Show
Lumut seringkali dianggap sebagai tumbuhan tidak berguna. Padahal, kenyataannya ada beberapa jenis lumut yang memiliki berbagai manfaat dalam dunia kesehatan. Salah satunya adalah lumut hati. Ciri-ciri lumut hati Dari namanya saja, pasti kamu sudah dapat menebak salah satu ciri dari lumut hati, yaitu lumut yang bentuknya seperti hati. Lumut hati memiliki nama ilmiah Hepaticophyta. Pada lembaran lumut hati terdapat banyak lekukan, contohnya genus Riella. Selain itu ciri lain dari lumut hati ini adalah mempunyai sel-sel mengandung minyak. Lumut hati tumbuh dan menempel di bebatuan, tanah, daun-daun, pepohonan dalam rimba di daerah tropika dan dinding-dinding pada bangunan tua yang lembab. Lumut hati dapat melakukan fotosintesis untuk makanannya sendiri (autotrof). Struktur tubuhnya meliputi akar, batang, dan daun. Lumut hati dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan bentuk talusnya, yaitu lumut hati bertalus dan lumut hati berdaun. Alat kelamin terletak pada bagian dorsal (belakang) talus pada jenis terletak pada bagian terminal (ujung). Kandungan apa saja yang terdapat pada Lumut Hati? Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa ekstrak lumut hati memiliki berbagai kandungan isoflavonoid, bioflavonoid, dan flavonoid. Beberapa jenis lumut hati juga mengandung triterpenoid dan steroid. Manfaat Lumut Hati bagi manusia dan tumbuhan Lumut hati yang sudah melalui berbagai proses bisa dimanfaatkan sebagai tindakan pertolongan pertama apabila terkena racun ular. Namun itu hanya sebagai pertolongan pertama untuk menetralisir racun, karena agar segera pulih harus tetap membawa pasien ke dokter untuk diisap racun sepenuhnya. Selain itu, lumut hati juga dapat mengobati penyakit Hepatitis C, sebagai bahan obat antiseptic (obat luka), dan masih banyak manfaat lainnya. Sedangkan pada tumbuhan, selain dapat membantu proses fotosintesis juga pertumbuhan tanaman di sekitar, lumut hati juga dijadikan bahan pestisida karena mengandung antioksidan alami untuk melenyapkan hama-hama tanaman seperti virus, mikroba, maupun serangga sekalipun. Manfaat lain bagi lingkungan, lumut hati dapat menahan erosi.
Brilio.net - Kamu pasti tahu lumutkan? tumbuhan kecil berwarna hijau yang mudah kamu temui di bebatuan atau kayu. Lumut disebut juga tumbuhan pelopor sebelum akhirnya ada tumbuhan lain yang tumbuh di tempat tersebut. Nah, walaupun ukurannya kecil, namun tumbuhan ini mampu membuat koloni dan mampu tumbuh menjangkau area yang sangat luas, lho. Unik, ya. Tak hanya menyediakan oksigen bagi tumbuhan lain, tumbuhan ini juga punya banyak manfaat bagi kehidupan. Itu karena tumbuhan lumut memiliki sifat sel yang menyerupai spons untuk menyerap air. Berikut ini manfaat yang bisa didapat dari adanya koloni tumbuhan kecil ini, yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (16/2). 1. Sebagai bahan pembuatan obat kulit BACA JUGA : 3. Untuk obat hepatitis BACA JUGA : foto: miofarm.rsLumut juga digunakan sebagai zat antiseptik yang membantu membunuh kuman-kuman. Zat antiseptik sering dijumpai dalam pembuatan sabun-sabun kesehatan dan juga obat kumur pembersih mulut. Untuk membuat zat antiseptik dibutuhkan lumut berjenis Frullania tamaricis. 5. Obat penyakit jantung foto: hariansehat.comLumut juga digunkan sebagai obat untuk mengatasi penyakit jantung. Lebih tepatnya adalah lumut Cratoneuron yang bisa dibuat menjadi obat menormalkan detak jantung. Baru tahu, kan?6. Obat pneumonia foto: healthfacts.ngLumut memang berperan penting dalam dunia medis. Tidak hanya mata, kulit, hati, hingga jantung. Lumut juga bermanfaat dalam pembuatan obat untuk penyakit pneumonia.7. Mengobati luka bakar dan luka luar foto: katalogibu.comKamu pernah mengalami luka bakar atau luka luar akibat terjatuh atau tergores benda tajam? Bagi orang China dahulu kala, ketika mengalami hal serupa, mereka menggunakan lumut untuk mengatasinya. Kini dunia medis menciptakannya lebih steril, sifat antiseptik pada lumut jenis Canocphalum digunakan untuk mengatasi obat luka bakar dan luka luar.8. Zat anti kanker foto: info-herbal.comSifat antibakteri pada lumut dipercaya juga menjadi zat anti sel-sel kanker. Pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh bisa dicegah dengan obat yang terbuat dari lumut.9. Sebagai obat anti jamur foto: plant-zone.comJamur memang sering menyerang kulit terluar kita, ya kan? Biasanya juga jamur menyerang kulit bagian-bagian lipatan kulit seperti leher, kaki, hingga daerah paha. Saat ini telah banyak obat jamur yang juga terbuat dari lumut.10. Dijadikan obat bius Obat bius sangat dibutuhkan dalam dunia medis, terutama untuk kepentingan operasi. Obat bius yang digunakan oleh medis terbuat juga dari lumut dengan jenis Rhodobryum giganteum, lho.
Gramedia Literasi – Pada umumnya, tumbuhan lumut dapat tumbuh dengan mudah di tempat yang basah dan lembab. Tumbuhan lumut bersifat autotrof karena mempunyai sel-sel dengan plastida yang menghasilkan klorofil. Tubuh lumut diselubungi oleh kutikula lilin yang dapat mengurangi penguapan berlebihan pada tubuhnya, sehingga memungkinkannya untuk dapat beradaptasi di lingkungan yang tak terlalu basah. Tumbuhan lumut tergolong sebagai kormofita berspora, karena tumbuhan ini menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakannya. Simak lebih lengkap penjelasan mengenai tumbuhan lumut (bryophytes) berikut ini Grameds! PENGERTIAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)Lumut (dalam bahasa yunani : bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm. Lumut hidup di batu, kayu gelondongan, pepohonan, dan ditanah. Lumut tersebar hampir diseluruh belahan dunia, terkecuali didalam laut.Lumut mempunyai sel-sel plastid yang dapat menghasilkan klorofil A dan B, sehingga dapat membuat makanan sendiri dan bersifat autotrof. Lumut termasuk ke dalam kingdom plantae, yang meliputi semua organisme yang multiseluler dan telah berdiferensiasi, eukariotik, dengan dinding sel berselulosa. Organisme yang termasuk kedalam plantae ini hampir seluruhnya bersifat autotrof (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan cahaya matahari saat proses fotosintesis. Terdapat beberapa sebuah struktur pada tumbuhan lumut, diantaranya ialah:
CIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)Tumbuhan lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Dalam proses metagenesis ini, lumut mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit (haploid) dan fase sporofit (diploid). Lumut Hidupnya secara berkoloni. Tidak berpembuluh sebab tidak memiliki daun, batang, maupun akar sejati. Habitatnya berada pada tempat yang lembap dan terlindung dari cahaya matahari seperti dasar hutan, permukaan batang pohon, tembok, dan sumur. Ada juga yang berhabitat di tempat basah dan sanggup hidup di air seperti spaghnum. Tumbuhan lumut memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:
Batang dan daunnya mempunyai susunan yang berbeda, yaitu:
Dalam mempelajari batang dan daun tumbuhan lainnya serta aspek tumbuhan lainnya, buku Anatomi Tumbuhan merpakan pilihan yang tepat karena memabahas berbagai aspek penyusun tumbuhan secara jelas dan ringkas. Sporofit (sporogonium) terdiri atas:
Dalam mempelajari ciri, strukur, maupun anatomi tumbuhan. Buku Anatomi Tumbuhan oleh Sri Mulyani E. S. dapat kamu jadikan referensi dimana di dalamnya membahas mengenai organ penyusun tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bunga. SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)Siklus hidup tumbuhan lumut bersifat metagenesis, karena bergantian antara reproduksi seksual dan aseksual. Awalnya sporofit menghasilkan spora yang akan menjadi protonema, dari protonema inilah gametofit terbentuk. Generasi gametofit ini punya satu sel kromosom yang disebut dengan haploid (n) dan gametofit ini menghasilkan gametangium (organ reproduksi) yang disebut dengan anteredium pada jantan dan arkegonium pada betina. Gametangium dilindungi oleh daun khusus (bract). Anteredium berbentuk bulat dan menghasilkan sperma berflagela (anterezoid dan spermatozoid), sedangkan arkegonium berbentuk seperti botol yang memiliki bagian lebar disebut perut, dan ada bagian sempitnya yang disebut dengan leher. Pembuahan (fertilisasi) sel telur oleh anterzoid membuahkan zigot dengan dua sel kromosom atau disebut dengan diploid (2n). Zigot inilah yang merupakan awal dari sporofit lagi. Kemudian zigot melakukan pembelahan menjadi sporofit dewasa yang sudah memiliki kaki untuk melekat pada gametofit, seta, dan kapsul di bagian ujungnya. Kapsul ini merupakan tempat dihasilkannya spora melalui fase fase pada meiosis. Setelah spora masak dan dikeluarkan dari dalam kapsul, barulah siklus hidup lumut berulang lagi dari awal. KLASIFIKASI TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)Tumbuhan lumut (bryophyta) dibagi menjadi tiga kelas, yaitu lumut daun (bryophyta), lumut hati (hepaticophyta), dan lumut tanduk (anthocerotophyta). LUMUT DAUN (Bryopsida)Lumut daun adalah jenis tumbuhan yang sering dijumpai di daerah yang lembab. Pada umumnya, satu individu lumut daun menghasilkan jenis gamet yang berbeda sehingga dapat dibedakan mana individu jantan, mana individu betina. Akan tetapi ada juga tumbuhan lumut yang menghasilkan gamet jantan anteridium) dan gamet betina (arkegonium) dalam satu individu. Pada fase sporofit, tumbuhan lumut akan menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakannya. Jika spora lumut sampai di lingkungan yang sesuai, spora lumut akan tumbuh menjadi protonema. Protonema inilah yang akhirnya tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru. Contoh spesies tumbuhan lumut daun adalah Polytrichum juniperinum, Pogonatum cirratum, dan Aerobryopsis longissima. Bryophyta memiliki jumlah kurang lebih 10.000 spesies jenis lumut daun yang dibagi menjadi tiga ordo yaitu Bryales, Sphagnales, dan Andreales. Lumut daun lebih mudah dikenali karena sering dijumpai di tempat yang agak terbuka. Lumut daun dapat tumbuh di tanah-tanah gundul yang secara periodik mengalami kekeringan, di atas pasir bergerak, di antara rumput-rumput, di atas batu cadas, batang pohon, di rawa-rawa, dan sedikit yang terdapat di dalam air. Kebanyakan lumut ini tumbuh di rawa-rawa yang membentuk rumpun atau bantalan yang dari tiap-tiap tahun tampak bertambah luas sedangkan bagian bawah yang ada dalam air mati berubah menjadi gambut yang membentuk tanah gambut. Jenis tanah ini bermanfaat untuk menggemburkan medium pada tanaman pot dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Karena habitatnya sangat luas, maka tubuhnya pun mempunyai struktur yang bermacam-macam. Berikut ini ciri-ciri lumut daun:
LUMUT HATI (HEPATICOPHYTA)Lumut hati atau Hepaticopsida mempunyai bentuk tubuh seperti lembaran banyak lekukan dan menyerupai bentuk hati. Oleh karena bentuknya ini, lumut hati pernah dianggap bisa membantu menangani penyakit hati. Lumut hati memiliki tubuh dengan struktur akar, batang, dan daun, sehingga sering dianggap sebagai kelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta ke Cormophyta. Habitat Lumut Hati ialah pada tanah mineral yang lembab di lereng gunung ataupun di bukit. Lumut ini juga dapat tumbuh pada dasar hutan yang lebat. Lumut hati tidak ideal tumbuh pada tanah gambut yang bersifat asam dan sedikit unsur hara. Terdapat pengecualian pada jenis genus Plagiochila sp yang bisa dijumpai tumbuh pada hutan rawa gambut. Contoh Lumut Hati Riccardia chamaedryfolia Pellia endivifolia Scapania nemorosa Jungermannia sp. Haplomitrium sp. Marchantia polymorpha Monoclea forsterii Sphaerocarpos texanus. Berikut ini Ciri-Ciri Lumut Hati Grameds:
LUMUT TANDUK (Anthoceropsida)Lumut tanduk atau Anthoceropsida mempunyai bentuk sporofit yang panjang dan runcing, yang dapat tumbuh setinggi 5 cm. Sporofit lumut tanduk hanya terdiri dari sporangium dan tidak memiliki seta. Spora matang akan dilepaskan oleh sporangium yang pecah atau terbuka, dimulai dari ujung tanduk. Gametofit, yang umumnya memiliki diameter 1-2 cm tumbuh secara mendatar dan kadang ditempeli oleh sporofit majemuk. Lumut tanduk sering menjadi spesies pertama yang menempati sebuah wilayah terbuka dan lembab. Habitat Lumut Tanduk (Anthoceropsida) ialah di bukit ataupun di lereng gunung pada tanah mineral yang lembab. Lumut tanduk tidak bagus tumbuh pada daerah yang bersifat asam dan sedikit unsur hara, contohnya tanah gambut. Lumut tanduk banyak hidup di tepi danau, selokan, dan sungai. Ciri-ciri Lumut Tanduk:
Dalam membedakan siklus hidup lumut, sel serta jaringan yang ada di dalamnya menjadi salah satu faktor. Dalam mempelajari jaringan pada tumbuhan, Buku Ajar Kultur Jaringan Tumbuhan dapat Grameds jadikan referensi. PERANAN TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA)Beberapa spesies tumbuhan lumut mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia, diantaranya:
Dalam mempelajari manfaat dari tumbuhan lainnya, serta struktur dan fungsi jaringan yang ada di dalamnya, buku Struktur & Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan hadir untuk menjelaskan mengenai seluk beluk tumbuhan secara mendalam. Demikian Pengertian, Ciri, Siklus Hidup, Klasifikasi dan Manfaat Tumbuhan Lumut (Bryophytes) dalam Kehidupan Sehari-hari. Semoga bermanfaat Grameds! Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Cek langsung akun youtubenya, klik disini.
|