cara mengalikan jumlah atim dengan atim relatif masing-masing unsur. Misalnya H2O perbandingan massa hidrogen dengan oksigen 1:8 perbandingan ini dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:

Baca Juga : Pengertian Redoks (Reaksi Reduksi / Oksidasi) Menurut Ahli Kimia

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

Rumus Hukum Proust

Hasil dari penjabaran rumus Proust ditemukan rumus:

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

Atau bisa juga ditulis dalam bentuk massa sehingga menjadi:

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

Peran Hukum Proust

Selain Hukum Lavoiser “Hukum Kekekalan Massa”, Hukum Proust memiliki peranan penting karena dapat menunjukkan hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia.

Hukum Perbandingan Tetap Proust – Sobat hitung kita lanjutkan kembali belajar kita mengenai hukum dasar kimia. Kemarin kita telah belajar mengenai hukum kekekalan massa lavoisier. Sekarang kita akan belajar mengenai hukum perbandingan tetap (proust). Perlu sobat pahami, suatu senyawa kimia entah dari mana asalnya atau bagaimana cara pembentukannya, ia akan selalau mempunyai susunan yang sama. Perbandingan masssa unsur-unsur yang menyusunnya tetap. Mau air dari hujan, es mencair, uap air, air sisa pendingin ruangan, dan sumber yang lain pasti perbandingan antara atom H dan O pada senyawa tersebut selalu tetap.

Apa itu hukum perbandingan tetap (proust)?

Pada tahun 1977 seorang ahli kimia asal perancis, Joseph Louis Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat  yang didapat dari sumber alami maupun dari proses sintesa dalam laboratorium selalu mempunyai susunan (perbandingan) tetap. Coba sobat perhatikan data pemanasan logam magnesium dalam gas oksigen untuk menghasilkan magnesium oksida berikut,

Kenapa disebut hukum pervandingan tetap hukum.proust

dari data hasil percobaan di atas, tampak perbandingan antara magnesium dan magnesium oksida selalu tetap.

Baca Juga : “Bahan Kimia Alami Dalam Makanan” Pengertian & ( Macam – Macam )

Bunyi Hukum Perbandingan Tetap (Proust)

“Perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun molekul suatu senyawa selalu tetap”

Menurut hukum perbandingan tetap, molekul air tersusun atas atom-atom hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa hidrogen dan oksigen yang menyusun molekul air tersebut selalu tetap yaitu 1 : 8

Hirogen  +  Oksigen ——> Air

1 gram      8 gram                9 gram 2 gram      16 gram              18 gram

3 gram      24 gram              32 gram