Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali
Foto: Dok BNI

Nusa Dua - Duduk bersila di atas tikar anyaman pandan, Cok Raka Bawa dengan telaten memahat balok kayu yang dipegangnya. Tangannya dengan cekatan menyisir permukaan kayu pule yang sudah tampak bentuknya. Seniman kayu ini nampak tak begitu menghiraukan banyaknya pengunjung Indonesia Pavilion yang masih satu area dengan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali."Karena untuk mengerjakan ini butuh ketelitian, prosesnya memang sangat lama. Untuk menyelesaikan satu topeng Barong bisa memakan waktu tiga bulan karena ada detail-detail yang susah selain di pahatan," ucap Cok Raka ditemui di booth yang disulap jadi workshop usaha kerajinannya, Selasa (9/10/2018). Menekuni usaha pembuatan topeng Barong sejak tahun 1999, hasil kerajinannya sudah cukup dikenal di Pulau Dewata. Topeng barongnya juga sudah acapkali dikirim ke luar negeri untuk para kolektor dan pecinta barang seni dari Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kebetulan saya juga punya sanggar, sekaligus jadi penari Barong. Setiap barong punya karakter masing-masing dan sesuai dengan penggunaan untuk tarian Bali, seperti Barong untuk raja, rakyat, karakter Barong kucing, babi, sapi, lembu, setan, dan karakter lain," ujar Cok Raka.Pelatih tari Barong dari Desa Batubulan, Kecamatan Sukowati, Kabupaten Ginayar ini menuturkan, pembuatan topeng Barong tak bisa sembarangan. Untuk menyelesaikan satu topeng, dirinya membutuhkan waktu setidaknya selama sekitar 3 bulan, mulai dari pemahatan, pengecatan, dan penyelesaian aksosoris yang melekat pada barong. Sementara untuk bahan baku kayu yang digunakan antara lain kayu pule, mangga, nangka, cempaka, dan jati. Mengingatnya rumit dan lamanya pengerjaan, Cok Raka hanya akan membuat topeng Barong sesuai dengan jumlah pesanan yang datang. "Satu Barong bisa dikerjakan 6 orang, bisa makan waktu 3 bulan. Karena tidak hanya memahat saja, ada aksesoris yang pengerjaannya sangat rumit. Untuk membuat ketu (hiasan kepala Barong) perlu beberapa aksesoris khusus dengan teknik pewarnaan yang rumit. Ada yang harus menggunakan emas 24 karat untuk lapisannya," kata dia. Diungkapkan seniman berusia 56 tahun ini, selain dicari untuk penari-penari Bali, topeng Barong juga banyak diburu kolektor baran seni dari sejumlah negara. Dengan tingkat pengerjaan yang rumit, wajar jika satu topeng Barong lengkap dengan aksesorisnya bisa dijual dengan harga Rp 150 juta. Sementara topeng tanpa aksesoris dibanderol dari mulai Rp 15 juta. "Meski mahal, namanya barang seni, tetap banyak yang cari. Sering orang (pemilik toko barang antik) pesan terus, barangnya selalu laku. Orang asing paling banyak yang cari topeng barong itu Eropa dan Jepang, kebanyakan buat koleksi barang seni," tutur Cok Raka. Di Indonesia Pavilion, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kominfo dan Kementerian Keuangan mencoba menampilkan banyak hal menarik tentang Indonesia dari segi pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan khas Indonesia termasuk khas Bali dengan pesan 'Rediscover Indonesia'. Kesenian Pulau Bali identik hasil karya tradisional yang mendunia dan tak lekang oleh waktu walau zaman semakin modern. Ketika sebagian budaya Indonesia mulai tergerus oleh gaya hidup dari negara luar, Bali dan segala isinya seolah tetap utuh dengan tetap menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Topeng Bali secara garis besar terbagi menjadi dua yakni topeng yang disakralkan dan topeng yang dijadikan sebagai hiasan. Proses pembuatan topeng yang disakralkan mencakup upacara-upacara adat dari proses penebangan pohonnya hingga selesai menjadi sebuah topeng. Topeng yang disakralkan tidak diperjualbelikan dan hanya digunakan dalam upacara adat dan tarian.Lain halnya dengan topeng Bali yang disakralkan, Topeng Bali yang diperjualbelikan memiliki nilai ekonomis yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup pengrajinnya dan mempromosikan budaya Bali bahkan sampai ke mancanegara. "Kalau order sih banyak, bahkan kadang saya yang kewalahan dengan jumlah pesanan. Saya merasa lebih dari bangga untuk bisa dilibatkan dalam Paviliun Indonesia. Saya berharap hasil karya saya dan juga budaya Indonesia dapat terus dilestarikan," tutup Cok Raka.

Baca juga informasi mengenai Indonesia Pavilion IMF-WB selengkapnya di sini. (idr/ega)

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali
Macam Topeng. ©2020 Merdeka.com

JATIM | 18 Juni 2020 19:00 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Di Indonesia, tradisi topeng sudah ada secara turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Bentuk topeng merupakan gambaran karaker atau perwatakan. Topeng dengan karakter yang manis digunakan untuk raja yang halus atau topeng putri, tipe keras atau peran raja yang gagah, tipe galak yang menakutkan untuk raksasa, tipe lucu untuk peran pengiring raja, tipe tua untuk peran resi atau dewa, dan sebagainya.

Penciptaan topeng merupakan upaya untuk menggambarkan tipologi perwatakan tokoh tertentu. Dalam tata kehidupan modern sekarang ini, peran topeng terjadi pergeseran dan perkembangan bentuk baik yang menyangkut corak, ukuran, gaya, maupun fungsinya. Topeng-topeng tersebut merupakan penggambaran leluhur dan untuk upacara pemujaan terhadap roh nenek moyang.

Berikut adalah 7 macam topeng tradisional khas Indonesia, yang masing-masing darinya memiliki makna dan filosofi tersendiri.

2 dari 8 halaman

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali

©2020 Merdeka.com

Macam topeng yang pertama adalah topeng Panji. Topeng Panji menggambarkan bayi yang baru lahir ke dunia dan figur dari kalangan raja bangsawan. Topeng Panji juga merefleksikan cermin dari sublimasi kewibawaan serta ketenangan.

Filosofi topeng Panji berkaitan dengan ketuhanan. Kata Panji berasal dari dua kata yaitu PAN dan JI yang artinya maPAN marang kan siJI. Maknanya, bahwa Tuhan itu satu. Dalam falsafah Jawa, Panji menggambarkan filosofi kehidupan dan budi yang luhur serta penyerahan diri pada Tuhan.

Dalam sufi Islam, Panji berada pada tingkat tertinggi dalam posisi manusia yakni Insankamil, yaitu perilaku yang tidak goyah serta menyadari bahwa setiap embusan napasnya adalah karena Tuhan.

3 dari 8 halaman

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali
©2020 Merdeka.com

Macam topeng yang kedua adalah topeng Ruwana. Topeng Ruwana melambangkan jati diri manusia yang dikuasai hawa nafsu dan kemurkaan. Karakter ini dilambangkan dengan Rahwana, yang adalah manifestasi atau perwujudan dari hal yang salah arah atau tersesat dalam mencapai tujuan.

Topeng Ruwana secara tidak langsung memiliki makna filosofi berupa teguran. Banyak manusia yang hidupnya terperosok atau jatuh dalam belitan hawa nafsu dan kemurkaan. Lalu pada akhirnya manusia akan meninggalkan kehidupan yang fana ini dalam keadaan nista yang bertempat akhir di neraka panas.

4 dari 8 halaman

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali
©2020 Merdeka.com

Macam topeng yang ketiga adalah topeng Kelana. Topeng Kelana menggambarkan seseorang yang suka berkelana dan mengembara untuk menemukan jati dirinya. Kelana memiliki karakter yang penuh dengan dinamika kehidupan dan hawa nafsu.

Mengarungi hidup ibarat berkelana. Ada ujung ada pangkal, ada hidup dan ada mati. Warna topeng Kelana biasanya merah tua, yang menunjukkan watak angkuh dan kejam, mata membelalak, mulut menyeringai, kumis melingkar, berjambang serta berjanggut. 

5 dari 8 halaman

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali
©2020 Merdeka.com

Macam topeng yang keempat adalah topeng Rumyang. Topeng Rumyang memiliki pesan filosofis yang juga dalam. Rumyang berasal dari kata aRUM (harum/wangi) dan hYANG (Tuhan) yang berarti sebagai manusia kita harus selalu mengharumkan nama Tuhan dalam setiap tingkah laku dan perbuatan. Caranya adalah dengan mengingat Tuhan dalam aktivitas keseharian, menjauhi larangan, dan melakukan perintah-Nya.

Topeng Rumyang menggambarkan seorang dewi yang menjelma menjadi manusia. Warna topeng ini biasanya didasari oleh warna merah muda, yang menunjukkan manusia yang sabar, ikhlas, dan lemah lembut. Hiasan kembang pada topeng menunjukkan sikap sugawi dan duniawi pada diri seseorang.

6 dari 8 halaman

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali
©2020 Merdeka.com

Macam topeng yang kelima adalah topeng Samba. Samba berasal dari kata Sambang atau saban, yang artinya setiap.

Topeng Samba memiliki makna filosofis bahwa manusia harus menjadi pribadi yang mawas diri. Karena akan selalu ada banyak godaan dan ajakan yang menjerumuskan ke arak keburukan atau hal-hal negatif.

7 dari 8 halaman

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali
©2020 Merdeka.com

Macam topeng yang keenam adalah topeng Tumenggung. Topeng Tumenggung melambangkan pemimpin yang bertugas mengayomi, membimbing, dan menaungi rakyatnya dengan adil dan penuh kasih. Sehingga siapa pun yang berada didekatnya merasa sejahtera, aman, dan tenteram.

Sosok Tumenggung digambarkan dengan raut wajah yang tegas, mata terbelalak, dan kumis yang semakin menunjukkan kegagahannya. Sosok tumenggung ini menunjukkan sikap kedewasaan seseorang.

8 dari 8 halaman

Sebutkan ciri khas topeng dari daerah bali
©2020 Merdeka.com

Macam topeng yang ketujuh adalah topeng Pamindo. Topeng Pamindo memiliki gambaran sikap yang rendah diri dan setia kawan.

Topeng Pamindo adalah gambaran mengenai manusia yang beranjak dewasa dan baru mengenal dunia. Tingkahnya yang tersirat dari topeng ini adalah terburu-buru, serba ingin tahu dan lelaki yang bersifat perempuan.

(mdk/edl)