Suara.com - Rasul merupakan manusia pilihan Allah SWT yang diutus untuk memberikan petunjuk dan teladan bagi umat manusia melalui sifat-sifatnya. Setidaknya ada empat sifat wajib bagi para rasul yang dapat dijadikan tauladan yakni shidiq, amanah, tabligh, fathonah. Agar kalian lebih jelas tentang sifat wajib bagi para rasul yuk, simak penjelasannya berikut ini. 1. As-Shidiq As-Shidiq merupakan sifat wajib bagi rasul yang pertama yang artinya selalu benar dan jujur. Sebab, rasul tidak akan pernah berbohong dengan orang laun. Baca Juga: 4 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Diteladani Sifat As-Shidiq ini salah satunya sangat melekat pada Nabi Muhammad SAW. Kejujurannya tak hanya dikenal di kalangan sahabat, bahkan diakui oleh musuh Nabi Muhammad SAW. 2. Al-Amanah Sifat wajib para rasul yang kedua ialah Al-Amanah artiinya dapat dipercaya. Hal ini ditunjukkan dari setiap perkataan dan perbuataan rasul yang pastilah dapat dipercaya. Rasulullah tidak akan ikar terhadap perbuataan maupun perkaatan yang ia lakukan dan ucapkan. 3. At-Tabligh Sifat wajib rasul ketiga yang dapat dijadikan teladan selanjutnya ialah At-Tabligh yang berarti menyampaikan. Rasul selalu menyampaikan wahyu dari Allah untuk semua umat muslim tak berhenti pada keluarga atau sahabatnya sendiri. Sebab menyampaikan wahyu dari Allah keapada umat manusia merupakan tugas untuk rasul yang wajib dilaksanakan. Baca Juga: Teladani Sifat Nabi Nuh yang Luhur dan Riwayatnya 4. Al-Fathonah Al-Fathonah berarti memiliki kecerdasan. Ini adalah sifat wajib dan mutlak bagi rasul. Hal ini mengingat kecerdasan dibutuhkan untuk menyampaikan wahyu bagi umat manusia. Sebab, tugas yang harus dilaksanakan oleh rasul tidaklah mudah sehingga memerluka kecerdasan untuk melewati dan menyelesaikan berbagai rintangan juga masalah. Itulah beberapa sifat wajib bagi para rasul yang layak kita teladani sebagai seorang umat Islam. Kontributor : Lolita Valda Claudia Pada hakikatnya, Allah SWT telah memerintahkan Rasulnya untuk menyampaikan wahyu. Para RNabi dan Rasul Allah ini kemudian memiliki sifat-sifat mulai yang disebut sebagai sifat wajib. Sifat wajib sendiri merupakan sifat mulai yang Allah SWT karuniai kepada para Nabi dan Rasul agar dapat menjadi tauladan bagi seluruh umat manusia. Terdapat empat sifat wajib yang mencerminkan bahwa Nabi dan Rasul adalah manusia pilihan Allah SWR yang maksum. Artinya terjaga untuk senantiasa melakukan hal baik dan terhindari dari hal tidak baik. Dari keempat sifat wajib Rasul, Mama bisa mengajarkannya pada anak untuk diyakini dan dicontoh dalam kehidupan harian mereka. Berikut empat sifat wajib Rasul yang bisa Mama ajarkan pada anak. Disimak yuk rangkuman Popmama.com berikut ini, Ma! 1. As-SiddiqYoutube/Anak MuslimSifat pertama yang wajib dimiliki Rasul ialah As-Siddiq yang berarti selalu benar atau jujur. Sifat ini berarti seorang Rasul sudah pasti jujur dan tak pernah berbohong kepada Allah SWT dan juga kepada orang lain. Hal ini seperti yang disebutkanNabi Ibrahim A.Skepada ayahnya bahwa menyembah berhala termasuk perbuatan yang salah. Peristiwa tersebut dijelaskan dalam Q.S. Maryam 19 : 41 yang berbunyi: وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا Artinya : Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (al-Qur’an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi. (QS. Maryam: 41) 2. Al-AmanahYoutube.com/Kisah IslamiSifat kedua ialah Al-Amanah yang berarti dapat dipercaya. Sifat ini memiliki arti bahwa Rasul sudah pasti dapat dipercaya, hal ini seperti yang dijelaskandalam Q.S Asy-Syu’ara ayat 106-107 yang berbunyi: إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ . إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ Artinya : Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu. (QS. asy-Syu’ara: 106- 107) Dijelaskan bahwa kaum Nabi Nuh A.Smendustakan apa yang telah dibawa oleh Nabi Nuh. Kemudian Allah SWT menegaskan bahwa Nabi Nuh termasuk orang yang amanah atau dapat dipercaya. EDITORS' PICKS
3. At-TablighYoutube.com/Kisah IslamiSelanjutnya At-Tabligh yang berarti menyampaikan wahyu. Sebagai utusan Allah SWT, sudah pasti setiap Rasul akan menyampaikan wahyu dan tak ada satupun wahyu yang disembunyikan. Seperti halnya Nabi Muhammad S.A.Wyang menyampaikan semua ayat-ayat Al-Qurankepada umatnya dan tidak ada satupun yang disembunyikan. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits bahwasanya sayyidina Ali berkata : “Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap al-Qur’an.“ Serta tertulis dalam surahQ.S. Al-Maidah ayat 67 yang berbunyi: يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ Artinya: Wahai rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (QS. al-Maidah: 67) 4. Al-FatanahYoutube.com/Kisah IslamiTerakhir adalah Al-Fatanah, sifat ini berarti Rasul memilikikecerdasan yang tinggi agar mampu memerangi kaum yang masih belum berada dijalan Allah SWT dan mengajak mereka untuk berada dijalan yang di ridhoi Allah SWT. Dalam menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umat manusia, dibutuhkan kemampuan, diplomasi, dan strategi khusus agar wahyu yang tersimpan di dalam hukum-hukum Allah dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh umat manusia. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:“Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.” (QS. al-An’am, 83). Itulah keempat sifat wajib Rasul dan Nabi yang bisa Mama ajarkan pada anak untuk diyakini dan dicontoh agar kelak anak dapat merasakankebaikan di kehidupannya. Sebab tak ada yang lebih berharga dari hidup yang selalu mendapat ridho Allah SWT, bukan? Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma! Baca juga:
Jakarta - Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT. Mereka diutus untuk menyampaikan wahyu kepada manusia. Rasul yang wajib diketahui umat muslim ada 25. Rasul juga memiliki sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. A. Sifat Wajib Rasul
Sifat wajib rasul adalah sifat yang harus dimiliki oleh rasul. Sifat wajib rasul adalah sebagai berikut seperti dikutip dari buku Aqidah Akhlaq karya Ahmad Kusaeri: 1. SiddiqSiddiq artinya benar. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan. 2. AmanahAmanah artinya dapat dipercaya. Mereka dapat dipercaya untuk menyampaikan seluruh pesan yang diperintahkan oleh Allah, tanpa ditambah atau dikurangi. 3. TabligTablig artinya menyampaikan wahyu. Seorang rasul adalah penyampai wahyu Allah kepada manusia. Sekalipun untuk menyampaikannya sangat pahit, bahkan mendapat rintangan berat. Hal ini sesuai firman Allah surat Al Maidah ayat 67: ۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ - ٦٧ Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. 4. FatanahFatanah artinya cerdas. Dengan kecerdasannya mereka dapat memberikan keterangan secara benar sehingga manusia dapat mengerti dan memahami hal yang diajarkan. Sebagai muslim, sahabat hikmah diharapkan dapat mencontoh sifat wajib rasul agar dapat menjadi orang-orang yang baik dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. B. Sifat Mustahil Rasul Sifat mustahil rasul adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh rasul. Sifat mustahil kebalikan dari sifat wajib rasul. Sifat mustahil rasul sebagai berikut: 1. Kizbu Kizbu artinya berbohong atau dusta. 2. Khianat Khianat artinya tidak dapat dipercaya. 3. Kitman Kitman artinya mennyembunyikan. 4. Baladah Baladah artinya bodoh atau dungu.
Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat yang diperbolehkan bagi mereka. Maksudnya kebolehan yang berupa sifat-sifat manusiawi yang dimiliki setiap orang pada umumnya sepanjang sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulan yang mulia. Sifat-sifat manusia yang dibolehkan bagi rasul seperti makan, minum, tidur, dan beristri. (nwy/erd) |