Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kasus pelanggaran HAM adalah sebagai berikut : Show
4 Jelaskan proses langkah penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia?adapun proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat sesuai uu tersebut adalah sebagai berikut :
Mengapa kasus pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi? Tidak tegasnya penegakan hukum terhadap para pelanggar HAM merupakan penyebab pelanggaran HAM makin banyak terjadi. Sebab, tidak ada penanganan cepat dan tepat dalam pelanggaran HAM. Penyebab pelanggaran HAM selanjutnya yaitu adanya kesenjangan politik dan sosial pada sebuah negara. Apakah pelanggaran ringan merupakan jenis pelanggaran ringan? Selanjutnya, jenis pelanggaran HAM dikategorikan dalam jenis pelanggaran HAM ringan. Dalam hal ini, pelanggaran ringan tidak mengancam keselamatan jiwa. Meskipun demikian, tetap harus dilindungi karena berbahaya bagi individu. Berikut ini jenis pelanggaran ringan yang perlu kalian ketahui. Apakah pelanggaran HAM ringan adalah pelanggaran yang tidak mengancam nyawa seseorang?Pelanggaran HAM Ringan adalah pelanggaran yang tidak mengancam nyawa seseorang namun merugikan orang tersebut. Macam-macam pelanggaran HAM ringan adalah bentuk pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa namun harus tetap dilindungi karena sangat berbahaya bagi individu. Macam-macam pelanggaran HAM ringan di antaranya seperti: 1. Apakah pelanggaran hak asasi manusia ringan?Selain pelanggaran berat, terdapat pula pelanggaran hak asasi manusia yang sifatnya ringan. Pelanggaran HAM ringan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang tidak berakibat pada hilangnya nyawa seseorang, atau hilangnya hak seseorang. Apakah pelanggaran HAM bisa ditemukan? Ada beberapa macam-macam pelanggaran HAM yang bisa ditemukan. Macam-macam pelanggaran HAM dibagi menjadi dua jenis, yaitu pelanggaran HAMringan dan pelanggaran HAM berat. Macam-macam pelanggaran HAM ini punya kriteria dan hukumnya tersendiri. Berikut macam-macam pelanggaran HAM, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(30/12/2020).
Lihat Foto KOMPAS.com – Hak asasi manusia (HAM) adalah hak dasar yang secara alamiah melekat pada diri setiap manusia sejak ia dilahirkan dan bersifat langgeng. HAM merupakan standar normatif yang bersifat universal bagi perlindungan hak-hak dasar itu dalam lingkup nasional maupun global. Tak hanya itu, HAM juga menjadi instrumen untuk menjaga harkat dan martabat manusia. Secara konstitusional, HAM diatur dalam UUD 1945 Pasal 27 sampai Pasal 34. Pemerintah pun telah secara khusus menerbitkan sejumlah aturan mengenai hak asasi manusia, di antaranya UU Nomor 39 Tahun 1999. Baca juga: Jenis Pelanggaran HAM: Ringan dan Berat Hambatan dalam penegakan HAM di IndonesiaBanyak hambatan yang tidak dapat dihindari dalam menegakkan HAM di Indonesia. Salah satu hambatan tersebut ada dalam sistem hukum pidana. Dalam sistem hukum pidana yang ada, asas legalitas menegaskan bahwa hukum tidak diberlakukan surut terhadap tindak pidana yang terjadi sebelum undang-undang dikeluarkan atau diundangkan. Artinya, hukum yang baru dibuat sekarang tidak bisa menghukum perbuatan di masa lalu. Selain itu, substansi peraturan perundang-undangan yang ada dinilai kurang lengkap sehingga memberikan peluang penyalahgunaan oleh aparat penegak hukum. Hal ini sebagai dampak dari hambatan lain yang juga mendasar, yaitu masih lemahnya kesadaran dan tanggung jawab berbangsa dan bernegara dalam menghasilkan produk peraturan perundang-undangan. Upaya pemerintah dalam menegakkan HAM di IndonesiaRentetan kasus pelanggaran HAM yang terjadi menjadi pelajaran bagi bangsa dan negara Indonesia. Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, Indonesia tentu menentang pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya untuk menegakkan HAM. Upaya pemerintah ini harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia agar berjalan maksimal. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menegakkan dan melindungi HAM di antaranya:
Baca juga: Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia Partisipasi masyarakat dalam upaya penegakan HAMBentuk partisipasi masyarakat dalam upaya penegakan HAM di antaranya dilakukan dengan cara:
Referensi: Widayati, Sri. 2019. Hak Asasi Manusia. Tangerang: Loka Aksara. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.KOMPAS.com - Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hak ini mutlak dan selalu melekat dalam pribadi tiap manusia. Tidak ada pihak yang berhak mengambil, merebut, bahkan menghapuskan hak asasi manusia yang dimiliki seseorang. Permasalahan tentang penegakan HAM, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pihak terkait saja. Sudah seharusnya masyarakat ikut ambil bagian dalam hal penegakan HAM di lingkungannya. Dikutip dari jurnal Penegakan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia dalam Konteks Implementasi Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (2019) karya Lilis Eka Lestari dan Ridwan Arifin, penegakan HAM merupakan cerminan dari sila kedua Pancasila, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab. Bisa dikatakan jika penegakan HAM dilakukan untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang adil dan beradab, sesuai nilai yang dikandung Pancasila. Dalam hal ini, peran pemerintah, Komnas HAM, masyarakat, dan pihak lainnya sangat dibutuhkan untuk mendukung penegakan HAM di Indonesia. Baca juga: Komnas HAM: Fungsi dan Tujuannya Menurut Heri Herdiawanto dan kawan-kawan dalam buku Kewarganegaraan & Masyarakat Madani (2019), ada beberapa bentuk dukungan yang dapat dilakukan warga masyarakat dalam upaya penegakan HAM. Dukungan masyarakat tersebut adalah: Pada dasarnya, pelanggaran HAM sama saja dengan melanggar harkat dan martabat manusia. Masyarakat harus tegas menolak segala bentuk pelanggaran HAM, dengan cara menghormati hak orang lain, menghargai keputusan atau pendapat orang lain, tidak melakukan perbuatan yang dapat melanggar harkat serta martabat manusia, dan lain sebagainya.
Selain menolak segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia, masyarakat juga harus bersikap kritis terhadap upaya penegakan HAM. Misalnya memberi bantuan kemanusiaan, mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dan aparat dalam proses peradilan HAM, bersikap tegas kepada pelaku pelanggaran HAM, dan lain sebagainya. Contoh bentuk dukungan masyarakatJika dirangkum, setidaknya ada empat contoh bentuk dukungan masyarakat yang bisa dilakukan dalam penegakan HAM, yaitu: Sikap saling menghormati dan menghargai merupakan bentuk dukungan yang paling dasar. Karena dengan kedua sikap ini, manusia bisa hidup rukun, aman, tentram, dan damai. Khususnya ketika masyarakat saling memahami hak apa saja yang dimiliki sebagai hak asasi manusia. Baca juga: Landasan Hukum HAM di Indonesia
Masyarakat juga bisa memberi dukungan berupa kepercayaan kepada pemerintah dan lembaga terkait, dalam upaya penegakan HAM. Masyarakat harus percaya jika pemerintah akan melakukan berbagai upaya dalam melindungi dan menegakkan HAM.
Bentuk dukungan lainnya ialah masyarakat bisa melaporkan tiap pelanggaran HAM yang diketahui, pernah dilihat, atau bahkan dialaminya, ke pihak yang berwenang. Setelah melaporkan, masyarakat bisa tetap mengawasi jalannya proses peradilan HAM, agar pelaku dihukum seadil mungkin.
Masyarakat juga bisa turut membantu menyebarluaskan informasi ke publik, khususnya yang berkaitan dengan penegakan HAM dan apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah pelanggaran HAM terjadi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |