Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam agama Islam, Allah SWT memiliki utusan yang bertugas memimpin umat di suatu waktu, yaitu Nabi dan Rasul. Mereka dikaruniai mukjizat, yaitu suatu kejadian luar biasa yang sekaligus menjadi bukti keabsahan risalah yang mereka sampaikan kepada umat.

Setiap nabi memiliki mukjizat masing-masing yang tertulis dalam Al-Quran dan Hadits. Artikel ini akan membahas beberapa mukjizat nabi yang kisahnya bisa diambil hikmahnya.

1. Nabi Nuh

Kisah nabi Nuh merupakan satu bukti mukjizat diberikan pada nabi sebagai utusan Allah SWT. Salah satu kisah Nabi Nuh yang kerap diceritakan kembali adalah bagaimana ia dan kaumnya selamat dari bencana banjir setelah menaiki perahu besar.

Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS
Kisah mukjizat Nabi Nuh menyelamatkan kaumnya dari wabah banjir adalah salah satu bukti keistimewaan seorang Nabi. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)

Nabi Nuh beserta pengikut setianya bergotong-royong membuat sebuah bahtera atau kapal besar dari kayu karena percaya sebuah azab akan datang. Sampailah harinya tiba, banjir dahsyat datang. Nabi Nuh beserta pengikut setianya yang berada di atas kapal selamat dari azab tersebut. Kisah Nabi Nuh tertera dalam Al-Quran, yang berbunyi:

"Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan. Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal,"(Asy-Syu'ara ayat 119-120).

Kapal Nabi Nuh kemudian menepi di pegunungan Arafat. Setelah banjir surut, Allah perintahkan Nabi Nuh untuk memulai kehidupan yang baru.

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu dari nabi utama utusan Allah SWT yang diberi gelar Ulil Azmi. Nabi Ibrahim memiliki sejumlah mukjizat, salah satunya tak terbakar saat dirinya dihukum dibakar oleh raja Namrud.

Mukjizat tersebut tertera dalam firman Allah SWT di Al-Quran, sebagai berikut:

"Mereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah ilah-ilah kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak. Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim. Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan itu mereka orang-orang yang paling merugi."(QS. Al- Anbiya' ayat 68-70).

3. Nabi Ismail

Nabi Ismail AS merupakan putra dari Nabi Ibrahim AS. Kisah kesabaran ayah dan anak dalam menjalani perintah Allah SWT merupakan bukti kenabian keduanya.

Di suatu hari, Ibrahim bermimpi dirinya menyembelih sang anak, Ismail. Ia menafsirkan bahwa mimpi tersebut adalah perintah Allah SWT. Hal tersebut tertera dalam Al-Quran:

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: 'Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!'. Ia menjawab: 'Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar'." (QS. As-Saffat ayat 102).

Dengan kesabaran dan iman, Ismail mengiyakan perintah Allah tersebut. Ketika Ibrahim menyembelih Ismail, Allah SWT mengganti tubuh Ismail dengan seekor biri-biri.

Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS
Mukjizat Nabi Ismail merupakan cikal bakal konsep kurban dalam Idul Adha (Foto: Istock/Lebazele)

"Wahai Ibrahim! sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar." (QS. As-Saffat ayat 104-107).

Kisah ini merupakan cikal-bakal dari konsep kurban saat umat muslim merayakan hari raya Idul Adha setiap tahunnya. Hikmah dari kejadian tersebut dalah bahwa kerikhlasan dalam memberi kelak akan mendapat balasan dari Allah SWT.

4. Nabi Musa

Salah satu kisah mukjizat Nabi yang kerap diceritakan turun temurun adalah bagaimana nabi Musa AS membelah laut ketika lari dari kejaran Firaun. Nabi Musa AS merupakan salah satu nabi utama utusan Allah SWT yang memiliki gelar Ulul Azmi.

Walkisah, karena tidak kuat dengan kezaliman Firaun, Nabi Musa dan pengikutnya memutuskan untuk pindah melarikan diri dari Mesir menuju Syam. Namun, di tengah perjalanan mereka terjebak laut merah dan tak bisa melintas.

Sementara itu, Firaun yang mendengar kabar tersebut mengajak tentaranya mengejar Musa di perjalanan melarikan diri. Saat itu, turun wahyu Allah SWT memerintahkan nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya.

"Pukullah lautan itu dengan tongkatmu" Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (QS:Asy-Syu'ara Ayat: 63).

Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS
Nabi Musa diberi mukjizat dapat membelah laut menjadi dua untuk membawa pengikutnya meninggalkan Mesir (Foto: iStock/kevron2001)

Setelah tongkat dipukulkan, laut merah terbelah sehingga membentuk jalur. Nabi Musa dan pengikutnya pun kemudian dapat melintasi jalan tersebut. Sementara, ketika Firaun dan tentaranya berusaha mengikuti jalan Musa tersebut, laut merah kembali menyatu dan menenggelamkan mereka.

"Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman." (QS:Asy-Syu'araa Ayat: 65-67).

5. Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman AS dikaruniai mukjizat dapat berbicara dengan hewan. Dalam Al-Quran tercatat firman Allah SWT yang perihal kemampuan Nabi Sulaiman memahami hewan.

"Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, "Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata." (QS An-Naml ayat 16)

Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman diceritakan sebagai raja yang kaya. Mukjizat Nabi Sulaiman adalah kemampuannya mengerti bahasa hewan. (Foto: Diolah dari Istock)

"Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (QS An-Naml ayat 18)

6. Nabi Yunus

Kisah Nabi Yunus mengajarkan kita tentang bagaimana kesungguhan seorang makhluk bertaubat pada Allah SWT. Salah satu yang diingat dari Nabi Yunus adalah bagaimana ia diselamatkan ketika dirinya tertelan dan masuk ke perut seekor paus.

Walkisah, di suatu perjalanan Nabi Yunus terombang-ambing di permukaan laut hingga akhirnya tenggelam. Tubuhnya kemudian terhisap dan tertelan seekor paus yang besar, sehingga Nabi Yunus terdampar di perut paus.

Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS
Kisah mukjizat Nabi Yunus yang bertahan hidup di perut paus memberi hikmah pentingnya kesungguhan bertaubat. (Foto: Diolah dari Istock)

Rupanya, paus tersebut merupakan kiriman Allah untuk Nabi Yunus. Nabi Yunus bertahan hidup dan bertaubat dengan sungguh-sungguh. Kisah tersebut terdapat di Al-Quran:

"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap,

"Bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."-Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al Anbiyaa': 87-88).

7. Nabi Isa

Salah satu mukjizat yang diterima Nabi Isa adalah bagaimana beliau mampu menyembuhkan orang sakit hingga menghidupkan kembali orang yang telah mati.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran tentang mukjizat Nabi Isa yang merupakan bagian dari Ulul Azmo, atau Nabi utama utusan Allah SWT. Berikut kutipan Al-Quran yang mengisahkan mukjizat Nabi Isa AS:

"...Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku..." (QS.Al Maidah: 110).

Itu lah sejumlah mukjizat nabi-nabi yang hikmahnya bisa dijadikan pelajaran dalam hidup. Mukjizat merupakan bukti keabsahan bahwa nabi-nabi merupakan umat istimewa utusan Allah SWT untuk memimpin suatu masa keislaman.

(fjr/fjr)

Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS
Ilustrasi masjid. ©2019 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Nabi Sulaiman A.S merupakan salah satu keturunan Rasul dan Raja yaitu Nabi Daud A.S. Sebelum Nabi Sulaiman diangkat menjadi seorang Rasul oleh Allah SWT, Nabi Daud merupakan seorang pemegang kerajaan terbesar di dunia dan juga seorang Rasulullah.

Nabi Sulaiman diutus oleh Allah SWT untuk memimpin Bani Israil. Beliau menjadi seorang pemimpin yang sangat baik dan bijaksana. Sehingga hal ini berhasil membawa kemakmuran bagi rakyatnya.

Di samping itu, Nabi Sulaiman diberi karunia oleh Allah SWT yang kemudian disebut sebagai mukjizat yaitu dapat mengerti bahasa binatang. Hal ini sebagaimana termaktub dalam salah satu surah Al-Quran, yang artinya:

“Hai sekalian semut, masuklah kamu ke dalam sarangmu, agar kalian tidak terinjak Sulaiman dan balatentaranya, sedangkan mereka tidak mengetahuinya. mendengar itu Sulaiman tertawa seraya berdo’a kepada Tuhan: Ya Tuhanku, tetapkanlah hatiku buat bersyukur kepada Engkau, yang telah memberikan karunia kepadaku dan kepada ibu-bapakku, dan masukkanlah kami ke dalam hamba-hambaku yang saleh-saleh.” (Q.S. an-Namel Ayat 18-19).

2 dari 6 halaman

Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS

©2019 Merdeka.com/Pexels

Sejak kecil Nabi Sulaiman sudah menunjukkan kecerdasannya yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan anak seusianya. Bahkan di usianya yang masih belia, Nabi Sulaiman kerap menangani dan memecahkan berbagai masalah yang terjadi di antara warga Bani Israil.

Hal ini terjadi saat Nabi Sulaiman diajak ayahnya yaitu Nabi Daud ke suatu majelis untuk menangani berbagai macam perselisihan. Tentu saja ajakan ayahnya ini bukan tanpa alasan, sebab Nabi Sulaiman dikenal memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan dalam menentukan sebuah keputusan.

Maka tak heran apabila akhirnya Nabi Sulaiman menggantikan ayahnya untuk memimpin Bani Israil. Tak hanya itu, beliau juga diberi mukjizat oleh Allah SWT yang luar biasa.

3 dari 6 halaman


Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis diceritakan secara lengkap dalam Al-Quran. Dalam Al-Quran diceritakan bahwa Nabi Sulaiman mengirim surat kepada Ratu Balqis untuk datang menemui beliau. Surat tersebut juga berisi himbaun dari Nabi Sulaiman agar Ratu Balqis dan para pembesarnya tidak bersikap sombong terhadapnya.

Nabi Sulaiman memerintahkan burung Hud-Hud agar mengantarkan suratnya kepada Ratu Balqis. Hal ini tercantum dalam salah satu surah Al-Quran, yang artinya:

“Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan“ (QS. An Naml: 28).

Setelah itu, sampailah surat itu kepada Ratu Balqis kemudian ia baca. Berikut ini merupakan isi surat Nabi Sulaiman untuk Ratu Balqis.

“Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, surat ini adalah daripadaku, Sulaiman. Janganlah kamu bersikap sombong terhadapku dan menganggap dirimu lebih tinggi daripadaku. Datanglah sekalian kepadaku berserah diri.”

Selanjutnya Ratu Balqis memberitahu kepada para pembesaranya bahwa ia telah menerima surat dari Nabi Sulaiman. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran Surat An Naml ayat 29 berikut ini.

“Berkata ia (Balqis): “Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.“ (QS. An Naml: 29)

“Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya isinya) kandungan isi surah itu, (‘Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).” (QS. An Naml: 30).

Setelah itu Ratu Balqis meminta saran kepada para pembesarnya, secara tersirat para pembesar Ratu Balqis menyarankan agar mengangkat senjata dan menemui Nabi Sulaiman. Sebagaimana dalam salah satu surah Al-Quran berikut ini.

“Berangkatlah ratu Balqis dengan membawa dua belas ribu pasukannya; menurut pendapat yang lain disebutkan bahwa jumlah tentara yang dibawanya pada saat itu sangat banyak, sehingga dari jarak satu farsakh dapat terdengar suara gemuruhnya.” (QS. An Naml: 37).

Nabi Sulaiman pun memerintahkan Jin Ifrit agar memindahkan atau mendatangkan istana Ratu Balqis dengan jarak waktu antara Nabi Sulaiman duduk hingga berdiri dari singgasananya. Jin Ifrit menyanggupi permintaan Nabi Sulaiman untuk mendatangkan istana Ratu Balqis.

“(Ifrit dari golongan jin berkata,) yakni jin yang paling kuat lagi keras (“Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu) dari majelis tempat ia melakukan peradilan di antara orang-orang, yaitu dari mulai pagi sampai tengah hari (dan sesungguhnya aku benar-benar kuat) untuk membawanya (lagi dapat dipercaya.”) atas semua permata dan batu-batu berharga lainnya yang ada pada singgasananya itu. Maka Nabi Sulaiman berkata, “Aku menginginkan yang lebih cepat dari itu”.” (QS. An Naml: 39).

Ketika Ratu Balqis dan pasukannya tiba di tempat Nabi Sulaiman. Ia kaget Pasalnya istana yang ada di hadapannya sangat mirip dengan istana miliknya yang ada di negeri Saba’.

Kemudian peristiwa ini membuat Ratu Balqis takjub dan sadar akan kelemahannya. Ratu balqis lantas memohon maaf atas kekhilafannya selama ini. Sejak bertaubatnya Ratu Balqis, diketahui ratu negeri Saba’ ini kemudian diperistri oleh Nabi Sulaiman A.S.

4 dari 6 halaman

Sebutkan mukjizat dan salah satu kecerdasan Nabi Sulaiman AS
Shutterstock/Dr Ajay Kumar Singh/ ilustrasi

Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman ialah beliau dapat berbicara dengan hewan dan mampu mengendalikan jin. Hal ini sebagaimana termaktub dalam salah satu surah Al Quran berikut ini.

“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).” (An Naml: 17).

Sehingga tak heran apabila pada waktu itu Nabi Sulaiman membangun gedung-gedung tidak menggunakan tenaga manusia, melainkan dibangun oleh bangsa jin. Sebagaimana termaktub dalam salah satu surah Al-Quran berikut ini.

“Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka itu,” (Al Anbiya: 81).

Di samping itu, Nabi Sulaiman dalam surah Al-Quran yang lain juga dijelaskan bahwa beliau memiliki mukjizat yaitu dapat mengendalikan angin.

”Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. ” (Al-Anbiya: 81).

5 dari 6 halaman

Selanjutnya Ratu Balqis memberitahu kepada para pembesarnya bahwa ia telah menerima surat dari Nabi Sulaiman. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran Surat An Naml ayat 29 berikut ini:

“Berkata ia (Balqis): “Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.“ (QS. An Naml: 29)

“Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya isinya) kandungan isi surah itu, (‘Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang).” (QS. An Naml: 30).

Setelah itu Ratu Balqis meminta saran kepada para pembesarnya. Secara tersirat para pembesar Ratu Balqis menyarankan agar mengangkat senjata dan menemui Nabi Sulaiman. Sebagaimana dalam salah satu surah Al-Quran berikut ini.

“Berangkatlah ratu Balqis dengan membawa dua belas ribu pasukannya; menurut pendapat yang lain disebutkan bahwa jumlah tentara yang dibawanya pada saat itu sangat banyak, sehingga dari jarak satu farsakh dapat terdengar suara gemuruhnya.” (QS. An Naml: 37).

6 dari 6 halaman

Nabi Sulaiman pun memerintahkan Jin Ifrit agar memindahkan atau mendatangkan istana Ratu Balqis dengan jarak waktu antara Nabi Sulaiman duduk hingga berdiri dari singgasananya. Jin Ifrit menyanggupi permintaan Nabi Sulaiman untuk mendatangkan istana Ratu Balqis.

“(Ifrit dari golongan jin berkata,) yakni jin yang paling kuat lagi keras (“Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu) dari majelis tempat ia melakukan peradilan di antara orang-orang, yaitu dari mulai pagi sampai tengah hari (dan sesungguhnya aku benar-benar kuat) untuk membawanya (lagi dapat dipercaya.”) atas semua permata dan batu-batu berharga lainnya yang ada pada singgasananya itu. Maka Nabi Sulaiman berkata, “Aku menginginkan yang lebih cepat dari itu”.” (QS. An Naml: 39).

Ketika Ratu Balqis dan pasukannya tiba di tempat Nabi Sulaiman. Ia kaget pasalnya istana yang ada di hadapannya sangat mirip dengan istana miliknya yang ada di negeri Saba’.

Kemudian peristiwa ini membuat Ratu Balqis takjub dan sadar akan kelemahannya. Ratu balqis lantas memohon maaf atas kekhilafannya selama ini. Sejak bertaubatnya Ratu Balqis, diketahui ratu negeri Saba’ ini kemudian diperistri oleh Nabi Sulaiman A.S. [jen]

Baca juga:
Nabi Muhammad Melarang Mengumpat Orang Kafir
Kisah Nabi Syuaib, Pendakwah Ulung dengan Umat Penyembah Pohon yang Durhaka
Kisah Nabi Ayub, Manusia dengan Tingkat Kesabaran yang Dipuji Allah
Kisah Nabi Yusuf, Dibuang ke Sumur hingga Menafsirkan Mimpi Raja Mesir
Kisah Nabi Musa, Membelah Laut Merah dan Kemenangannya Membinasakan Firaun