Apakah benar daging sapi tidak boleh dicuci?

Suara.com - Setiap pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, semua orang akan mendapatkan daging kurban berupa sapi maupun kambing. Banyak orang yang bertanya-tanya apakah daging kurban perlu dicuci dulu sebelum dimasak? Lalu bagaimana langkah awal yang benar untuk memasak daging kurban?

Perlu diketahui bahwa sering kali orang bingung bagaimana cara menyimpan daging maupun memasaknya dengan benar. Apakah daging kurban perlu dicuci dulu sebelum dimasak atau langsung disimpan saja?

Jika kalian pikir dengan mencuci daging akan membersihkan bakteri atau kotoran, maka itu adalah tindakan yang keliru. Mencuci daging dengan air tidak terbukti membersihkan bakteri.

Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci Sebelum Dimasak

Baca Juga: Idul Adha, Pengurus Masjid At Tin Sembelih 24 Sapi, Terberat 1,1 Ton

Dilansir dari Medical News Today, daging mengandung bakteri yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, kebanyakan orang akan mencuci daging sebelum dimasak, disimpan di lemari es maupun diasinkan. Namun hal ini merupakan tindakan yang tidak perlu dilakukan.

Secara umum, mencuci bahan makanan memang dapat menghilangkan bakteri. Namun lain ceritanya dengan daging sapi, daging kambing, daging kurban ataupun daging ayam. Sulit untuk menghilangkan bakteri yang ada di daging mentah meskipun sudah mencucinya berkali-kali.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, tidak direkomendasikan untuk mencuci daging mentah atau daging ayam sebelum dimasak. Campylobacter dan Salmonella adalah dua bentuk bakteri di daging mentah dan daging unggas. 

Mencuci daging kurban dapat menyebabkan bakteri ini menyebar ke peralatan atau permukaan memasak lainnya. Kontaminasi silang mungkin terjadi sehingga ada potensi bakteri masuk ke tubuh hingga menyebabkan keracunan makanan.

Jika orang ingin menyimpan daging, langkah terbaik adalah meletakkannya di lemari es. Memasak daging kurban pada suhu tinggi sudah cukup untuk membunuh semua bakteri. Setidaknya pakai suhu 145 ° Fahrenheit atau 62 ° Celcius.

Baca Juga: 5 Cara Simpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet

Cara Menyimpan Daging di Kulkas

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi memang menjadi salah satu sumber protein yang dapat menghasilkan berbagai olahan masakan. Namun sebelum mengolahnya tentu kita perlu mengetahui cara membersihkan daging sapi dengan benar sehingga olahan yang disajikan selain menjadi sedap juga aman.

  • 6 Resep Sate Kambing Bumbu Khas Nusantara, Perhatikan Langkahnya Agar Empuk
  • Niat dan Doa Berkurban untuk Idul Adha Lengkap Bacaan Latin dan Artinya
  • 6 Syarat Sah Hewan Kurban dalam Ajaran Islam Serta Cara Memilih yang Tepat

Saat Iduladha, biasanya kamu akan mendapat kiriman daging sapi. Teknik atau cara membersihkan daging sapi ini perlu kalian ketahui agar daging sapi kurban Iduladha dapat awet saat anda tidak langsung memasaknya semua. Selain itu, Anda juga harus mengetahui cara menghilangkan bau amis pada daging sapi dari kurban tersebut.

Biasanya orang-orang akan langsung mencuci daging sapi sesaat setelah mendapatkannya dari kurban, padahal membersihkan daging sapi dengan cara dicuci tidak dianjurkan. Sebab membuat daging sapi akan kehilangan nutrisi dan mengkerut.

Berikut ini ada beberapa cara membersihkan daging sapi hasil dari kurban beserta cara menghilangkan bau amisnya yang perlu Anda ketahui, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (20/7/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ilustrasi daging sapi (Sumber: Pixabay/Free-Photos)

Berikut ada beberapa cara membersihkan daging sapi kurban yang perlu Anda ketahui, diantaranya :

1.   Jangan Dicuci

Berbeda dengan daging ayam, sebelum diolah daging sapi tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Itulah mengapa ditempat penjagalan jarang ditemukan daging sapi yang dicuci. Umumnya, mereka akan langsung menggantung daging sapi yang baru dipotong. Daging sapi yang dicuci justru akan menurunkan kualitas karena menjadi mengkerut dan kaku.

2.    Rebus Daging  

Sebenarnya mencuci daging sapi tidak sepenuhnya dilarang, asal dilakukan tepat sebelum daging dimasak dan menggunakan air mengalir. Namun pembersihan daging sapi juga dapat dilakukan dengan merebus langsung daging sapi. Apabila air rebusan sudah terlihat keruh, maka air dapat dibuang dan diganti dengan air yang baru

3.    Bersihkan dengan Tisu

Sisa-sisa darah segar pada daging sapi dapat Anda bersihkan menggunakan tisu dapur. Setelah itu, istirahatkan daging sapi sejenak lalu masak. Namun jika masih belum akan diolah, cara membersihkan daging sapi cukup dengan tisu dapur. Lalu simpan dalam wadah kedap udara atau plastic wrap. Setelah itu langsung simpan daging sapi ke dalam freezer. Jika dibungkus dengan baik, daging sapi dapat disimpan hingga enam bulan mendatang.

Namun perlu diingat bahwa untuk mengolah daging sapi yang membeku, Anda perlu mencairkannya terlebih dahulu melalui proses thawing hingga es yang menyelimuti daging sapi mencair. Namun jika Anda menginginkan proses yang lebih cepat, Anda dapat mencairkan daging sapi beku menggunakan air keran untuk merendamnya. Perlu diingat, apabila Anda menggunakan cara ini, maka daging harus segera diolah.

Cara Menghilangkan Bau Amis pada Daging Sapi Kurban

Siram daging sapi dengan air parutan nanas. | Sumber Foto: anekaresepmasakan.info

Ada beberapa cara menghilangkan bau amis pada daging sapi kurban, diantaranya:

1. Gunakan Nanas

Anda bisa menggunakan buah nanas untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi. Caranya cukup melumuri daging dengan irisan atau parutan buah nanas. Manfaat dari buah nanas juga bisa membuat daging lebih empuk saat dimasak.

2. Gunakan Daun Pepaya

Bisa juga menggunakan daun pepaya untuk mengempukan daging. Caranya, cukup dengan membungkus daging menggunakan daun pepaya secukupnya. Diamkan selama 15 sampai 20 menit, manfaatnya pun tak hanya menghilangkan bau amis pada daging, namun bisa membuat daging lebih empuk.

3. Gunakan Daun Jambu Klutuk

Sebenarnya selain menggunakan daun jeruk atau perasan air jeruk nipis, Anda juga bisa menggunakan daun jambu klutuk untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi. Daun jambu tersebut cukup diremas-remas bersamaan dengan daging, kemudian diamkan selama 15 sampai 20 menit.

4. Langsung Diolah

Jika mendapatkan daging kurban seperti daging sapi, sebaiknya langsung saja diolah tanpa dicuci terlebih dahulu. Mencuci daging bisa membuang nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sebelumnya potong daging kurban sesuai keinginan, terutama buang bagian lemaknya. Anda bisa memotong daging searah dengan serat pada daging tersebut.

Setelah itu, buang bagian lemaknya karena sumber bau prengus yang paling kuat pada daging berasal dari lemaknya. Selanjutnya, bisa langsung merebus daging sapi menggunakan air bersih. Hal ini bisa dilakukan sesuai dengan teknik yang kedua tadi, yakni direbus dua kali dengan menggunakan api kecil.

5. Gunakan Jeruk Nipis

Aroma segar khas jeruk nipis ampuh menghilangkan bau amis dari berbagai jenis daging secara alami. Kandungan asamnya bisa menghilangkan bakteri penyebab pembusukan. Oleh karena itu, jeruk nipis adalah buah yang paling sering digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi.

6. Gunakan Jahe

Selain berguna untuk obat herbal, jahe juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi kurban. Aroma jahe yang khas bisa digunakan untuk mengatasi bau amis. Caranya dengan menghaluskannya dan melumuri rempah jahe tersebut ke seluruh bagian daging sapi.

Apa benar daging sapi tidak boleh dicuci?

Dinas Keamanan dan Pengawasan Pangan, Departemen Pertanian Amerika Serikat atau Food Safety and Inspection Service U.S. Department of Agriculture menyebutkan bahwa mencuci daging sebelum dimasak dapat menyebabkan kontaminasi silang.

Bagaimana jika daging sapi terlanjur dicuci?

Jika daging kurban sudah terlanjur dicuci taburi dengan garam. Dengan menaburi garam pada daging bisa menetralisir bau amis yang tak sedap. Cukup taburi garam secara merata ke seluruh bagian daging, lalu diamkan selama 60 menit dan bersihkan daging dari garam memakai air, setelah itu segera direbus.

Apakah perlu mencuci daging?

"Sebenarnya kalau untuk daging, sebenarnya tidak harus dicuci. Kecuali memang kebutuhan khusus seperti dagingnya kotor, berlumpur, dan lain-lain itu beda hal," jelas Devina saat diskusi daring, Selasa. "Justru dengan kita mencuci daging, itu biasanya dapat menyebabkan kontaminasi silang.

Apakah daging harus dicuci dulu sebelum dimasak?

Daging atau Ayam Ternyata tidak Harus Dicuci Sebelum Dimasak.