Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu

Allah SWT memberikan keistimewaan bagi para penuntut ilmu

Antara/Makna Zaezar

Allah SWT memberikan keistimewaan bagi para penuntut ilmu. Ilustrasi menuntut ilmu

Rep: Ali Yusuf Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Anjuran menuntut ilmu ini diisyaratkan dalam surat Al Alaq ayat pertama. Alquran yang pertama diwahyukan kepada Rasulullah ﷺ adalah surat Al Alaq.

Baca Juga

"Di mana Allah memerintahkan beliau dan umatnya untuk membaca sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan ilmu," kata H Aswanto Muhammad, Lc dalam tulisannya "Haji dan Urgensi Ilmu."   

Menurutnya terdapat banyak ayat di dalam Alquran di mana Allah  memuji orang-orang yang berilmu dan mengangkat kedudukan mereka lebih dari yang lain. 

Demikian juga dalam hadits-hadits Rasulullah ﷺ, cukup banyak sabda beliau yang menganjurkan umatnya untuk berilmu. Berikut beberapa keutamaan ilmu dan orang yang mempelajarinya:

1. Ilmu adalah warisan para nabi, orang yang terbanyak memiliki ilmu mendapat bagian terbesar dari warisan tersebut. Rasulullah ﷺ bersabda: 

إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sungguh para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu, maka barang siapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud).

2. Allah ﷻ memerintahkan Rasulullah ﷺ untuk meminta kepada-Nya agar ditambahkan ilmu. Allah ﷻ berfirman yang artinya:  

 وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا “Dan katakanlah wahai Muhammad: Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu.” (QS Thaha ayat 114). 

Hal ini menunjukkah keutamaan ilmu daripada harta dan kedudukan, karena Allah ﷻ tidak memerintahkan Nabi-Nya untuk meminta tambahan sesuatu kecuali ilmu.  

3. Menuntut ilmu adalah salah satu jalan menuju surga. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga.” (HR Bukhari dan Muslim).  

Menempuh jalan untuk mencari ilmu bisa diartikan dengan dua makna, pertama  menempuh jalan dalam arti yang sesungguhnya, yaitu berjalan kaki atau kendaraan menuju majelis (forum) ilmu, baik formal maupun nonformal. 

Kedua, menempuh jalan dalam arti kiasan, yaitu metode atau sarana untuk mendapatkan ilmu, dengan membaca, mendengarkan, dan mengkaji ilmu, diskusi serta metode-metode lain yang menjadi sarana dalam meraih ilmu. 

4. Allah ﷻ mengangkat derajat orang-orang yang berilmu, baik di dunia maupun di akhirat, Allah ﷻ berfirman:  

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

“Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman dan diberi ilmu di antara kalian beberapa derajat.” (QS Al Mujadilah ayat 11)

5. Allah ﷻ menginginkan kebaikan untuk orang yang berilmu. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ

“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah akan memahamkannya dalam agama.” (HR Bukhari dan Muslim).   

Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Di zaman yang serba canggih ini, telah hadir banyak sekali mesin yang dapat membantu pekerjaan manusia baik hal kecil seperti menyedot debu sampai yang dapat diajak ngobrol. Dengan kecanggihan ini sebagian besar manusia di zaman ini terlena akan segala kemudahan dan berakhir dengan kemalasan dan ketergantungan parah.

Bahkan beberapa di antaranya, ada yang merasa tidak perlu lagi belajar sesuatu, karena semuanya telah tersedia dan praktis untuk digunakan. Padahal, otak yang tidak sering diasah akan menyebabkan otak lumpuh secara perlahan. Tentu hal ini mengerikan, bukan?

Karena itu, kita perlu memupuk lagi semangat untuk belajar hal lain yang baru karena semakin kita belajar maka kita akan sadar kalau kita tidak tau apa-apa. Berikut enam ayat Al-Qur'an sebagai pengingat bahwasanya menuntut ilmu itu penting dan tidak ada batasan mengenai itu. Simak baik-baik ya.

Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu
Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu
unsplash.com/Warren Wong

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.” (QS. Al Mujadalah 58:11)

Salah satu keindahan ketika seseorang telah berilmu adalah Allah akan meninggikan derajat kita beberapa derajat. Mengapa kita harus senang akan hal ini? Karena semakin tinggi derajat kita, semakin dekat pula kita dengan Allah.

Baca Juga: 7 Ayat Al-Qur'an Menenangkan Hati Saat Kecewa karena Patah Hati

Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu
Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu
unsplash.com/Peggy Anke

“Allah menganugerahkan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).”  (QS. Al Baqarah 2:269)

Hikmah adalah kemampuan untuk memahami rahasia-rahasia syariat agama yang ada dalam Al-Qur’an dan As-sunah. Tentu ketika kita ditakdirkan dengan kemampuan ini akan sangat mudah memahami sesuatu yang mungkin sebgain besar orang lain sulit untuk memahaminya. Maka bersyukurlah dan jangan sombong ketika dirimu dianugerahi Allah kemampuan istimewa ini.

Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu
Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu
unsplash.com/Rainier Ridao

"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu lah yang Mahamulia. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq 96:1-5)

Ketika ayat ini turun, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihu wa Sallam diperintahkan oleh Allah untuk belajar membaca dikarenakan ketika itu beliau masih buta huruf aksara. Dengan usaha yang kuat dalam belajar membaca dari ayat qur’aniyah (ayat yang tertulis) dan ayat kawliyah (ayat yang tidak tertulis atau telah nampak di alam), ia dapat menghasilkan ilmu fikih, akhlak, hukum-hukum dan lainnya dari ayat-ayat qur’aniyah dan menghasilkan ilmu sains seperti astronomi, biologi, kimia dan ainnya dari ayat-ayat kawliyah.

Berkaca dari hal ini, tentu kita yang telah dapat membaca dengan lancar tentu harus memanfaatkan hal ini sebaik mungkin untuk mempelajari mengenai segala macam hal yang ada di sekitar kita agar ke depannya kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan menjadi pemerhati alam yang baik dan bermanfaat.

Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu
Tuliskan sebuah dalil Al qur an yang menjelaskan tentang pentingnya menunut ilmu
unsplash.com/Priscilla Du Preez

“Dan demikian pula di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (QS. Fatir 35:28)

Orang berilmu akan takut berbuat dosa karena telah paham akan dosa yang akan ditanggungnya karena melakukan hal buruk itu. Berbeda jika seseorang tidak mengerti akan dampak yang akan ditimbulkan jika ia melakukan dosa dan tidak takut kepada Allah.

Baca Juga: 5 Ayat Al-Qur'an Ini Membantumu Bangkit dari Keterpurukan, Semangat!

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.