Tangga nada yang digunakan dalam lagu cublak-cublak suweng adalah

Tangga nada yang digunakan dalam lagu cublak-cublak suweng adalah

Perbedaan Asal, Tangga Nada, Arti Syair Lagu, Kesan Lagu 'Cublak-Cublak Suweng' dan 'Gundhul-Gundhul Pacul' /Pixabay/Phandung80

PortalJember.com - Artikel ini membahas kunci jawaban tema 6 kelas 5 SD MI halaman 21 tentang tabel perbedaan asal, tangga nada, arti syair lagu, serta kesan lagu "Cublak-Cublak Suweng" dan "Gundhul-Gundhul Pacul".

Artikel ini disusun guna membantu adik-adik SD MI dalam mengikuti pembelajaran dari rumah di masa pandemi Covid-19.

Jangan lupa memperhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 21 tentang tabel perbedaan asal, tangga nada, arti syair lagu, serta kesan lagu "Cublak-Cublak Suweng" dan "Gundhul-Gundhul Pacul".

Baca Juga: Tunjukkanlah Cara-cara Sederhana untuk Membuktikan Adanya Energi Panas di Sekitarmu! Tema 6 Kelas 5 SD MI

Tema 6 kelas 5 SD MI subtema 1 "Suhu dan Kalor" pembelajaran 2 mengajak Adik-adik untuk mengetahui perbedaan suhu dan kalor serta kegiatan yang berhubungan dengan suhu dan kalor.

Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 6 Subtema 1 "Suhu dan Kalor" Edisi Revisi 2017 Terbitan Kemendikbud.

Kunci jawaban yang akan dibahas kali ini yaitu jawaban dalam soal subtema 1 pembelajaran 2 halaman 21 tentang tabel perbedaan asal, tangga nada, arti syair lagu, serta kesan lagu "Cublak-Cublak Suweng" dan "Gundhul-Gundhul Pacul".

Sebelum membaca kunci jawaban dalam artikel ini, sebaiknya Adik-adik mengerjakan soal di halaman 21 tentang tabel perbedaan asal, tangga nada, arti syair lagu, serta kesan lagu "Cublak-Cublak Suweng" dan "Gundhul-Gundhul Pacul" terlebih dahulu.

Baca Juga: Manakah Es Batu yang Akan Mencair Terlebih Dulu? Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD MI Halaman 8 Subtema 1

Home » Kelas V » Tangga Nada Lagu Cublak Cublak Suweng dan Gundhul Pacul

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Beberapa alat musik seperti piano dan organ memiliki sistem tangga nada diatonis. Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama. Tangga Nada Diatonis terbagi menjadi 2 (dua) Macam. Diatonis Mayor dan Diatonis Minor. Tangga Nada Diatonis Mayor, adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Sedangkan tangga Nada Diatonis Minor, tangga nada ini kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih dibandingkan dengan tangga nada mayor. Berikut ini perbedaan antara tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.

Diatonis MayorDiatonis Minor
  1. Bersifat riang gembira
  2. Bersemangat
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
  4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½
  1. Kurang bersemangat.
  2. Bersifat sedih
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
  4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan slendro adalah gamelan Jawa. Gamelan adalah sekumpulan alat musik tradisional. Setiap alat musik yang ada pada gamelan menghasilkan bunyi yang berbeda. Beberapa alat musik seperti gong dan bonang terbuat dari logam. Dalam pembuatannya gong dan bonang harus dibentuk dengan cara dipanaskan. Gamelan, digunakan untuk mengiringi beberapa lagu daerah yang dimainkan dalam tangga nada sederhana. Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak. Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi seperti nada-nada do – mi – fa- sol – si. Salah satu lagu daerah yang menggunakan tangga nada ini adalah lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah.

Tangga nada yang digunakan dalam lagu cublak-cublak suweng adalah

Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi seperti nada-nada do – re – mi – sol – la. Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan gembira dan lincah. Salah satu contoh lagu dengan tangga nada slendro ini adalah lagu Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Timur.

Tangga nada yang digunakan dalam lagu cublak-cublak suweng adalah

Lengkapilah tabel berikut untuk membedakan tangga nada diatonis dan pentatonis berdasarkan bacaan di atas!
Jumlah dan Nama Nada pada
Tangga Nada Diatonis
Jumlah dan Nama Nada pada
Tangga Nada Pentatonis
7 nada :
Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do
5 nada : do – mi – fa- sol – si

do – re – mi – sol – la

Nyanyikanlah kedua lagu tersebut dengan memperhatikan tangga nadanya! Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kamu dapat menyanyikannya sendiri! Perhatikanlah syair lagu tersebut dengan saksama. Tahukah kamu bahwa tidak semua lagu daerah memiliki arti khusus. Terkadang syair lagu ditulis lebih mementingkan keindahan rima, bukan makna atau syair lagu. Oleh karenanya, carilah arti lirik pada lagu tersebut. Lalu, tuliskanlah pada tabel. Setelah itu, cari tahu dimainkan pada tangga nada pentatonis yang mana saja kedua lagu tersebut! Lengkapilah tabel berikut!
AspekLagu Cublak-Cublak
Suweng
Lagu Gundhul-Gundhul
Pacul
AsalJawa TimurJawa Tengah
Tangga NadaSlendroPelog
Arti syair laguCublak-cublak suweng, Cublak Suweng = tempat Suweng. Suwenge teng gelenter, suweng berserakan. Mambu ketundhung gudel Baunya dituju Gudel Pak empo lera-lere, Bapak ompong menengok kanan kiri Sopo ngguyu ndhelikake, Siapa tertawa dia yg menyembunyikan Sir-sir pong dele kopong,

Hati yang kosong tanpa isi

Gundul gundul pacul-cul, gembelengan. Gundul gundul cangkul, sembrono. Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan. Membawa bakul (di atas kepala) dengan sembrono. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman. Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.

Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.

KesanGembira dan LincahGagah dan Sakral

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 2:09 PM

Ketika memainkan salah satu permainan daerah, kamu pasti pernah menyanyikan lagu cublak-cublak suweng bukan? Mungkin kamu sudah tidak perlu lagi melihat tangga naada lagu cublak-cublak suweng untuk menyanyikannya. Sedikit sejarah mengenai lagu ini, ternyata lagu Cublak-cublak Suweng diciptakan oleh seorang wali songo yaitu Syekh Maulana Ainul Yakin atau biasa dikenal dengan Sunan Giri sekitar tahun 1442 M menurut berbagai sumber sejarah. Lagu ini juga diyakini berasal dari daerah Jawa Timur, karena pada masa itu Sunan Giri menyebarkan Agama Islam di Indonesia khususnya pulau jawa melalui jalur kebudayaan. Oleh karena itu Sunan Giri menciptakan lagu Cublak-cublak Suweng yang akhirnya di jadikan lagu dolanan pengiring permainan tradisional anak-anak.

Mungkin kamu sudah hafal dengan lagu yang satu ini, namun ada baiknya jika kita mempelajari tangga nada lagu ini, sehingga kita bisa memainkannya dengan alat musik. Selain itu pengetahuan dan wawasan kamu akan semakin bertambah banyak. Pastikan kamu membaca hingga akhir ya!

Mengenal Tangga Nada Lagu Cublak-Cublak Suweng

Sebelum kita mempelajari tangga nada lagunya, mungkin akan lebih baik jika kita mengenal makna dari lagu ini.

Makna Lagu Cublak-Cublak Suweng

‘Cublak Suweng’ berarti arti “tempat suweng”. Suweng merupakan bahasa jawa yang artinya “anting” atau perhiasan perempuan yang digunakan di telinga. Sementara itu, sumber lain juga menyatakan Cublak-cublak Suweng memiliki arti tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.

Lirik lagu Cublak-Cublak Suweng

Cublak-cublak suweng,

Suwenge Teng Gelenter

Mambu Ketundhung Gudel

Pak empo Lera-lere

Sopo ngguyu Ndhelikake

Sir.. Sir pong dele kopong,

Sir.. Sir pong dele kopong.”

Inti dari lagu ini adalah  untuk mengajarkan mengenai harta jetai atau kebahagiaan sejati tidak harus selalu mengikuti hawa nafsu dan tidak serakah. Dengan hati yang bersih kita akan lebih mudah menemukan harta sejati dan tidak tersesat. Makna yang sangat dalam untuk sebuah lagu dolanan

Tangga Nada Lagu Cublak-Cublak Suweng

Tangga nada adalah urutan dari nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada yang nantinya bisa kamu pelajari. Berikut ini adalah tangga nada dari lagu permainan yang satu ini:

Mungkin kamu bisa berlatih dengan alat musik untuk memainkan lagu ini, seperti recorder ataupun pianika. Jika kamu sudah mahir, maka tidak ada salahnya untuk kamu tampilkan di depan umum. Mungkin di acara-acara sekolah.

Apakah kamu masih ingin tahu berbagai tangga nada lagu daerah lainnya? Atau mau belajar mengenai sejarahnya? Kamu bisa nih cobain bimbel online yang satu ini, yaitu Kelas Pintar, platform pembelajaran digital 360° dengan akses bagi para siswa, guru dan orang tua selama proses belajar. Kelas Pintar menggunakan sistem yang terintegrasi dalam memantau dan mendukung kegiatan serta perkembangan belajar siswa.

Disini juga ada lho produk SOAL, yang berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan untuk mengetes pemahaman kamu. Dan ada juga fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis lho, dan juga dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.

Nah itu dia sedikit pembahasan tangga nada lagu cublak-cublak suweng. Jika ada yang masih kamu bingungkan, silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar. Jangan lupa juga untuk di share ya!