TINDAKAN ekonomi merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa tindakan ekonomi, kegiatan ekonomi tidak dapat dilakukan. Tindakan ekonomi juga memiliki hubungan yang erat dengan motif dan prinsip ekonomi. Ketiga aspek ekonomi tersebut berfungsi untuk membangun kegiatan ekonomi yang sehat agar tujuan semua pihak dapat dicapai. Show Yuk cari tahu makna tindakan ekonomi hingga motif yang melatari adanya hal tersebut. 1. Pengertian Tindakan Ekonomi Menurut Para Ahli a. Alfred Marshal Menurut Alfred Marshal, kegiatan ekonomi adalah mengejar kepentingan material yang bertentangan dengan prinsip moral. b. Elias L. Khalil Elias mendefinisikan konsep perilaku ekonomi melalui artikel yang ditulis dan diterbitkan dalam History of Economic Thought. Menurut Elias, konsep perilaku ekonomi sebagai masalah meminimalkan biaya setiap tujuan ekonomi, serta proses individu mengejar preferensi ekonomi tertentu. c. Rohmatul Hamidah Rohmatul Hamidah menjelaskan kegiatan ekonomi adalah setiap usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akibatnya, semua upaya yang membantu memenuhi kebutuhan Anda mengalir ke tindakan finansial. d. Rendy Andika Menurut Rendy, kegiatan ekonomi adalah segala upaya manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam jumlah yang tidak terbatas. e. Lionel Robbins Seorang ekonom yang menganut ekonomi formalisti, Lionel Robbins, berpendapat tindakan ekonomi adalah menghitung secara efisien sumber-sumber daya yang terbatas dalam kaitannya dengan pencapaian berbagai tujuan. 2. Jenis-jenis Tindakan Ekonomi a. Rasional: kegiatan ekonomi yang dipilih oleh individu atau organisasi untuk tujuan menghasilkan keuntungan. Dengan kata lain, pelaku akan diuntungkan. Contoh: Baca juga: Kebijakan Zero ODOL Perlu Pertimbangkan Pilar Ekonomi b. Irasional; perilaku keuangan yang dilakukan oleh individu, organisasi, atau kelompok dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi pada kenyataannya mereka merugi. Contoh: 3. Tujuan dari Tindakan Ekonomi -Untuk membedakan apa yang bisa membawa keuntungan dan kerugian -Untuk membedakan kualitas dan harga barang dan jasa -Agar dapat membedakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan -Agar bisa lebih memprioritaskan kebutuhan hidup Secara singkat, tindakan ekonomi bertujuan agar manusia dapat lebih mempertimbangkan semua aspek dalam melakukan sesuatu. Jika kita bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu maka kita harus siap menanggung segala risiko kerugian yang dapat terjadi. 4. Motif-motif Ekonomi a. Motif Intrinsik - motif ekonomi atas kemauan individu atau organisasi Contoh: Jika seseorang merasa lapar, maka Ia akan membeli makanan untuk dimakan. b. Motif Ekstrinsik - motif ekonomi atas dorongan eksternal atau lingkungan sekitar Contoh: Dika membeli kemeja putih untuk dipakai pada hari pertama kerjanya seperti ketentuan yang diberikan oleh atasannya.(OL-5) Dalam ilmu ekonomi, keberadaan tindakan ekonomi menjadi salah satu pokok proses ekonomi selain motif dan prinsip ekonomi. Secara umum, ketiga aspek ini memiliki relasi yang erat. Tindakan ekonomi atau economic action bersifat aktif bagi individu maupun kelompok dalam suatu proses ekonomi. Secara khusus, tindakan ekonomi dipengaruhi oleh adanya motif ekonomi yang mendorong adanya suatu tindakan ekonomi tersebut pada seorang individu. Baca juga: Giveaway: Tujuan, pro-kontra, 6 cara membuat beserta contohnya Apa itu tindakan ekonomi?Tindakan ekonomi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi tujuan ekonomi tetapi juga menekan biaya (Sumber: Pexels) Dalam artikelnya yang dimuat oleh Journal of the History of Economic Thought, Elias L. Khalil mendefinisikan tindakan ekonomi sebagai hal yang tidak hanya menyoal proses individu dalam mengejar selera ekonomi tertentu, melainkan juga tentang proses meminimalkan biaya pada setiap tujuan ekonomi. Berdasarkan pada analisisnya terhadap dua teori yang diangkat oleh ekonom klasik, Alfred Marshall dan Lionel Robbins, Khalil menemukan definisi tengah-tengah ini. Sebelumnya, Alfred Marshall dan para penganut mazhab ekonomi substantif menganggap tindakan ekonomi sebagai pengejaran keuntungan material yang pada prosesnya bertentangan dengan prinsip-prinsip moral. Baca juga: Apa itu prototype? Kenali pengertian, tujuan, manfaat, dan contohnya Sebaliknya, Lionel Robbins dan para ahli penganut ekonomi formalis memandang bahwa tindakan ekonomi adalah kalkulasi efisien dari sarana yang langka dalam kaitannya dengan mencapai tujuan beragam. Tujuan ekonomi tersebut dalam kerangka optimalnya termasuk sesuatu non-finansial atau uang. Jika disimpulkan secara sederhana, tindakan ekonomi merupakan suatu aktivitas individu atau kelompok yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya demi mencapai suatu tingkat kemakmuran tertentu. Tindakan ekonomi dilakukan dengan memperhatikan tujuan dan juga dorongan atau motif ekonomi yang melatarbelakangi dilakukannya tindakan ekonomi tersebut. Tujuan tindakan ekonomiSalah satu tujuan tindakan ekonomi adalah tercapainya kepuasan individu atau keluhan kepuasan individu atau kelompok (Sumber:Pexels) Tindakan ekonomi secara luas bertujuan sebagai langkah atau aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Selebihnya kebutuhan ekonomi ini makin berkembang dan membuat individu atau kelompok yang melakukan tindakan ekonomi melakukan pemetaan terhadap apa saja kebutuhan mereka. Adapun tujuan-tujuan dari tindakan ekonomi yang dapat dipetakan itu antara lain adalah sebagai berikut,
Baca Juga: 10 Industri kreatif dan manfaatnya bagi perekonomian Indonesia Jenis tindakan ekonomiTindakan ekonomi rasional dilakukan dengan selarasnya tujuan dan keuntungan yang didapat oleh pelaku ekonomi (Sumber: Pexels) Tindakan ekonomi memiliki dua jenis yang ditentukan oleh pilihan serta realitas ketercapaian tujuannya. Adapun dua jenis tindakan ekonomi itu adalah:
Baca Juga: 8 Kebiasaan buruk sehari-hari yang bisa menghambat kariermu Motif tindakan ekonomiMotif tindakan ekonomi terbagi menjadi 2 yakni, motif interinsik dan eksterinsik. (Sumber:Pexels) Berlangsungnya suatu tindakan ekonomi pastinya didasari oleh adanya motif ekonomi sebagai pendorong seseorang atau kelompok. Hal ini dapat dipengaruhi oleh dua aspek utama yang berasal dari dalam diri individu atau kelompok serta dari luar diri. Berikut ini adalah dua motif tindakan ekonomi tersebut, 1. Motif intrinsik
Motif intrinsik merupakan motif tindakan ekonomi yang berasal dari dalam diri individu maupun organisasi untuk melakukan suatu tindakan ekonomi tertentu. Motif intrinsik umumnya berupa harapan yang mendorong kemauan sendiri dari seorang individu atau organisasi demi mencapai tujuan tertentu. Motif tindakan ekonomi intrinsik ini dapat dimisalkan dari sebuah organisasi yang memiliki ide untuk menciptakan dan menjual alat daur ulang sampah plastik. Ide atau gagasan ini lantas diamini oleh seluruh anggota organisasi dan mereka pun melakukan pembagian kerja untuk memproduksi serta memasarkan produk tersebut. Tindakan ekonomi dari organisasi ini akhirnya menuntun mereka sebagai produsen alat daur ulang sampah yang berguna bagi konsumen dan lingkungannya. 2. Motif ekstrinsikMotif ekstrinsik dari tindakan ekonomi dapat berupa dorongan dari pihak lain kepada seseorang (Sumber: Pexels) Motif tindakan ekonomi ekstrinsik berarti suatu tindakan ekonomi dilandasi oleh dorongan dari luar diri seorang individu atau organisasi. Hal ini juga berarti suatu tindakan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dipengaruhi oleh dorongan orang lain. Motif tindakan ekonomi ekstrinsik dapat dicontohkan dari seorang remaja yang berjualan bakpao untuk dapat melanjutkan sekolah karena kedua orang tuanya sakit-sakitan dan tidak bekerja. Kedua orang tua remaja ini memiliki resep bakpao dan ia mencoba membuatnya sendiri. Setelah berhasil membuat bakpao, ia mencoba menawarkannya pada teman-temannya di sekolah. Oleh karena rasa bakpaonya enak, teman-teman dan guru di sekolahnya pun mendukung remaja tadi untuk menjual bakpao di kantin sekolah. Dari sanalah kemudian remaja tadi memiliki lapak bakpao sendiri di kantin sekolah dan kemudian berkembang menjadi beberapa lapak kecil di sekolah lainnya. Baca juga: 5 Keuntungan menggunakan jasa rekrutmen karyawan bagi perusahaan Hubungan antara tindakan, motif, dan prinsip ekonomiDalam kehidupan ekonomi, prinsip, tindakan, dan motif ekonomi saling memengaruhi satu sama lain. (Sumber: Pexels.com) Setiap pelaku ekonomi memiliki prinsip ekonominya masing-masing di mana ia ingin mencari keuntungan semaksimal mungkin dengan usaha atau modal seminimal mungkin. Selebihnya, setiap pelaku ekonomi juga melandasi tindakan ekonominya berdasarkan motif ekonomi tertentu. Motif ekonomi menjadi alasan utama setiap pelaku ekonomi melakukan tindakan ekonomi demi memenuhi kebutuhannya. Ketika pelaku ekonomi mulai melakukan tindakan ekonominya, prinsip ekonomi yang ia pegang akan menuntunnya untuk melakukan pengelolaan atau membuat strategi terhadap tindakan ekonominya. Prinsip ekonomi memiliki pengaruh tidak langsung terhadap suatu tindakan ekonomi tetapi menjadi patokan dasar agar setiap pelaku ekonomi dapat mencapai tujuan keuntungan tertentu. Di sisi lain, motif ekonomi memiliki pengaruh langsung berupa dorongan bagi pelaku ekonomi untuk melakukan tindakan ekonomi. Hal ini terus berkesinambungan hingga pelaku ekonomi mampu berkembang secara ekonomi. 4 Contoh tindakan ekonomiTindakan ekonomi irasional dilakukan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor penentu keuntungan dan justru merugikan pelaku ekonomi (Sumber: Pexels) Untuk lebih memahami bagaimana tindakan ekonomi berlangsung, berikut adalah 4 contoh tindakan ekonomi yang dibedakan dari dua jenis tindakan ekonomi, rasional dan irasional, 1. Contoh tindakan ekonomi rasional
Baca juga: Personal selling: Pengertian, tujuan, jenis, dan 3 contohnya 2. Contoh tindakan ekonomi rasional
Nah, itulah tadi bagaimana tindakan ekonomi dapat terjadi dalam suatu kehidupan ekonomi, baik pada seorang individu maupun organisasi seperti perusahaan. Tindakan ekonomi seringkali kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari melalui transaksi jual-beli tertentu. Pun, tindakan ekonomi tak melulu menyoal uang, tetapi keuntungan non-finansial bagi seseorang maupun kelompok. Melalui tindakan-tindakan ekonomi inilah nantinya suatu perkembangan ekonomi akan tercipta. Transaksi pasar yang didukung oleh adanya produsen serta konsumen juga bergeliat karena adanya tindakan ekonomi ini. Sumber:
|