Tendangan yang didapat dari tepisan penjaga gawang dan dilakukan di sudut lapangan disebut

MACAM-macam tendangan sepak bola ada banyak jenisnya. Meski begitu, seluruh macam tendangan ini menarik untuk dipelajari karena sepak bola sendiri memang menjadi olahraga yang sangat digemari di Indonesia ataupun dunia.

Sepakbola merupakan cabang olahraga bola besar yang dimainkan menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.

BACA JUGA: 2 Macam Tendangan Bebas dalam Permainan Sepakbola

Tujuan utama dari permainan sepak bola yakni untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke gawang lawan. Permainan ini biasanya dilakukan di lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput.

BACA JUGA: Mengenal Induk Organisasi Sepak Bola Internasional

Salah satu teknik dasar sepak bola adalah menendang untuk memasukkan bola kegawang lawan. Ada banyak sekali teknik menendang bola dan juga macam tendangannya. Nah, pada kesempatan kali ini, Okezone akan membahas mengenai macam-macam tendangan sepakbola.

1. Tendangan Bebas

Tendangan bebas disebut juga dengan free kick adalah tendangan yang didapatkan ketika tim lawan melalukan pelanggaran di luar kotak penalti. Tendangan bebas dapat dilakukan jika terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh tim lawan.

Tendangan yang didapat dari tepisan penjaga gawang dan dilakukan di sudut lapangan disebut

(Lionel Messi saat berlaga)

Tendangan bebas berbeda dengan penalti. Jika dalam pelanggaran disebabkan oleh tim lawan dan dilakukan di area kotak penalti, tendangan tersebut merupakan penalti. Tendangan ini dilakukan di titik penalti tanpa dihadang oleh tim lawan.

Sementara itu, tendangan bebas dapat dilakukan di titik mana saja kecuali kotak penalti. Jika tendangan terlalu dekat dengan gawang, tim lawan hanya boleh menghadang bola dengan pagar betis dengan jarak sekira 9 meter. Pagar ini berisikan pemain lawan yang berjejer sekira 3-5 orang.

Selain berjejer, pagar betis harus menempatkan pemain-pemainnya berdempetan dengan tangan menutup dada dan organ vital lainnya. Tendangan bebas sendiri terdiri dari 2 macam, berikut jenisnya:

Tendangan Bebas Berdasarkan Jarak

- Tendangan Bebas Jarak Jauh

Tendangan bebas jarak jauh adalah tendangan yang terjadi dengan jarak yang terlalu jauh dari gawang, umumnya tendangan ini tidak perlu penjagaan pagar betis dari lawan. Biasanya, tendangan bebas bisa melambung jauh atau bisa dioper kepada pemain terdekat. Tendangan ini kerap terjadi di tempat pelanggaran di daerah musuh atau dekat area penalti lawan.

- Tendangan Bebas Jarak Dekat

Tendangan bebas jarak dekat merupakan tendangan yang terjadi dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari gawang, kebalikan dari tendangan bebas jarak jauh. Tendangan ini akan ada penjagaan oleh pemain yang membuat pagar betis.

Tendangan ini dapat dijadikan umpan atau ditendangkan lagi secara langsung. Karena ada penjagaan dari pagar betis, peluang terjadinya gol pada tendangan jenis ini tak sebesar tendangan penalti.

Tendangan Bebas Berdasarkan Teknis

- Tendangan Bebas Langsung

Tujuan dari tendangan bebas langsung yaitu menendang secara langsung ke gawang dan mencetak gol secara langsung. Pemberian tendangan ini diberikan karena adanya pelanggaran-pelanggaran seperti di bawah:

• Berusaha menendang lawan

• Mendorong lawan

• Meludahi lawan

• Memukul lawan dengan sengaja

• Menabrak lawan

• Melakukan Handsball

• Menarik pakaian lawan

Jika terjadi pelanggaran yang menyentuh bola (handsball) wasit sepakbola harus jeli karena ada beberapa pertimbangan yang dinilai sebagai pelanggaran handsball, seperti:

• Menyentuh bola dengan sengaja

• Mengubah laju bola dengan benda yang ada di lapangan

• Kesengajaan pemain dalam menghalangi laju bola

• Posisi tangan menghalangi bola

• Tendangan bebas tidak langsung

Kebalikan dari tendangan bebas langsung, tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan bebas yang tidak langsung diarahkan ke gawang, melainkan si penendang mengumpan bola ke rekan timnya untuk mengecoh tim lawan. Selain itu, tendangan jenis ini juga dapat dilakukan karena:

Tendangan yang didapat dari tepisan penjaga gawang dan dilakukan di sudut lapangan disebut

(Cristiano Ronaldo sedang beraksi)

• Pemain melakukan tindakan berbahaya

• Offside

• Membahayakan pemain yang lain

• Memegang bola lebih dari 6 detik (hanya berlaku penjaga gawang)

• Mengambil bola yang dilepas secara sengaja (hanya berlaku penjaga gawang)

• Menghalangi kiper ketika hendak menendang bola dari tangan

• Menghadapi serangan lawan secara pasif untuk menghentikan laju pemain lawan

• Menghalangi pergerakan pemain lawan dengan badan/anggota tubuh

2. Tendangan penalti

Tendangan penalti merupakan tendangan yang dilakukan jika terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti tanpa adanya penjagaan/pagar betis dari lawan. Jenis tendangan ini dilakukan tanpa ada benteng atau penjagaan di area kotak pinalti dengan jarak 11 meter. Di dalam tendangan ini, penjaga gawangnya berhadapan langsung dengan penendang.

Pemberian tendangan penalti paling sering menentukan bola masuk gawang, jenis tendangan ini dianggap yang paling mudah untuk mencetak gol. Penyebab terjadinya tendangan penalti dikarenakan adanya pelanggaran di kotak penalti yang dilakukan oleh tim yang bertahan terhadap tim yang menyerang.

Tendangan penalti pada sepakbola juga bisa disebabkan oleh kedudukan yang seri selama pertandingan meskipun sudah selesai babak tambahan guna untuk menentukan tim pemenang.

Untuk tendangan penalti sendiri ada 2 jenis, yakni bola mutlak dan bola tidak mutlak. Peraturan bola mutlak ialah tim yang kalah diberikan kepada mereka yang telah gagal satu kali dalam melakukan tendangan sedangkan lawannya sudah memasukkan bola.

Peraturan bola tidak mutlak adalah pemenang penalti bola tidak mutlak yaitu yang memiliki selisi dua sampai tiga skor. Berikut adalah beberapa peraturan dalam melakukan tendangan penalti:

• Bola harus berada di titik tendangan penalti

• Pemain yang tidak menendang bola, memberi jarak 9,15 meter ke belakang atau lebih

• Jika pemain yang menendang melanggar peraturan, mungkin wasit mengizinkan tendangan diulangi, jika bola yang ditendang masuk maka harus diulang, jika tidak maka wasit berhak menghentikan permainan dan memberi kesempatan tim lawan untuk tendangan bebas

• Jika kiper melanggar aturan, maka bola yang masuk ke gawang dapat disahkan. Jika tidak, maka tendangan tersebut harus diulangi.

3. Tendangan Sudut

Tendangan sudut dikenal juga dengan nama lain corner kick, adalah tendangan yang dilakukan di setiap garis sudut lapangan. Tendangan ini dilakukan jika pemain dan kiper mengambil bola yang melewati garis gawang atau ketika bola yang keluar terlebih dahulu menyentuh pemain lawan.

Saat tendangan sudut dimulai, wasit akan mengibarkan bendera dan menunjuk arah sudut lapangan. Tendangan ini yang paling ditungguoleh para pemain karena dapat memberi peluang untuk mencetak gol di gawang lawan.

Sekian dan semoga bermanfaat!                               

  • #Sepakbola Dunia
  • #Soccerpedia
  • #Macam-Macam Tendangan Sepak Bola
  • #Sepakbola

Dalam permainan futsal juga terdapat sebuah tendangan sudut (Corner kick) sebagaimana yang ada pada pertandingan sepak bola dimana hal itu dilakukan dari sudut lapangan. Pengertian atau istilah lain dari tendangan ini yang biasa dikenal orang yaitu disebut juga dengan tendangan pojok karena memang bola ditendang dari salah satu pojok lapangan permainan. Tendangan sudut adalah sebuah cara yang dilakukan untuk memulai lagi suatu permainan.  

Tendangan yang didapat dari tepisan penjaga gawang dan dilakukan di sudut lapangan disebut


Penyebab tendangan sudut dalam futsal diberikan untuk salah satu tim yaitu terjadi karena posisi dari seluruh bagian bola telah meninggalkan lapangan permainan dimana sebelumnya terlebih dahulu menyentuh pemain bertahan sebelum akhirnya bola melewati garis gawang dalam keadaan bergulir atau menggelinding di permukaan lapangan maupun melayang di udara dan tanpa terjadinya sebuah gol yang masuk ke gawang.

Pada saat tendangan sudut dalam futsal dilakukan maka pemain lawan yang bertahan harus berada dalam lapangan dengan jarak minimal tidak boleh kurang dari lima meter dari titik tendangan atau busur sudut di pojok lapangan hingga ditendang oleh pemain dan bola dalam permainan. Sedangkan posisi bola futsal untuk tendangan sudut yaitu ditempatkan dalam garis busur sudut lapangan yang terdekat dari posisi saat dimana bola meninggalkan lapangan permainan.

Dalam permainan futsal prosedur yang benar dalam melakukan corner cick adalah
  • Bola harus diletakkan pada pojok lapangan terdekat, di dalam busur garis sudut.  
  • Pemain lawan tidak boleh mendekat dan berada pada jarak yang tidak kurang 5 meter dari bola 
  • Bola ditendang oleh salah satu pemain dari tim penyerang 
  • Pemain harus segera mengumpan atau menendang bola dalam waktu kurang dari empat detik setelah bola diletakkan dan dinyatakan wasit sudah siap untuk ditendang 
  • Setelah bola ditendang oleh pemain maka bola sudah dalam permainan 
  • Penendang tidak diperbolehkan memainkan bola untuk yang kedua kalinya sebelum tersentuh oleh pemain lain. 

Kesalahan yang dilakukan pemain dan sanksi yang diberikan saat tendangan sudut dalam futsal, beberapa diantaranya yaitu: 

  • Jika bola tidak ditendang dalam waktu 4 detik setelah wasit menghitungnya maka bola diberikan kepada tim lawannya dengan sebuah pembersihan gawang  
  • Jika pemain lawan berada pada jarak yang terlalu dekat dengan bola dari jarak yang telah ditentukan maka tendangan sudut diulang kembali kecuali diterapkan atas keuntungan yang didapat. Atau dihukum dengan sebuah tendangan bebas ataupun pinalti atas kesalahannya.  
  • Jika penendang memainkan bola untuk kedua kalinya sebelum disentuh pemain lain maka tendangan bebas tidak langsung diberikan untuk tim lawan dan dilaksanakan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran 
  • Jika bola sudah dalam permainan pemain dan pemain yang melakukan tendangan sengaja memegang bola dengan tangannya sebelum mengenai pemain lain maka sebuah tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan dan dilakukan di tempat dimana pelanggaran terjadi, sedangkan tim tersebut diberi sangsi hukuman sebuah pelanggaran yang diakumulasikan. 

Tendangan kick in terjadi ketika bola telah meninggalkan atau keluar dari lapangan permainan. Dan untuk melanjutkannya lagi dilakukanlah tendangan ke dalam, yaitu sebuah cara untuk memulai kembali permainan. Gol tidak dapat diciptakan dari sebuah tendangan ke dalam sebelum dimainkan oleh pemain lain. 


Tendangan yang didapat dari tepisan penjaga gawang dan dilakukan di sudut lapangan disebut


Penyebeb tendangan ke dalam diberikan untuk sebuah tim adalah karena adanya salah seorang pemain dari tim lawan menyentuh bola untuk yang terkahir kalinya sebelum akhirnya seluruh bagian bola tersebut melewati garis samping dan posisinya telah meninggalkan lapangan permainan, baik bola dalam keadaan bergulir atau menggelinding pada permukaan lapangan maupun melayang di udara. 


Dalam istilah permainan sepak bola tendangan ke dalam ini disebut dengan lemparan ke dalam dengan kedua tangannya. Perbedaannya yaitu pada pertandingan futsal dilakukan dengan cara ditendang dengan kaki. Cara melakukan tendangan ke dalam futsal juga harus diperhatikan karena banyak sekali pemain khususnya para pemula yang salah dalam melakukannya. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk kesalahan yang paling sering dijumpai pada saat berlangsungnya kompetisi atau turnamen resmi.

Pada permainan olahraga futsal posisi bola saat melakukan tendangan ke dalam yaitu harus berada pada garis samping atau pembatas lapangan di posisi dimana bola meninggalkan lapangan permainan atau bisa juga dilakukan dari luar lapangan pada jarak maksimal tidak lebih 25 cm dari titik garis tempat tersebut. Ketika pemain melakukan tendangan ke dalam, posisi bola dalam keadaan diam tak bergerak dan pemain bisa menendang bola ke arah manapun yang dituju. 


Sedangkan posisi pemain lawan saat tendangan ke dalam futsal dilakukan yaitu berada di dalam lapangan permainan dan berjarak tidak kurang dari lima meter dari bola atau dari tempat dilaksanakannya tendangan kedalam. Untuk posisi kaki pemain yang menendang bola berada pada garis pembatas ataupun di luar garis pembatas lapangan.

Tata cara melakukan tendangan kedalam futsal yang benar harus memperhatikan beberapa hal berikut:
  • Bola ditempatkan pada garis atau posisi yang telah ditentukan dalam keadaan diam 
  • Pemain harus melakukan tendangan ke dalam sebelum waktu 4 detik, terhitung dari bola diletakkan dan siap ditendang
  • Kaki penendang berada di atas atau di luar garis samping lapangan permainan
  • Penendang tidak boleh menyentuh atau memainkan bola kembali untuk kedua kalinya sebelum tersentuh oleh pemain lain
  • Bola telah berada dalam permainan setelah dilakukan tendangan ke dalam.
Kesalahan yang terjadi ketika dilakukan tendangan ke dalam pada pertandingan futsal, beberapa diantaranya adalah
  • Apabila sang lawan berada pada jarak dekat kurang dari yang ditentukan maka tendangan diulang, bila tidak keuntungan bisa diterapkan atau hukuman tendangan bebas ataupun penalti
  •  Apabila lawan bertindak tidak sportif dengan mencoba menghalangi atau mengganggu pemain yang akan melakukan tendangan maka kepadanya diberikan peringatan atas kelakuan tidak sportif 
  • Apabila penendang menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh oleh pemain yang lain maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada pemain lawan dan dilakukan dimana pelanggaran terjadi (Kecuali di daerah penalti)
  • Apabila penendang sengaja memegang bola saat bola sudah dalam permainan maka tendangan bebas langsung diberikan untuk lawan dan dilaksanakan dimana terjadinya pelanggaran, kepada tim tersebut diberikan hukuman akumulasi pelanggaran.   
Tendangan ke dalam futsal harus diulang dan diberikan kepada pemain lawan apabila:
  • Pemain tidak melakukan tendangannya dengan benar
  • Posisi bola berada di dalam lapangan melewati garis samping atau pembatas 
  • Pemain tidak melakukan tendangan ke dalam selama 4 detik dari waktu bola diletakkan
  • Terjadi sebuah pelanggaran pada peraturan yang lain

Dalam permainan futsal dikenal dengan istilah pembersihan gawang atau goal clearance adalah sebuah cara yang digunakan untuk melanjutkan kembali permainan. Pada olahraga sepak bola mungkin hal ini hampir sama dengan sebuah tendangan gawang, hanya perbedaaanya dalam permainan sepak bola dilakukan dengan cara bola diletakkan di atas tanah dalam keadaan diam lalu ditendang oleh salah seorang pemain, seperti pemain belakang atau penjaga gawang.

Tendangan yang didapat dari tepisan penjaga gawang dan dilakukan di sudut lapangan disebut


Penyebab salah satu tim diberikan pembersihan gawang (Goal clearance) dalam futsal yaitu posisi dari seluruh bagian bola telah melewati garis gawang baik bola tersebut bergulir maupun melayang di udara tanpa terciptanya sebuah gol. Sebelum itu bola tersentuh terlebih dahulu oleh salah satu dari pemain lawan untuk terakhir kali sebelum akhirnya bola meninggalkan lapangan permainan.


Tidak ada gol tercipta yang terlahir dari sebuah pembersihan gawang sebelum dimainkan oleh pemain lain. Jika penjaga gawang melakukan goal clearance baik dengan cara ditendang maupun dilempar dan bola langsung mengarah depan lalu masuk ke gawang lawannya maka gol tidak bisa dikatakan sah karena bola belum tersentuh oleh salah seorang pemain satu pun. 


Adapun untuk posisi pemain lawan saat pembersihan gawang dalam futsal dilakukan yaitu harus berada dalam lapangan permainan dan berada di luar daerah penalti dari penjaga gawang yang melakukan lemparan atau tendangan pembersihan gawang.


Prosedur dalam melakukan pembersihan gawang (Goal clearance) yang betul pada pertandingan futsal perlu mencermati beberapa hal di bahwa ini:
  • Bola dilemparkan ke arah depan oleh penjaga gawang dari titik manapun dalam daerah penalti sendiri untuk diumpan atau diberikan kepada teman satu timnya.  
  • Penjaga gawang (Keeper) harus melakukan pembersihan gawang sebelum waktu 4 detik sejak bola dipegang atau dikuasainya dalam daerah pinalti 
  • Penjaga gawang tidak boleh menyentuh atau memainkan kembali sebelum bola tersentuh oleh pemain lawan atau telah melewati setengah lapangan  
  • Pemain lawan harus tetap berada di luar daerah pinalti hingga bola dilempar dan berada dalam permainan 
  • Bola sudah dalam permainan kembali setelah dilempar oleh penjaga gawang keluar daerah penaltinya.

Pada saat dilakukan pembersihan gawang dalam futsal ada beberapa kesalahan atau pelanggaran oleh pemain, berikut ini sangsi dan bentuk pelanggarannya:

  • Bila penjaga gawang tidak melakukan pembersihan gawang dalam waktu 4 detik maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan dari garis daerah penalti di tempat terdekat terjadi pelanggaran. 
  • Bila bola tidak dilempar secara langsung keluar daeran pinalti maka pembersihan gawang diulang namun hitungan 4 detik tetap berjalan dan penjaga gawang melakukan pembersihan gawang kembali 
  • Bila bola dalam permainan dan penjaga gawang menyentuh bola kembali sebelum tersentuh pemain lawan atau menerima kembali umpan dari teman satu timnya sebelum melewati garis tengah lapangan maka tendangan bebas tidak langsung diberikan untuk pemain lawan dari titik terjadinya pelanggaran 
  • Bila pelanggaran terjadi di dalam daerah pinalti maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan di garis penalti pada tempat terdekat dimana pelanggaran tersebut terjadi 
  • Bila ada pemain lain dalam satu timnya yang menyentuh bola di dalam daerah pinaltinya sendiri ketika dilakukan pembersihan gawang oleh keeper atau mencegah dari yang seharusnya dilakukan maka pembersihan gawang diulang kembali.  

Demikian tadi penjelasan tentang peraturan futsal mengenai tendangan sudut, pembersihan gawang dan tendangan ke dalam futsal. Silahkan baca juga artikel yang lainnya, semoga bermanfaat.