Apa yang dimaksud dengan gear sprocket

• Sebagai media untuk meneruskan putaran dari shaft motor penggerak ke benda kerja yang akan di gerakkan melalui chain atau rantai.
• Sebagai media untuk memindahkan putaran motor penggerak ke benda kerja atau komponen mesin yang lain.

Sedangkan bagian - bagian dari Sprocket adalah sebagai berikut ;

Gigi sprocket merupakan bagian yang terikat atau mengikat rantai atau chain sehingga putaran motor penggerak bisa di teruskan ke komponen mesin atau benda kerja yang lainnya. 

Gigi sprocket ini berbentuk lancip atau runcing yang di mana bentuk ujung gigi sprocket tersebut menyesuaikan dengan lubang pada chain atau rantai sehingga antara gigi sprocket dengan chain atau rantai bisa saling mengikat atau menggigit pada saat berputar.

Besar dan jumlah gigi sprocket bervariasi tergantung type dan size sprocket itu sendiri, karena kebutuhan rasio putaran mesin berbeda - beda. Sehingga jumlah gigi pada sprocket sangat mempengaruhi rasio hasil putar yang akan di hasilkan oleh putaran motor penggerak.

Besar dan jumlah gigi sprocket biasanya tertera pada body sprocket, seperti contoh sebagai berikut ;

• RS 30 X 15 ini berarti bahwa sprocket tersebut mempunyai jumlah gigi sprocket sebanyak 15 dan sprocket tersebut di gunakan pada chain ukuran 30.
• RS 40 X 25 ini berarti bahwa sprocket tersebut mempunyai jumlah gigi sprocket sebanyak 25 dan sprocket tersebut di gunakan pada chain atau rantai ukuran 40.
• RS 100 X 35 ini berarti bahwa sprocket tersebut mempunyai jumlah gigi sprocket sebanyak 35 dan sprocket tersebut di gunakan untuk chain atau rantai ukuran 100.
• Dan seterusnya.

2) Shaft Sprocket.

Shaft Sprocket merupakan batang sprocket yang mempunyai fungsi sebagai media yang akan di lubangi untuk masuk ke shaft motor penggerak atau shaft komponen mesin lainnya seperti shaft roll.

Diameter lubang yang di buat pada shaft Sprocket harus benar - benar presisi, karena agar tidak terjadi kelonggaran pada saat pemasangan sprocket pada shaft motor penggerak maupun shaft roll.

Untuk menghasilkan ukuran diameter shaft sprocket yang benar - benar presisi, maka gunakanlah Alat Ukur Work Shop seperti Micrometer Dalam atau juga bisa menggunakan Alat Ukur Jangka Sorong.

Alur Key Way merupakan salah satu bagian pada sprocket yang sangat penting karena alur key way ini merupakan tempat dudukan key way. Sedangkan Key Way merupakan komponen yang menyatukan antara alur key way pada sprocket dengan alur key way pada shaft motor penggerak atau shaft roll, sehingga antara sprocket dengan shaft motor penggerak atau shaft roll akan terkunci kencang oleh key way. Karena Key Way berbentuk logam kotak persegi, maka alur key way juga di buat sedemikian rupa agar key way bisa masuk pada alur key way.

Alur Key Way di buat menggunakan Alat Cutting Tool yang biasa di sebut dengan Mesin Slotter dan pembuatan alur key way ini biasanya di kerjakan di dalam work shop atau bengkel pabrik industri.

• Ukuran alur key way 6 x 3 ini berarti bahwa ukuran lebar alur key way adalah 6 mm dan kedalaman alur key way adalah 3 mm.
• Ukuran alur key way 10 x 4 ini berarti bahwa ukuran lebar alur key way adalah 10 mm dan ukuran kedalaman alur key way adalah 4 mm.
• Ukuran alur key way 18 x 9 ini berarti bahwa ukuran lebar alur key way adalah 18 mm dan ukuran kedalaman alur key way adalah 9 mm.
• Dan seterusnya.

Ulir Lock Baut Tanam merupakan lubang yang berulir yang mempunyai fungsi sebagai dudukan baut tanam sebagai lock atau kunci pada sprocket.

Pada satu sprocket mempunyai 2 titik ulir untuk dudukan baut tanam sebagai lock sprocket yang di pasang pada area key way dan satu titik lagi pada shaft sprocket pada sisi lainnya.

Sedangkan baut tanam lock tersebut mempunyai fungsi sebagai lock atau kunci agar sprocket dan key way tidak kendor dan lepas dari shaft motor penggerak atau shaft roll.

Ukuran besar kecilnya ulir untuk baut tanam lock tergantung besarnya ukuran sprocket dan key way, seperti contoh sebagai berikut ;

• Baut tanam M 6, ini berarti untuk baut lock pada key way yang mempunyai ukuran lebar key way di atas 6 mm.
• Baut tanam M 8, ini berarti untuk baut lock pada key way yang mempunyai ukuran lebar key way di atas 8 mm.
• Baut tanam M 10, ini berarti untuk baut lock pada key way yang mempunyai ukuran lebar key way di atas 10 mm.
• Dan seterusnya.

Pada dasarnya Sprocket selalu berputar menjadi satu bagian dengan chain atau rantai sebagai partner untuk menggerakkan benda kerja atau komponen mesin produksi, sehingga sprocket dan chain tersebut memerlukan sebuah perawatan rutin seperti sebagai berikut :

• Selalu check kondisi kekencangan baut tanam pada sprocket.
• Selalu perhatikan kondisi lubrikasi atau pelumasan pada sprocket dan chain.
• Gunakan pelumas yang cocok untuk sprocket dan chain agar kondisi sprocket dan chain lebih awet dan tidak mengalami keausan yang fatal.
• Selalu check dan perhatikan kondisi tension chain atau rantai agar kondisi sprocket lebih awet karena tension chain berpengaruh terhadap beban gerak sprocket.
• Selalu perhatikan sprocket dan chain unit pada saat kondisi running, apakah terjadi noise atau suara abnormal kondisi atau tidak.

Demikian sedikit ulasan tentang Bagian - Bagian Sprocket dan Fungsinya.

Posted at 05:59h in News Feed by admin 0 Comments

Saat Sahabat IBJS melihat sebuat plat yang berbentuk bundar dengan alur bergerigi beraturan di ujungnya, benda apa yang pertama terpikir di benak Sahabat IBJS? Gear? Atau Sprocket? Memang, kedua benda ini sekilas memiliki bentuk yang sama. Namun sebenarnya, bila diperhatikan lagi, ada perbedaan dari ukuran dan bentuk gerigi. Gerigi sprocket harus dibentuk sedemikian rupa sehingga pas dengan lekukan, lubang dan celah pada rantai. Sedangkan gear, karena berinteraksi dengan gear yang lain, desain bentuknya pun bisa bervariasi. Persamaan nya pun tidak hanya dari bentuk, kegunaannya pun relatif sama, yaitu untuk mentransmisikan daya. Perbedaannya terletak pada pengaplikasian serta fungsi tertentu pada suatu mekanisme.

Berdasar pengaplikasiannya, sprocket cenderung digunakan di dalam sistem transmisi sepeda dan motor. Selain itu, beberapa mekanisme tertentu pada suatu mesin juga ditemukan adanya penggunaan sprocket dan rantai sebagai sistem transmisinya. Sprocket di semua mesin ini berputar untuk menggerakkan rantai dan banyak bagian yang bergerak menimbulkan gesekan yang rentan terhadap keausan yang terjadi pada rantai maupun sprocket. Sprocket pun akan lebih terpengaruh oleh kerusakan gigi. Jika terdapat satu atau dua gigi pada sepeda atau motor mengalami kerusakan atau patah, maka akan ada banyak peluang rantai akan terlepas atau tergelincir ke samping. Inilah sebabnya mengapa sprocket cenderung diletakkan di bagian luar mesin sehingga bisa diperbaiki atau diganti dengan mudah.

Sementara, gear cenderung ditempatkan lebih dalam di dalam mesin untuk memindahkan daya dari mesin ke suatu komponen. Roda gigi lebih tahan terhadap kerusakan karena terdapat sistem pelumasan yang mampu melindungi gesekan antara permukaan gigi secara langsung dan lebih andal dalam memindahkan daya yang lebih besar. Misalnya, pada perancangan mobil cenderung menggunakan gear yang kaku untuk menggerakkan mobil karena mampu mentransmisikan daya lebih besar dengan lebih efisien. Gear pun tidak rentan rusak. Apabila terdapat satu atau dua buah gigi yang mengalami kerusakan, maka gear masih dapat berputar dan bekerja meskipun sejumlah kecil tenaga mungkin hilang.

PT. Indobeltraco Jaya Semesta memiliki jenis sprocket dan gear dengan segala ukuran sesuai kebutuhan. Sudah menjadi ambassador untuk brand ternama di dunia sejak tahun 2007, PT. Indobeltraco Jaya Semesta tentu menyediakan berbagai produk yang sudah teruji dan berstandar internasional. Jadi dapat dipastikan produk yang kami miliki memiliki kualitas terbaik.

Jika Sahabat IBJS ingin membeli produk-produk kami atau hanya sekedar ingin berinteraksi dengan kami, dapat melalui email atau via telepon dan jangan lupa juga untuk senantiasa mengunjungi marketplace kami melalui link dibawah ini.

Telp : 021 – 6231 0888

Email:

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/indobeltracoBukalapak: https://www.bukalapak.com/u/ptindobeltraco

Pernah lihat rantai sepeda? Pasti Anda sudah familiar bukan dengan benda ini. Tetapi apakah Anda sudah tahu tentang sprocket? Secara umum, pengertian sprocket adalah sebuah roda bergerigi yang berputar dengan dukungan rantai. Fungsi sprocket secara detail bisa Anda simak pada uraian berikut.

Pengertian Sprocket

Seperti yang telah disebutkan di awal, pengertian sprocket adalah roda yang bergerigi. Roda ini bisa berputar saat bersinggungan dengan rantai. Sprocket dan rantai ini sering digunakan untuk roda sepeda, motor, atau mesin yang lainnya.

Namun perlu Anda tahu, bahwa sprocket ini berbeda dengan roda gigi. Roda gigi biasanya akan berfungsi saat bersinggungan dengan roda gigi yang lainnya. Sedangkan sprocket tidak bisa berlaku demikian. Sprocket hanya cocok dipadukan dengan rantai.

Fungsi Sprocket

Sprocket sering dijumpai pada sepeda atau motor roda dua. Lalu apa fungsi sprocket? Berikut beberapa fungsinya:

1. Mentransmisikan daya putar yang terjadi di antara dua poros.
2. Mempercepat atau memperlambat laju sepeda atau motor.
3. Media penerus putaran yang terjadi dari shaft motor penggerak menuju benda kerja melalui rantai.
4. Menjadi perantara untuk memindahkan gerakan atau putaran motor penggerak menuju benda kerja melalui mesin lain.

Baca Juga: Jenis-jenis Sprocket Sepeda dan Sepeda Motor yang Mesti Diketahui

Bagian-Bagian dari Sprocket

Meski terlihat sederhana, tetapi sebenarnya sprocket memiliki beberapa bagian penting. Bagian sprocket yang memiliki peran penting di antaranya yaitu:

1. Gigi Sprocket

Bagian yang pertama yakni gigi sprocket. Bagian ini memiliki bentuk yang runcing atau lancip, gigi yang runcing ini nantinya akan masuk pada lubang rantai. Gigi sprocket ini berfungsi untuk mengikat rantai secara kencang, sehingga rantai bisa menarik sprocket dan membawanya berputar.

Putaran sprocket kemudian bisa diteruskan menuju komponen mesin atau benda kerja lainnya. Jumlah gigi sprocket cukup beragam, ada yang sedikit ada juga yang banyak. Hal ini tergantung dari ukuran diameter sprocket itu sendiri atau sesuai dengan kebutuhan mesin lainnya.

Contoh ukuran gigi sprocket misalnya yaitu RS 30 x 15. Seri ini biasanya akan tertera pada body sprocket. Arti dari seri tersebut adalah sprocket memiliki gigi sebanyak 15 buah, dan sprocket tersebut cocok dipasangkan dengan rantai berukuran 30.

2. Shaft Sprocket

Bagian berikutnya yaitu shaft sprocket, bagian ini disebut juga sebagai batang sprocket. Pada bagian ini nantinya akan diberi lubang agar bisa dimasukkan ke dalam shaft motor penggerak. Tidak hanya itu, bagian ini juga bisa masuk ke dalam komponen mesin lainnya, misalnya shaft roll.

Namun, lubang yang dibuat harus memiliki ukuran yang presisi. Tujuannya adalah agar sprocket bisa benar-benar kuat saat dipasang di shaft motor penggerak atau shaft roll. Lubang yang presisi juga bisa mencegah terjadinya kelonggaran sehingga mesin tidak bisa berfungsi dengan baik.

3. Alur Key Way

Alur key wey adalah sebuah tempat atau dudukan untuk key way. Key way sendiri bisa diartikan sebagai komponen yang dapat menyatukan alur key way pada sprocket dengan alur key way yang ada pada shaft roll.

Proses tersebut bisa membuat sprocket dan shaft motor penggerak terkunci secara kuat dan aman dengan key way. Key way sendiri berbentuk persegi dan terbuat dari logam. Maka dari itu, key way bisa masuk menuju alur yang bentuknya serupa dengan mudah dan pas.

Contoh ukuran alur key way yaitu 6×3. Angka tersebut bisa diartikan bahwa ukuran lebarnya sepanjang 6 mm, sedangkan angka 3 menunjukkan kedalaman alur key way yakni sedalam 3 mm. Alur key way sendiri harus dibuat dengan alat Cutting Tool atau sering juga dikenal dengan Slotter.

4. Ulir Lock Baut Tanam

Bagian berikutnya yang ada pada sprocket yaitu ulir lock baut tanam. Bagian ini berbentuk lubang dengan tekstur ulir. Fungsi utamanya yaitu sebagai tempat baut tanam agar bisa mengunci sprocket. Dalam satu sprocket, biasanya terdapat 2 lubang ulir untuk baut tanam.

Dua lubang tersebut berada pada area key way, sedangkan lubang satu lainnya berada di shaft sprocket. Ukuran lubang ulir dan baut tanam ini cukup beragam, tergantung besar kecilnya sprocket. Contoh ukurannya yaitu baut tanam M6, artinya lebar key way pada baut tanam harus lebih dari 6 mm.

Baca juga : 6 Jenis Bearing yang Wajib Diketahui Pecinta Otomotif

Rekomendasi Produk Sprocket Terbaik

Setelah mengetahui seluk-beluk tentang sprocket, maka Anda perlu juga mengetahui rekomendasi produk sprocket yang memiliki kualitas terbaik.

1. Gear Sprocket dari Toko Makmur Bersama Bandung, sprocket ini dijual dengan harga Rp250.000.
2. Sprocket Forklift Toyota dengan Part Number 13613-78153-71, produk ini dijual oleh CV Karya Keluarga Diesel, Surabaya.
3. Gear Sprocket dari PT New Fuindo Gemilang, Jakarta. Produk ini diklaim memiliki kualitas yang bagus dengan harga yang terjangkau.
4. Rexnord 880 Cast-Iron Non-Split Tabletop Sprockets dari PT Surrama Tridaya Mandiri, Jakarta.
5. Sprocket Gear Chain dari PT Sarana Teknik, Semarang. PT Sarana Teknik merupakan supplier spare part terlengkap, salah satu produknya yaitu sprocket.
6. Sprocket dari PT Alva Prima Toko Teknik Glodok, Jakarta. Perusahaan ini merupakan distributor alat-alat mesin industri terlengkap, termasuk untuk produk sprocket.
7. Sprocket Conveyor dari Bengkel Bubut Cahaya Megah Teknik, Tangerang. Produk sprocket ini menggunakan material S45C, VCL, dan VCN.

Pengertian sprocket adalah roda bergerigi yang biasanya ada pada sepeda atau sepeda motor. Bagi Anda yang membutuhkan sprocket berdasarkan rekomendasi produk di atas, bisa Anda dapatkan di situs resmi www.indotrading.com. Anda bisa pilih jenis sprocket sesuai dengan kebutuhan.