Dalam artikel ini terdapat 9 contoh soal pilihan ganda materi konsep reaksi reduksi dan oksidasi beserta pembahasannya. Contoh Soal 1Salah satu ciri-ciri dari reaksi oksidasi adalah…….A. Adanya unsur yang mengalami penurunan bilangan oksidasiB. Terjadinya peristiwa penangkap oksigen oleh suatu zatC. Adanya zat yang mengikat hidrogenD. Adanya sejumlah elektron yang ditangkap E. Adanya zat yang melepaskan oksigen
Konsep kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi
E. Magnesium mengalami reduksi karena menangkap oksigen
Pernyataan B: benarSudah dijelaskan sebelumnya bahwa magnesium yang menangkap oksigen mengalami reaksi oksidasi. Pernyataan C: benar ( lihat penjelasan pernyataan A). Pernyataan D: benarMgO tersusun oleh unsur Mg dan O. Kita mengetahui jumlah bilangan oksidasi dalam molekul netral = 0 dan bilangan oksidasi oksigen pada senyawa ini adalah - 2.B.O Mg + B.O O = 0B.O Mg + (-2) = 0B.O Mg = +2 Pernyataan E: salahPernyataan ini saling bertolak belakang dengan alasannya. Reaksi reduksi tidak mengalami peristiwa penangkapan oksigen melainkan mengalami peristiwa pelepasan oksigen. Sementara pada reaksi diatas dapat kita lihat bahwa magnesium meningkat oksigen membentuk magnesium oksida.
E. 2N2O5(g) ⇒ 2N2(g) + 5O2(g)
Reaksi B = reaksi reduksiAlasan: karena terjadi pelepasan oksigen oleh Fe2O3 Reaksi C = bukan reaksi reduksi dan oksidasiAlasan: karena tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi pada setiap unsur dari persamaan reaksinya. Reaksi D = reaksi reduksiAlasan: terjadi penangkapan elektron oleh Zn²+ dan penurunan bilangan oksidasi Zn dari +2 menjadi 0. Reaksi E = reaksi reduksi Alasan: terjadi pelepasan oksigen oleh N2O5 Contoh Soal 4Perhatikan perubahan-perubahan spesi pada beberapa reaksi dibawah ini.1. Cl2 menjadi Cl-2. KClO3 menjadi KCl3. HBr menjadi Br24. C menjadi CO2Diantara perubahan di atas yang menunjukkan peristiwa reduksi adalah nomor……..A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
Cl2 menjadi Cl- Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi -1 = penurunan bilangan oksidasi = reduksi KClO3 menjadi KClB.O Cl dalam KClO3= +5B.O Cl dalam KCl= -1 Cl mengalami penurunan bilangan oksidasi = reduksi HBr menjadi Br2 Bilangan oksidasi Br berubah dari -1 menjadi 0 = bilangan oksidasi naik = oksidasi C menjadi CO2 Bilangan oksidasi C berubah dari 0 menjadi + 4 = mengalami kenaikan bilangan oksidasi = oksidasi
E Reduksi, dari 0 menjadi -2
BO N = -3 Bilangan oksidasi N dalam NOBO N + BO O = 0BO N + (-2) = 0 BO N = +2
E. O, dari -2 menjadi -6 dan +2
Bilangan oksidasi dalam KI.Karena K adalah unsur golongan 1A maka bilangan oksidasinya adalah +1. BO K + BO I = 0+1 + BO I = 0 BO I = -1 Bilangan oksidasi dalam KIO3BO K + BO I + 3 x BO O = 0+1 + BO I + 3 x (-2) = 0 BO I = +5 Nah terlihat bahwa bilangan oksidasi I berubah dari 0 menjadi -1 dan +5. Hal ini membuktikan bahwa I2 mengalami reaksi autoredoks. Contoh Soal 7Perhatikan reaksi dibawah2KClO3 + 2MnO2 ⇒ 2KMnO4 + Cl2 + O2Berdasarkan persamaan reaksi diatas zat yang teroksidasi adalah…….A. KClO3 B. MnO2C. KMnO4D. Cl2 E. O2
Jadi option jawaban C, D dan E adalah salah. Kecuali yang ditanyakan adalah hasil oksidasi atau hasil reduksi maka keduanya selalu berada di bagian produk, bukan di bagian pereaksi. Zat yang teroksidasi adalah zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Biloks Cl dalam KClO3 BO K + BO Cl + BO O = 0+1 + BO Cl + 3 x (-2) = 0 BO Cl = +5 Biloks Cl dalam Cl2 = 0, karena unsur bebas. Cl ternyata mengalami penurunan bilangan oksidasi dari + 5 menjadi 0. Maka KClO3 zat yang mengalami reduksi. Biloks Mn dalam MnO2BO Mn + 2 x BO O = 0BO Mn + 2 x (-2) = 0 BO Mn = +4 Biloks Mn dalam KMnO4BO K + BO Mn + 4 x BO O = 0+1 + BO Mn + 4 x (-2) = 0 BO = +7
E. SnCl4
Reduktor adalah zat yang mereduksi zat lain sedangkan reduktor itu sendiri mengalami oksidasi atau terjadi kenaikan bilangan oksidasi. Kalau oksidator adalah zat yang mengoksidasi zat lain sedangkan oksidator itu sendiri mengalami reduksi atau terjadi penurunan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi HgCl2 dalam HgCl2 BO HgCl2 + 2 x BO Cl = 0BO HgCl2 + 2 x (-1) = 0 BO HgCl2 = +2 Bilangan oksidasi HgCl2 dalam Hg2Cl2 2 x BO Hg + 2 x BO Cl = 02 x BO Hg + 2 x (-1) = 0 BO Hg = +1
Bilangan oksidasi Sn dalam SnCl2BO Sn + 2 x BO Cl = 0BO Sn + 2 x (-1) = 0 BO Sn = +2 Bilangan oksidasi Sn dalam SnCl4 BO Sn + 4 x BO Cl = 0BO Sn + 4 x (-1) = 0 BO Sn = +4
D. 2, 4 dan 5
Seperti yang sudah dijelaskan pada soal-soal sebelumnya bahwa oksidator maupun reduktor tidak pernah berada di bagian produk. Pernyataan 2: benarBilangan oksidasi Cu pada Cu(s) adalah 0 sedangkan bilangan oksidasi Cu pada Cu(NO3)2 dapat dicari dengan cara berikut.Ionisasi Cu(NO3)2Cu(NO3)2 ⇒ Cu²+ + 2NO3- Makan Cu pada Cu(NO3)2 adalah + 2, sehingga bilangan oksidasi nya pun +2. Pernyataan 3: benar Oksidator mengalami reduksi. Atom N pada HNO3 mengalami reduksi dengan penurunan persamaan oksidasi dari +5 (pada HNO3) menjadi +2 (pada NO). Pernyataan 4: benarKarena HNO3 pada reaksi diatas mengalami reduksi dan Cu mengalami oksidasi, maka artinya:
Pernyataan 5: salah Pengoksidasi = oksidator = zat yang mengoksidasi zat lain sementara zat ini sendiri mengalami reduksi.
Nah, itulah 9 contoh soal pilihan ganda dan pembahasannya terkait materi konsep Reaksi reduksi dan oksidasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu serta pemahaman kamu tentang materi kimia di sekolah. Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini |