Surah Al Ashr berisi pesan agar kita harus pandai memanfaatkan

Ilustrasi Kandungan Surat Al Ashr Beserta Artinya

Surat Al-Ashr adalah surat pendek yang banyak dihapal umat Muslim. Berdasarkan buku Alquran dan Terjemahannya, Soenarjo (1971: 1099), arti surat Al Ashr adalah ‘Demi Masa’ atau Demi Waktu.

Surat Al Ashr merupakan salah satu dari bagian juz 30 yang termasuk dalam golongan surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Makkah. Surat Al Ashr terdiri dari tiga ayat sehingga termasuk golongan surat pendek di dalam Alquran.

Melansir dari tafsir Maraghi dijelaskan bahwa jika ingin memahami hakikat dari nilai pendidikan kedisiplinan sebenarnya sudah dijelaskan Allah Swt dalam firman surat Al Ashr ayat 1 – 3 ini. Apabila direnungkan kembali maka kamu akan mengetahui bahwa surat Al Ashr menjelaskan sumpah Allah Swt atas nama waktu.

Dan sangat celakalah bagi manusia yang menyia-nyiakan waktunya dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Kecuali orang yang memiliki iman, selalu menjalankan amal sholeh saling berwasiat terhadap kebenaran dan kesabaran.

Bacaan Surat Al-Ashr dan Artinya

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

sungguh, manusia berada dalam kerugian,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Kandungan Surat Al-Ashr adalah bahwa kehidupan di dunia ini memiliki waktu atau masa yang singkat. Karena itu manusia harus memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk berbuat baik dan menasehati dalam kebaikan. Jika kita tidak berbuat baik selama hidup maka kita akan masuk dalam golongan yang merugi.

Manusia selama di dunia harus mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak amal ibadah dan maupun berbuat kebaikan.

Selain itu keutamaan kandungan Surat Al Ashr antara lain mengamalkan ilmu yang dimiliki. Seperti yang disebutkan HR Ad. Darimi,"Seorang hamba tidak akan beranjak dari tempatnya pada hari kiamat nanti hingga dia ditanya tentang ilmunya, apa saja yang ia amalkan dari ilmu tersebut."

Arti dan kandungan Surat Al-Ashr ini dapat kita jadikan pengingat agar selalu berbuat baik dan motivasi agar memperbanyak ibadah serta tidak menyia-nyiakan waktu di dunia yang terbatas ini, agar tidak merugi di kemudian hari. Semoga dapat dijadikan pedoman dalam beribadah dan berlomba dalam kebaikan. (IND)

Ilustrasi bacaan surat Al Ashr. Sumber: Unsplash

Surat Al Ashr merupakan surat ke-103 dalam alquran yang diturunkan di kota Makkah, sehingga surat tersebut termasuk golongan surat makkiyah.

Sebagai bagian dari surat pendek yang hanya terdiri dari 3 ayat, maka surat satu ini sendiri tentu lebih mudah untuk dihafalkan umat muslim. Selain itu, ayatnya yang relatif sedikit juga dapat memudahkan umat muslim untuk memahami isi kandungan surat Al Ashr tersebut.

Mengutip dari muqaddimah Al Qur’an dan Terjemahannya, Soenarjo (1971: 1098), kandungan surat Al Ashr yang paling pokok ialah berisi penegasan bahwasanya waktu atau masa hidup di alam dunia ini haruslah dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dengan karena sifatnya hanyalah sementara.

Sedangkan apabila waktu tersebut tidak dipergunakan dengan sebaik mungkin, maka manusia adalah golongan sangat merugi.

Pernyataan bahwasanya manusia adalah golongan yang merugi bila tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya tersebut telah dijelaskan secara gamblang lewat terjemahan surat Al Ashr ayat 1 dan 2 berikut:

وَالْعَصْرِۙ ,اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.” (QS. Al Ashr)

Kandungan Surat Al Ashr tentang Memanfaatkan Waktu Sebaik Mungkin

Kemudian dalam ayat 3 atau ayat terakhir, Allah SWT berfirman bahwasanya manusia haruslah menggunakan waktu hidup sebaik mungkin dengan memperbanyak beramal saleh ataupun berbuat kebaikan.

Agar umat muslim dapat semakin memahami kandungan surat Al Ashr ayat 3 tersebut, maka simaklah terjemahan ayat ke-3 berikut ini:

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Artinya: “kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”

Berdasarkan ayat ke-3 surat Al Ashr tersebut maka telah dijelaskan bahwasanya manusia harus senantiasa beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran selama masih diberikan kesempatan hidup di dunia ini.

Jika umat muslim senantiasa berbuat kebaikan selama hidup, maka ia akan terhindar dari golongan orang-orang yang merugi.

Setelah mengetahui isi kandungan surat Al Ashr tadi, semoga umat muslim dapat menjadikannya sebagai pengingat agar semakin termotivasi untuk menggunakan waktu dengan sebaik mungkin dan tidak pernah menyianyiakannya. Insyaallah (HAI)