Urutkan negara negara yang menjajah indonesia dari yang pertama sampai dengan terakhir

Kemerdekan Indonesia bukan serta merta ada begitu saja. Rakyat Indonesia sudah banyak mengorbankan harta dan juga nyawa mereka demi mendapatkan kemerdekaan. Semua rakyat Indonesia mengetahui jika Indonesia lahir dengan sejarah panjang perjuangan rakyat Indonesia untuk mengusir penjajah. Selama lebih dari 3 abad, dijajah dan kekayaan alam Indonesia dicuri sedangkan rakyatnya dieksploitasi oleh bangsa lain. Berikut ini adalah negara-negara yang pernah menjajah Indonesia.

1. Portugis (1512 – 1595 M)

Portugis menjadi Negara pertama yang mendaratkan kakinya di tanah Indonesia dan Alfonso de Albuquerque menjadi tokoh pertama yang mengenalkan Nusantara ke Dunia Eropa. Dilatarbelakangi dengan pencarian rempah-rempah di Nusantara, Portugis untuk pertama kalinya mendarat di Maluku. Dan saat itu kedatangan mereka disambut dengan baik oleh Raja Ternate. Namun, kebaikan Raja dan rakyat Ternate dibalas dengan pengkhianatan oleh Portugis dengan melakukan politik monopoli tidak sehat terhadap perdagangan rempah-rempah di Maluku.

Penjajahan yang dilakukan oleh Portugis mulai meluas ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Salah satunya yaitu pulau Jawa (Baca: Pulau Terbesar di Dunia). Hingga pada akhirnya munculah perlawanan dari kerajaan-kerajaan  di seluruh Indonesia. Pada tahun 1602, Belanda datang dan mengalahkan armada Portugis yang saat itu berada di Banten. Peristiwa itu juga menandakan berakhirnya kolonialisasi Portugis di Indonesia.

2. Negara Spanyol (1521 – 1692)

Portugis dan Spanyol adalah 2 negara Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke daerah Asia Tenggara. Berita Portugis yang menemukan Indonesia membuat bangsa Eropa lainnya tertarik untuk mendatangi Indonesia. Tahun 1521, Spanyol tiba di Indonesia dan diterima dengan baik oleh Sultan Tidore. Jika Portugis diawal kedatangannya ke Indonesia memusatkan posisinya di Ternate dan bersekutu dengan kerajaan Ternate. Sementara Spanyol bersekutu dengan kerajaan Tidore.

Keadaan saat itu sedang terjadi perselisihan antara Kerajaan Ternate dengan Kerajaan Tidore. Kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran dari hak monopoli. Persaingan antara Portugis dan Spanyol terus berlanjut, hingga pada akhirnya diadakan perjanjian Saragosa di tahun 1529. Spanyol memulai kolonialisasi di Sulawesi Utara di tahun 1560 dan mendirikan pos pertahanan di Manado. Pada tahun 1646, Spanyol terusir dari Minahasa dan Sulawesi Utara. Namun, Spanyol masih berusaha untuk menguasai Minahasa namun gagal. Hingga pada akhirnya kekuasaan Spanyol berakhir di tahun 1692.

3. Negara Belanda (1602 – 1942)

Latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia adalah diakibatkan perang 80 tahun antara Belanda dan Spanyol sehingga Bangsa Belanda tidak dapat membeli rempah-rempah. Dari hal tersebut itulah, pada tahun 1595 Belanda melakukan ekspedisi ke belahan timur. Sehingga tahun 1596 dibawah kepemimpinan Cournelis de Hotman, Belanda tiba di Indonesia dengan tujuan berdagang dan mencari rempah-rempah. Kekalahan Portugis di tahun 1602, menjadi awal dimulainya kolonialisasi Belanda dengan dibentuknya Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) sebagai kongsi dagang di Batavia.

Dari negara-negara di Eropa (Baca: Karakteristik Benua Eropa) lainnya yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda yaitu 346 tahun atau hampir 3 setengah abad. Pemerintah Belanda memberikan kekuasaan kepada VOC untuk memberlakukan hak monopoli dagang terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Akan tetap, korupsi, manajemen yang buruk, pengeluaran biaya perang, pembayaran devident dan persaingan ketat dari Inggris (east India Company) membuat runtuhnya VOC menjelang abad ke-18.

Setelah runtuhnya VOC, yang saat itu Nusantara dinamakan Hindia Belanda diserahkan kepada kepemimpinan Kerajaan Belanda di tahun 1816. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Kerajaan Belanda. Pada masa ini terjadi pemberontakan besar di pulau Jawa dan Sumatera yang dikenal sebagai Perang Diponegoro atau Perang Jawa, perang ini berlangsung dari tahun 1825 sampai 1830. Salain itu juga, terjadi Perang Padri di tahun 1821 sampai 1837. Di era penjajahan Belanda dalam pemerintahan Kerajaan Belanda dibentuklah sistem tanam paksa atau cultuur stelsel dalam bahasa Belanda. Penduduk Indonesia dipaksa untuk menanam hasil-hasil perkebunan seperti biji kopi, teh, lada, dan lainnya, sebab hasil perkebunan tersebut sangat diminati oleh pasar dunia.

Pada Mei 1940 atau saat diawal terjadinya Perang Dunia II, Belanda mengalami kekalahan dan wilayahnya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Jepang untuk mengalahkan Belanda dan merebut Indonesia. Pada bulan Maret tahun 1942, pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan oleh Jepang dan menandakan dimulainya penjajahan oleh Jepang di Indonesia.

4. Negara Perancis (1808 – 1811)

Tepat tanggal 1 Januari 1800, setelah VOC jatuh bangkrut dan dibubarkan bertepatan dengan kekalahan Belanda dari Prancis dalam Perang Eropa maka Hindia Belanda atau daerah kolonial Belanda jatuh ke tangan Prancis. Napoleon Bonaparte berhasil menyingkirkan Raja Willem van Oranje sehingga kerajaan Belanda dan seluruh daerah kekuasaan milik Belanda diambil alih oleh Raja Louis Napoleon.

Pada tahun 1808 Louis Napoleon mengirimkan Marsekal Willem Daendels ke Batavia atau sekarang adalah Jakarta sebagai Gubernur Jendral di Indonesia. Bendera Prancis kemudian dikibarkan di perahu dagang milik VOC dan itu juga menandakan awal kolonialisme Prancis di Pulau Jawa yang berlangsung selama tujuh bulan. Pemerintahan Daendels yang keras dan diktator mendapat kritikan dan membuat Napoleon memanggil kembali ke Prancis. Kemudian Louis Napoleon mengangkat Jan Willem Janssens sebagai gubernur baru. Namun, karena tidak mampu menahan serangan Inggris, kepemimpinan Janssens hanya bertahan lima bulan. Pada tanggal 18 September 1811, Janssens menyatakan kalah dari Inggris dan menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang bahwa seluruh Pulau Jawa adalah milik Inggris.

5. Negara Inggris (1811 – 1816)

Kekalahan Prancis dan persetujuan perjanjian oleh Janssens menjadi awal dimulainya penjajahan Inggris di Indonesia selama 5 tahun. Saat itu yang pemerintahan dipimpin oleh Stamford Raffles dan dia membuat kebijakan dalam hal pemerintahan, di bidang ekonomi, hukum, sosial dan ilmu pengetahuan. Di bawah pemerintahan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan seperti penghapusan perbudakan, penghapusan monopoli dan kebijakan dalam hal pemerintahan dengan cara membagi pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan. Terjadinya gejolak di Eropa terutama konflik antara Inggris dan Belanda memberi dampak pada pemerintahan Indonesia di bawah Inggris. Dengan ditandatangani perjanjian London yang berisi bahwa Belanda dapat kembali menjajah Indonesia menjadikan Belanda secara resmi kembali menguasai Indonesia di tahun 1816.

6. Negara Jepang (1942 – 1945)

Secara resmi Jepang telah menjajah Indonesia sejak 8 Maret 1942. Penjajahan Jepang memang tidak selama Belanda, namun penduduk Indonesia pada masa itu mengalami penjajahan yang lebih kejam ketimbang penjajahan yang dilakukan oleh negara-negara Eropa lainnya. Di tahun 1942, Soekarno mendapatkan tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan. Pada masa pemerintahan negara Jepang, dibentuk Romusha  atau kerja paksa sama halnya dengan yang dilakukan Belanda.

Pada awal kedatangan Jepang, rakyat Indonesia menerima dengan baik, karena Jepang mengaku sebagai saudara lama bangsa Indonesia. Mereka bahkan membantu dalam proses memerdekakan Indonesia. Namun tidak berselang lama, Jepang mulai menunjukan kekuasaannya yang diktator dan kejam kepada rakyat Indonesia melalui programnya yaitu Romusha. Jepang berpura-pura membentuk banyak organisasi untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia salah satunya adalah organisasi kemiliteran. Padahal hal tersebut dilakukan untuk menambah tentara yang akan diperintahkan untuk melawan kekuatan Amerika dan sekutunya karena tentara Jepang sendiri mulai terdesak.

Kekalahan Jepang terjadi saat Amerika Serikat memberi serangan balasan kepada Jepang dengan menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Tiga hari kemudian Kota Nagasaki diserang dengan bom yang sama oleh Amerika Serikat. Karena sudah tidak ada pasukan dan Jepang diambang kekalahan, akhirnya Jepang menepati janjinya kepada Indonesia untuk membantu memerdekakan Indonesia. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah kepada sekutu.

Itulah tadi negara-negara yang pernah menjajah Indonesia. Dengan mengetahui sejarah ini diharapkan kita akan selalu mempertahankan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Urutkan negara negara yang menjajah indonesia dari yang pertama sampai dengan terakhir
Negara-negara yang pernah menjajah Indonesia, dari Portugis sampai Jepang (Foto: Arsip Nasional)

Pandika Adi Putra Minggu, 23 Januari 2022 - 13:19:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Enam negara tercatat pernah menjajah Indonesia. Penjajahan umumnya berlatar belakang ingin menguasai hasil Bumi Nusantara, seperti rempah-rempah yang sangat dibutuhkan di masa itu.

Kebanyakan negara yang menjajah Indonesia berasal dari Eropa. Mereka membutuhkan rempah-rempah seperti cengkeh, palawija, kayu manis, lada, dan lainnya untuk kebutuhan dalam negeri atau dijual.

Keenam negara itu datang silih berganti, sebagian saling mengalahkan, untuk bisa mengekesplorasi tanah Nusantara.

Berikut 6 negara yang pernah menjajah Indonesia:

1. Portugis

Portugis merupakan negara pertama yang menjajah Indonesia. Mereka pertama kali berlabuh pada 1509 di Maluku. Awalnya Portugis hanya ingin mencari dan membeli rempah-rempah di timur Nusantara itu sehingga raja dan rakyat menyambut orang-orang Portugis yang saat itu dipimpin Alfonso de Albuquerque. Akan tetapi, kelamaan niat mereka berubah yakni menguasai Maluku, melanggar aturan dan perjanjian.

Selang berapa tahun Portugis semakin besar dan mencoba menjelajahi seluruh tanah Nusantara. Salah satu pulau yang disinggahi Portugis adalah Jawa. Akhirnya pada 1602 Portugis dikalahkan pasukan Belanda yang datang kemudian. Sejak saat itu Portugis angkat kaki dari Indonesia.

2. Spanyol

Bangsa Eropa punya mimpi menguasai negara-negara penghasil rempah-rempah untuk memperkaya bangsa mereka, sehingga memutuskan berlayar ke Asia yang dikenal sebagai surganya.

Salah satu pemain Eropa adalah Spanyol. Negara ini datang ke Nusantara saat Portugis masih menjajah Indonesia, tepatnya di Kerajaan Tidore pada 1521-1629. Sedangkan Portugis saat itu bekerja sama dengan Kerajaan Ternate. Kedua bangsa terjadi persaingan sangat ketat, sehingga tercipta perjanjian yang menjadikan Spanyol harus meninggalkan Indonesia.

3. Belanda

Negara pemeang rekor terlama menjajah Nusantara atau Indonesia adalah Belanda. Belanda mulanya berlabuh di Banten untuk membeli rempah-rempah namun kemudian menjajah Indonesia selama lebih dari 300 tahun. Belanda pertama kali singgah di perairan Banten dipimpin Cornelis de Houtman.

Di Batavia, Belanda mendirikan organisasi perdagangan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC). Kongsi dagang tersebut membuat undang-undang yang merugikan petani rempah-rempah Indonesia. Belanda membeli hasil tani dengan harga sangat murah kemudian menjualnya dengan sangat mahal.

Belanda juga memberlakukan sistem kerja rodi, rakyat dipaksa bekerja tanpa digaji. Selain itu Belanda juga membuat sistem tanam paksa yang diprakarsai Van Den Bosch sejak 1803. Sistem tersebut membuat ekonomi rakyat semakin buruk. Negara itu meninggalkan Indonesia pada 1942 setelah dipukul mundur oleh Jepang yang saat itu mendominasi Perang Dunia II.

4. Prancis

Pada Abad ke-18 atau saat menjajah Nusantara, Belanda diserang dan dikalahkan Prancis. Dampaknya, Belanda terpaksa menyerahkan wilayah jajahan ke Prancis, termasuk Nusantara. Begitulah aturan yang berlaku saat itu, jika satu negara kalah maka semua bangsa jajahannya menjadi milik pemenang.

Prancis menguasai Belanda dan membuat sistem negara boneka. Pada 1806 Napoleon Bonaparte menyerang Belanda kemudian menyerahkan kekuasaan ke adiknya, Louis Napoleon.

Pada 1808 Louis mengirim Marsekal Herman Willem Deandels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan berkuasa di Batavia selama 3 tahun. Dia memaksa rakyat membangun jalan sepanjang 1.000 km di Anyer Panarukan. Namun aturan Deandels dikecam banyak rakyat Prancis sehingga dia dikembalikan ke Belanda dan diganti Jan Willem Jansens.

5. Inggris

Negara yang pernah menjajah Indonesia selanjutnya adalah Inggris. Setelah menghabisi Jansens, Stamford Raffles seorang ahli pertempuran Inggris menduduki Jawa. Dia lalu menghapus praktik monopoli perdagangan dan perbudakan.

Inggris tidak lama menjajah Indonesia yakni dari 1811 hingga 1816. Akibat konflik di negaranya, Inggris terpaksa kembali ke Eropa sehingga Nusantara kembali ke pangkuan Belanda.

6. Jepang

Jepang menguasai Indonesia setelah menang dalam Perang Dunia II pada 1942. Awalnya Jepang menawarkan bantuan untuk memerdekakan Indonesia. Namun kelamaan kedoknya terungkap, Jepang hanya menjadikan Indonesia sebagai perahan dan mengeksploitasi sumber alamnya.

Jepang mendirikan pendidikan militer beranggotakan rakyat yang dimanfaatkan untuk melawan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya. Namun Jepang kalah dari sekutu setelah AS menjatuhkan dua bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Pada 15 Agustus 1945 Jepang mengakui kekalahan atas sekutu. 

Setelah itu Belanda lagi-lagi kembali menjajah Indonesia. Jepang menyerahkan Indonesia kembali ke Jepang melalui Perjanjian Kalijati.

Itulah negara-negara yang pernah menjajah Indonesia. Hasil pengorbanan para pejuang yang tangguh, Indonesia melewati masa-masa kelam tersebut.


Editor : Anton Suhartono

TAG : penjajahan indonesia nusantara belanda jepang Rempah-rempah

Urutkan negara negara yang menjajah indonesia dari yang pertama sampai dengan terakhir
​ ​