TEKNIK dasar lompat jauh ada empat macam. Teknik ini dilakukan secara berurutan untuk menciptakan hasil lompatan yang sempurna. Adapun keempat teknik tersebut terbagi dalam awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Jika melihat sepintas, melakukan lompat jauh memang nampak mudah. Akan tetapi, dibutuhkan latihan khusus dan juga kehati-kehatian. Sebagaimana olahraga lainnya, terdapat risiko cedera juga dalam lompat jauh ini, utamanya jika salah melakukan tolakan dan mendarat. Baca juga: 8 Teknik Dasar Pencak Silat, Apa Saja? 1. Teknik Awalan Sesuai dengan namanya, ini merupakan proses paling pertama dalam melakukan lompat jauh. Adapun yang dimaksud dengan teknik awalan adalah berlari cepat sekira 20-30 meter. Teknik ini dilakukan untuk memberikan energi atau dorongan ketika melompat nanti. Seorang atlet harus memanfaatkan momentum lari cepat ini untuk mendapatkan lompatan yang jauh. Baca juga: 9 Teknik Dasar Bulu Tangkis dan Penjelasannya 2. Teknik Tolakan atau Melompat Setelah melakukan teknik awalan, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melompat. Akan tetapi, patut diingat bahwa lompatan dilakukan hanya dengan menggunakan satu kaki sebagai pijakan. Adapun, kaki yang dijadikan pijakan adalah yang terkuat (dominan). Melompat dengan menggunakan pijakan dua kaki pasalnya hanya akan menahan tubuh untuk bergerak lebih jauh. Ketika melompat, usahakan untuk sinergikan dengan kecepatan berlari dan kekuatan di kaki yang lainnya agar terlihat seperti melangkah di udara. Itulah tahap kedua dari teknik dasar lompat jauh. 3. Teknik Melayang Setelah melakukan lompatan, maka tubuh akan berada di udara. Untuk bisa menciptakan lompatan yang jauh, teknik melayang ketika berada di udara juga harus menjadi perhatian. Umumnya, ada tiga gaya dalam teknik melayang yang bisa diterapkan. Pertama adalah gaya jongkok untuk membuat posisi aerodinamis supaya mencapai jarak yang lebih jauh. Kedua adalah gaya melayang terbang dengan posisi tubuh tegap ke depan. Namun, untuk melakukan gaya ini dibutuhkan keseimbangan yang bagus. Sementara itu, gaya yang ketiga adalah berjalan di udara dengan mengayunkan kaki guna membuat momentum lompat yang lebih jauh. Untuk bisa menguasai ketiga gaya ini dibutuhkan latihan rutin. Selain itu, tubuh pun harus dibiasakan agar lentur. 4. Teknik Mendarat Teknik mendarat harus diterapkan dengan benar untuk menghindari cedera. Sebab, tubuh akan mengalami benturan yang cukup keras dengan lokasi mendarat. Apalagi setelah berlari kencang dan melakukan tolakan secara maksimal. Ketika mendarat, kedua kaki harus berada dalam posisi berhimpitan. Fungsinya adalah untuk mengurangi guncangan pada kaki dan lutut. Selain itu, usahakan juga untuk tidak mendarat menggunakan bokong karena bisa menimbulkan cedera parah. Demikianlah seluruh teknik dasar lompat jauh.
Meskipun mungkin Anda telah melompat sejak usia kanak-kanak, Anda tetap perlu mempelajari teknik yang benar untuk melakukannya. Mendarat secara tidak tepat dapat membuat lutut Anda robek dan tulangnya berubah bentuk. Anda dapat mempelajari dasar-dasar lompatan vertikal dan horizontal, serta beberapa saran yang berguna untuk mengembangkan lompatan Anda. Jika Anda tertarik pada jenis-jenis lompatan tertentu secara spesifik, Anda dapat membaca panduan tentang cara melakukan lompat gawang, meningkatkan ketinggian lompatan vertikal, atau melompat ke permukaan dinding.
Artikel ini disusun bersama Dean Theriot. Dean Theriot adalah Pelatih Pribadi dan Pemilik Timberline Fitness di Houston, Texas. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri kebugaran, Dean mengkhususkan diri dalam pelatihan pribadi, kelompok, dan olahraga tertentu. Dean meraih gelar BS dalam Fisiologi Olahraga dari LSU. Dean mengombinasikan latihan ketahanan dan kardiovaskular dengan latihan pilates untuk latihan komprehensif bagi kliennya. Pelatihan khusus olahraganya meliputi sepak bola, basket, dan bisbol. Artikel ini telah dilihat 231.306 kali. Daftar kategori: Olahraga Individu Bahasa lain Halaman ini telah diakses sebanyak 231.306 kali. |