Akses instan ke jawaban di aplikasi kami Show Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan Lebih pintar, unduh sekarang! atau Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 2, Pembelajaran 5 Halaman 94, 95, dan 97 untuk Kelas 6 SD/MI berikut. Kunci jawaban dengan materi yang merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018. Kunci jawaban di bawah ini membahas tentang pembelajaran 5 yang terdapat pada halaman 91 sampai 98, Subtema 2 Pemimpin Idolaku, Tema 7 Kepemimpinan. Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 subtema, Kunci jawaban ini dapat adik-adik guakan sebagai pedoman dalam belajar. Orang tua dan guru juga dapat menggunakannya untuk mengoreksi jawaban siswa. Kemarin kamu sudah membaca tentang kisah Sudin yang berangkat ke kota untuk mengikuti lomba pidato. Sudin harus berada di kota tersebut selama beberapa hari. Perlombaan berlangsung selama tiga hari. Panitia kegiatan telah menyediakan penginapan untuk seluruh peserta. Di malam pertama, Sudin harus mengikuti acara budaya yang digelar di sebuah ruangan besar. Sudin bertemu dengan beberapa siswa se-Indonesia. Sudin takjub karena mereka membawakan kesenian yang beragam. Dua orang peserta menampilkan tari daerah secara berpasangan. Mereka menampilkan tari Piring. Sudin memperhatikan dengan cermat penampilan kedua penari. Sudin memperhatikan keunikan dari tari Piring yang dipertunjukkan. Tari Piring berasal dari Sumatera Barat. Dalam melakukan gerakan, penari menggunakan piring sebagai properti tari. Piring diletakkan pada telapak tangan, lalu digerakkan ke berbagai arah tanpa jatuh. Inilah keunikan tari Piring. Keunikan lain adalah penari melakukan gerak di atas pecahan piring tanpa terlihat sakit dan tetap menari dengan lincah. Ayo Membaca Bacalah teks berikut. Unsur Tari Dalam tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung sehingga memunculkan perpaduan yang harmonis. Keharmonisan itu akan membuat sajian tari menjadi indah dan menarik. Unsur tari terdiri atas gerak, busana, tata rias, properti, dan iringan. 1. Gerak BACA JUGA : Kumpulan Naskah Pidato Tentang Hari Kartini, Penuh Semangat 2. Tata busana 3. Tata rias 4. Iringan tari 5. Properti tari 6. Tempat pertunjukan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 94Ayo Mencoba 1. Lihatlah sebuah video tari daerah yang dilakukan secara berpasangan. 2. Perhatikan keunikan unsur-unsur tari tersebut. 3. Tuliskan hasil pengamatanmu, lalu bacakan di depan teman-temanmu. Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/Ibu Guru. Jawaban: Page 2Ayo Berdiskusi Semangat bermusyawarah untuk mufakat yang telah dilakukan oleh warga sekolah Sudin merupakan pencerminan dari pengamalan sila keempat Pancasila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Dalam kelompokmu, ayo sampaikan contoh-contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan sekitarmu. Tuliskan hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti berikut.
Dalam kehidupanmu di sekolah, musyawarah sangatlah penting. Kalian bisa bermusyawarah dalam berbagai kegiatan. Namun, ada kalanya kalian tidak dapat melakukan musyawarah. Salah satunya ketika kalian mengerjakan tes atau ujian. Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dengan musyawarah dan kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan sendiri. Tulislah hasilnya dalam bentuk tabel seperti berikut.
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 97Ayo Membaca Simak contoh berikut. Bacalah teks ini bersama temanmu. Ikutilah instruksi gurumu saat membaca teks ini. Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia hidup bersama ibu dan adiknya. BACA JUGA : 3 Tari-tarian Tradisional Aceh, Penjelasan dan Gerak Tariannya Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas.Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin, saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut. Ida tak bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi, ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apa pun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas. Berikan pertanyaanmu kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini. Jawaban: Pertanyaan: Bagaimana ciri-ciri fisik Ida? Pertanyaan: Apa alasan teman-teman memilih Ida menjadi ketua kelas? Pertanyaan: Kenapa Gugut resah ketika hendak ulangan Matematika? Pertanyaan: Kenapa Gugut menendang kursi Ida dari belakang? Pertanyaan: Apa bujukan Gugut agar Ida mau memberikan contekan? Pertanyaan: Mengapa Ida menolak permintaan Gugut? Video yang berhubungan |