Bagaimana cara menghapus persinggahan di Facebook?

Ilustrasi menghapus diri dari Facebook | Mihai Surdu /Shutterstock

Skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook jadi topik hangat pekan ini. Kampanye menghapus akun Facebook pun mengemuka di beragam platform media sosial.

The New York Times melaporkan, data pengguna Facebook dikumpulkan melalui sebuah aplikasi pihak ketiga yang dipasang di Facebook, thisisyourdigitallife. Aplikasi ini dibuat oleh Aleksandr Kogan.

Bukan sebagai akademisi di Universitas Cambridge, melainkan melalui perusahaannya Global Science Research (GSR). Kogan melalui GSR bekerja sama dengan Cambridge Analytica--perusahaan yang membantu kampanye Presiden AS, Donald Trump.

Ratusan ribu pengguna aplikasi itu diberi imbalan uang, asalkan mereka mau ikut tes kepribadian, dan membuka akses data mereka untuk keperluan akademis.

Namun, aplikasi ini juga mengumpulkan informasi dari teman-teman Facebook para penggunanya. Akhirnya terkumpul lah puluhan juta data pengguna Facebook.

Kogan telah menyangkal dirinya melanggar aturan, Tapi tak dimungkiri, informasi ini sudah telanjur membuat sejumlah pengguna Facebook khawatir dan kecewa.

Kampanye menghapus akun Facebook kemudian mengemuka di beragam platform media sosial. Bahkan ajakan serupa datang dari salah satu dari duet pendiri WhatsApp, Brian Acton.

Dalam kampanye #DeleteFacebook yang diunggah di Twitter, Acton mengungkap bahwa kini saatnya para pengguna menghapus akun Facebook mereka.

It is time. #deletefacebook

— Brian Acton (@brianacton) March 20, 2018

Jika Anda termasuk yang ragu dan memilih untuk rehat sembari mempertimbangkan keputusan, Facebook menyediakan opsi untuk menonaktifkan akun.

Opsi ini menghilangkan Anda dari Facebook, tetapi data-data masih tersimpan di server, sehingga dapat kembali ke jejaring sosial tersebut tanpa kehilangan data pribadi yang sudah ada. Begini caranya,

1. Pertama, masuk ke Facebook versi desktop dan klik tanda panah kecil di kanan atas layar kemudian klik "Pengaturan".
2. Dilanjutkan dengan mengeklik opsi "Umum" di kolom sebelah kiri.
3. Gulir ke bawah hingga menemukan pilihan "Nonaktifkan Akun Anda". Facebook akan meminta alasan terlebih dahulu dengan menyediakan beberapa opsi. Jika telah memilih salah satunya, klik tutup untuk memungkasi proses.
4. Jika ingin mengaktifkannya, cukup masuk ke laman Facebook, dan isi nama pengguna serta kata sandi, dan semua akan kembali seperti saat ditinggalkan.

Penonaktifkan akun juga bisa dilakukan via mobile. Caranya klik menu dengan ikon tumpukan tiga garis di pojok kanan atas. Ketuk dan temukan menu "Pengaturan Akun", lalu pilih opsi "Umum" dan "Kelola Akun". Cara selanjutnya sama dengan langkah menonaktifkan Facebook lewat desktop.

Bagi Anda yang sudah mantap menghapus akun, Facebook juga sudah menyediakan caranya.

Sebelum melakukannya pastikan hubungan dengan aplikasi pihak ketiga sudah dihapus secara manual. Meski cara ini mungkin tak menjamin data Anda akan terhapus seluruhnya. Sebab ada aplikasi yang meminta data dan telah menginformasikan bahwa data yang diambil akan disalin ke server mereka.

Facebook mengatakan, diperlukan waktu hingga 90 hari agar semua data dihapus dari server-nya. Anda pun disarankan untuk menghindari mengakses Facebook selama beberapa hari setelah Anda meminta penghapusan akun. Pasalnya, jika Anda masuk lagi, akun pun akan pulih kembali.

Meski sudah berniat untuk menghapus akun, tetapi ingin menyalin data yang telah Anda unggah terlebih dahulu, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Masuk ke Facebook versi desktop dan klik tanda panah kecil di kanan atas layar kemudian klik "Pengaturan".
2. Cari tautan "Unduh salinan data Facebook Anda" dan klik.
3. Dilanjutkan klik tombol "Mulai Arsip Saya".
4. Anda harus memasukkan kembali kata sandi, dan kemudian Facebook akan mengirimi Anda salinan semua yang pernah diunggah melalui fail berformat .zip (durasi tergantung seberapa banyak data yang akan disalin).

Untuk menghapus akun, meski sudah mengeklik tombol yang disediakan, Facebook tidak serta merta menghapus semua data Anda. Anda hanya menghapus media yang Anda unggah, seperti pembaruan status dan foto.

Sedangkan jika orang-orang mengunggah foto Anda, foto-foto tersebut akan tetap ada di sana. Percakapan yang Anda lakukan dengan teman melalui Facebook juga tidak akan hilang.

Facebook tetap dapat melacak Anda di layanan lain yang dimilikinya, seperti Instagram dan WhatsApp. Mereka dapat melacak ketika Anda mengunjungi situs yang tidak terkait yang memiliki modul Facebook, bahkan dapat melacak jika Anda keluar atau telah menghapus akun.

Untuk mengetahui bagaimana alat pelacak ini ada di mana saja, ada daftar lengkap dari URL yang terhubung dengan Facebook di laman GitHub. Jika Anda benar-benar ingin mengakhiri hubungan dengan Facebook, maka Anda harus memblokir semuanya.

Di komputer Anda dapat mengikuti petunjuk dalam teks di laman tersebut untuk menambahkan seluruh daftar ke fail host. Jika menggunakan ponsel pintar dan merasa terlalu sulit untuk melakukan sekaligus kurang memahaminya, Anda dapat memilih untuk menggunakan peramban yang memblokir pelacak, seperti Firefox Focus.