Apa manfaat dari saling membantu dalam hal kebaikan?

Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lain. Hal ini membantu kita untuk memenuhi kebutuhan psikologis paling dasar dalam diri.

Membantu orang lain sama artinya dengan membantu diri sendiri. Jika tak percaya, berikut ini adalah lima manfaat membantu orang lain yang bisa kita dapatkan.

Apa manfaat dari saling membantu dalam hal kebaikan?
Apa manfaat dari saling membantu dalam hal kebaikan?
Ilustrasi tertawa. (pexels.com/Elle Hughes)

Dilansir psychologytoday.com, menurut penelitian di Universitas Colombia, bahwa ketika membantu orang lain, kita dapat membantu mereka menghadapi situasi stresnya. Sebaliknya, kita juga bisa meningkatkan keterampilan pengaturan emosi kita sendiri. Tentunya, ini menguntungkan kesejahteraan emosional diri kita sendiri.

Apa manfaat dari saling membantu dalam hal kebaikan?
Apa manfaat dari saling membantu dalam hal kebaikan?
Ilustrasi tersenyum. (pexels.com/Charlotte May)

Dengan membantu orang lain, kita akan meningkatkan identitas individu kita secara keseluruhan, termasuk dalam hal tujuan hidup. Ketika membantu orang lain, kita merasa dihargai, puas, dan merasa diandalkan. Kita pun merasa hidup ini berharga dan berguna untuk mencapai sebuah tujuan yang jelas.

Baca Juga: Sadarilah! 5 Pemikiran Ini Bisa bikin Perbuatan Baikmu jadi Gak Tulus

Apa manfaat dari saling membantu dalam hal kebaikan?
Apa manfaat dari saling membantu dalam hal kebaikan?
Ilustrasi menolong. (pexels.com/Streetwindy)

Gak semua orang memiliki hidup dengan keberuntungan seperti apa yang kita rasakan. Membantu orang lain, terutama yang kurang beruntung dalam hidupnya, akan membuat kita memiliki perspektif lain.

Perspektif lain itu memberikan sesuatu yang positif di dalam diri kita. Hal tersebut membuat kita bersyukur dan lebih menghargai diri sendiri

Baca Juga: Hindari 5 Hal Ini saat Berniat Menolong Orang Lain, Jadi Gak Berkah!

Baca Artikel Selengkapnya

Manfaat tolong menolong antar sesama adalah mempererat persaudaraan, mempercepat selesainya pekerjaan, dan saling membantu biaya yang dikeluarkan relatif sedikit.

Ikhlas dan sukarela saat tolong-menolong merupakan pengamalan nilai pengamalan nilai sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

Makna sila kedua tersebut berarti bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai harkat dan martabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, manusia memiliki derajat, hak, dan kewajiban yang sama.

Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi dan tolong menolong. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya.

Kelompok-kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang saling hidup bersama dan menjalani saling ketergantungan, bekerjasama dengan sadar dan tolong menolong.

Baca Juga: Alat Pemersatu Bangsa, Makna dan Penjelasannya

Kerjasama merupakan aktivitas sosial yang melibatkan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama. Kerjasama merupakan bentuk interaksi sosial yang utama dan banyak dilakukan orang, mengingat atas dasar bahwa segala macam bentuk interaksi tersebut dapat dikembalikan.

Secara ringkas, manfaat tolong menolong bagi siswa di keluarga, sekolah dan masyarakat adalah : 1. Mempercepat selesainya pekerjaan 2. Mempererat persaudaraan 3. Pekerjaan yang berat menjadi ringan 4. Menumbuhkan kerukunan antara sesama manusia 5. menghemat tenaga karena dikerjakan bersama-sama 6. Saling membantu biaya yang dikeluarkan relatif sedikit

7. Saling bertukar pikiran dan saling memahami

Gotong Royong di Masyarakat dan Sekolah

Apa manfaat dari saling membantu dalam hal kebaikan?
Saling Menghargai Antar Sesama di Lingkungan Sekolah

Gotong royong merupakan budaya yang telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia sebagai warisan budaya yang telah eksis secara turun-temurun.

Gotong royong menjadi modal masyarkat Indonesia untuk mencapai cita-cita yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945.

Gotong royong adalah bentuk kerja-sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hasil positif dari tujuan yang ingin dicapai secara mufakat dan musyawarah bersama. Gotong-royong muncul atas dorongan keinsyafan, kesadaran dan semangat untuk mengerjakan serta menanggung akibat dari suatu karya, terutama yang benar-benar, secara bersama-sama, serentak dan beramai-ramai, tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi dirinya sendiri, melainkan selalu untuk kebahagian bersama, seperti terkandung dalam istilah ‘Gotong.’

Didalam membagi hasil karyanya, masing-masing anggota mendapat dan menerima bagian-bagiannya sendiri-sendiri sesuai dengan tempat dan sifat sumbangan karyanya masing-masing, seperti tersimpul dalam istilah ‘Royong’.

Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Sebagai negara majemuk, keberagaman antar masyarakat di Indonesia dapat menjadi kekuatan bangsa. Bukan sebagai kelemahan, justru masyarakat Indonesia memiliki sifat majemuk yang memang sangat mencintai keberagaman ini.

Sebagai negara Pancasila, keberagaman bukanlah penghalang untuk bisa bekerjasama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Sebaliknya, jadikan keberagaman menjadi momentum untuk persatuan. Sesama masyarakat Indonesia bisa saling membantu satu sama lainnya tanpa memandang suku,agama, ras dan antar golongan.

Tentunya dibutuhkan saling kesepahaman antar individu, keluarga, bertetangga dan dalam masyarakat lingkup kecil demi keselarasan kehidupan. Kemajemukan bukan menjadi penghalang, namum sebagai pemerkaya jati diri bangsa.

Menghadapi gelombang perubahan kehidupan akibat gerusan arus pengaruh budaya asing perlu ada kekuatan (enerji sosial) yang dapat mengarahkan pada terbentuknya komitmen moral dengan memunculkan gerakan yang berusaha membebaskan diri dari kungkungan hegemoni budaya asing yang telah memporak porandakan modal sosial gotong royong.

Nilai-nilai yang memunculkan kesadaran palsu akibat globalisasi perlu dilawan dengan jati diri bangsa Indonesia yang mengedepankan gotong royong dengan manfaat tolong menolong yang dapat dirasakan bersama.

Di sekolah, siswa dan guru secara bersama dapat melakukan gotong-royong membersihkan sekolah. Usaha untuk meningkatkan pengamalan ini dengan rutin mengadakan kebersihan sekolah setiap hari Jumat sebelum pelajaran dimulai.

Guru juga memberikan pengarahan kepada semua siswa pentingnya akan menjaga kebersihan sekolah bahwa membersihkan sekolah tidak hanya pada saat waktu hari kebersihan.

Ikhlas dan Sukarela saat Tolong Menolong

Ikhlas dan sukarela saat tolong menolong merupakan pengamalan nilai Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Makna sila kedua tersebut berarti bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai harkat dan martabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, manusia memiliki derajat, hak, dan kewajiban yang sama.

Pancasila sebagai dasar nagara Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, menjadi pemersatu bangsa yang majemuk dan beragam.

Kita hidup dalam masyarakat yang beragam. Di dalam kehidupan kita sehari-hari kita berjumpa dan bergaul dengan orang lain yang berbeda karakter, berbeda suku, agama, dan adat istiadat.

Tetapi dalam keberagaman ini kita dituntut untuk berkembang menjadi pribadipribadi yang berkarakter, kreatif dan mandiri. Pribadi yang mampu beradaptasi dengan perbedaan yang ada, tidak egois, toleran, menjunjung tingi norma dan nilai, serta mampu menjalin kerjasama dengan orang lain.

Pribadi yang memiliki andil untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang rukun bersatu, bermartabat, dan bangsa yang maju, yang tidak tertinggal dengan bangsa-bangsa lain.

Mengapa demikian? Karena keberagaman yang kita miliki ini dapat menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun negatif. Dampak negatif inilah yang perlu kita hindari. Sikap toleran menjadi prasyarat mutlak yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia.

Toleran sebagai sikap mental dan etika dapat mewujudkan persaudaraan yang kokoh. Toleran adalah menghilangkan watak- watak merasa benar, sok kuasa, dan menang sendiri.