Transformator yang menaikkan tegangan disebut

Dalam bidang yang berhubungan dengan listrik, transformator step up adalah alat memiliki fungsi untuk menaikkan tegangan listrik bolak-balik (AC) sehingga tegangan yang dihasilkan menjadi lebih besar dari tegangan sumber. Sederhananya, transformator step up mampu menghasilkan tegangan sekunder yang lebih besar daripada tegangan primer.

Seperti dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Fisika karya Dudi Indrajit (2007), transformator biasanya terdiri dari:

1. Sebuah inti besi yang tidak memiliki ujung ataupun pangkal dan terdiri dari beberapa lapis yang disekat satu sama lain.

2. Dua kawat kumparan yang dililitkan pada inti besi. Lilitan tersebut selanjutnya disebut sebagai lilitan primer dan lilitan sekunder.

Transformator step up memiliki jumlah lilitan sekunder yang lebih banyak daripada jumlah lilitan primer. Hal ini yang menyebabkan transformator step up mampu menaikkan tegangan. Untuk keperluan elektronika, transformator step up bisa kamu temukan pada rangkaian inverter, televisi, dan rangkaian yang memerlukan tegangan listrik tinggi lainnya.

Ciri-Ciri Transformator Step Up

Transformator step up memiliki ciri-ciri tertentu, antara lain:

1. Tegangan primer (VP) yang lebih kecil daripada tegangan sekundernya (VS) atau singkatnya VP < VS .

2. Jumlah lilitan primer (NP) yang lebih kecil daripada lilitan sekundernya (NS) atau singkatnya NP < NS.

3. Kuat arus primer (IP) yang lebih besar daripada kuat arus sekundernya (IS) atau singkatnya IP > IS.

Rumus Transformator Step Up

Rumus transformator step up tidak berbeda dengan rumus umum pada sebuah transformator, yaitu:

• Rumus Hubungan Tegangan dan Lilitan

• Rumus Hubungan Lilitan dan Kuat Arus

• Rumus Hubungan Kuat Arus dan Tegangan

• VP = tegangan primer atau tegangan masukan (volt)

• VS = tegangan sekunder atau tegangan keluaran (volt)

• NP = jumlah lilitan sekunder

• NS = jumlah lilitan primer

Fungsi Transformator Step Up

Fungsi transformator step up yang utama tentu saja adalah untuk menaikkan tegangan listrik sehingga lebih besar dari tegangan sumber. Namun, ternyata ada beberapa fungsi lainnya, yaitu:

• Fungsi Transformator Step Up pada Pembangkit Listrik

Pada pembangkit listrik, transformator step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik yang belum dikirim dan dihasilkan generator pembangkit listrik. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir perubahan jumlah energi listrik yang berubah menjadi energi kalor selama proses pengiriman.

• Fungsi Transformator Step Up pada Rangkaian Inverter

Fungsi berikutnya adalah untuk menaikkan tegangan pada rangkaian inverter push-pull. Inverter bisa menghasilkan tegangan listrik sesuai dengan besaran yang dibutuhkan.

• Fungsi Transformator Step Up pada Televisi

Televisi memerlukann tegangan yang tinggi untuk dapat menampilkan gambar di layar, terutama pada televisi berjenis layar tabung. Tegangan dari sumber listrik rumah perlu dinaikkan dengan transformator step up.

Demikian penjelasan singkat mengenai fungsi, ciri-ciri, dan rumus transformator step up. Semoga penjelasan di atas cukup bisa dipahami. (DNR)