Apa yang harus kita lakukan agar penemuan dan modernisasi tidak membawa dampak negatif

Apa yang harus kita lakukan agar penemuan dan modernisasi tidak membawa dampak negatif

Apa yang harus kita lakukan agar penemuan dan modernisasi tidak membawa dampak negatif
Lihat Foto

freepik.com/vectorjuice

Ilustrasi modernisasi

KOMPAS.com – Globalisasi yang terjadi di dunia tentu menyebabkan perubahan sosial. Salah satu proses perubahan sosial dalam masyarakat adalah modernisasi. 

Dikutip dari buku Ensiklopedia Sosiologi Perubahan Sosial (2018) oleh Joan Hesti, modernisasi yaitu sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah lebih baik. Harapannya, tercapai kehidupan masyarakat yang lebih berkembang dan makmur. 

Ciri-ciri adanya perubahan sosial melaui modernisasi, yakni: 

  • Kegiatan ekonomi lebih banyak difokuskan pada proses produksi, distribusi, dan konsumsi
  • Munculnya diferensiasi dalam hal tenaga kerja
  • Berkembangnya pemikiran yang rasional
  • Munculnya sikap individualisme

Awalnya, modernisasi dianggap mengakibatkan disorganisasi dalam masyarakat, namun seiring berjalannya waktu terdapat sisi positif dari adanya modernisasi. 

Baca juga: Manfaat Modernisasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Dampak positif dan negatif modernisasi

Dalam jurnal Pengaruh Modernisasi dan Globalisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya di Indonesia (2017) karya Robby Darwis Nasution, dijelaskan dampak positif dan negatif modernisasi, yaitu:

Dampak positif modernisasi

Dampak positif modernisasi, sebagai berikut:

  1. Adanya transfer teknologi dari negara maju kepada negara berkembang sehingga berdampak pada kemajuan pembangunan.
  2. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
  3. Adanya modernisasi membuat cara berpikir masyarakat berubah, semula irasional menjadi rasional.
  4. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik karena berkembangnya proses industrialisasi.

Baca juga: Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya dalam Rangka Modernisasi

Dampak negatif modernisasi

Dampak negatif modernisasi, yakni:

  1. Sikap individualisme lebih mendominasi.
  2. Munculnya budaya hedonisme dan masyarakat konsumtif. Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa tujuan hidup yang paling utama adalah kesenangan dan kenikmatan. Bagi penganut budaya ini, mereka menjalani hidup sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas.
  3. Budaya dalam negeri perlahan tergeser oleh budaya luar negeri karena kemudahan masyarakat untuk mengakses budaya luar negeri tanpa adanya filter sama sekali. 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Apa yang harus kita lakukan agar penemuan dan modernisasi tidak membawa dampak negatif

Apa yang harus kita lakukan agar penemuan dan modernisasi tidak membawa dampak negatif
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi uopaya menghadapai modernisasi dan globalisasi

KOMPAS.com - Zaman sekarang, semua orang di seluruh dunia dapat terhubung melalui jaringan internet. Pertukaran informasi antarnegara yang sangat jauh bisa didapatkan dalam waktu real time.

Namun tahukah kamu bahwa kemudahan komunikasi membawa manusia pada globalisasi dan modernisasi?

Dilansir dari Standford Encyclopedia of Philosophy, globalisasi adalah proses meningkatnya interaksi manusia melintasi batas geografis yang mengakibatkan keterhubungan dan keterkaitan budaya serta ekonomi di seluruh dunia.

Sedangkan pengertian modernisasi yaitu proses perubahan budaya, sosial, dan ekonomi hasil masuknya karakteristik industri barat.

Peristiwa globalisasi dan modernisasi memiliki dampak baik namun juga berdampak buruk karena dapat mengubah identitas suatu bangsa.

Baca juga: Modernisasi: Definisi dan Dampaknya

Karena globalisasi dan modernisasi bersifat alami dan tidak bisa dihentikan. Kita sebagai bangsa Indonesia harus berupaya menghadapinya dengan cara-cara sebagai berikut:

  • Memahami nilai-nilai Pancasila

Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, kita menjadi tahu mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila membuat kita tidak kehilangan identitas bangsa.

  • Memilah kebudayaan asing berdasarkan hukum dan norma yang berlaku 

Globalisasi membawa budaya asing dan modernisasi membuat budaya asing tersebut menjadi kebiasaan. Tidak semua budaya asing baik, kita harus memilihnya berdasarkan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat.

Misalnya, Marijuana dapat legal dikonsumsi di Colorado, Washington, Meksiko, Kolombia, Spanyol, Kanada dan Israel. Sedangkan di Indonesia dilarang mengonsumsi Marijuana dan dikenakan hukuman penjara selama 4-20 tahun. 

Baca juga: Pengaruh Globalisasi bagi Negara

tirto.id - Modernisasi adalah sebuah proses ketika sistem kehidupan berubah dari tradisional (sederhana) menjadi modern. Tentunya, modernisasi terjadi melalui tahapan-tahapan tertentu hingga bisa memunculkan dampak positif dan negatif.

Peavey Marisha dalam Indonesia dan Modernisasi (2020:5-6) merangkum beberapa pendapat ahli mengenai tahapan modernisasi menjadi lima langkah. Pertama, dimulai dari masyarakat tradisional yang menggunakan sistem barter.

Kemudian, dilanjutkan oleh “persiapan tinggal landas" yang ditandai dengan mulai adanya spesialisasi bidang, misalnya siapa yang menjadi produsen, distributor, konsumen, dan pemegang transportasi.

Setelah siap, maka “tinggal landas" terjadi ketika industri sederhana (pertanian) mulai berkembang menjadi manufaktur (pengubahan bahan mentah menjadi barang konsumsi).

Perkembangan selanjutnya akan menunjukkan “kematangan" yang ditandai dengan meluasnya distribusi barang hasil produksi tadi dan mulai bergantung pada sektor impor.

Tahapan terakhir ditandai ketika barang atau jasa yang telah dihasilkan menjadi “konsumsi massa".

Dominasi dari berbagai pelayanan dan barang yang disediakan akan terlihat ketika permintaan dunia terhadapnya besar.

Bidang Modernisasi

Kita bisa melihat modernisasi melalui berbagai bidang. Pertama, ada “komunikasi" canggih yang digunakan seluruh masyarakat dunia, misalnya telepon genggam, Android, atau bahkan laptop yang menggunakan internet.

Lalu, bidang modernisasi kedua terdapat di bidang “pekerjaan". Alat-alat berteknologi canggih mulai digunakan menggantikan manusia. Kita dapat melihat contoh dari seorang penjaga pintu tol yang sudah digantikan mesin sekarang.

Dalam “transportasi", modernisasi memberikan kemudahan seseorang ketika ingin pergi ke berbagai belahan dunia manapun. Kita bisa melihat adanya pesawat yang membuat seseorang dengan singkatnya sampai ke tempat lain, atau bahkan negara lain.

Di bidang “kesehatan", bukti modernisasi terlihat ketika adanya peralatan medis canggih. Masyarakat yang dahulu menggunakan obat tradisional misalnya, hadirnya modernisasi membuat mereka meninggalkan obat tersebut dengan yang lebih mujarab berdasarkan penelitian.

Selanjutnya, “media massa" yang bisa memberikan informasi lebih cepat dari sebelumnya. Misalnya, ketika kita melihat berita di televisi, maka sesuatu yang baru terjadi di luar sana dengan mudahnya dapat diketahui.

Selain itu, ada “agama" dari berbagai negara yang bisa dikenal melalui modernisasi hingga manusia mulai melupakan kepercayaan lamanya. Terakhir, “politik" juga merupakan bidang yang terpengaruh di mana mulai terbentuk organisasi dunia, salah satu contohnya ASEAN.

Kemendikbud melalui websitenya menyebutkan beberapa dampak positif dan negatif dari adanya modernisasi. Berikut ini penjelasannya.

Dampak Positif

1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Modernisasi membawa seseorang bisa menghargai dan terbuka terhadap sesuatu yang baru. Maka norma positif mulai terbentuk berdasarkan rencana pengembangan dunia untuk masa depan.

2. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Modernisasi memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan. Manusia bisa merasakan dampak positif modernisasi ketika merasa bahwa pengetahuan dan teknologi baru bisa menunjang kehidupan manusia di kedepannya.

3. Meningkatknya Efektivitas dan Efisiensi

Efektivitas yang dimaksud di sini adalah keberhasilan modernisasi dalam membawa manusia tepat ke tujuannya. Kelanjutannya, ada efisiensi yang berarti modernisasi memberikan ketepatan, kecermatan, dan kebergunaan.

Dampak Negatif

1. Westernisasi

Dampak ini terjadi pada negara timur. Mereka yang berkebudayaan timur berusaha mengikuti gaya Eropa dan Amerika (kebarat-baratan). Sejatinya, belum tentu yang diterapkan sesuai dengan mereka yang ingin disebut modern, melihat budaya barunya berasal dari budaya lain.

2. Demoralisasi

Modernisasi terhadap tata nilai dan sikap seseorang ternyata tidak hanya berdampak positif, namun juga bisa negatif. Mereka yang salah mengartikan modernisasi bisa saja mengikuti kebudayaan atau perilaku baru yang sebenarnya tidak tepat di jalankan di tempat tinggalnya.

3. Kesenjangan Sosial Ekonomi

Ini terjadi ketika sebuah daerah kurang terpengaruh modernisasi, sedangkan wilayah lain lebih banyak terpengaruh. Kejadian ini bisa dilihat dari kualitas ekonomi suatu daerah yang kurang fasilitas dengan wilayah lain yang fasilitasnya lebih banyak.

4. Pencemaran Lingkungan

Modernisasi beriringan dengan semakin banyaknya perusahaan industri yang berdiri. Jika aktifitas industri ini tidak memahami keadaan alam, maka bisa terjadi potensi pencemaran lingkungan.

Baca juga:

  • Apa itu Rotasi dan Revolusi Bumi, Manfaat, serta Akibat yang Timbul
  • Mengenal Apa Itu Agama dan Fungsinya Bagi Manusia

Baca juga artikel terkait MODERNISASI atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/adr)


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates