Suatu daftar makanan yang tersusun dari beberapa jenis hidangan yang mempunyai satu kesatuan harga

MODUL

TATA HIDANG

PENGETAHUAN MENU

Disusun Oleh :

Fadhilla Hayati

1302843

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELURGA

ILMU KESEJAHTERAAN KELURGA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2016/2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya penulis mampu menyelesaikan modul ini..

Setelah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah penyediaan sarana belajar. Sarana belajar mengajar yang dapat diupayakan saat ini adalah penyediaan bahan ajar berupa modul. Disampaing itu denan diberlakukan konsep  Competency Based Traming (CBT)  peran bahan ajar khususnya modul dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan akan semakin diperlukan .

Berkaitan dengan hal diatas penulis berupaya menulis modul ini untuk kepentingan peserta didik sebagai salah satu acuan dalam melaksankan proses KBM di SMK Negeri 3 Payakumbuh.

Akhir kata, semoga modul ini dapat dijadikan pedoman  atau acuan bagi setiap peserta didik memberikan manfaat bagi fasilitator yang akan mengajar di sekolah.

                                                                        Padang, September 2017

                                                                                                Penulis

BAB 1

PENDAHULUAN

A.  DESKRIPSI

Pengetahuan dan penguasaan mengenai teknik dasar pengolahan makanan adalah modul utama bagi para juru masak yang propesional. Dengan penguasaan teknik dasar pengolahan makanan, seorang juru masak dipastikan dapat mengolah berbagai macam masakan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, seperti yang tertuang dalam SNKI ( standar Kompentensi Nasional Indonesia) yaitu “ Menyajikan / Menata Makanan ( Present food ) dan juga tertuang dalam kurikulum 2004 bidang keahlian Tata Boga. Maka dalam materi modul ini akan diberikan panduan baik praktik maupun teori mengenai salah satu topik yang menjadi bagian dari kompentensi “ menyajikan / menata Makanan yaitu pengetahuan Menu untuk penyajian makanan.

Menu adalah : suatu daftar makanan yang disajikan kepada tamu diruang makan , sedangkan menu berasal dari bahasa prancis “ Le menu “ dalam lingkup rumah tangga, menu diartikan susunan makanan / hidangan tertentu. Oleh orang inggris menu disebut juga “bill of fare” Menu adalah merupakan pedoman bagi yang menyiapkan makanan / hidangan,bahkan merupakan penuntun bagi mereka yang menikmatinya karena akan tergambar tentang apa dan bagaimana makanan tersebut dibuat.

Dengan mempelajari modul ini. diharapkan peserta didik dapat menguasai keterampilan dalam melaksanakan pembuatan kartu menu , menurut jenis menu dan juga berdasarkan pada karakter hidangan dengan baik.

B.  RUANG LINGKUP

Modul ini khusus membahas “ Pengetahuan Menu “ mulai dari pengertian menu, macam – macam menu, fungsi menu, struktur menu, faktor – faktor yang mempengaruhi suatu menu, penulisan , komposisi dan disain menu serta peralatan hidang berdasarkan menu.

C.  PRASYARAT

Pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikuasai peserta didik sebelum mempelajari kompetensi ini adalah :

1.    Melakukan prosedure hygiene ditempat kerja ( follow work place hygiene prosedure )

2.    Membersihkan area kerja ( celan and maintain premises )

3.    Mengelola dan menyiapkan makanan ( organise and prepare food )

D.  PETUNJUK PENGUNAAN MODUL

Untuk peserta didik

o  Pelajari modul yang diberikan

o  Diskusikan materi modul dengan kelompok kerja / belajar

o  Diskusikan hasil belajar kelompok dengan guru pembimbing

o  Presentasikan hasil kerja kelompok

o  Praktikan dan presentasikan hasil secara individual

o  Anda belum dapat mengajukan uji kompentensi sebelum anda menguasai seluruh pengetahuan menu peserta peralatan hidang

o  Bila anda siap melakukan uji kompentensi ajukan kepada fasilitator

Untuk fasilitator

o  Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar

o  Membimbing peserta didik melalui tugas – tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar

o  Membantu peserta didik dalam memahami teori dan praktik

o  Menjawab pertanyaan peserta didik mengenai materi pelajaran

o  Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar

o  Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok

o  Melaksanakan penilaian

o  Menjelaskan kepada peserta didik bagian yang di perlukan dibenahi merundingkan rencana pembelajaran selanjutnya

o  Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik

E.  TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari unit ini peserta didik mampu menjelaskan, mengidentifikasikan , membuat kartu menu dan menguasai peralatan hidang sesuai dengan jenis menu.

F.   KOMPETENSI

Menyajikan / menata makanan( present food)

No

Sub Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1

Menyiapkan makanan untuk penyajian makanan

1.1 makanan di identifikasikan secara benar berdasarkan susunan menu.

2

Memorsikan dan menata makanan

2.1 makanan untuk penyajian disiapkan secara bersih dan suhu yang tepat

2.2 makanan diporsi secara benar sesuai dengan standar perusahaan

2.3 makanan disajikan dengan bersih, rapi dan menarik sesuai standar perusahaan

2.4 makanan di sajikan dalam suhu yang tepat serta kombinasi warna yang menarik

3

Bekerja dalam tim

3.1  kerja dalam tim seluruh staf pelayanan dilaksanakan agar pelayanan makanan terselenggara dengan tepat berkualitas.

3.2 hubungan kerja anatar staf pelayanan dengan dapur dapat dilaksanakan dengan baik

G. CEK KEMAMPUAN

1.    Apakah anda telah memahamo pengetahuan menu yang diliputi :

o          Pengertian menu

o          Fungsi menu

o          Jenis menu

o          Menyusun menu

o          Struktur menu

o          Tipe / jenis menu

o            Karakter hidangan

o          Faktor – faktor yang mempengaruhi suatu menu

o          Penulisan , komposisi dan design menu

o          Peralatan hidangan

2.    Apakah anda telah mampu menguasai pengetahuan menu dan membuat kartu menu serta menentukan peralatan hidang

3.    Apabila peserta didik telah menguasai, maka dapat mengajukan uji kompetensi tentang pengetahuan menu kepada penilai / fasilitator

BAB II

PEMBELAJARAN

A.  KEGIATAN BELAJAR 1

Tugas peserta didik 1

Secara berkelompok anda di minta mencari informasi tentang pengetahuan menu dari sumber belajar lain ( majalah, referensi, internet, dll ) meliputi :

1.      Pengertian menu

2.      Fungsi menu

3.      Jenis menu

4.      Struktur menu

5.      Alat hidang dan alat makan

Tugas peserta didik 2 :

1.      Presentasikan dengan kelompok lain

2.      Mencatat semua masukan dari kelompok lain

3.      Membuat laporan secara tertulis yang disahkan serta dinilai oleh fasilitator

4.      Menyimpan laporan dalam file sebagai bukti pembelajaran ( Learning Evidence)

Lembar kerja fasilitator 1

Fasilitator berkewajiban untuk :

1.      Memantau pelaksanaan presentasi kelompok belajar

2.      Memberikan masukan terhadap hasil presentasi kelompok belajar

3.      Memberikan penilaian hasil presentasi kelompok belajar

4.      Menjelaskan peralatan alat hidang yang dipergunakan sesuai dengan menu

B.  KEGIATAN BELAJAR 2

INFORMASI PENGETAHUAN MENU

Lembar Kerja Fasilitator 1                 

Lembar Informasi 1

a.    Pengertian Menu

Menu berasal dari bahasa perancis “ Le Menu “ yang berarti daftar makanan yang disajikan kepada tamu di ruang makan. Dalam lingkungan rumah tangga , menu di artikan sebagai susunan makanan/ hidangan tertentu. Oleh orang inggris menu disebut juga “ bill of fare” . menu adalah merupakan pedoman bagi yang menyiapkan makanan / hidangan, bahkah merupakan penuntun bagi mereka yang menikmatinya karena akan tergambar tentang apa da bagaimana makanan tersebut dibuat. Menurut pellpart, seorang ahli gastronomi yang sangat terkenal perkataan menu dikenal unutu pertama kalinya pada tahun 1514, ketika Duke of Brunswick menuliskan segala sesuatunya yang akan dihidangkan dalam sebuah pesta yang dilaksanakannya.

Perkataan menu di dalam pemakaiannya mengalami perkembangan terutama setelah revolusi perancis, sehingga menu merupakan suatu mode yang harus dan pasti ada pada setiap jamuan makan. Pada saat ini perkembangan dan bentuk – bentuk menu sangat menarik sehingga menu dipakai sebagai salah satu alat promosi dan sering di ambil oleh para tamu sebagai kenang – kenangan . sehingga di dalam pembuatan menu / daftar makan ini memerlukan biaya yang cukup besar dab berpengaruh terhadap harga hidangan.

Dalam praktek menu berperan sebagai alat promosi yang efektif, oleh karena susunan menu memegang peranan yang cukup penting dalam menunjang keberhasilan usaha, maka dibuat secara menarik dan tepat. Untuk itu diperlukan pengetahuan dasar sebagai bahan penunjang seperti pengetahuan tentang tipe, struktur, karakter, komposisi, design dan penulisan menu.

b.   Fungsi Menu

Dalam usaha jasa boga ( catering) sebuah menu mempunyai peranan penting . karena pada menu dapat diketahui berbagai jenis makanan yang mampu diproduksi oleh perusahaan tersebut. Fungsi menu dapat ditinjau dari 3 segi, yaitu :

1.    Dari bagian pengolahan makanan ( dapur), menu berfungsi untuk :

a.    Sumber informasi tentang bahan yang diperlukan.

Pembelian bahan makanan harus sesuai dengan bahan makanan yang diperlukan oleh menu, baik jenis , kualitas maupun banyaknya

b.    Menu memberikan informasi tentang peralatan dapur yang diperlukan. Pembelian peralatan dapur juga harus menujang atau berguana untuk mengolah makanan dalam menu

c.    Menu digunakan untuk membuat pembagian tugas dan stuktur organisasi dapur.

2.    Dari bagian penyajian ( restoran ) menu berfungsi untuk :

a)    Sumber informasi untuk penyiapan peralatan saji seperti : piring, piranti saji, gelas dan lain sebagainya.

b)   Menu memberi informasi kepada pramusaji tentang produk yang di tawarkan dan pramusaji harus mampu menjelaskan menu yang dijual direstoran.

3.    Dari segi pelanggan ( customer) menu berfungsi sebagai sumber informasi tentang makan yang dapat di pesan pada restoran tersebut. Tamu mengetahui jenis dan harga tiap – tiap makanan dan tamu dapat menyesuaikan dana yang di miliki dengan kebutuhan makan mereka. Dengan demikian maka nama – nama makanan agar dituliskan dalam istilah yang baku dan mudah dimengerti oleh tamu.

C.  Jenis Menu

menu dapat dikelompokkan menjadi kelompok berdasarkan :

1.      jenis hidangan ( meal)

menu dapat dibedaan menjadi :

1.    menu sarapan pagi ( breakfast)

2.    menu makan siang ( luncheon menu)

3.    menu makan malam ( dinner menu)

4.    menu makan larut malam ( supper menu)

menu berdasarkan jenis hidangan

1.Menu sarapan pagi ( Breakfast)

Jenis hidangan yang ditampilkan untuk srapan pagi antara satu bangsa dengan yang lain tampak perbedaan .Dalam upaboga kontinental dikenal 3 jenis darapan pagi yaitu :

1.      continental Breakfast

komposisi hidangan continental breakfast adalah :

a.       Bread / roti yang selalu disajikan dengan mentega ( butter)

b.      Preserved / sale sepert jam yang terbuat dari buah – buahan, marmalade yang terbuat dari jeruk dan honey / madu

c.       Minuman panas seperti kopi, teh atau susu

Contoh continental breakfast :

-          Toast, Croissant or danish

-          Jam, marmalade , or honey

-          Coffe or tea

2.      English Breakfast

Komposisi dari English Breakfast adalah :

a.       Fresh fruit or fruit juice seperi pepaya, banana, mango atau sari buah

b.      Bread atau berbagai jenis roti seperti toast , croissant, danish yang dihidangkan dengan  butter, jam , marmalade or honey

c.       Cereal yang di olah menjadi bubur, seperti corn flake , rice crispiesoat meal, dll

d.      Eggs dishe, dewasa ini english breakfast menjalani perkembangan dimana egg dishes ( hidangan dari telur juga dihidangkan bersama daging seperti ham, bacon atau sausage.

Contoh English Breakfast

                              Slice Pineapple, Banana or manggo

                                  Tomato juice or Orange Juice

                                                      *

                                     Croissant , Danish or Rolls

                              Corn flake, Rice drispies or Oat Meal

                                      Jam, Marmalade, or Honey

                                                       *

                              Egg any style : Boiled , Poached, fried

                                          Ham , Bacoh or sausage

                                                       *

                                            Coffe, tea or hot milk

3.      American Breakfast

Disebut juga ‘ Full American Breakfast” atau Complete Breakfast

“ karena hidangan American Breakfast menyajikan hidangan hidangan yang       paling lengkap baik dari kalori maupun gizi ( nutrisi)

a.       Fruit or fruit juice  terdiri dari buah – buahan segar dan sari buah seperti papaya, banana, manggo, orange , tomato , dll

b.      Bread atau berbagai jenis roti seperti croissant, rolls, danish , toast, dll disajikan dengan butter dan jam , marmalade atau honey

c.       Egg dishes atau hidangan dari telur seperti boiled eggs, poached eggs, scrambeld eggs, fried eggs dan omelette

d.      Meat atau dagig untuk breakfeast misalnya ham bacon, smoked , beef, sausage, dll

e.       Beveranges atau minuman panas seperti kopi, the , susu coklat, dll

Contoh American Breakfast

Tropical Freah Fruits, Fruit Cocktail or Compotes

                        Any kinds of juices : tomato, aple, pineapple

                                                        *

                        A Basked of Bread : Roll, Toast,Croissant with butter

                                    And jam , mamalade or honey

                                                        *

                              Eggs any stiles : Boiled Poached , Fried,

                        Scrimble or Omellete, with ham Bacon , Or Honey

                                                         *

                                    Coffe , tea , or Hot Milk

4.      Indonesia Breakfeast

Hidangan yang disajikan untuk Indonesia Breakfeast mengikuti pola American Breakfeast yang disajikan dengan masakan Indonesia.

Hidangan yang disajikan sebagai Indonesian Breakfeast adalah :

a.       Fruit and fruit juice terdiri dari buah – buahan segar seperti mangga arumanis, pisang ambon, nenas palembang, dll

Sari buah juga disajikan sebagai peganti buah segar seperti tomato juice , manggo juice, dll

b.      Nasi dan sejenisnya seperti bubur ayam, nasi tim, nasi kuning , soun goreng

c.       Hidangan dari telur seperti telur rebus , telur mata sapi , telur dadar

d.      Hidangan dari daging, ayam atau ikan seperti sate , ayam goreng

e.       Hidangan kopi, teh atau susu panas

2.Menu makan siang atau malam

Komposisi menu untuk hidangan makan pagi sangat berbedan dengan komposisi hidangan makan siang atau makan malam. Komposisi hidangan makan siang / malam mengalami perubahan mulai dari jaman klasik ( romawi) sampai sekarang ini.

Menu klasik terdiri 13 macam hidangan , yaitu :

1.      Cold Appetizer ( hidangan Pembuka Dingin)

Dalam hidangan dengan rasa dominan kecut dan disajikan dalam porsi kecil. Hidangan Cold Appetizer dihidangkan dingin dengan suhu maximal 15 c

Misalnya : avocado Vinaigratte, Shrimps Coctail , Rujak, Asinan Jakarta

2.      Soup atau Sup

Adalah hidangan yang encer atau di dominasi oleh cairan

Misalnya : cream of chicken soup, consomme, sayur bening , soto , dll

3.      Hot Sppetizer ( hidangan Pembuka Panas)

Adalah hidangan dengan rasa dominan kecut dan disajikan dalam porsi kecil. Hidangan ini disajikan panas dengan suhu 50 – 75 c

Misalnya : Canape diane, Quiche Loraine, Lumpia Asem Manis, dll

4.      Fish ( masakan dari ikan )

Adalah hidangan yang dibuat dari ikan, udang dan binatang kecuali yang di masak dengan metode dipanggang atau goreng

isalnya : fish Meunire , stewed shrimp, pepes ikan dll

5.      Large  Joint

Adalah hidangan yang dibuat dari bagian hewan potong  besar atau dalam bentuk untuh , kecuali yang dimasak dengan metode roasting

Misalnya : Barised Beef Bourgignon, Boiled Beef English style, Ayam betutu

6.      Cold Antree

Adalah hidangan yang diolah dari daging , ikan atau unggas yang di masak dengan saus dan dihidangkan pula dengan saus. Cold entre dihidangkan dingindengan suhu maksimal 15 c

Misalnya : Lobster cocktail, seafood cocktail, egg mayonaise russian salad

7.      Hot Entree

Hidangan ini disajikan panas dengan suhu 60 – 70 c

Misalnya : Navarin , Brown beef stew, gulai kambing , seumur daging dll

8.      Shorbet

Adalah hidangan ice cream yang dibuat dengan rasa dominan buah

Misalnya : manggo shorbet, pepaya shorbet , lemon shorbet , dll

Catatan : yang termasuk ice cream adalah vanilla, chocalate dan strawberry

9.      Roast atau makanan yang digulingkan

Adalah makanan yang dibuat dari daging atau unggas atau ikan potongan besar atau utuh yang di masak dengan metode poasting ( dibakar / digulingkan)

Misalnya : roast of lamb, roast crown rib of beef , kambing guling ,, ayam kodok

10.  Vegetables, potato, Rice or Pasta

adalah hidangan yang berbentuk sayuran , hidangan dari kentang, nasi dan pasta

misalnya : Buttered Green Beans, Rata Touliee Nicoise, Fried Potatoes

11.  Sweet Dishes atau kue

Adalah hidangan yang dibuat dengan rasa dominan manis seperti kue kue basah atau kue kering

Misalnya : pastry, aplle pie , caramel custard, puding, kue lapis, bolu, dll

12.  Savoury

Adalah makanan kecil atau kudapan yang dibuat beralaskan toast atau crackers, dihidangkan panas atau dingin

Misalnya : shrimp savoury,chicken savoury, sea food canape , dll

13.  Dessert atau buah seger

adalah hidangan yang terdiri dari buah – buahan seger dengan rasa manis atau hidangan yang dibuat dari buah – buahan segar.

3.  Hidangan Makan Siang ( Lunch)
           
Hidangan ini biasanya disajikan dari jam 12.00 s/d 15.00 siang, terdiri dari berbagai macam makanan dari beberapa jenis hidangan mulai dari appetizers, soup, maincourse, desset dan coffe or tea

4. Hidangan Makan Malam ( Dinner)

Hidangan ini biasanya disajikan anatara jam 19.00 s/d 23.00 malam, lebih lengkap dan berat dari hidangan makan siang.

5.    Hidangan Makan Tengah malam

Hidangan ini biasanya disajikan antara jam 23.00 s/d03.00 pagi, lebih ringan dari pada hidangan makan malam.Disamping keempat hidangan tersebut dikenal pula hidangan :

-          Brunch, kombinasi dari hidangan makan pagi dan siang

-          Gala Dinner, hidangan yang disajikan selama peristiwa tertentu (tahun baru, penjamuan khusus)

-          Vegetarian Meal, hidangan ini tidak mengandung daging atau ikan , tapi terdiri dari keju, telur ayam , sayur – sayuran , buah – buahan dan bubur – buburan.

STRUKTUR MENU

Tiap bangsa memiliki cara – cara tersendiri dalam penyusunan menu, tetapi pada dasarnya bentuk dan susunannya adalah sama. Mereka mengenal makanan ringan yang dinikmati sebagai hidangan pembuka / penarik selera juga terdapat makanan yang digolongkan kedalam sop, makanan pokok, manisan sebagau makanan penutup.

Bentuk dan susunannya berubah dari tahun ketahun sesuai dengan perubahan tingkat hidup suatu bangsa sehingga dikenal dengan adanya menu klasik dan menu modern

Pada bentuk menu klasik susunan hidangan terdiri dari 14 jenis, sehingga memerlukan persiapan  dan pengerjaan yang diteliti dan sulit. Dewasa ini bentuk menu masih dipergunakan tetapi jenis hidangannya lebih terbatas terdiri dari 7- 8 jenis terutama dan perjamuan kenegaraan ( state luncheon / dinner ). Sedangkan bentuk yang kedua berkembang di Amerika Serikat dan dikenal dengan menu moderen yang banyak dipakai di hotel – hotel besar pada “ chain” yang besarnya seperti holiday Inn, Inter Continental, Hilton ,Sheraton , dll

Sesuai dengan kesibukan dan keterbatasan waktu yang dimiliki orang sekarang maka jenis hidangan yang dinikmati terdiri dari 3-6 jenis hidangan .

1.      Kerangka Menu Klasik

-          Hors – D’ Oeuvre ( froid) – Appetizer (cold)

(chaud)                              -  (hot)

-          Potage                               - soup

-          Poisson                              - Fish

-          Oenfs / Farineux               - Eggs / Farinaceous

-          Entree ( Froid)                  -  Entree ( cold)

(chaud)                                 hot

-          Relive                                - main course

-          Sorbet                                - shertbet

-          Roti                                   - Roast

-          Legume                             - vegetable

-          Entrement                         - sweet

-          Savoureux                         - savories

-          Fromage                            - cheese

-          Dessert                              - dessert

-          Cofi / tea                           - coffe / tea

2.      Kerangka Menu Modern

Umumnya terdiri dari 3 – 6 jenis hidangan

a.       Tiga jenis hidangan

-          Soup                      - appatizer

-          Main course           - main course

-          Dessert                  - dessert

b.      Empat jenis hidangan

-          Appatizer (cold)                - soup ( cold)

-          Soup ( hot)                        - appatizer (hot)

-          Main course                       - main course

-          Dessert                              -  dessert

c.       Limas jenis hidangan cold)          

-          Appetizer (cold)                - appatizer (Cold)

-          Soup (cold)                       - soup (hot)

-          Appetizer ( hot or              - entree

 fish / farinaceous/egg

-          Main course                       - main course

-          Dessert                              - dessert

Melihat kedua contoh diatas ternyara modern merupakan suatu bentuk penyerdehanaan dari menu klasik.

JENIS – JENIS MENU

Pada dasarnya dikenal adanya dua tipe menu yaitu :

1.      A la Carte menu

Yaitu suatu daftar makanan yang terdiri dari berbagai jenis kelompok hidangan dan tiap kelompok hidangan terdiri dari banyak pilihan makanan dengan harganya masing masing.

Tipe menu ini diberikan kesempatan yang luas bagi para tamu untuk memilih makanan yang dikehendaki dari setiap jenis hidangannya.

Contoh :

Lumpia saos asam manis                                                   Rp.      1.200,-

Rujak Segar                                                                       Rp.         950,-

Asinan jakarta                                                                   Rp.      1.360,-

                                                            *

Soto ayam kedua                                                              Rp.      1.500,-

Soto madura                                                                      Rp.      1.500,-

Soto sulung                                                                       Rp.      1.500,-

                                                             *

Sate kambing surabaya                                                     Rp.      2.600,-

Nasi goreng istimewa                                                        Rp.      2.500,-

Ayam panggang Kalasan                                                  Rp.      3.500,-

                                                              *

Cendol pelangi                                                                  Rp.         800,-

Kue pelita                                                                          Rp.         900,-

Lapis legit                                                                                     Rp.         900,-

2.      Table d’hote menu

Suatu datar makanan yang terdiri dari beberapa jenis hidangan ( set menu) yang mempunyai suatu kesatuan harga. Biasanya menu semacam ini ditawarkan pada  tamu yang datang dalam jumlah banyak ( group) sehingga mudah disiapkan oleh pihak dapur/ restoran karena bida dimasak / disiapkan lebih awal.

Kalaupun terdapat pilihan dari macam makanan yang disajikan / dijual adalah bersifat sangat terbatas ( biasnya ada dua pilihan san setiap jenis hidangan )

                                                      Contoh :

                                                  Soto madura

                                          Sop sayuran

                                                            *

                                          Sate kambing surabaya

                                        Ikan bakar sambal mentah

                                                           *

                                              Cendol pelangi

                                                 Buas segar                                    Rp.  2.750,-

Faktor – faktor yang mempengaruhi suatu menu

Dalam menyusun suatu menu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan guna mendapatkan hasil sebaik – baiknya.Faktor – faktor ini berasal dari luar lingkungan / timbul dari menu itu sendiri, diantaranya :         

1.      jenis dan kebangsaan tamu

2.      jenis hidangan

3.      musim panen dalam setahun

4.      kemampuan juru masak

5.      peralatan dapur

6.      kemampuan pramusaji

7.      peralatan restoran

8.      jenis badan usaha

1.      jenis dan kebangsaan tamu

jenis dan kebangsaan tamu akan mempengaruhi susunan menu yang akan di buat. Tampaknya tidak mungkin menyediakan atau menyajikan makanan yang sama pada suatu jamuan untuk semua jenis tamu.

Disini perencanaan menu harus hati – hati dalam memilih suatu jenis makanan yang mempunyai rasa, aroma yang sesuai dengan selera tamu. Suatu hidangan kadang – kadang sangat baik dan cocok rasanya untuk satu jenis tamu bangsa lain. Tingkat ketajaman bumbu – bumbu yang dipakai dalam pengolahan makanan khas suatu jenis bangsa atau daerah perlu ditimbang.

Penyusunan menu perlu menyadari bahwa wisatawan yangdatang kesuatu tujuan wisata tidak semata – mata mencari kepuasaan melalui indra mata dan pendengaran saja, tetapi juga ingin menikmati makanan yang khas dan atau unik yang terdapat pada daerah  perlu ditampilkan . dilain pihak perlu di akui bahwa wisatawan tidak selamanya puas dengan makanan dari negara asal mereka.  Dalam penyusunan menu kedua jenis makanan ini yaitu makanan khas suatu daerah dan makanan negara asal wisatawan perlu di tampilkan bersama.

2.      Jenis Hidangan

Susunan hidangan lengkap yang akan dihidangkan untuk suatu waktu makan perlu  dipertimbangkan karena masing – masing hidangan mempunyai komposisi dan karesteristik yang berbeda.

Susunan hidangan yang dikenal :

a.       Breakfeast ( makan pagi)

b.      Luncheon ( makan siang )

c.       Tea time    ( penganaan senja )

d.      Dinner ( makan malam )

e.       Supper ( makan larut malam )

f.       Special fuction ( penjamuan khusus)

3.      Musim panen dalam setahun

a.       Musim berhubungan dengan bahan makanan

Musim dangat erat hubungannya denga musim atau masa panen suatu bahan makanan

Bahan makanan yang sedang  musim panen perlu dipergunakan dalam penyusunan menu karena :

1. bahan makanan tersebut budah di dapat dipasaran

2. bahan makanan yang sedang dipasarkan berkualitas baik

3. harga bahan makanan tersebut cukup memadai dan murah

b.      Misalnya berhubungan denga hari raya

Pada hari raya tertentu biasanya dihidangkan pula makanan – makanan tertentu, misalnya :

a.       Chrismast ( natal)                                            - kalkum ( turkey)

b.      Thank’s giving                                                - kalkum / ayam

c.       Master ( paskah)                                              - telur warna warni

c.       kemampuan juru masak

kemampuan juru masak mengolah berbagai jenis makanan perlu ditimbangkan , karena kesalahan dalam menyusun  menu akan menimbulkan masalah pada juru masak. Misalnya makanan yang sulit dan tidak bisa dikerjakan oleh juru masak, tetapi dimunculkan juga pada menu . banyak dijumpai juru masak yang mampu mengolah makanan sederhana dengan baik dan menarik tapi sangat sulit dikembangkan untuk mengolah makanan yang lebih rumit apalagi makanan asing.

Pendidikan dan latihan sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang pengolahan makanan. Bila terdapat juru masak yang mempunyai potensi dan harapan untuk berkembang. Maka mereka perlu diberikan kesempatan untuk menampilkan kemampuan serta kebolehan mereka.

d.      Peralatan dapur

Juru masak yang baik mampu mengolah atau menghasilkan makanan yang bermutu baik walaupun dengan alat sederhana.

Perencanaan menu harus menyadari bahwa peralatan yang tersedia mempengaruhi :

a.Jenis makanan yang dihasilkan

b.    Efesiensi dan kecepatan kerja para juru masak dalam mengolah makanan tersebut.

Dengan demikian perancaan menu harus dapat membudayakana peralatan yang ada , sehingga tidak ada alat yang kelebihan atau terlalu sering dipakai dan dilain pihak peralatan yang jarak disentuh.

e.       Kemampuan pramusaji

Kemampuan pramusaji dalam menghidangkan makan ini perlu dipertimbangkan dalam penyusunan menu, sehingga semua makanan yang tercantum pada menu sesuai dengan kemampuan restoran. Bila pramusaji muda terlatih baik dan memiliki kemampuan yang memadai, makanan – makanan yang tergolong mewah dengan berbagai macam hiasan lengkap ( garnis) dapat diketengahkan dalam menu.

f.       Peralatan restoran

Pada restoran cinta biasanya menampilkan dekorasi , peralatan makan  kadang – kadang tata cara makan secara cina pula. Susunan restoran dan jenis masakan yang dihidangkan tampak sinkron , serasi dan harmonis.

Demikian juga pada restoran jepang , Indonesia, Timur tengah , dll. Peralatan restoran perlu dipertimbangkan karena ukuran atau jenis alat yang digunakan dapat meningkatkan atau mengurangi penampilan makanan ( courses) yang diperlukan.

Misalnya peserdian mangkok ( bowl) terbatas ,  maka hindari penggunaan mangkok yang sama pada kelompok makanan yang berbeda  kekurangan alat sangat menganggu kecepatan dan nilai pelayanan.

Setelah mengumpulkan data atau informasi yang di dapat dengan memperhatikan pertimbangan pokok diatas, maka penyusunan menu dapat dimulai. Tugas penyusunan menu juga merupakan pekerjaan yang cukup berat, disamping menuntut pengetahuan juga seni dalam penyusunan. Banyak pertimbangan – pertimbangan yang perlu diperhatikan pada waktu menyusun data tersebut menjadi satu menu terutama pada penyusunan menu “ table d’hote dan menu “ specialy party’.

Pertimbangan tersebut aialah :

1.      Menghidari pengulangan

satu hal yang sangat perlu diperhatikan dalam penyusunan menu ialah “ variasi”. Variasi dalam arti mencegah terjadinya pengulangan–pengulangan pada suatu menu.

Menu atau makanan yang telah muncul pada hari-hari yang lalu tidak diulang kembali pada hari-hari berikutnya.

Variasi dalam menu sebenarnya bukan hanya tuntutan kepuasaan rasa saja, tapi juga untuk pemuasan kebutuhan kesehatan dan rohani.

Nilai-nilai gizi yang dikandung didalam makanan akan berfungsi maksimal kalau dimakan bersama- sama dengan komposisi berimbang.

                        Pengulangan-pengulangan yang perlu dihindari ialah:

a.       Pengulangan bahan pokok yang sama dalam suatu menu perlu dihindari untuk menghidari untuk mendapatkan fariasi rasa, aroma dan lain sebagainya. Ayam atau jamur atau tomat atau kacang digunakan sebagai bahan pokok suatu hidangan, misal pada makanan pembuka maka bahan tadi sebaiknya jangan digunakan pada hidangan lain dalam menu yang sama.

b.      Hindari pengulangan warna

Komposisi warna makanan mungkin merusak dan mungkin meningkatkan penampilan makanan tersebut. Dengan demikian pemilihan dan penataan warna makanan yang erat hubungannya dengan penampilan makanan tersebut. Yang perlu diperhatikan dalam pengunaan waran agar alami, dan tidak berlebihan . bila suatu makanan berwarna suram maka perlu dimbangi denga hiasan pelengkap yang berwarna cerah sehingga warna makanan dari pelengkap seimbang.

Contoh menu yang kurang baik

                              Kroket ayam ( putih)

                                          *

                              Soto madura  ( putih)

                                          *

                              Opor ayam    ( putih)

                              Urapan sayur ( putih)

                              Nasi putih      ( putih)

                                          *

                              Manisan segar (putih)

(pengulangan apa yang terjadi dan perbaiki menu tersebut)

2.      Tekstur hidangan

Tekstur makanan menyangkut kekenyalan, kekentalan , kerenyahan dan lain sebagainya . Tekstur makanan harus bervariasi dari makanan pembuka hingga makanan penutup. Ada makanan yang renyah ada yang lembut, ada yang becek , perlu dikunyah, di gigit dan ada pula makanan yang dapat ditelan langsung.

Variasi tekstur ini dapat menimbulkan kenikmatan tersendiri pada waktu makanan tersebut dikunyah dalam mulut.

                        Contoh menu yang baik :

                                                Cream Dubarry ( sop kental)

                                                                            *

                                                 Escalope of Veal Viennoise (renyah)

                                                     Butter Green peas ( lembut)

                                                 Marquise Potatoes ( renyah dan lembut)

                                                                             *

                                                   Apple Flan ( becek dan lembut)

                        (bagaimana tekstur makanan tersebut dan perbaiki menu di atas)

3.      Pengunaan Bumbu

Bumbu atau seassoning rasa khas serta tingkat ketajaman yang berbeda, bumbu yang digolongkan mempunyai rasa tajam adalah bawang, bawang putih , seledri dan lain lain. Bumbu dengan rasa pedas misalnya merica, lombok, piniento mustard dan lain lainnya. Makanan yang tersusun dalam satu menu perlu diusahankan agar tidak mempunyai ketajaman rasa yang sama dan berulang.

Bila hidangan pertama memiliki rasa yang lebut , maka hidangan berikuntnya mempunyai rasa yang agak tajam dan seterusnya.

Contoh menu kurang baik :

                        Rujak segar     ( pedas)

                                    *

                        Soto madura    ( pedas)

                                    *

                        Ikan lado mudo (pedas)         

                                    *

                                    Nasi putih

                        Cabe Isi Terong ( pedas)

                                    *

                            Kue Nagasri

(perbaiki menu diatas)

Hubungan yang serasi

Makanan sebagai hiasan pelengkap tampaknya mempunyai hubungan yang erat dengan makanan utama. Ada ungkap yang mengatakan “ the right garnish to the tigh dish”

Maksud ungkapan ini ialah menempatkan garnish harus sesuai dengan makanan pokok yang disertai,Misalnya :

a.       Baked of friend potatoes dengan makanan yang di “ grilled or roast”

b.      Boiled potatoes atau rice dengan makanan yang di poached atau boiled fish

c.       Faranaceous atas pasta dihidangkan dengan :

-    Braised beef

-    Roast veal

-    Ragout atau stew

d.      Rice,dengan makanan yang dibuat dari veal, chicken atau fish

e.       Duchesse potatoes mungkin dihidangkan dengan fish dishes atau stew

f.       Dan lain- lain

Menampilkan makanan khas daerah

Masing-masing daerah di Indonesia memiliki berbagai ragam seni kuliner termasuk susunan menu dan cara penyajian. Betapa kaya rayanya nusantara tercinta ini dengan beraneka ragam masukan khas daerah dengan identitas tertentu pula

Dalam menampilkan masakan daerah ke gastronomi internasional maka penyusunan menu perlu menyesuaikan diri dengan kaedah-kaedah penyusunan menu gastronomi internasional. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu menyusun menu makanan daerah gastronomi internasional ialah:

1.      Ciri atau ideentitas makanan

ciri khas yang menunjukan identitas makanan daerah jangan dampai dikorbankan misalnya :

a.       Opor ayam dengan bumbu opor

b.      Gudeg dengan nangka muda

c.       Manuk piyong dengan cara masak didalam bambu

d.      Ayam bertutu dengan “ base genep” dan cara memasaknya

e.       Dan lain sebagainya

2.      Rasa bahan dasar dan bumbu

Rasa dan aroma bahan dasar jaringan sampai hilang di dominasikan oleh rasa bumbu. Rasa pedas bumbu masakan daerah perlu dipertimbangkan bila dikurangi sehingga mudah berdaptasi dengan gastronomi internasional.

3.      Porsi

Sebagian besar penyajian makanan khas daerah tidak mengenal ukuran porsi. Dalam penyajian makanan daerah maka ukuran porsi perlu juga disesuaikan dengan porsi makanan kontinental. Misalnya sop sebanyak 2 dl, makanan utama 180 – 200 gr, makanan penutup sekitar 100 gr dan lain sebagainya.

4.      Penataan dan penampilan

Makanan pokok di Indonesia adalah nasi. Dalam penataan makanan Indonesia di atas piring yang ditonjolkan adalah nasi, sedangkan lauk pauk laiinya dihidangkan sebagai makanan penyerta, sedangkan yang ditonjolkan adalah makanan yang dibuat dari daging, ikan atau unggas penataan dan penampilan makanan Indonesia atau makanan daerah untuk menu Internasional perlu disesuaikan dengan tata cara penyusunan menu internasional.

PENULISAN , KOMPOSISI DAN DESIGN MENU

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penulisan menu,antara :

1.      Penggunaan nama dan istilah asing

Tidak semua nama atau istilah dapat diterjemahkan kedalam bahasa pengantarnya ( bahasa indonesia), seperti nama tempat atau istilah-istilah cara memasak atau tipe potongan sayur-sayuran.

2.      Penjelasan istilah

Untuk istilah yang tidak umum/ asing perlu diberikan penjelasan secukupnya sehingga para tamu dapat mengerti maksudnya

3.      Pengunaan huruf

Dalam hal ini perlu diperhatikan bilamana mengunakan huruf besar atau huruf kecil dan tulisan / cetakan harus jelas dibaca dan menarik.

Komposisi dari suatu menu yang akan dibuat mengenai macam makanan untuk setiap jenis hidangan, maka faktor dibawah ini perlu diperhatikan :

a.       Umur, tipe , kebangsaan dan lingkungan sosial dan keinginan tamu

b.      Tipe dan peralatan restoran dan dapur

c.       Kemampuan pegawai

d.      Cuaca dan musim

e.       Harga bahan makanan

f.       Jumlah tamu dan tipe perjamuan

Sebagai pegangan umum, hal-hal ini dapat dipakai pedoman :

-          Menu harus seimbang dan bergizi

-          Serasi antara makanan pokok dengan makanan penyerta / pengiring

-          Variasi anatara bahan dasar, cara memasak, warna dan rasanya ( hindari pengulangan)

Didalam merancang ( mendisign) suatu menu , maka faktor bentuk dan ukuran,warna, tulisan dekorasi, kerapiandan kebersihan sangat besar peranannya untuk menarik para tamu.

Untuk itu diperlukan pikiran yang kreatif dan pengalaman yang cukup memadai. Menu sebagai alat promosi dan meberi informasi maka harus dirancang secara menarik dan tepat sesuai dengan sasarannya.Dalam praktek dikenal adanya beberapa bentuk design menu seperti :

-       A single sheet menu

-       A multi page menu

-       A folded menu

Selanjutnya faktor kemampuan keuangan dan juga kebijaksanaan sesuai dengan keadaan cukup pula memegang peranan yang penting.

PERHITUNGAN BIAYA

Faktor ini merupakan salah satu yang terpenting dalam pembuatan menu,karena dari sinilah dapat diketahui beberapa modal yang diperlukan , beberapa harga penjualan untuk mendapatkan keuntungan .

Dalam rumah tangga faktor ini sangat menentukan, supaya apa yang dibuat sesuai dengan biaya yang disediakan. Resep sebagai patokan untuk perhitungan biaya selanjutnya yang di maksud dengan standar recipe yaitu formula yang tertulis untuk dijadikan sebagai dasar membuat makanan dalam jumlah dan rasa yang telah ditentukan. Selain dari itu standar recipe juga digunakan sebagai :

1.      Petunjuk yang seragam bagi siapa saja yang akan membuatnya

2.      Memudahkan pembelian barang-barang yang diperlukan

3.      Memudahkan persiapan-persiapan yang diperlukan

4.      Menentukan jumlah dan kwalitas bahan – bahan yang digunakan

5.      Menentukan banyaknya nilai-nilai nutritif yang didapat sesuai dengan bahan-bahan yang digunakan

6.      Memudahkan dalam menyusun menu agar tidak terjadi pengulangan bahan,warna, rasa, aroma dan susunannya

7.      Memudahkan portion control

Dari contoh menu dibawah ini dapat dicari perhitungan biaya dengan mengunakan standard recipes dari daftar harga ( price list)

MENU

Cousonme Aux Quenelles De Molle

                                                              *

                                                Filled of Sole Frits

                                                Sauce Remoulade

                                                            Ou

                                    Beanquette D’ Agneau Aux Champignons

                                                                 Riz Creole

                                                                        *

                                                            Petit Post Au Beu

                                                                        *

                                                            Salade  Verte

                                                                        *

                                                            Savarin Aux Fruit

                                                TEKNIK MENYUSUN MENU

Perhitungannya :

Tanggal : 18 November 2016

Menu

Bahan-bahan

Satuan

H.satuan

(Rp)

Jumlah 10 porsi

Jumlah

Total jumlah

Consomme aux Queelles de mobile

Daging cincang

Putih telur

Bw. Bombay

Daun bawang

Seledri

Wortel

Tomat

Air kaldu

Bumbu-bumbu

Sumsum

t. terigu

telur

bumbu-bumbu

k.telur

t. Roti

Kg

Buah

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

-

Kg

Kg

Kg

-

Kg

Kg

  1200

      30

400

150

200

100

200

215

400

120

600

600

500

 500gr

1 buah

20 gr

20 gr

20 gr

    20

30 gr

2,5 lite

100 gr

10 gr

1 buah

1 buah

50 gr

600

30

8

3

4

2

6

538

30

40

1.2

30

25

30

25

1.375

Willon

10 liter

Tulang sapi

Daun bawang

Wortel

Seldri

Bw . Bombay

Bumbu-bumbu

Kg

Kg

Kg

Kg

Kg

400

150

100

200

400

Kg

200 gr

10 gr

100 gr

100 gr

2000

30

\10

20

40

25

2.125

Filletts de ssole Frits sauce Lemon

T.terigu

M.goreng

Jeruk nipis

Paterseley

Mayonnaise

Capers

Bumbu-bumbu

Mustard

Anehovy

Kg

Kg

Kg

Kg

Liter

Botol

1000

120

500

300

1000

1397

600

450

750

1,5 kg

100 gr

80 gr

300 gr

20 gr

5 dl

50 gr

20 gr

10 gr

1500

1.2

40

90

20

6.969

100

25

60

Mayonaise 1 liter

k.telur

cuka

M.slada

Mustard

Bumbu-bumbu

Kg

Botol
kg

Botol

600

750

1.250

450

5 buah

1 dl

9 dl

10 gr

150

75

1.125

22

25

1.397

Blanquette de veau aux champignoise

Daging sapi

Air Kaldu

Mentega

t. terigu

k. telur

krim

jamur

j. nipis

peterseley

bumbu-bumbu

Kg

Lt

Pak

Kg

Kg

Lt

Kg

Kg

Kg

1500

215

425

120

600

2000

1200

300

1000

1,5 kg

2 lt

100 gr

70 gr

3 buah

2 dl

500 gr

100 gr

20 gr

2.250

Biz creoleo

Beras mentega

Kg

Pak

200

425

800 gr

80 gr

160

151

331

C. KEGIATAN BELAJAR 3

LEMBAR KERJA FASILITATOR 2

LEMBAR INFORMASI

1.    Alat Makan dan Alat Hidang

Alat makan maupun alat hidang terdiri dari garpu,sendok dan pisau. Ketiga alat hidang tersebut dibuat culteries. Garpu, sendok dan pisau dapat dibuat dari bahan perak ,stainless steel, di lapis chroom, kuningan dan melamin.Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan karat, kuat dan mudah dibersihkan . alat- alat seperti garpu sendok dan pisau dapat dibeli satu set.

1.      Macan-macam Pisau

2.       Macam – macam Garpu

3.      Macam – macam Sendok

BAB III

EVALUASI

3.1    TEKNIK PENGUJIAN

Teknik pengujian yang direncanakan akan digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik, meliputi :

o   Presentasi (menilai tentang kecakapan hidup / life skill

o   Tes tertulis berups tes teori ysng dilaksanakan pada akhir kegiatan belajar

o   Observasi praktik/ simulasi ( dilaksanakan pada waktu pembuatan kartu menu dan waktu pengenalan peralatan)

o   Tes wawancara mengenai nama-nama dari peralatan ( menilai tentang kemampuan dibidang kompetensi dan komunikasi)

4.1    INSTRUMEN PENGUJI

Instrumen penguji menurut hal-hal yang perlu ditempatkan dan di informasikan kepada peserta sebelum melaksanakan pengujian, antara lain mengenai :

4.1.1        kesiapan peserta

-          anda tahu anda akan di uji

-          kapan anda siap untuk di uji

-          apa harapan anda dengan adanya pengujian ini?

4.1.2        materi uji

-          unit kompetensi mana yang sudah anda kuasai dan siap untuk diujikan

-          apakah anda sudah mempelajarinya sampai paham mengenai sub kompetensi, untuk kerja dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kompetensi tersebut?

4.1.3        teknik Pengujian

-          apakah anda tahu bahwa teknik yang akan digunakan dalam pengujian adalah teori, tes wawancara dan tes praktik?

-          Seberapa jauh anda memahami teknik- teknik tersebut?

4.1.4        lama pengujian

-          anda tahu bahwa lama pengujian 4 x 45 m3nit

-          anda tahu bahwa tes tertulis akan dilaksanakan selama 45 menit tes praktik selama 2 x 45 menit dan tes wawancara 15 menit?

4.1.5        hal – hal yang akan dinilai

-          apakah anda sudah menyiapkan diri tentang materi uji

-          dapatkah anda menyebutkan fungsi menu

-          dapatkah anda menyiapkan peralatan praktik untuk pembuatan kartu menu

-          dapatkah anda melaksanakan pengelompokan peralatan hidang sesuai dengan menu

-          apakah anda dapat melaksanakan K3 dalam praktik pembuatan kartu menu

-          dapatkah anda menjaga keselamatan, kebersihan peralatan hidang yang disedikaan. ?

4.1.6        Hasil Pengujian

-          Jika belum berhasil anda mempunyai kesempatan untuk mengulanngnya kembali

-          Hasil pengujian akan dijaga kerahasiaannya dan akan disimpan dalam file anda

-          Jika anda merasa puas atas hasil pengujian ini, anda dapat menghubungi mentor ( kajur / kaprog)

Peserta didik                                                                           Payakumbuh,

penguji

4.2    Rambu-rambu Tes Teori

No

Pertanyaan – pertanyaan

Saat bekerja

Saat tidak bekerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jelaskan pengertian menu pada fungsi menu, peranan menu dapat ditinjau

Pada fungsi menu peranan menu dapat ditinjau dari tiga segi, jelaskan tiga fungsi menu tersebut

Menu berdasarkan jenis hidangannya ada empat jelaskan masing-masing

Menurut struktur menu ada menu klasik dan menu modern jelaskan keduanya

Jelaskan jenis-jenis menu berdasarkan pada tipenya yaitu ala carte dan table d’hote dari beri contoh masing- masing

Sebutkan delapan point faktor yang mempengaruhi menu

Jelaskan faktor yang perlu diperhatikan dalam penulisan menu

Sebutkan nama alat hidang yang termasuk cutleries dan terbuat dari bahan apa alat tersebut

Sebutkan lima macam pisau dan jelaskan penggunannya

Sebutkan tiga macam piring dan jelaskan penggunaannya

4.3              Rambu-rambu wawancara

Beberapa aspek yang perlu dicatat penguji pada saat tes praktik berlangsung dan dapat untuk dijadikan bahan saat wawancara , antara lain :

-          Bentuk kartu menu yang dibuat sesuai dengan jenis menu

-          Jenis – jenis perlatan sesuai dengan menu dan penggunaannya

-          Kebersihan kerja ( alat, bahan, area kerja)

3.2    format Penilaian ( Assesment Matrix)

judul topik       : pengetahuan menu

menu               :

Elemen ( Sub Kompetensi

Metode penilaian

Bagaimana mengumpulkan bukti- bkti pekerjaan dari peserta

observasi

Tes lisan

Bermain peran

wawancara

Demontrasi

Lain-lain

1.menyiapkan makanan untuk penyajian makanan

1.1 pengertian menu

1.2 macam menu

1.3 fungsi menu

1.4 struktur menu

1.5 peralatan hidang serta pengunaannya

2.Praktik

2.1 praktik pembuatan kartu menu

2.2 memperagakan peralatan hidang

3.3    Format Pengajian Praktik

Nama Peserta                   :  ....................................................................

Unit Kompetensi              :  ....................................................................

Kode Kompetensi            :  ....................................................................

Bentuk Kartu Menu         :  ....................................................................

Nama Peralatan                :  ....................................................................

Hari / Tanggal                  :  ....................................................................

No

Uraian

Ya

Tidak

I.

A

1

2

B

1

 2

C

1

Kartu menu

Persiapan Peralatan / Bahan

Apakah peralatan untuk pembuatan kartu menu sudah lengkap

Apakah bahan yang diperlukan sudah lengkap

Proses Pembuatan

Apakah kreasi yang dibuat sudah sesuai denga tugas yang diberikan

Apakah hasil kerja sudah bersih dan rapi

Peralatan Hidang

Memperagakan alat hidang sesuai dengan namanya

Kompetensi yang sudah dicapai

Kompetensi yang belum dicapai

                                                                                          Penguji

                                                                                     (.......................)

KUNCI JAWABAN

1.      pengertian Menu         : Daftar Makanan yang disajikan kepada tamu diruang makan

2.      peranan menu dapat ditinjau dari 3 segi , jelaskan fungsi dari segi :

1.      dari bagian pengolalaan makanan ( dapur). Menu berfungsi untuk :

a. sumber informasi tentang bahan makanan yang diperlukan

b. sumber informasi tentang peralatan dapur

c . menu dipergunakan untuk pembuatan tugas organisasi dapur

2.      dari bagian penyajian (restoran), menu berfungsi :

a.       penyiapan peralatan saji yang diperlukan

b.      informasi pada pramusaji tentang produk yang akan di tawarkan

3.      Bagi pelanggan menu berfungsi sebagai sumber informasi yang diperlukan

                        4.1. Sarapan pagi ( breakfast)

2. menu makan malam ( dinner menu)

3. menu makan larut malam (supper menu)

Ad. 1 breakfast ada 4 jenis

-  continental breakfast

-  english breakfeast

-  american Breakfast

-  Indonesian Breakfast

Ad. 2  menu makan siang / malam, terdiri dari

o   Cold  appetizer (hidangan pembuka dingin)

o   Soup

o   Maincourse

o   Dessert

o   Coffe / tea

Ad. 3  menu makan tengah malam ( supper)

            Lebih ringin dari pada hidangan makan malam

Ad. 4   menu Klasik → mempunyai 14 giliran makan

            Menu Moderan → mempunyai 3- 6 jenis hidangan

Ad. 5   A Ala Carte ialah :

Daftar makanan yang terdiri dari berbagai jenis kelompok hidangan dan tiap kelompok hidangan terdiri dari banyak pilihan makanan dengan harganya masing – masing. Contoh :

Lumpia                                    Rp       1.000

Rujak Segar                             Rp          750

Asinan Jakarta                         Rp       1.250

Soto Ayam                              Rp       2.000

Soto Madura                           Rp       2.000

Sate Ayam                              Rp       3.500

Nasi Goreng Istimewa                        Rp       5.000

Ayam Panggang                      Rp       3.500

Cendol Pelangi                        Rp       1.000

Kue Lapis Legit                      Rp          900

Kelepon                                   Rp          750

A.    table d’hote menu ialah :

daftar makanan yang terdiri dari beberapa jenis hidangan ( set menu) yang mempunyai satu kesatuan harga. Contoh :

soto madura

                                                sup sayuran

                                                          *

                                                 Sate kambing

                                                  Ikan Bakar

                                                          *

                                                Cendol Pelangi

                                                   Buah segar

                                                                                                Rp. 10.000,.-

ad. 6  8 faktor yang mempengaruhi menu

1.      jenis dan kebangsaan tamu

2.      jenis hidangan

3.      musim panen dalam setahun

4.      kemampuan juru masak

5.      peralatan dapur

6.      kemampuan pramusaji

7.      peralatan restoran

8.      jenis badan usaha

ad. 7 faktor yang diperhatikan dalam penulisan menu

1.      pengunaan nama atau istilah asing

2.      penjelasan istilah

3.      penggunaan huruf

ad. 8 kelompok cutleries

o   macam – macam sendok

o   macam-macam garpu (stailes, kuningan,perak)

o   macam-macam pisau

ad. 9               

1.      dinner knife                                               - untuk hidangan pokok

2.      Dessert knife                                             - untuk hidangan penutup

3.      Fish knife                                                  - pisau ikan

4.      Butter knife                                               -  pisau mentega

5.      Butter spreader                                         - pisau untuk pemoles mentega

            Ad. 10

a.       Dinner plate                                        -  piring hidangan pokok

b.      Dessert plate                                       - piring hidangan penutup

c.       Bread and butter plate                        -  piring roti dan mentega8     

PENUTUP

Jika anda sudah dapat membuat/ menyusun menu untuk berbagai waktu dan kesempatan dan disesuaikan dengan peralatan yang diperlukan, maka anda dapat melanjutkan pada sub kompetensi  berikutnya .

Pengetahuan menu merupakan suatu kompetensi yang sangat penting dalam menyiapkan makanan untuk penyajian makanan yang disesuaikan dengan peralatan yang tepat.

Apabila anda sudah menguasai pengetahuan menu dengan baik dan sudah mengetahui tentang peralatan yang diperlukan anda berhak untuk mengikuti uji kompentensi. Untuk Kompetensi ITHHBKTA0ZAIS untuk mengikuti uji kompetensi, anda harus mengajukan pad fasilitator anda dengan membawa learning evidence yang selama ini dimiliki.

Sertifikat uji kompentensi akan dikeluarkan oleh asosiasi, apabila anda sudah mengikuti uji kompetensi dinyaakan lulus.

DAFTAR PUSTAKA

1.      I Gusti Putu Putra Arnawa, I nyoman Gede Astina ; Tata Hidangan . 1955 / 1996

2.      I Gusti Putu Putra Arnawa, I nyoman Gede Astina ; Tata Boga . 1955/ 1996

3.      Budiharti Sudjaya, Masge Manaffe Sundakg ; Tata Hidangan . 1999.