Apakah minum kopi bisa menyebabkan sakit pinggang

“Kopi hitam menjadi minuman dengan rasa pahit yang cukup diminati. Namun, adakah efek samping mengonsumsi kopi hitam bagi pengidap penyakit asam lambung?

Apakah minum kopi bisa menyebabkan sakit pinggang

Halodoc, Jakarta – Kopi hitam atau kopi tanpa campuran apapun memiliki rasa pahit yang dominan. Bagi sebagian orang, jenis kopi ini bisa memicu kenaikan asam lambung dan meningkatkan risiko terjadinya peradangan pada organ lambung. Jika demikian, benarkah pengidap penyakit asam lambung tidak boleh minum kopi sama sekali?

Hubungan Kopi dan Asam Lambung

Kafein yang terkandung pada kopi bisa mengakibatkan relaksasi cincin otot kerongkongan di bagian bawah. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan dan menjadi tanda utama penyakit GERD. 

Kopi decaf atau kopi dengan kandungan kafein yang rendah atau bahkan tidak mengandung kafein sekalipun, tetap dapat menstimulasi terbentuknya asam. Inilah mengapa, konsumsi kopi saat perut dalam kondisi kosong bisa membuat kadar asam di perut meningkat. 

Akibatnya, perut menjadi mulas dan kamu akan merasakan gejala masalah pencernaan lain seharian. Salah satunya adalah heartburn atau sensasi panas dan seperti terbakar pada tenggorokan, atau dada karena asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Orang dengan kondisi lambung dan pencernaan yang sehat biasanya bisa minum kopi sebanyak 200 miligram. Ukuran ini sama dengan dua hingga tiga cangkir kopi tanpa merasakan efek tertentu setiap hari. 

Proses pemanggangan kopi juga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kandungan kafein di dalamnya. Kopi yang dipanggang tidak sampai hitam atau light roast yang kerap disebut kopi sarapan, biasanya tinggi kafein. 

Inilah mengapa, kopi hitam banyak dipilih sebagai kopi sarapan. Dengan begitu, pengidap asam lambung sebaiknya menghindari kopi light roast.

Alternatif Kopi untuk Pengidap Asam Lambung

Sebagai pilihan alternatifnya, pengidap asam lambung bisa mengonsumsi kopi yang dipanggang sampai hitam atau dark roast. Selain itu, kopi yang disajikan dengan proses cold brew juga lebih tepat untuk pengidap GERD. Sebab, jenis kopi ini akan mengekstrak asam lebih sedikit. 

Pilihan lainnya yang bisa dipertimbangkan adalah kopi decaf yang memang mengandung kafein lebih rendah, dibandingkan dengan kopi pada umumnya, atau kopi chicory. Bisa juga menambahkan susu dalam kopi yang diseduh, karena susu bisa membantu mengikat asam klorogenik yang selanjutnya menekan terbentuknya asam lambung. 

Selain cold brew, pilihan kopi lain yang ramah untuk pengidap asam lambung adalah kopi latte. Selain karena biji kopi yang digunakan telah dipanggang dalam waktu lama atau very dark roast, kopi latte juga dibuat dengan tambahan susu. 

Tetap Batasi Asupan Hariannya

Meski disebut aman dikonsumsi untuk pengidap asam lambung, asupan kafein harian tetap perlu dibatasi. Terlebih jika kamu juga mengonsumsi makanan asam, pedas, coklat, dan teh. Sebab, asupan kafein berlebihan bisa menyebabkan beberapa efek negatif pada tubuh.

Beberapa di antaranya yaitu inkontinensia urine, peningkatan tekanan darah, peningkatan risiko asam urat, masalah menstruasi, hingga insomnia atau sulit tidur. Bukan hanya itu, kadar kafein yang sangat berlebihan pada tubuh dapat berujung pada terjadinya masalah mengingat, kerusakan tulang, masalah kardiovaskular, hingga peningkatan hormon kortisol. 

Apabila kamu termasuk pengidap asam lambung, jangan lupa untuk membawa obat pereda asam lambung ketika kamu sedang beraktivitas di luar rumah. Agar lebih praktis cek ketersediaan obat asam lambung di Halodoc. Yuk, download Halodoc di App Store dan Play Store. 

Sakit pinggang merupakan salah satu keluhan kesehatan yang sering ditemukan sehari-hari dan bisa dialami siapa saja. Namun sebenarnya, sakit pinggang bukanlah sebuah penyakit melainkan gejala dari banyak penyakit.

Pinggang pada dasarnya disusun oleh tulang belakang, diskus (bantalan yang terletak di antara tulang belakang), ligamen, saraf, otot, pembuluh darah, dan kulit. Sakit pinggang terjadi jika salah satu dari organ tersebut terganggu.

Artikel Lainnya: Kebiasaan Salah Penyebab Nyeri Pinggang

Apakah minum kopi bisa menyebabkan sakit pinggang

Terdapat banyak penyebab sakit pinggang. Meski demikian, penyebab tersering dari keluhan ini adalah strain, atau secara awam sering disebut keseleo. Strain dapat terjadi di otot atau ligamen.

Biasanya keseleo terjadi karena mengangkat barang yang terlalu berat, mengangkat barang dalam posisi yang tidak ergonomis, atau karena perubahan gerakan yang mendadak.

Penyebab sakit pinggang lainnya adalah:

  • Adanya saraf yang terjepit
  • Gangguan pada sendi, misalnya penyakit osteoartritis
  • Gangguan kelengkungan tulang, misalnya kifosis atau skoliosis
  • Osteoporosis
  • Adanya tumor di tulang belakang

Artikel Lainnya: Ini Buah yang Baik Untuk Penderita Sakit Pinggang

Apakah minum kopi bisa menyebabkan sakit pinggang

Sakit pinggang yang hanya terjadi selama beberapa hari dan tidak disertai dengan gejala lainnya, umumnya akan membaik dengan sendirinya. Sementara itu, penderita harus segera berobat ke dokter bila sakit pinggang disertai gejala berikut ini:

  • Berat badan turun drastis
  • Demam
  • Sakit pinggang dirasakan terus menerus
  • Nyeri menjalar hingga tungkai dan kaki
  • Mengompol atau malah kesulitan buang air kecil
  • Tidak bisa menahan buang air besar
  • Kesemutan di daerah bokong atau kemaluan

Apakah minum kopi bisa menyebabkan sakit pinggang

Sebagian besar kasus sakit pinggang yang terjadi karena gangguan di otot, hanya perlu dilakukan pemeriksaan dokter untuk memastikan penyakitnya. Sementara itu, jika nyerinya di tulang atau saraf, maka pemeriksaan lebih lanjut dibutuhkan.

Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan adalah:

  • Pemeriksaan foto rontgen, dilakukan bila diduga sakit pinggang terjadi karena gangguan pada tulang. Misalnya osteoporosis dan patah tulang.
  • Pemeriksaan CT-scan atau MRI disarankan untuk kasus sakit pinggang akibat gangguan pada saraf, ligamen, atau pembuluh darah.

Artikel Lainnya: 5 Posisi Tidur yang Nyaman saat Kena Sakit Pinggang

Apakah minum kopi bisa menyebabkan sakit pinggang

Sebagian besar kasus sakit pinggang akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari dengan perawatan yang baik di rumah. Hal yang perlu dilakukan adalah:

  • Mengonsumsi obat anti-nyeri, misalnya parasetamol atau ibuprofen
  • Mengompres pinggang dengan air hangat untuk mengurangi nyeri
  • Tidur menggunakan alas yang rata

Bila dengan melakukan hal tersebut, sakit pinggang belum teratasi, maka dokter akan memberikan obat-obatan yang lebih spesifik tergantung penyebab sakit pinggangnya.

Fisioterapi juga dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki postur tubuh. Suntikan steroid pada saraf di pinggang juga kadang diberikan untuk menghilangkan nyeri.

Penyakit apa saja yang tidak boleh minum kopi?

Namun, agar lebih aman, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi setiap hari, terlebih jika memiliki riwayat penyakit atau masalah kesehatan tertentu, seperti sakit maag, tekanan darah tinggi, gangguan bipolar, epilepsi, penyakit asam lambung, atau irritable bowel syndrome (IBS).

Kopi bisa menyebabkan sakit apa?

Pada beberapa orang, konsumsi kopi saat perut kosong dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Hal tersebut bisa memicu timbulnya gejala sakit kepala, pusing berputar, dan mual hingga muntah.

Apa penyebab sakit pinggang di bagian belakang?

Sakit pinggang belakang yang berada di bagian kanan bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan kamu seperti radang usus buntu, penyakit ginjal, penyempitan tulang belakang, dan batu ginjal. Jadi, penyebab sakit pinggang belakang bisa disebabkan oleh berbagai masalah otot, tulang, sistem saraf, hingga organ dalam tubuh.

Sakit pinggang gejala penyakit apa?

Sakit pinggang paling sering disebabkan oleh cedera otot atau sendi di area pinggang, bisa akibat posisi tubuh yang salah, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan secara berulang. Sakit punggung bawah ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pada organ ginjal, infeksi, atau masalah tulang belakang.