Sebutkan sikap dalam menciptakan KERUKUNAN keluarga

Perbedaan dalam berbagai lini kehidupan merupakan suatu hal yang wajar. Oleh sebab itu agar terciptanya kerukunan, dibutuhkan sikap untuk saling menghargai. Salah satu contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah dengan saling menghargai sesama dan turut dalam kegiatan kerja bakti.

Kegiatan tersebut dapat menciptakan kerukunan dalam masyarakat. Sebab ketika kerja bakti masyarakat akan saling gotong royong dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Untuk menciptakan kerukunan ada beberapa cara melakukannya. Untuk selengkapnya simak penjelasannya berikut ini.

Arti Kerukunan

Manusia adalah makhluk sosial yang sejatinya tak bisa hidup sendiri dan akan selalu berdampingan serat membutuhkan manusia lain. Dalam realita kehidupan masyarakat ada banyak perbedaan yang dapat ditemukan. Untuk menjaga agar selalu bisa hidup berdampingan maka masyarakat harus menjaga kerukunan.

Kerukunan merupakan sebuah proses sosial yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk menciptakan kehidupan bersama meskipun memiliki berbagai perbedaan. Dalam kehidupan sosial, kerukunan merupakan pondasi dasar untuk menciptakan hubungan yang damai. Oleh sebab itu sebagai anggota masyarakat harus bersama-sama menjaga kerukunan tersebut.

Contoh Kerukunan di Masyarakat

Untuk menjalin kerukunan di masyarakat ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga hubungan satu sama lain agar lebih terhubung dengan erat dan menciptakan hubungan yang harmonis, damai dan juga tentram. Contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah:

1. Melakukan Kerja Bakti

Kegiatan yang satu ini biasanya dilakukan secara rutin di lingkungan masyarakat. Kerja bakti dilakukan dengan cara gotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Dari kegiatan tersebut semua masyarakat akan turut andil dalam kegiatan sehingga dapat meningkatkan kerukunan.

2. Menjenguk Tetangga yang Sakit

Membantu tetangga adalah salah satu bentuk kegiatan yang mencerminkan kerukunan antar masyarakat. Tak melihat suku, rasa tau agama membantu orang lain yang kesusahan adalah sebuah tindakan yang mulia. Hal tersebut bisa diterapkan dengan cara menjenguk tetangga yang sakit.

3. Menghormati Waktu Ibadah Agama Lain

Perbedaan agama yang ada di indonesia cukup beragam. Masing-masing agama memiliki perayaan hari besar dan cara beribadah masing-masing. Sebagai masyarakat sosial yang menjunjung toleransi dan menjaga kerukunan maka sebaiknya hormati setiap kegiatan ibadah yang sedang dilakukan oleh agama lain yang berbeda dengan dirinya.

4. Saling Bertegur Sapa

Hidup ditengah masyarakat dan hampir setiap hari bertemu maka tak ada salahnya untuk saling bertegur sapa. Hal tersebut dapat dilakukan setiap bertemu dengan tetangga atau orang-orang disekitar. Dengan demikian orang yang disapa akan merasa dihargai sehingga dapat terciptanya kerukunan.

5. Melakukan Ibadah Bersama

Menjalankan ibadah bersama-sama bisa menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi. Oleh sebab itu ketika beribadah sebaiknya dilakukan bersama di tempat ibadah agama masing-masing. Misalnya untuk umat muslim dengan sholat berjamaah di masjid atau umat kristiani yang melakukan ibadah di gereja dan lain sebagainya.

6. Tidak Mencela Agama Lain

Kerukunan juga akan tercipta apabila masing-masing anggota masyarakat saling menghargai satu sama lain. Terutama jika hidup berdampingan dengan agama yang berbeda, akan sangat disayangkan jika saling mencela. Sebab hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak terpuji dan dapat memicu perpecahan.

7. Melayat

Selanjutnya, contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah melayat. Ketika ada tetangga yang sedang berduka maka sebagai sesama anggota masyarakat sebaiknya ikut melayat. Hal tersebut dapat mencerminkan rasa turut berbela sungkawa dan kerukunan.

8. Menghadiri Hajatan Milik Tetangga

Berikutnya, perbuatan yang dapat dilakukan untuk mencerminkan kerukunan antar masyarakat adalah dengan menghadiri undangan dari tetangga yang sedang berbahagia. Dengan memenuhi undangan tersebut dapat menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi. Selain itu dengan memenuhi undangan juga akan menyenangkan orang yang sudah mengundangnya.

9. Saling Berbagi

Berbagai tidak menjadikan seseorang kekurangan. Oleh sebab itu saling berbagi kepada tetangga adalah perbuatan mulia yang dapat menyambung silaturahmi. Tak perlu memberikan hal mahal, berbagi tersebut dapat dilakukan dengan memberikan makanan atau memberikan oleh-oleh sehabis bepergian

10. Mengikuti Rapat RT

Meningkatkan kerukunan di masyarakat dimulai dari kelompok yang kecil yaitu lingkungan RT. Dengan menjalin kerukunan antar RT maka kehidupan di masyarakat juga menjadi lebih damai. Untuk itu sebagai anggota RT sebaiknya hadiri rapat RT apabila memiliki waktu.

Itulah beberapa contoh kegiatan untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat. Contoh kegiatan yang mencerminkan kerukunan di lingkungan masyarakat adalah dengan saling menghargai sesama dan turut dalam kegiatan kerja bakti. Dengan saling menjaga kerukunan maka dapat mencegah terjadinya berbagai masalah sosial.

Sebutkan sikap dalam menciptakan KERUKUNAN keluarga

Didalam sebuah keluarga pasti ada kekurangan dan kelebihan. Tak ada keluarga yang sempurna dan tanpa masalah. Setiap keluarga memiliki satu kepala keluarga yang harus selalu memberikan contoh yang baik bagi anggota keluarga. Jika ada salah seorang anggota keluarga melakukan kesalahan, usahakan jangan emosi terlebih dahulu itu nanti dapat menyebabkan suatu ketegangan. Indahnya kebersamaan dalam keluarga dapat diwujudkan jika saling mengerti.

Jika timbul masalah, bersikaplah tenang selesaikan dengan kepala dingin. Gunakan intonasi yang pelan dan ekspresi wajah yang tenang supaya orang yang kita ajak bicara tidak merasa takut dan semakin emosi. Kadang ada anggota keluarga yang merasa jenuh dan menginginkan lebih dari apa yang sering dia lakukan. Bicarakan jika ada sesuatu yang membuat tidak nyaman. Ciptakan indahnya saat bersama keluarga suapaya keluarga tetap harmonis.

Berikut ini ada 10 cara menjaga kebersamaan dalam keluarga agar semakin harmonis.

1. Melakukan aktivitas keagamaan bersama

Aktivitas keagamaan yang dimaksud disini adalah sholat berjamaah bagi yang beragama islam, mengikuti kajian keagamaan yang ada di lingkungan sekitar/tempat tinggal, mengajak anggota keluarga mengunjungi dan menyantuni fakir miskin dan anak yatim piatu terutama yang masih ada hubungan kerabat dekat dan yang tinggal di yayasan-yayasan yang ada, dan sebagainya.

2. Makan bersama

Kegiatan makan bersama dapat dilakukan baik di rumah maupun di luar rumah (restoran/rumah makan favorit keluarga). Pada saat makan bersama, orangtua maupun anak-anak dapat saling bercerita aktivitas yang sudah dilakukan selama seharian, sehingga masing-masing anggota keluarga mengetahui dan memahami aktivitas anggota keluarganya. Sesekali waktu perlu dijadwalkan untuk makan bersama anggota keluarga di restoran favorit keluarga sebagai variasi agar tidak bosan dengan menu atau suasana makan yang ada di rumah.

3. Menonton televisi bersama

Bila dimungkinkan hindari untuk mempunyai televisi lebih dari satu di rumah. Hal ini dimaksudkan agar masing-masing anggota keluarga dapat berkumpul di ruang keluarga dan menonton acara televisi bersama sembari mengobrol santai tentang acara yang ditonton. Momen ini juga sangat penting bagi orangtua, terutama yang mempunyai anak usia balita dan sekolah dasar, agar mengarahkan anaknya untuk memilih tontonan/hiburan yang mempunyai nilai edukasi, sebagai upaya untuk menepis dampak negatif acara televisi. Pada saat menonton televisi, orangtua juga dapat mengenalkan nilai-nilai luhur dari acara yang sedang ditonton seperti nilai ketuhanan (tontonan bergenre dakwah), nilai sosial budaya (tontonan yang bergenre seni budaya), toleransi, ketabahan dan sebagainya.

4. Mendampingi anak belajar

Sesibuk apapun pekerjaan kita, usahakan untuk tetap meluangkan waktu untuk mendampingi anak belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini dimaksudkan agar kita mengetahui perkembangan sekolah anak kita, dan membantu mencari jalan keluar atas kesulitan atau permasalahan yang dihadapi oleh anak kita disekolah.

5. Mendongeng

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa aktivitas mendongeng yang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya sangat bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan emosi anak. Kecerdasan emosi merupakan faktor penentu paling besar dalam menentukan kesuksesan anak dimasa yang akan datang.

6. Bermain bersama anak

Bermain bersama anak dapat dilakukan dengan cara bermain kuda-kudaan, bermain peran, membuat kolase bersama, membuat origami atau permainan lain yang menjadi favorit anak.

7. Belanja bersama

Ajaklah anggota keluarga untuk ikut belanja bersama seperti belanja ke pasar tradisional, supermarket, mall dan berikan kesempatan pada mereka untuk memilih barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sesuai dengan keinginannya. Jika memang diperlukan, buat kesepakatan dengan mereka barang apa saja dan berapa jumlah nominal uang yang boleh dibelanjakan sesuai dengan keinginan mereka asal mereka bertanggung jawab dengan pilihannya.

8. Masak bersama

Hal ini perlu dicoba terutama bagi pasangan muda yang mempunyai anak usia 4 sampai dengan 10 tahun. Anak-anak usia 4 sampai dengan 10 tahun biasanya sangat tertarik pada aktivitas memasak di dapur terutama masakan menu favoritnya. Keingintahuan mereka akan cara memasak menu favoritnya biasanya cukup tinggi.

Tidak sedikit dari anak-anak ini ingin mengambil peran orangtua yang sedang memasak menu favoritnya yang tentunya dengan kreasi mereka sendiri. Hal ini juga penting untuk melatih kemandirian anak, terutama untuk anak-anak yang memiliki orang tua yang aktivitasnya tinggi apabila sewaktu-waktu mereka ditinggal tugas orangtuanya dan harus menyiapkan makanannya sendiri. Tetapi yang harus diingat adalah tanamkan pengertian pada anak tentang penggunaan kompor yang baik dan benar agar terhindar dari resiko kebakaran.

9. Momen bebas

Momen bebas yang dimaksud disini adalah memberikan kesempatan kepada masing-masing anggota keluarga untuk melakukan aktivitas yang disukai dalam suatu waktu tertentu. Untuk melakukan momen bebas perlu ada kesepakatan antar anggota keluarga, yang mana masing-masing anggota keluarga harus memegang komitmen yang telah disepakati dalam keluarga tersebut.

10. Liburan bersama

Liburan bersama seyogyanya dijadwalkan minimal satu tahun sekali. Liburan bersama tidak harus memilih tempat yang jauh dan butuh biaya yang mahal untuk mengunjunginya, sesuaikan dengan anggaran dan kemampuan yang ada. Yang terpenting adalah usahakan agar semua anggota keluarga bisa ikut dalam liburan bersama.

Itulah cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersamaan dalam keluarga agar semakin harmonis. Aswata ikut menjaga kita dengan menyediakan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri untuk seluruh keluarga dengan promo 50% discount premi dan bebas biaya admin untuk penutupan asuransi kecelakaan diri keluarga mulai tanggal 3 Mei 2020 sampai berakhirnya masa pandemi.

Karena tetap harus di rumah saja, pembelian asuransi ini cukup dilakukan melalui Whatsapp Vania (Virtual Assistant  Aswata) di 08111 500 299 dengan cara text #dirumahaja. Selanjutnya Vania akan memandu pembelian polis ini sampai pembayaran online dan penerbitan polisnya melalui Whatsapp chat.

Informasi produk Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga https://www.aswata.co.id/id/kecelakaan-diri-keluarga

Informasi tutorial video proses pembelian polis melalui Whatsapp Business https://aswata.co.id/id/pa-keluarga

Informasi lain seputar Asuransi Kecelakaan Diri Keluarga Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.