Tuliskan gangguan yang sering terjadi pada suspensi sepeda motor

Jakarta, Otomania – Salah satu unsur kenyamanan pada sepeda motor didapat dari bekerjanya sistem suspensi depan. Suspensi bertugas meredam kondisi jalan sehingga perjalanan terasa nyaman.

Selain itu tugas suspensi adalah menjaga keseimbangan motor ketika bermanuver, terutama di kecepatan tinggi. Apabila suspensi motor tidak dapat meredam getaran dan menanggung beban dengan baik kemungkinan motor dapat terjatuh saat belok atau melakukan pengereman.

Lantas bagaimana perawatan perangkat ini agar selalu bekerja dengan sempurna?

“Pertama dilakukan pengecekan. Jangan melalui rasa, misal keras atau lembut, tapi gunakan metode pengecekan yang benar,” ucap Ahmad Amim, mekanik AHASS Bintang Motor, Pondok Bambu saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Standar tengah sepeda motor dan coba mainkan suspensi dengan menekan setang motor. Jika terlihat gerakan baliknya cepat, itu artinya kondisi masih baik.

Selain itu, bila merasakan suspensi depan bergetar ada kemungkinan oli suspensi dan spring fork belum pernah mengalami penggantian. Suspensi keras ciri lainnya adalah warna oli suspensi berubah hitam dan bau.

“Warna oli suspensi yang baik agak kemerahan. Disarankan jangan lupa ganti oli suspensi dua tahun atau 24.000 km. Bila jalan yang sering ditemui banyak kerusakan, bisa dipercepat menjadi 1 tahun,” ucap Amim.

Untuk kenyamanan saat mengendarai motor, maka suspensiatau yang lebih dikenal shockbreaker adalahkomponeninti yang perlu dirawat dengan baik.

Berfungsi sebagai peredam kejut yang bekerja meredam hentakan ketika melewati jalanan yang keras atau berlubang, komponen ini wajib dirawat secara berkala.

Jika tidak, maka akan muncul berbagai macam masalah. Salah satu yang paling umum adalah suspensi terasa keras. Lalu, apa yang menjadi penyebab suspensi depan pada motor menjadi keras?

Penyebab Suspensi Depan Menjadi Keras

Ada beberapa faktor yang menyebabkan suspensi depan pada motor menjadi terasa keras saat digunakan ketika melilntasi jalanan.

Dikutip dari halaman resmi astramotor.co.id ada beberapa penyebab mengapa suspensi depan pada kendaraan terasa keras. Berikut beberapa penyebabnya.

Tuliskan gangguan yang sering terjadi pada suspensi sepeda motor

Tuliskan gangguan yang sering terjadi pada suspensi sepeda motor
Perbesar

Ilustrasi suspensi depan pada motor (Foto: Pixabay)

1. Pengisian Pelumas yang Tidak Tepat

Penyebab yang pertama yaitu diakibatkan oleh penggunaan pelumas yang terlalu banyak yang ada di dalam tabung.

Hali ini lah yang menyebabkan efek bantingan keras saat motor melewati jalan berlubang.

Begitu sebaliknya, jika pelumas yang dibutuhkan kurang juga dapat berakibat buruk terhadap kinerja suspensi depan kendaraan Anda.

Oleh karena itu, pada saat memberi pelumas pada tabung suspensi tersebut. Harus pas tidak boleh berlebihan dan kekurangan.

Selanjutnya masih dalam faktor pelumas yaitu harus cepat diganti. Seiring berjalannya waktu dan masa penggunaan, pelumas dalam suspensi atau dimanapun akan menjadi kental.

Oleh karena itu Anda harus memastikan bahwa pelumas yang melapisisuspensiterutama suspensi depan harus diganti secara rutin.

Mengapa demikian? karena untuk menghindari kinerjanya yang kurang optimal dalam meredam kejutan saat berkendara di jalan.

Untuk menghindari hal tersebut Anda coba perhatikan kondisi suspensi depan motor Anda secara berkala. Dan jangan lupa untuk membersihkan komponen suspensi agar fungsinya tetap dapat berjalan dengan normal.

3. Garpu Suspensi Bengkok

Penyebab suspensi depan keras yang terakhir mungkin disebabkan oleh garpu atau rangkanya yang bengkok. Hal ini akan menimbulkan bantingan keras, terutama jika Anda baru saja melewati jalanan berlubang.

Satu-satunya solusinya yaitu dengan membawa sepeda motor Anda tersebut ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.

Perlu diketahui bahwa suspensi depan maupun belakang yang terasa kerasa akan membahayakan ketika berkedanra selain membuat pegal.

Terlebih jika di musim penghujan Anda sering melewati jalanan berlubang yang terisi penuh dengan air. Selain dapat membuat shockbreaker motor Anda patah, juga dapat mencelakai diri Anda.

Selain itu, pada musim penghujan, Anda juga harus memperhatikan kondisi suspensi depan dan tentu juga belakang pada sepeda motor Anda ketika sedang menerobos hujan.

Karena pelumas dalam shockbreaker dapat larut sewaktu-waktu yang mengakibatkan suspensi motor tidak akan bekerja dengan maksimal.

Sedikit tips untuk memperpanjang umur suspensi pada motor Anda yaitu, jangan pernah ngebut saat melewati jalanan berlubang karena dapat membuat shockbreaker patah.

Beban bawaan pada motor juga patut diperhatikan karena berhubungan langsung dengan suspensi motor nantinya. Kelebihan muatan akan membuat shockbreaker lebih cepat rusak dan tidak awet.

Gangguan apa saja yang sering terjadi pada suspensi motor?

Gangguan apa saja yang sering terjadi pada suspensi sepeda motor?.
Pantulan Berlebihan. Gejala pantulan suspensi terlalu cepat dan keras menjadi salah satu isyarat kerusakan. ....
Kebocoran Oli. Tanda suspensi mulai lapuk yang kasap mata, yaitu ada kebocoran oli. ....
Motor tidak seimbang..

Apa saja penyebab dan gangguan yang terjadi pada suspensi?

Penyebabnya pun bervariasi, namun didominasi karena kelalaian pemilik atau pengemudi mobil. Tugas suspensi yang menahan beban kendaraan terkadang berlebihan..
Kebocoran shockbreaker. Tak jarang, pemilik mobil mengalami gangguan ini pada mobil mereka. ... .
Karet per tipis. ... .
3. Setir bermasalah. ... .
Masalah Control Arm..

Faktor apa saja penyebab gangguan terjadi pada suspensi depan keras?

Penyebab Suspensi Depan Terasa Keras.
Pengisian Pelumas yang Tidak Tepat. Penyebab yang pertama yaitu diakibatkan oleh penggunaan pelumas yang terlalu banyak yang ada di dalam tabung. ... .
Pelumas Minta diganti. Selanjutnya masih dalam faktor pelumas yaitu harus cepat diganti. ... .
Garpu Suspensi Bengkok..

Bagaimana cara mengatasi gangguan pada sistem suspensi sepeda motor?

Bagaimana cara mengatasi gangguan pada sistem suspensi sepeda motor?.
Hindari jalan bergelombang. Fungsi utama suspensi tentunya meredam getaran. ....
Rutin bersihkan suspensi. ....
Jangan melebihi kapasitas beban. ....
Rutin ganti oli suspensi..