Teknik gerakan lari jarak MENENGAH adalah langkah pendek dan cepat

Teknik gerakan lari jarak MENENGAH adalah langkah pendek dan cepat

Dalam lari jarak menengah, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan. (pxhere)

adjar.id - Lari jarak menengah memiliki sejumlah teknik, Adjarian.

Lari adalah kegiatan melangkahkan kaki dengan cepat di mana pada setiap langkahnya, kedua kaki kita tidak menjejak tanah, Adjarian.

Nah, di dalam sebuah lomba lari nasional ataupun internasional, salah satu nomor lari yang dipertandingkan adalah lari jarak menengah.

Lari jarak menengah disebut juga dengan istilah middle distance running.

Jarak yang ditempuh dalam lomba lari jarak menengah adalah 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter.

Agar dapat berlari dengan baik, seorang atlet lari jarak menengah harus bisa mengatur napas, gerak lari, kecepatan, dan frekuensi langkah.

Lalu, seperti apa teknik lari jarak menengah? Apa saja prinsip lari jarak menengah dan faktor-faktor penting yang harus diperhatikan saat melakukan lari jarak menengah?

Yuk, kita cari tahu seputar teknik lari jarak menengah selengkapnya!

"Lari jarak menengah adalah salah satu nomor lari yang dilombakan dalam lomba lari."

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Start yang Dilakukan saat Perlombaan Lari

Teknik Lari Jarak Menengah

Teknik gerakan lari jarak MENENGAH adalah langkah pendek dan cepat

Setiap teknik dalam lari jarak menengah sangat penting untuk diperhatikan dan diterapkan. (pixabay)


Page 2

Teknik gerakan lari jarak MENENGAH adalah langkah pendek dan cepat

Dalam lari jarak menengah, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan. (pxhere)

1. Teknik Awalan

  • Saat aba-aba "bersedia", sikap tubuh tegak, lutut agak direndahkan, pandangan fokus ke depan atau ke lintasan.
  • Saat aba-aba "siap", tempatkan sebelah kaki di belakang garis start dan kaki lainnya di belakangnya. Kedua kaki sejajar dengan bahu. Kemudian, tumpuan berat badan ada di depan dan sikap lengan siap berlari.
  • Saat aba-aba "ya", mulai berlari dengan mengayunkan kedua lengan.

2. Teknik di Tikungan

  • Jaga kecepatan lari. Usahakan berlari di dekat garis lintasan sebelah kiri.
  • Arahkan bahu ke kiri. Kepala juga miring arah kiri.
  • Untuk menjaga keseimbangan, usahakan ayunan lengan kanan lebih lebar daripada lengan kanan.

Baca Juga: Mengenal Teknik-Teknik yang Harus Dikuasi Atlet Lari Jarak Pendek

3. Teknik Menjelang Finis

Dilakukan jika persaingan berlangsung ketat.

Teknik ini mirip dengan teknik memutar badan, Adjarian.

Hanya saja teknik membusungkan dada dilakukan dengan tujuan supaya segera menyentuh garis finis.

Dilakukan jika kondisinya leluasa karena jarak lawan di belakang tidak dekat.

"Teknik lari jarak menengah secara garis besar terbagi dalam tiga bagian, yakni teknik awalan, di tikungan, dan menjelang finis."

Baca Juga: Mengapa Perut Terkadang Terasa Nyeri Ketika Melakukan Olahraga Lari?

Prinsip Lari Jarak Menengah

1. Dimulai dengan aba-aba "start" dari petugas pemberangkatan.


Page 3

Teknik gerakan lari jarak MENENGAH adalah langkah pendek dan cepat

Dalam lari jarak menengah, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan. (pxhere)

2. Sikap badan condong ke depan membentuk sudut 10 derajat.

3. Langkahkan kaki selebar panjang kaki.

4. Frekuensi langkah kaki tidak secepat lari jarak pendek.

Faktor yang Harus Diperhatikan saat Lari Jarak Menengah

1. Gaya

Saat lari jarak menengah, gerakan tubuh harus harmonis dan terpadu.

2. Kecepatan

Baca Juga: 4 Kategori Olahraga Atletik dan Cabang-cabangnya

Kecepatan berlari menentukan perolehan waktu tercepat.

3. Stamina

Saat berlari, gunakan kekuatan tubuh.

4. Pertimbangan Langkah

Pertimbangan langkah kaki penting saat berlari jarak menengah.

5. Kepemimpinan

Saat berlari, diperlukan taktik atau strategi.

Nah, itulah teknik lari jarak menengah, prinsip, dan faktor yang harus diperhatikan, Adjarian.

Sekarang kita coba jawab pertanyaan berikut, yuk!

Pertanyaan
Pada lari jarak menengah, apa saja teknik yang bisa dilakukan menjelang finis?
Petunjuk: Cek halaman 3.

Tonton video ini, yuk!

tirto.id - Nomor lari yang ada dalam jarak menengah sering disebut dengan nomor lintasan. Yang dimaksud nomor lintasan dalam hal ini adalah nomor yang ditandingkan di dalam perlombaan atletik selain nomor lompat dan nomor lempar.

Ciri yang jadi strategi utama dalam lari jarak menengah adalah menggunakan energi sehemat mungkin, dengan pengaturan panjang dan frekuensi langkah yang dilakukan.

Lari jarak menengah ini bisa diikuti oleh pelari putra ataupun pelari putri. Biasanya, jarak yang dilombakan adalah 800 meter dan 1500 meter.

Dalam melakukan lari jarak menengah terdapat berbagai teknik agar kalian bisa memaksimalkan peluang untuk mencapai kecepatan terbaik. Berbagai aspek seperti kecepatan, kekuatan dan stamina sangatlah dibutuhkan.

Jenis Start Lari Jarak Menengah

Teknik gerakan lari jarak MENENGAH adalah langkah pendek dan cepat

Lari jarak menengah menempuh jarak 800 m dan 1500 m. Start yang digunakan untuk lari jarak menengah menggunakan start berdiri.

Pada lari 800 m masing-masing pelari berlari di lintasannya sendiri, setelah melewati satu tikungan pertama barulah pelari-pelari itu boleh masuk ke dalam lintasan pertama.

Hal yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan atau stamina dari masing-masing pelari.

Teknik Lari Jarak Menengah

Gerakan untuk melakukan lari jarak menengah sedikit berbeda dengan gerakan yang dilakukan untuk lari sprint. Perbedaannya ada di cara kaki yang menapak di atas lintasan.

Di lari jarak menengah, kaki akan menapak secara ball heel-ball yang berarti kalau kaki akan menapak di ujung tumit dan menolak di ujung kaki.

Sedangkan di lari sprint, kaki akan menapak di ujung-ujung kaki dengan tumit yang menyentuh tanah. Namun, tumit ini sangat sedikit menyentuh tanah sehingga tampak melayang. Hal ini dilakukan untuk bisa menghemat tenaga.

Mengutip modul SMA PJOK (2020), berikut ini adalah teknik-teknik dalam melakukan lari jarak menengah:

a. Teknik melakukan awalan start

Dalam melakukan teknik lari jarak menengah, start yang digunakan adalah dengan menggunakan start berdiri, sama seperti teknik lari maraton.

  1. Ketika aba-aba “bersedia”, kalian diharuskan untuk menempati posisi di belakang garis start.
  2. Saat aba-aba “siap” maka tempatkan kaki kiri didepan dengan sedikit menekuknya, sedangkan kaki kiri di tempatkan di belakang dengan posisi lurus.
  3. Condongkonkan tubuh sedikit ke depan dan beban tubuh bertumpu pada kaki kiri.
  4. Tangan dibiarkan tergantung dengan rileks, dan siku sedikit ditekuk dan berada didekat beban.
  5. Posisi kepala menghadap kedepan dengan leher diposisikan dalam keadaan yang rileks, dan arahkan pandangan lurus kedepan.

b. Teknik melakukan awalan lari

Setelah berada di posisi bersedia, Anda tinggal menunggu aba-aba selanjutnya yang biasanya dengan kata-kata “ya” atau dengan suara pistol. Aba-aba tersebut menandakan Anda sudah diperbolehkan untuk berlari.

Langkahkan kaki kanan kedepan dan dengan dibarengi ayunan tangan kiri kedepan dan tangan kanan ke belakang. Juga kaki sebelah kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan awalan start yang maksimal.

c. Teknik saat berlari

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan di saat berlari dalam lari jarak menengah:

  1. Ketika berlari badan sedikit condong ke depan kurang lebih 10 derajat.
  2. Ayunan tangan dilakukan dengan rileks, ketika di atas pinggang secara bergantian dan sesuaikan ritmenya dengan gerakan kaki. Biasanya tangan akan secara otomatis melakukan gerakan naik turun seiring dengan langkah kaki. Sudut dari lengan usahakan berada antara 100 hingga 110 derajat.
  3. Perlebar langkah kaki sesuai dengan jangkauan tungkai untuk memaksimalkan kecepatan lari kalian.
  4. Jangan mengangkat paha terlalu tinggi, ketika mengayunkan lutut jangan sampai melebihi pinggang
  5. Frekuensi langkah kaki jangan terlalu cepat.
  6. Perhatikan juga kecepatan lari kalian, untuk menghemat stamina.

d. Teknik melewati garis finish

Teknik untuk melewati garis finish sama seperti pada lari jarak pendek. Hal-hal yang perlu diperhatikan Saat memasuki garis finish:

  1. Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar.
  2. Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish.
  3. Perhatian dipusatkan pada garis finish.
  4. Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan.
  5. Setelah melewati garis finish jangan berhenti mendadak.

Baca juga:

  • Lari Jarak Jauh: Pengertian, Teknik Dasar dan Start
  • Apa Perbedaan Antara Jalan Cepat dan Lari dalam Olahraga Atletik?
  • Berapa Jarak yang Ditempuh dalam Lari Jarak Pendek atau Sprint?

Baca juga artikel terkait LARI JARAK MENENGAH atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora

Subscribe for updates Unsubscribe from updates