Halo, Sobat SMP! Agar tubuh tetap sehat dan bugar, kita perlu melakukan aktivitas-aktivitas fisik. Akan lebih baik jika aktivitas fisik dalam bentuk olahraga kardio. Namun, jika tidak memungkinkan Sobat SMP bisa melakukan aktivitas fisik ringan seperti senam lantai. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya sendiri cukup beragam, seperti mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, serta menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang. Aktivitas ini juga memiliki efek yang baik bagi tubuh. Beberapa manfaat dari senam lantai seperti meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan, melatih keseimbangan tubuh, dan juga melenturkan otot-otot tubuh. Cukup bagus bukan? Dalam senam lantai bagi pemula, biasanya ada tiga gerakan dasar yang bisa dipelajari oleh Sobat SMP. Ketiga gerakan tersebut adalah guling depan, guling belakang, dan juga guling lenting. Seperti apa penjelasan lebih lanjutnya? Yuk simak artikel ini! Guling depan dikenal juga dengan gerakan “roll depan”. Gerakan guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll) dengan posisi badan mengguling atau menggelinding ke depan membulat bola. Posisi awal dilakukan dengan posisi badan jongkok menghadap matras. Posisi kedua tangan ditekuk di samping badan dengan kedua telapak tangan berada di samping telinga dan menghadap matras. Tundukkan kepala ke depan hingga dagu hampir menyentuh dada. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok. Baca Juga Prinsip Kunci Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Guling ke belakang dikenal juga dengan istilah “roll belakang”. Gerakan ini menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Gerakan guling ke belakang dapat dilakukan dengan cara guling ke belakang dengan sikap jongkok. Guling lenting adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus. Itulah tadi beberapa hal seputar senam lantai dan gerakannya. Sobat SMP bisa mencoba berlatih senam lantai untuk kebugaran tubuh, namun tetap harus diawasi oleh guru atau orang tua. Semoga informasi ini bermanfaat ya! Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Buku SMP Terbuka PJOK kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020
Ragam Lainnya 2 Cara Melakukan Guling Depan: Awalan Berdiri dan Awalan Jongkok Foto: 2 Cara Melakukan Guling Depan (Foto: medibank)
CARA melakukan guling depan merupakan salah satu teknik dasar dalam senam lantai yang perlu dipahami. Guling depan bertujuan untuk menggulingkan tubuhnya ke arah depan. Biasanya gerakan roll depan dilakukan tanpa alat bantu. Latihan guling kedepan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu guling kedepan dengan sikap awal jongkok dan guling kedepan dengan sikap awal berdiri. Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan guling depan atau forward roll. ketika melakukan gerak guling depan anggota badan yang lebih dahulu menyentuh matras setelah tangan yaitu tengkuk. Baca Juga : Cara Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai Guling depan adalah suatu olahraga yang dipraktikkan dengan cara berguling ke arah depan secara teratur mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Terdapat banyak manfaat melakukan guling depan, diantaranya adalah dapat melatih koordinasi tubuh, melatih sentra tubuh dan melatih kesadaran untuk mengontrol tubuh. Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya terdapat dua cara melakukan guling depan yakni dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.
Gerakan Mengguling atau Menggelinding ke Depan Membulat. (Foto: sportsleisurelegacy)
Demikian tadi adalah informasi mengenai cara melakukan guling depan dengan awalan berdiri dan awalan jongkok. Semoga pembahasan ini memberi manfaat bagi para pembaca. Editor : Saliki Dwi Saputra
Tangkapan layar ilustrasi rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting KOMPAS.com - Guling depan atau forward roll adalah salah satu gerakan dalam senam lantai. Guling depan termasuk dalam jenis senam lantai tanpa alat. Mengutip modul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII (2020) terbitan Kemendikbud, gerakan tubuh dalam guling depan harus dibulatkan. Jadi, pengertian guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll) dengan posisi badan mengguling atau menggelinding ke depan membulat seperti bola. Salah satu kesalahan yang umum ketika melakukan gerakan guling depan adalah tumpuan tangan yang tidak tepat. Risiko yang didapat akan mengalami cedera pergelangan tangan. Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Gerakan Guling Depan Oleh karena itu, sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah sikap kepala. Di sisi lain, sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah sebagai berikut:
Baca juga: Guling Depan: Pengertian, Jenis, dan Kesalahan Umum Cara melakukan guling depan dibagi menjadi dua yaitu sikap awal jongkok dan sikap awal berdiri. Guling depan sikap awal jongkok:
Baca juga: Posisi Akhir Gerakan Guling Depan Guling depan sikap awal berdiri:
Baca juga: 2 Cara dalam Melakukan Guling Depan Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan guling depanTumpuan tanganKesalahan yang paling sering dilakukan saat melakukan guling depan atau roll depan adalah posisi tumpuan tangan yang tidak tepat. Hal tersebut dapat menyebabkan sulit melakukan gerakan roll ke depan, bahkan bisa menyebabkan cedera pada bagian pergelangan tangan. Posisi tumpuan tangan yang tepat saat melakukan guling depan adalah tangan selebar bahu dan jarak sekitar 50 cm dari kaki. |