Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Kontribusi dari Ahmad Saifuddin, 21 Mei 2018 10:39, Dibaca 209,003 kali.

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya


MMCKalteng – Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Tidak hanya di Negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju, sampah selalu menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Membuang sampah sembarangan merupakan hal yang sering kita lakukan padahal tidak jauh dari tempat itu ada tempat sampah. Sampah yang di pinggir jalan lebih banyak daripada sampah di tong sampah. akibatnya membuang sampah sembarangan tentu saja mengakibatkan kerugian yang tidak bisa dianggap sepele.

Sampah-sampah itu seharusnya dibuang ke tong sampah. Biar nanti diangkut petugas pengangkut sampah yang nantinya dibawa ke TPA ( Tempat Pembuangan Akhir). Sampah yang ada di TPA nantinya diolah, atau dihancurkan , dibentuk kembali menjadi bahan yang berguna.

(Baca Juga : Profil RSUD Dr Doris Sylvanus)

Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.

Maka dari itu, mulai sekarang marilah kita membiasakan diri untuk tidak membuang sampah. Apa sih susahnya membuang sampah pada tempatnya? Hanya mengantongi sampah saja, membawa ke tong sampah, itu mudah banget dan memberikan pengaruh efek kebaikan yang besar.

Pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Mulailah tanamkan niat, bahwa, ‘’Aku harus membuang sampah pada tempatnya. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan. Peran Pemerintah dalam hal ini juga sangat diperlukan, dengan peraturan-peraturan dan sangsi-sangsi yang ada, diharapkan bisa meminimalkan perusakan lingkungan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (foto:net)

Berita Lainnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Berita Terbaru

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

29 April 2019

#LiveAwesome

Pernahkah kamu membayangkan sebanyak apa sampah plastik yang dihasilkan 7 miliar manusia di dunia setiap harinya? Berdasarkan data dari ScienceMag, jumlah produksi sampah plastik global terus menunjukkan peningkatan sejak 1950 hingga 2015. Jika pada 1950 produksi sampah dunia ada di angka 2 juta ton per tahun, pada 2015 jumlahnya sudah mencapai angka 381 juta ton per tahun.

Angka itu belum termasuk sampah bukan plastik lainnya. Peneliti dari Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Joko Pitoyo mengatakan volume sampah dunia di kota-kota besarnya saja sudah mencapai 1,3 miliar ton sampah pada setiap tahunnya. Jumlah ini diprediksi naik menjadi 2,2 miliar ton sampah pada tahun 2025.

Belum terbayang apa sampah dalam volume miliaran ton itu? Mudahnya begini, Jakarta dalam satu hari bisa menghasilkan 7 ribu ton. Sampah Jakarta, jika dikumpulkan dalam dua hari saja, volumenya sudah sebesar Candi Borobudur!

Pengelolaan sampah efektif diperlukan agar jumlah sampah dunia tidak terus meningkat. Ini PR besar memang. Tapi, pengelolaan sampah efektif ini tidak sulit dilakukan. Dimulai dari rumah masing-masing, ditularkan ke lingkungan terdekat, dan diharapkan menjadi gaya hidup yang masif.

Sederhananya, pengelolaan sampah efektif adalah langkah awal yang dapat kita lakukan sebagai wujud kepedulian pada lingkungan. Pengelolaan sampah efektif dilakukan dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Jika dilakukan terus-menerus, pengelolaan sampah efektif akan membawa banyak manfaat, di antaranya:

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

1. MUNCULNYA KESADARAN SAAT MENGKONSUMSI/MEMBELI BARANG

Membeli barang-barang untuk dikonsumsi atau dipakai sangat mudah dilakukan jika ada dana untuk melakukannya. Semakin banyak besaran uang yang dimiliki, semakin besar juga dana yang dapat dikeluarkan untuk berbelanja. Tentu saja itu tidak salah, tetapi coba bayangkan godaan yang mungkin datang. Seiring banyaknya uang, kita punya kemungkinan yang sangat luas untuk membeli barang-barang yang bahkan tidak kita butuhkan sama sekali.

Jika pengelolaan sampah efektif sudah menjadi gaya hidup yang kita jalankan, maka dalam setiap proses membeli produk tertentu, kita akan membayangkan cara mengelola residu/sampahnya. Semakin kuat gaya hidup berdasarkan pengelolaan sampah efektif ini kita lakukan, maka semakin lama waktu yang kita butuhkan untuk berpikir sebelum membeli barang.

Bayangkan keuntungannya! Hidup akan semakin sederhana dan anggaran berbelanja akan terpangkas saat kita terbiasa membeli apapun dalam keadaan sadar. Sadar manfaat dan sadar tanggung jawabnya.

2. MENGHEMAT LAHAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR

Manfaat pengelolaan sampah efektif yang satu ini mungkin tidak begitu banyak kamu rasakan, apalagi jika tempat tinggalmu jauh dari tempat pembuangan akhir. Tempat pembuangan akhir ini mungkin tidak jadi masalah besar jika volume sampah yang dihasilkan hanya sedikit. Bagaimana kalau sampah yang masuk jumlahnya ribuan ton setiap hari? Masih ingat kan soal kisruh antara pemerintah daerah soal TPA Bantar Gebang beberapa waktu lalu?

Melakukan pengelolaan sampah efektif di rumah adalah bentuk sumbangan kita sebagai individu. Sampah organik bisa kita olah sendiri di rumah, sedangkan sampah anorganik bisa kita teruskan ke lembaga daur ulang atau kita kreasikan sendiri menjadi barang bermanfaat di rumah.

3. LINGKUNGAN MENJADI BERSIH DAN NYAMAN

Pengelolaan sampah yang efektif di rumah membuat kita terbiasa mengatur alur masuk-keluar sampah. Tidak ada lagi sampah yang tergeletak begitu saja. Setiap sampah akan ditempatkan sesuai peruntukannya. Sampah organik diproses menjadi kompos, sedangkan sampah plastik/kaleng/botol dibersihkan dan dikirimkan untuk didaur ulang. Kegiatan pengelolaan sampah efektif ini lama-kelamaan akan membuat lingkungan menjadi bersih dan nyaman untuk ditinggali.

***

Pengelolaan sampah efektif adalah kunci untuk lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman. Pengelolaan sampah efektif juga wujud tanggung jawab kita sebagai manusia. Yuk mulai sekarang, demi bumi yang sehat di masa depan.

Apa manfaat yang diperoleh jika kewajiban sebagai anggota masyarakat membuang sampah pada tempatnya

ppkn kelas 5 sd note: maaf jarang online sibuk sekolah sampe sekarang kelas 5 sd hehehe ​

Mengapa kerukunan hidup dikatakan sebagai modal utama dalam menjaga kerukunan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI​

sebutkan 3 usaha² yg perlu dilakukan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia​

kesimpulan hasil pengamatan tentang ayam ?​

Sebutkan 5 pekerjaan menolong

apa tanggapan tentang petugas Satpol PPdan pedagang kaki lima​

sebutkan 3 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila ke 3 dalam Pancasila​

dari salah satu Yupa diketahui bahwa Raja Mulawarman yang memimpin Kerajaan Kutai telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila hal itu salah satunya ditunj … ukkan oleh Raja Mulawarman dengan...​

1. Kapan piagam Jakarta di bentuk,dan oleh siapa sebutkan 2. Apa alasan sila pertama dalam piagam Jakarta mengalami perubahan 3. Kapan PPKI dibentuk u … ntuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 4. Siapa ketua dan wakil PPKI 5. Berapa jumlah anggota PPKI dan sebutkan 6. Tuliskan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945​

pada peta tertera skala 1 : 1.500.000 hal ini menunjukkan bahwa​