Mata Pelajaran #Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di Sekolah, bahkan sempat diisukan akan diujikan pada Ujian Nasional lho. Salah satu materi dalam mata pelajaran tersebut adalah memahami iman kepada rasul allah. Jika temen-temen sudah membaca mengenai pembahasan tersebut mungkin sekarang tinggal mencari referensi lain mengenai dalil iman kepada rasul allah. Di dalam Al-Quran banyak sekali yang bisa kalian temukan, namun dalam artikel ini akan kami sediakan dengan mudah supaya tidak memakan banyak waktu kalau sedang terburu-buru. Sebelumnya nih, kan dalil ada 2 tuh. Dalil Naqli dan Dalil Aqli, pengertian dalil naqli adalah dalil yang berasal dari Al-Quran dan hadits. Sedangkan dalil aqli merupakan dalil yang disandarkan dari pemikiran manusia namun tetap berdasar dari Al-Quran dan Hadits karena kalau sampai salah kan fatal.
Dalil Naqli Iman Kepada Rasul AllahBerikut beberapa dalil naqli iman kepada rasul allah beserta ayat dan terjemahannya : #1. QS. Al Baqarah ayat 285 Artinya :
#2. QS. An Nisa’ ayat 136 Artinya :
#3. Q.S. Al-Mukmin ayat 78 Artinya :
#4. Q.S An Nahl ayat 36 Artinya :
#5. Q.S Maryam ayat 58 Artinya :
#6. Q.S Al Hajj ayat 75 Artinya :
Dalil Aqli Iman Kepada Rasul Allah#1. Rubbiyyah Allah Ta’ala dan rahmat_Nya memastikan pengangkatan rasul dariNya untuk semua umar manusia agar memperkenalkan (Rab) kepada mereka dan membimbingnya menuju jalan kebahagiaan di dunia maupun akhirat. #2. Allah Ta’ala menciptakan manusia supaya beribadah kepadaNya, firmanNya, artinya,
Maka hal ini menuntut adanya pemilihan manusia sebagai rasul agar mengajarkan kepada manusia bagaimana seharusnya beribadah kepada Allah Ta’ala. Sebab yang demikian itulah tugas dan tujuan penciptaan manusia. #3. Berita dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri tentang kenabiannya, yang dengannya kenabian diakhiri, kewajiban taat dan patuh kepadanya dan keumuman risalah kerasulannya (untuk seluruh manusia). Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam,
(HR. Bukhari, Ahmad dan Ibnu Hibban) dan hadits-hadits yang lainnya. #4. Adanya kesaksian dalam kitab Taurat dan Injil mengenai kerasulan dan kenabian Rasulullah SAW dan berita dari Nabis Musa dan Isa AS dalam firman Allah Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata:
Referensi :
Semoga dengan mengetahui beberapa dalil naqli iman kepada rasul allah beserta dalil aqlinya bisa menambah keimanan kita. Selain itu artikel ini semoga bisa membantu temen-temen yang sedang belajar maupun membuat makalah iman kepada rasul allah. Beri konten ini 5 bintang dong
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tujuan dari diutusnya para nabi dan rasul yang bersinggungan dengan tujuan penciptaan manusia adalah penghambaan diri kepada Allah (Al Ubudiyyah). Sebagaimana dalam Alquran: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Artinya: "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku," (Surat Adz Dzariyat ayat 56). Jadi tujuan utama yang paling mendasar dari diciptakannya manusia adalah mengenal Allah (marifatullah) dan penunaian kewajiban beribadah kepada-Nya dengan cara yang benar. Bukan untuk mengejar harta, takhta, kekuasaan, atau sekadar makan minum dan menikmati pelbagai kenikmatan duniawi. Begitu juga dijelaskan ayat lainnya; وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: 'Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku'," (Surat Al Anbiya ayat 25). وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ "Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)." (Surat an Nahl ayat 36). Menurut cendikiawan Muslim asal Turki, Muhammad Fethullah Gulen, ayat tersebut menunjukkan diutusnya para rasul adalah menghindarkan umat manusia dari penyembahan terhadap berhala, membimbing untuk beribadah kepada Allah, dan menjadi teladan bagi manusia. "Namun, berkenaan dengan tujuan diutusnya Rasulullah tampaknya agak sedikit berbeda dengan para Rasul lain. Beliau diutus menjadi rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil al alamin) dan sekaligus memikul tanggung jawab berdakwah menyeru segenap umat manusia dan jin menuju penghambaan diri kepada Allah," jelas Gulen dalam bukunya Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia. Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ... |