Untuk mengukur daya ledak otot dapat digunakan tes

Selain kelima pengujian di atas, tes kebugaran jasmani juga dalam dilakukan dengan mengukur komposisi tubuh. Tes komposisi tubuh bisa menggambarkan berbagai komponen penyusun total berat badan Anda, termasuk otot, tulang, dan lemak.

Metode yang umum dilakukan, antara lain body mass index [BMI], bioelectrical impedance analysis [BIA], dan pengukuran lingkar pinggang.

Body mass index [BMI]

Pengujian body mass index [BMI] atau dikenal juga sebagai indeks massa tubuh [IMT] dapat menunjukkan apakah Anda memiliki berat badan yang sehat atau tidak sehat. Pengukuran ini tidak menunjukkan seberapa banyak lemak tubuh yang Anda miliki.

Bioelectrical impedance analysis [BIA]

Tes bioelectrical impedance analysis [BIA] dapat mengukur persentase kadar lemak tubuh dengan mengalirkan aliran listrik ke seluruh tubuh Anda dan menguji ketahanan atau resistensi. Semakin tinggi tingkat resistensi, semakin banyak lemak tubuh yang Anda miliki.

Pengukuran lingkar pinggang

Pengukuran ini dapat dijadikan gambaran terhadap lemak visceral yang ada di sekitar perut. Ukuran lingkar pinggang sehat tidak lebih dari 35 inci [89 centimeter] pada wanita dan 40 inci [102 centimeter] pada pria. Jika ukuran Anda berada di atas itu, maka berisiko tinggi terkena stroke, penyakit jantung, atau diabetes tipe 2.

Tujuan melakukan tes kebugaran jasmani

Setidaknya ada tiga tujuan dan manfaat utama yang bisa Anda dapatkan setelah melakukan tes kebugaran jasmani, seperti dikutip dari laman Healthline.

  • Pertama, Anda dapat melakukan tes ini untuk seleksi pekerjaan tertentu. Lulus tes kebugaran dapat memastikan Anda mampu melakukan pekerjaan tersebut, sekaligus mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi.
  • Kedua, tes kebugaran jasmani memiliki tujuan pribadi, misal untuk menentukan jenis latihan dan rencana penurunan berat badan mana yang sesuai dengan kondisi Anda. Pasalnya, Anda bisa membandingkan hasil pengujian terhadap orang lain dengan kelompok usia dan jenis kelamin yang sama.
  • Ketiga, Anda dapat menggunakan hasil pengujian untuk menunjukkan kemungkinan cedera atau risiko kesehatan tertentu. Sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan sebelum merasakan gejalanya.

Selain untuk orang dewasa, tes kebugaran jasmani juga umum dilakukan di lingkungan sekolah yang dikenal sebagai Tes Kebugaran Jasmani Indonesia [TKJI]. Melalui tes ini, pengajar dapat melihat seberapa sehat dan bugar siswa, serta kemungkinan risiko kesehatan yang dimilikinya.

Anda harus memahami terlebih dulu berbagai latihan untuk tes kebugaran jasmani jauh-jauh hari. Saat hari H, pastikan kondisi tubuh Anda fit, cukup istirahat, dan lakukan pemanasan terlebih dulu.

Selalu sediakan air minum untuk menghindari tubuh dehidrasi setelah melakukan beberapa latihan. Pastikan Anda selalu didampingi teman atau instruktur agar bisa segera memberikan pertolongan pertama apabila terjadi hal yang tidak Anda inginkan.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Lari 60 meter [sprint]
  2. Lari jarak jauh
  3. Angkat tubuh [pull up]
  4. Baring duduk [sit up]
  5. Loncat tegak [vertical jump]
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Lihat Foto

NOAH GRAHAM

Ilustrasi loncat tegak atau vertical jump.

KOMPAS.com - Kekuatan dan daya tahan otot tungkai sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Untuk mengukur daya tahan otot tungkai, maka diperlukan serangkaian tes.

Tes pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui daya ledak otot tungkai seseorang terdapat beberapa cara dalam pengambilan datanya.

Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui atau mengukur kekuatan maksimal otot tubuh bagian bawah atau tungkai.

Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit

Pengukuran daya tahan otot tungkai antara lain adalah vertical jump dan lompat jauh. Berikut ulasannya.

1. Tes dengan vertical jump

Vertical jump atau loncat tegak adalah tes kebugaran jasmani yang sudah umum dilakukan untuk menentukan kekuatan otot kaki dan daya ledak.

Gerakan dalam tes ini adalah peserta mengambil awalan sikap menekuk lutut dan kedua tangan diayun ke belakang.

Peserta kemudian meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat.

Gerakan dalam tes ini dilakukan sebanyak tiga kali tanpa istirahat atau boleh diselingi peserta lain.

Dikutip dari buku Panduan Pelaksanaan Tes dan Pengukuran Olahragawan oleh Oce Wiriawan, prosedur pelaksanaan tes vertical jump adalah sebagai berikut:

Sebutkan lima lagu daerah dan penciptanya​

How can you write some proverbs and riddles from your culture?​.

Sebutkan 5 jenis lagu dan asal daerahnya​

Sebutkan masing-masing tiga judul lagu wajib nasional dan lagu daerah​

Kemungkinan yang terjadi apabila berlari lari di pingir kolam adalah...dan...

Perwilayahan adalah usaha untuk membagi permukaan bumi atau bagian bagianpermukaan bumi tertentu untuk tujuan yang tertentu pula. Menurut pengertian t … ersebutperwilayahan mempunyai klasifikasi. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi tersebut!​.

Bagaimana ciri-ciri kalimat poster yang baik​

Pada turnamen sepak bola piala AFF 2019 tim Kamboja dan tim Thailand bertemu di babak semifinal pertandingan berakhir 0-0 selama 2X45 menit sedangkan … pada pertandingan tersebut harus ada pemenangnya bagaimana untuk menentukan pemenang nya?jelaskan!​.

Satu lusin baju dibeli oleh seorang pedagang dengan harga rp510. 000 lalu baju-baju itu dijual dengan harga rp56. 500 per potong keuntungan pedagang t … ersebut adalah​.

Ayo Berdiskusi Perhatikan gambar peringatan berikut! Diskusikan bersama temanmu tentang arti tanda peringatan berikut! X Talmologi / 190.2​

Video yang berhubungan

Daya ledak otot merupakan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melakukan kerja secara eksplosiv yaitu secara cepat dan kuat. Kemampuan daya ledak otot (power) sangat diperlukan bagi atlit olahraga yang membutuhkan gerakan secara cepat dan kuat, misalnya pada saat atlit bola voli melakukan smass, atlit lari jarak pendek melakukan start dan lari sprint, dan sebagainya. Daya ledak otot dapat kita ukur dengan alat yang sederhana, khusus untuk Pengukuran daya ledak otot tungkai bisa dilakukan dengan loncat tegak. Siswa yang akan diukur daya ledak ototnya harus melakukan loncatan vertikal dan dengan melihat tabel sudah dapat diukur kemampuan daya ledak ototnya, mudah bukan? untuk lebih lengkapnya mari kita simak cara pengukuran daya ledak otot tungkai dengan loncat tegak.

  • Papan berskala
  • Penghapus papan tulis
  • Serbuk kapur/magnesium sulfat
  • Alat tulis
  • Papan berskala pada dinding setinggi raihan siswa/atlit yang diukur
  • Sebelum melakukan loncatan , tangan ditaburi serbuk kapur
  • Peserta berdiri di bawah papan skala dengan posisi menyamping
  • Tangan yang akan difungsikan menempuh papan skala diangkat ke atas tinggi dan ditempelkan pada papan skala hingga membekas dan dapat terbaca pada papan skala tanda ini adalah titik A
  • Lakukan gerakan merendahkan tubuh dengan menekuk kedua lutut.
  • Lakukan loncatan ke atas setinggi-tingginya dan pada saat puncak lompata tepuk atau tempelkan tangan pada papan skala, tanda yang membekas pada papan skala adalah titik B.
  • Selisih antara titik B dan titik A adalah prestasi lompatan.
  • Untuk melihat hasil kekeuatan daya ledak otot tungkai cocokan dengan tabel di bawah ini:
Tabel Norma loncat tegak untuk laki-laki dan perempuan: - lebih dari 89 cm           Nilai 10 - 85-88                          Nilai   9 - 81-85                          Nilai   8 - 76-80                          Nilai   7 - 71-75                          Nilai   6 - 66-70                          Nilai   5 - 60-65                          Nilai   4 - 50-59                          Nilai   3 - 40-49                          Nilai   2 - kurang dari 40             Nilai    1 itulah sekilas tentang cara pengukuran daya ledak otot tungkai dengan loncat tegak, semoga bermanfaat bagi siapa saja yang akan melakukan pengukuran. Kritik dan saran selalu saya nantikan untuk perbaikan tulisan di blog ini.


Page 2