Pembelajaran 1 Subtema 1 Tema 1 Kelas 5 SD Buku Tematik - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 1 halaman 2, 3, 4, 5, 6, dan 7, Buku Tematik Tema 1 kelas 5 SD . Show
TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1. Buku Tematik Tema 1 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Organ Gerak Hewan dan Manusia. Subtema 1 dalam Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD adalah Organ Gerak Hewan. Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal Subtema 1 Pembelajaran 1 halaman 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Subtema 1 Pembelajaran 2 Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 1 SD Tema 1 Halaman 4 dan 6 Pembelajaran 1 Subtema 1 Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak. Simak kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD halaman 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Buku Tematik, Subtema 1 Pembelajaran 1. Kunci Jawaban Halaman 2 - 4 Ayo Membaca Organ Gerak Manusia dan Hewan Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. tirto.id - Dalam materi organ gerak hewan vertebrata ini, kita akan mempelajari tentang alat gerak ikan, burung, mamalia, sampai dengan organ gerak amfibi. Sebagai makhluk hidup, hewan memiliki organ atau bagian tubuh tertentu yang dapat membantunya bergerak dan berpindah tempat. Secara sederhana, organ gerak pada hewan dapat diartikan sebagai organ tubuh yang mendukung hewan tersebut melakukan suatu gerakan. Dengan adanya organ gerak, maka hewan dapat berjalan, berlari, melompat, berenang, atau melakukan gerakan lainnya. Bagaimana dengan alat gerak hewan vertebrata? Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Lantas, bagaimanakah sistem gerak pada vertebrata? Sebelum masuk ke sana, ada baiknya untuk memahami lebih dulu tentang organ gerak hewan yang dibedakan menjadi dua: aktif dan pasif. Organ Gerak Hewan, Pasif dan AktifBagian tubuh ini yang kemudian disebut sebagai organ gerak. Organ gerak pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu organ gerak aktif dan organ gerak pasif. 1. Organ gerak aktif Organ gerak aktif dalam tubuh hewan adalah otot. Disebut organ gerak aktif karena otot memiliki kemampuan untuk melakukan gerakan dan tidak perlu digerakkan oleh organ/bagian tubuh lain. Otot yang bertugas sebagai alat gerak posisinya menempel pada tulang dan berfungsi untuk menggerakkan tulang tersebut (organ gerak pasif). Mengutip modul Organisasi Kehidupan, ada beberapa macam otot dalam tubuh makhluk hidup, yaitu: Otot polos berbentuk gelondong, polos, dan memiliki satu nukleus di tengah sel. Cara kerjanya tidak sesuai kehendak atau di luar kesadaran otak. Contoh otot polos adalah otot yang berada di sistem pencernaan seperti lambung dan usus. Otot lurik merupakan otot yang melekat pada tulang/rangka, karena itu kerap disebut sebagai otot rangka. Otot lurik berbentuk memanjang, lurik-lurik, dan memiliki banyak nukleus di tepi sel. Otot lurik bekerja sesuai kesadaran atau kehendak otak, contohnya otot kaki. Ketika hewan ingin berjalan, maka otot kaki bekerja sesuai dengan keinginan hewan tersebut. Otot ini hanya berada di jantung. Bentuknya mirip otot lurik, namun hanya memiliki 1-2 nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Sama seperti otot polos, otot jantung bekerja di luar kesadaran otak. 2. Organ gerak pasif Organ gerak pasif dalam tubuh hewan adalah tulang. Disebut organ gerak pasif karena tulang tidak bisa bergerak sendiri dan harus digerakkan oleh organ gerak aktif (otot). Tulang termasuk jaringan ikat yang berfungsi sebagai penunjang sekaligus pelindung tubuh. Tulang merupakan jaringan keras yang tersusun dari matriks (bahan tak hidup) berupa serat kolagen, protein, dan beberapa senyawa anorganik. Dua mineral utama penyusun tulang adalah kalsium dan fosfor. Dikutip dari buku Anatomi Hewan, jaringan tulang terbagi menjadi dua, yaitu: Tulang rawan biasa ditemukan pada makhluk hidup yang masih bayi. Tulang ini tersusun dari sel tulang rawan atau kondrosit yang kemudian berkembang dari bakal sel tulang rawan (kondroblas). Tulang rawan dapat mengalami mineralisasi, yaitu berubahnya bahan organik tulang menjadi anorganik. Setelah mengalami mineralisasi, tulang rawan akan menjadi tulang dewasa. Tulang sejati merupakan jaringan ikat yang tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit yang berkembang dari bakal sel tulang (osteoblas). Jika tulang rawan bersifat lentur dan lunak, tulang sejati lebih keras dan kaku. Organ Gerak pada Hewan VertebrataHewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Yang dimaksud tulang belakang adalah tulang yang memanjang di bagian belakang/punggung hewan, dimulai dari leher hingga ekor. Seperti dikutip dari buku IPA - Gerak Dalam Kehidupan, berikut beberapa contoh jenis hewan dan cara mereka bergerak: Hewan di darat Contoh hewan vertebrata yang hidup di darat adalah kelinci, sapi, kucing, dan lain-lain. Hewan-hewan ini bergerak menggunakan kaki yang didukung oleh otot dan tulang yang kuat. Selain karena faktor kekuatan organ gerak, kelincahan dan kecepatan gerakan pada hewan darat juga dipengaruhi oleh massa tubuh. Hewan di air Contoh hewan vertebrata yang hidup di air adalah ikan dan lumba-lumba yang dapat bergerak menggunakan sirip. Hewan-hewan ini juga memiliki struktur tulang yang memungkinkan mereka dapat berenang dengan lincah di dalam air. Otot dan tulang belakang hewan air sangatlah fleksibel. Paduan antara gerakan lateral tubuh dan sirip ekornya dapat menghasilkan gaya dorong ke depan sehingga ikan dapat berenang. Hewan di udara Burung dan beberapa jenis unggas dapat melakukan gerakan terbang di udara berkat adanya sayap. Sayap burung terdiri dari tulang yang kuat namun ringan. Bentuk sayap burung umumnya sedikit melengkung agar udara di bagian atas sayap mengalir lebih cepat. Hal inilah yang kemudian menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong sehingga burung dapat bergerak. Tulang belakang ini beruas-ruas dan berfungsi sebagai penyokong tubuh sekaligus pelindung sistem syaraf. Vertebrata sendiri terbagi menjadi lima kelas, yaitu ikan (pisces), aves, reptilia, amphibia, dan mamalia.
Baca juga: Mengenai organ geraknya, semua vertebrata memiliki organ gerak utama berupa tulang dan otot. Yang membedakan hanyalah bentuk atau struktur organ gerak karena disesuaikan dengan habitat masing-masing jenis hewan. Berikut penjelasan selengkapnya: 1. Alat Gerak Ikan (Pisces) Ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di air dan bergerak dengan cara berenang. Agar bisa berenang, ikan memiliki alat gerak berupa sirip. Ikan memiliki 5 macam sirip, yaitu sirip dada, sirip punggung, sirip perut, sirip anal, dan sirip ekor. Selain membantu berenang, sirip-sirip ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan ikan di dalam air. Sistem otot pada ikan berfungsi sebagai organ gerak aktif yang membantu ikan melakukan berbagai gerakan. Misalnya otot branchiomeric untuk pergerakan rahang dan insang, atau otot miotom yang memungkinkan tubuh ikan bergerak seperti gelombang saat berenang.
Infografik SC Organ Gerak Hewan Vertebrata. tirto.id/Fuad tirto.id - Alat gerak ular adalah cara yang memungkinkan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Ular, katak, kadal, hingga burung mempunyai organ gerak yang berbeda-beda. Apa saja perbedaannya? Bergerak merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup. Hewan termasuk makhluk hidup, sehingga hewan juga bisa bergerak. Apakah batu bisa bergerak? Tidak, karena batu bukan makhluk hidup. Bergerak artinya adalah berpindah tempat atau berubah posisi sebagian atau seluruh bagian tubuh. Makhluk hidup bergerak jika mendapat rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh tubuhnya, laman emodul.kemdikbud.go.id menulis. Coba perhatikan beberapa jenis hewan yang banyak terdapat di sekitar lingkungan kita seperti ikan, ular, burung, katak, kadal, kambing, sapi, dan lainnya. Semuanya bisa bergerak dengan organ geraknya masing-masing. Organ gerak yang tersusun dalan sistem gerak berguna saat hewan berjalan, berenang, melompat, merayap atau melakukan berbagai gerak lainnya. Organ Gerak Hewan dari Ular hingga KatakSecara sederhana, organ gerak pada hewan dapat diartikan sebagai organ tubuh yang mendukung hewan tersebut melakukan suatu gerakan. Dengan adanya organ gerak, maka hewan dapat berjalan, berlari, melompat, berenang, atau melakukan gerakan lainnya. Hewan dan manusia memiliki kesamaan alat gerak yakni alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Kedua alat gerak ini bekerja sama agar manusia dan hewan bisa bergerak. 1.Organ gerak aktif. Pada hewan, organ gerak aktifnya adalah otot. Otot bisa bergerak karena memiliki suatu senyawa kimia. Otot menempel pada tulang sehingga bisa menggerakkan tulang tersebut untuk membantu saat bergerak. 2.Organ gerak pasif. Pada hewan organ gerak pasifnya adalah otot. Walau berperan dalam membantu hewan bergerak namun organ pasif tidak bisa bergerak sendiri. Ia harus dibantu oleh otot. Hanya hewan vertebrata (hewan bertulang belakang) saja yang memiliki organ gerak aktif dan organ gerak pasif. Ayam, ikan, kelinci, kucing, kambing, adalah contoh hewan yang bertulang belakang. Walau begitu, cara masing-masing hewan tersebut bergerak juga berbeda sesuai dengan anggota tubuh yang dimilikinya dan habitatnya masing-masing. 1. Hewan darat Hewan darat yang termasuk vertebrata atau bertulang belakang contohnya adalah kucing, anjing, kambing, dan sapi. Mereka bergerak dengan menggunakan organ gerak kaki, yang terdiri atas tulang (alat gerak pasif) dan otot (alat gerak aktif). 2. Hewan air Hewan air yang memiliki tulang belakang (vertebrata) juga banyak lho. Misalnya adalah berbagai jenis ikan serta lumba-lumba (mamalia karena bernapas dengan paru-paru). Organ gerak ikan dan lumba-lumba adalah sirip. Dengan sirip mereka bergerak dengan cara berenang di dalam air. Selain sirip, otot dan tulang belakang hewan air membantu mereka menghasilkan daya dorong ke depan dan bergerak. 3. Hewan di udara Organ gerak hewan yang sering berada di udara adalah sayap yang penuh bulu. Burung dan unggas termasuk dalam jenis hewan yang hidup di udara, walau mereka juga hidup di darat. Sayap burung memiliki tulang yang ringan namun kuat. Tulang sayap juga memiliki otot yang membantu menggerakkan sayap sehingga kuat mengangkat tubuh burung. Bentuk sayap burung melengkung sehingga udara dapat mengalir lebih cepat di bagian atas sayap dibanding di bagian bawahnya dan membantu mengangkat tubuh burung, kemudian mendorongnya ke depan. Alat Gerak Ular, Katak, Kadal, Kambing dan Burung- Ular Walau tidak memiliki kaki dan sayap juga sirip, namun ular bisa bergerak dan berpindah tempat dengan cara melata. Sebagian besar ular yang hidup di darat bergerak dengan memanfaatkan sisik di bagian bawah tubuhnya atau bagian perutnya dan menggerakkan otot perut (mengerutkan otot). - Burung Aves atau burung adalah hewan vertebrata yang sebagian besar permukaan tubuhnya tertutup oleh bulu. Aves memiliki dua macam alat gerak, yaitu sayap dan kaki. Sayap adalah bagian tungkai depan burung yang mengalami modifikasi. Dibantu dengan sistem ototnya, sayap dapat bergerak mengepak dari atas ke bawah sehingga mendorong tubuh burung terbang ke atas. Alat gerak kedua adalah sepasang kaki yang masing-masing memiliki empat jari dan bercakar. Alat gerak ini memungkinkan burung dapat berjalan, mengais makanan, bertengger, atau menangkap mangsa. - Katak Katak yang merupakan amfibi memiliki alat gerak berupa dua pasang kaki yang dilengkapi selaput di antara jari-jarinya untuk memudahkan mereka berenang. Dikutip dari modul Taksonomi Vertebrata , amfibi memiliki sistem gerak yang memungkinkan mereka berjalan, melompat, berenang, hingga memanjat. Selain kerangka/tulang, gerakan amfibi juga didukung oleh berbagai tipe otot, salah satunya adalah otot intrinsik yang ada pada tungkai. Katak memiliki empat kaki yakni dua di depan tubuhnya dengan ukuran yang lebih pendek dibanding dua yang ada di belakang. Kaki katak memiliki selaput di antara jari-jari sehingga memudahkannya untuk melompat dan berenang saat di air.Pada masing-masing kaki katak terdapat juga tulang dan otot yang membantunya bergerak, berjalan dan melompat. - Kadal Kadal bergerak dengan kaki depan dan kaki belakangnya yang berjumlah empat. Otot pada kaki-kaki kadal membantu tulang-tulang kakinya untuk berjalan dan merayap. - Kambing Sama seperti hewan darat vertebrata lainnya, kambing juga bergerak dengan kakinya yang berjumlah empat. Otot-otot yang menempel pada kaki kambing membuat tulang-tulangnya bergerak menopang tubuh kambing.
Baca juga: Baca juga artikel terkait ORGAN GERAK HEWAN atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita Penulis: Cicik Novita Editor: Yulaika Ramadhani Kontributor: Cicik Novita Array |