Bagaimana memilih bahan yang baik untuk budidaya ikan lele

Beragam jenis wadah bisa digunakan untuk wadah budidaya ikan. Mulai dari kolam, tebat, hampang, keramba, akuarium, atau tempat lainnya. Terpenting, wadah tersebut bisa menampung media budidaya berupa air dan komoditas berupa ikan.  

Ikan yang tumbuh di habitat aslinya tentu memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, pembuatan wadah budidaya juga sebaiknya dimiripkan dengan habitat aslinya. Dalam pembuatan wadah budidaya, perlu diperhatikan beberapa hal agar tidak salah memilih wadah.

Ikan budidaya

Jenis ikan akan sangat memengaruhi jenis wadah budidaya yang digunakan. Tiap-tiap jenis ikan memiliki cara hidup, pemijahan, dan peletakan telur yang berbeda. Oleh karena itu, desain wadah budidaya pun harus disesuaikan dengan sifat ikan yang dipilih.

Baca juga: Teknik Pemijahan Ikan Patin

Lokasi budidaya

Lokasi budidaya akan memengaruhi tumbuh dan kembang ikan. Wadah yang berada di perairan umum pasti akan berbeda dengan wadah budidaya yang berada di kolam. Bentuk wadah pun akan menyesuaikan lokasi budidaya. Kolam ini akan menyesuaikan suplai air, kualitas air, dan tekstur dan kontur tanah yang ada.

Tahapan budidaya

Tingkatan ikan juga memengaruhi bentuk wadah budidaya. Pada saat proses pemijahan, penetasan telur hingga menjadi benih, lebih baik wadah yang digunakan berupa kolam tanah. Anda juga bisa menggunakan kolam terkontrol. Misalnya akuarium, fiber glass, plastik, atau tempat lainnya.

Baca juga: Panduan Lengkap Budidaya Ikan Lele

Sementara, untuk tahapan pendederan hingga pembesaran, budidaya ikan bisa menggunakan wadah atau tempat berupa kolam tembok atau kolam tanah. Anda juga bisa menggunakan bak atau kolam terpal. Kolam dengan terpal bisa dilubangi bagian dasar atau dengan membuat kerangka dari bambu atau pipa logam.

Anda juga bisa menggunakan keramba, yaitu kurungan yang mengapung di perairan. Keramba terbuat dari kayu atau bambu. Jaring apung juga bisa digunakan dengan cara memasangi pelampung. Begitu pula dengan hampang, pagar kurungan yang mengelilingi luasan tertentu. 

Baca juga: Usaha Budidaya Ikan Mas di Kolam Terpal Agar Cepat Panen

Modal

Modal sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan sebelum membuat wadah budidaya, Anda mempertimbangkan kemampuan finansial dan kemungkinan hasil penjualan ikan tersebut.

Sumber: dkpp.bulelengkab.go.id

Bagaimana memilih bahan yang baik untuk budidaya ikan lele

JawaTani.Com –  Dalam usaha budidaya ikan lele banyak hal-hal penting yang perlu di perhatikan, salah satunya adalah memilih bibit atau benih ikan yang berkualitas sehingga mengurangi berbagai resiko yang dapat menyebabkan menurunya hasil dari budidaya ikan lele.

Kita tidak akan mendapat kualitas panen yang baik kalau bibit yang kita tebar tidak berkualitas.

Hal ini lah yang membuat pentingnya kita memperluas pengetahuan tentang bibit lele.

Cara Memilih Bibit Ikan Lele

Ada dua cara untuk memperoleh bibit lele yang pertama tentunya kita memijahkan sendiri dari indukan yang berkualitas.

Untuk membuat bibit sendiri diperlukan pengetahuan serta keahlian sendiri yang bisa dibilang cukup rumit apabila kita juga melakukan budidaya pembesaran.

Untuk saat ini pembuatan atau usaha budidaya bibit lele telah menjadi sekmen usaha tersendiri.

Karena pembuatan juga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Alternatif lain untuk memperoleh bibit berkualitas kita dapat membeli dari penedia bibit.

Kadangkala bibit yang ada dipasaran tidak dalam kondisi yang baik karena beberapa faktor.

Hal itulah yang membuat pentingnya pengetahuan tentang ciri ciri bibit ikan lele yang baik.

Jenis Ikan Lele

Pemilihan jenis lele sangat penting karena kalau kita memilih jenis bibit lele A tentunya panen yang diperoleh juga lele jenis A, tidak mungkin menjadi lele jenis B.

Pilih jenis lele yang tidak mudah terkena penyakit, pertumbuhannya cepat dan memiliki ukuran yang lebih besar.

Anda bisa mengunjungi artikel ini untuk mengetahui jenis jenis ikan lele.

Ukuran Seragam Dan Memiliki Gerakan Yang Lincah

Pilih bibit yang besarnya segaram agar tidak terjadi perbedaan yang siknifikan pada saat pemeliharaan.

Apabila bibit tidak seragam kemungkinan ada lele yang pertumbuh cepat besar dan ada lele yang pertumbuhannya lambat.

Baca Juga  Panduan Cara Budidaya Ikan Nila Lengkap Sampai Panen

Dampak buruk yang dihadapi ikan lele akan menjadi kanibal. jadi pilih lele yang seragam dan bila sudah ditebar pertumbuhan lele tidak seragam maka lele perlu dilakukan penyortiran.

Gerakan Bibit Ikan Lele Terlihat Gesit Dan Lincah

lele yang sehat memiliki gerakan yang lincah, bila akan dipegang lele akan langsung menghidar atau berusaha meloloskan diri.

Apabila bibt yang kta beli tidak lincah dan gesit lele akan mudah sakit dan setres terutama pada saat baru dipindahkan kekolam.

Tidak Cacat Dan Tidak Ada Luka Di Tubuhnya

lele yang cacat atau luka akan sangat rentan terhadap penyakit. terkadang didalam air banyak bakteri jahat yang sangat mudah masuk lewal luka.

Lendir pada ikan lele yang luka dapat memicu lele yang lain untuk kanibal dan saling memburu satu sama lain.

Bebas Dari Penyakit

Bila kita memaksakan menebar lele berpenyakit biasanya pertumbuhannya akan terganggu dan saat prosos budidaya banyak yang mati.

Bila tempat anda bebes penyakit dan anda membeli bibit lele berpenyakit terus anda pelihara di kolam bisa berdampak pada budidaya priode berikutnya karena banyak bakteri yang tertinggal di kolam dan sulit mati.

Memiliki Nafsu Makan Yang Tinggi

ciri ciri lele yang sehat akan selalu memiliki nafsu makan yang tinggi sehingga akan selalu melahap makanan yang diberikan.

Bibit Ikan Lele Tidak Terlihat Stress

Lele yang stres biasanya akan mengambang dipermukaan dan terlihat tidak tenang.penyakit

Lele yang stres sangat rentang terhadap penyakit.

Kesimpulan Dalam Memilih Bibit Ikan

apabila anda masih pemula usahakan menggunakan bibit yang sudah agak besar atau ukuran diatas 5cm.

Karena bibit yang masih terlalau kecil sangat mudah stres dan masih sangat rentan terhadap penyakit.

Baca Juga  Cara Budidaya Ikan Guppy Hobi Menjadi Uang

Pada saat memindahkan ikan dari tempat pembenihan ke kolam pembesaran lakukan dengan hati hati.

Cek suhu dan pH air kolam pembesaran. sebelum menebar lele kekolam pembesaran lakukan penyesuaian suhu kolam terlebih dahulu.

Caranya tempatkan lele pada wadah atau ember kemudian masukkan kekolam, jangan dituang dulu dan tunggu hingga suhu air di ember sama dengan suhu kolam kurang lebih sekitar 5 sampai 10 menit.

Masukkan lele kedalam kolam dengan cara memiringkan ember secara perlahan hingga semua bibit lele masuk kedalam kolam. JawaTani

Premium WordPress Themes Download

Download WordPress Themes Free

Download WordPress Themes Free

Premium WordPress Themes Download

free download udemy paid course

Download WordPress Themes Free

Bisnis ternak ikan nila kini menjadi salah satu agribisnis yang menarik, salah satu para pemula yang ingin membudidayakan ikan lele skala pemula. Perlunya Anda mengetahui cara budidaya ikan lele untuk pemula yang telah dibuktikkan oleh banyak peternak lele yang sudah berhasil.

Tingkat konsumsi ikan lele di Indonesia cukup tinggi sehingga bisa menjadi peluang untuk membudidayakan ikan lele. Namun, pengusaha ternak ikan lele juga banyak sehingga persaingan dalam bidang ini pasti sangat ketat.

Anda tidak perlu khawatir terhadap persaingan dalam penjualan hasil ternak ikan lele karena dengan panduan yang tepat, anda bisa mendirikan peternakan ikan lele yang sukses. Pastinya, anda harus belajar banyak saat pertama kali beternak ikan lele.

Bagaimana memilih bahan yang baik untuk budidaya ikan lele

Saat akan mulai membudidayakan ikan lele, anda harus memperhitungkan modal yang akan anda keluarkan. Ada banyak sekali keperluan dan peralatan dalam peternakan ikan lele yang membutuhkan biaya, seperti:

a.    Persiapan Kolam

Modal awal yang anda keluarkan dibutuhkan dalam mempersiapkan kolam ikan lele. Harga kolam untuk ikan lele juga bervariasi bergantung pada jenis kolam dan ukuran kolam yang akan anda buat.

b.    Membeli Bibit Ikan Lele

Peternakan yang memiliki ribuan ikan lele berasal dari bibit ikan lele pertama. Kalau anda memiliki modal yang besar, anda bisa membeli hingga 1000 ekor bibit ikan lele. Harga satu ekor bibit ikan lele berkisar antara 300 hingga 500 Rupiah.

c.     Pembelian Pakan dan Suplemen

Bibit ikan lele yang baru anda beli juga membutuhkan pakan ynag tepat agar bisa tumbuh dengan berkembang. Tentu saja butuh biaya untuk membeli pakan bagi ikan lele.

Selain pakan, anda juga harus memberikan suplemen untuk menambah daya tahan tubuh ikan lele. Suplemen yang tepat bisa membuat ikan lele semakin sehat.

d.    Keperluan Lainnya

Biaya listrik, air, gaji pegawai, hingga perlengkapan lainnya dalam beternak ikan lele juga harus masuk pertimbangan anda dalam mengeluarkan modal awal.

Nah untuk Anda yang ingin melihat ulasan modal dan juga biaya secara rinci, Anda bisa mempelajari ulasan berikut:

2. Syarat Ternak Ikan Lele

Bagaimana memilih bahan yang baik untuk budidaya ikan lele

Untuk menambah peluang kesuksesan ternak ikan lele, ada pula beberapa syarat yang harus anda ketahui. Syarat ini dimaksudkan untuk menjaga keselamatan ikan lele yang anda pelihara serta menjaga kelangsungan ternak ikan lele yang anda miliki.

a.    Lokasi yang Aman

Ikan lele mudah dimangsa oleh hewan predator, termasuk kucing yang terlihat imut. Karena itu, hidup ikan lele yang anda pelihara sebenarnya sangat renta. Usahakan untuk memilih lokasi yang aman dari hewan predator untuk menjaga keselamatan kucing.

b.    Kondisi Air Kolam

Air kolam ibaratkan oksigen untuk ikan lele sehingga harus selalu dalam kondisi yang ideal. Kondisi ideal air kolam untuk ikan lele bisa dinilai dari suhu, derajat keasaman, hingga kadar amoniak.

Suhu air kolam yang tepat untuk ikan lele sekitar 26oC hingga 30oC, sedangkan derajat keasaman yang tepat adalah 6 – 9. Usahkan kadar amoniak di dalam air kolam juga cukup rendah sehingga tidak mengganggu pertumbuhan ikan lele.

3. Cara Pemilihan Kolam Ikan Lele

Bagaimana memilih bahan yang baik untuk budidaya ikan lele

Ada tiga jenis kolam yang bisa anda pilih untuk ikan lele, yaitu kolam tanah, kolam terpal, dan kolam beton. Setiap jenis kolam tersebut untuk ikan lele memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Beberapa pertimbangan yang bisa membantu anda menentukan jenis kolam yang akan digunakan untuk beternak ikan lele:

a.    Biaya yang Dikeluarkan

Dari ketiga jenis kolam yang ada, kolam beton membutuhkan biaya yang lebih mahal daripada kolam tanah dan kolam terpal. Hal ini disebabkan oleh bahan pembuat kolam beton untuk ikan lele lebih banyak.

b.    Keamanan Kolam

Kolam beton dan kolam terpal untuk ternak ikan lele terbukti lebih aman dibandingkan kolam tanah. Kolam yang terbuat dari tanah membawa potensi serangan hama dari dalam tanah dan lebih sulit untuk dibersihkan.

Sedangkan kolam terpal juga ada potensi kerusakan kalau pemasangan tidak benar atau kebocoran jika anda menggunakan terpal yang kurang berkualitas.

c.     Proses Pembuatan

Jika anda lihat pada proses pembuatannya, kolam terpal lebih mudah dibuat untuk budidaya ikan lele. Selain itu, kolam terpal juga lebih mudah dibongkar jika anda harus pindah lahan. Sedangkan kolam beton dan kolam tanah butuh proses pembuatan yang lebih sulit dan membutuhkan banyak waktu.

4.Cara Ternak Ikan Lele

Sebagai pemula, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah ternak ikan lele dari hal yang paling dasar. Meski ikan lele bisa hidup tanpa perawatan yang baik, tetapi anda tetap harus melakukan hal ini untuk mendapatkan hasil panen yang optimal:

Bagaimana memilih bahan yang baik untuk budidaya ikan lele

Anda telah mengetahui tiga jenis kolam yang bisa anda gunakan untuk budidaya ikan lele. Gunakanlah jenis kolam yang sesuai dengan modal yang anda miliki serta banyaknya ikan lele yang akan anda beli.

b.    Memilih Bibit Ikan Lele

Hasil ternak ikan lele yang sehat berasal dari bibit yang unggul. Pilihlah bibit ikan lele yang sehat dari segi fisik hingga pergerakannya. Ikan lele yang sehat memiliki fisik yang lengkap dan pergerakan yang lincah.

c.     Pemberian Pakan

Ada banyak jenis pakan yang bisa anda berikan untuk ikan lele. Ikan lele juga mudah makan apa saja. Namun, tetap perhatikan nutrisi pakan yang anda berikan untuk ikan lele.

d.    Pemberian Suplemen

Untuk melengkapi nutrisi bagi ikan lele, anda bisa memberikan suplemen sebagai pakan tambahan. Suplemen yang tepat untuk ikan lele harus mengandung berbagai mineral, vitamin, hingga berbagai bakteri baik.

Bagaimana memilih bahan yang baik untuk budidaya ikan lele

Anda dapat memberikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mengandung mineral, vitamin, serta bakteri baik untuk ikan lele.

e.    Mengganti Air Kolam

Setiap hari, air kolam akan semakin kotor karena kotoran yang dihasilkan oleh ikan lele itu sendiri. Kalau terus dibiarkan, air kolam yang kotor bisa membuat ikan lele sakit hingga mengalami kematian.

Nah untuk teknis secara lengkap mengenai budidaya ikan lele, tentu yang perlu Anda ketahui adalah prosesnya berbeda-beda. Anda bisa mempelajarinya selengkapnya mengenai:

5. Cara Pemijahan Ikan Lele

Peliharalah bibit ikan lele hingga menjadi dewasa. Ketika sudah dewasa, anda bisa mengawinkan ikan lele jantan dan betina untuk menghasilkan bibit yang baru. Proses ini disebut dengan pemijahan ikan lele. Beberapa cara pemijahan ikan lele yang dapat anda lakukan adalah:

a.    Persiapkan Kolam Khusus

Persiapkan kolam khusus berukuran 3 meter hingga 4 meter untuk melakukan proses pemijahan ikan lele. Proses pemijahan harus menggunakan kolam khusus agar membuat ikan lele lebih tenang.

b.    Proses Pemijahan

Proses pemijahan akan berlangsung selama beberapa hari, biasanya 5 hari. Ikan lele betina akan mengeluarkan telur, sedangkan ikan lele jantan akan mengisi telur tersebut dengan sperma.

c.     Pengambilan Telur

Anda akan melihat telur di dasar kolam setelah ikan lele berhasil melakukan proses pemijahan. Ambil telur tersebut untuk dipindahkan ke kolam khusus pengembangan bibit ikan lele.

Untuk melakukan proses pemijahan ikan lele diperlukan teknis yang tepat dan dapat Anda pelajari secara lengkap Cara Pemijahan Ikan Lele Untuk Pemula.

6. Pakan untuk Ikan Lele

Bagaimana memilih bahan yang baik untuk budidaya ikan lele

Ikan lele juga membutuhkan pakan agar bisa tumbuh besar. Agar pertumbuhan ikan lele semakin optimal, anda harus memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang tepat. Beberapa pakan dengan kandungan nutrisi yang tepat untuk ikan lele adalah:

a.    Pakan Alami

Bekicot, cacing tanah, cacing sutera, dan ikan kecil merupakan pakan alami untuk ikan lele. Pakan-pakan tersebut mengandung protein yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan protein ikan lele.

b.    Pakan Buatan

Pelet merupakan pakan buatan dengan kandungan nutiris yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan ikan lele. Pemberian pakan buatan untuk ikan lele juga lebih gampang.

c.     Pakan Konsentrat

Anda juga bisa memberikan enceng gondok atau ampas tahu untuk ikan lele. Pakan konsentrat mengandung nutrisi yang cukup lengkap untuk ikan lele. Anda dapat memberikan pakan konsentrat sebagai selingan dari pakan buatan.

Perhitungan pakan dan pemberiannya harus disesuaikan dengan umur ikan lele, Anda bisa mempelajari teknis pemberian dan pembuatan Pakan Ikan Lele Supaya Cepat Besar.

7. Cara Pengendalian Penyakit Ikan Lele

Penyakit merupakan salah satu risiko yang bisa terjadi dalam peternakan ikan lele. Kemungkinan ikan lele mati karena penyakit juga ada sehingga anda harus waspada. Lebih baik anda mencegah dan mengendalikan penyakit pada ikan lele dengan cara ini:

a.    Menjaga Kondisi Air Kolam

Anda sudah mengetahui kondisi air kolam yang ideal untuk ikan lele, mulai dari suhu, derajat keasaman, dan kadar amoniak. Tentu saja ada cara untuk menjaga semua kondisi tersebut agar tetap ideal bagi ikan lele.

Untuk menjaga suhu air kolam ikan lele, anda bisa menggunakan alat pengatur suhu air kolam otomatis. Derajat keasaman yang tidak tepat dapat anda atasi dengan menaburkan kapur atau rebusan air ketapang.

Sedangkan untuk mengurangi kadar amoniak di dalam ikan lele kolam harus anda lakukan dengan menguras air kolam dan menggantinya dengan yang baru.

b.    Pemberian Suplemen

Suplemen yang tepat akan membuat daya tahan tubuh ikan lele lebih kuat dalam menghadapi penyakit. Selain itu, suplemen juga bisa meningkatkan kualitas air kolam.

Salah satu suplemen terbaik untuk ikan lele adalah Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan yang terbuat dari bahan alami, seperti minyak hewani, rumput laut, dan algae.

Anda juga perlu mempelajari beberapa hal mengenai penanganan dan cara mengatasi Hama dan Penyakit Ikan Lele.

8. Cara Pemasaran Ikan Lele

Hasil akhir dari beternak ikan lele adalah keuntungan yang didapatkan dari penjualan hasil panen. Karena sudah ada banyak sekali peternakan ikan lele, maka anda bisa melakukan beberapa trik penjualan untuk memenangkan persaingan.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini bisa anda manfaatkan untuk menjual ikan lele. Buatlah website dan sosial media untuk memperkenalkan peternakan ikan lele yang anda miliki. Dengan semakin terbukanya anda soal proses ternak ikan lele, maka pembeli juga akan menaruh kepercayaan kepada anda.

b.    Menjual kepada Pengepul Ikan

Kalau tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjual hasil ternak ikan lele, anda bisa menjualnya kepada pengepul ikan. Namun, anda harus menjual dengan harga yang lebih murah kepada pengepul ikan.

c.     Menjadi Pemasok

Ikan lele akan sering anda temui di pasar tradisional, toko ikan, hingga warung makan. Anda bisa bekerja sama menjadi pemasok untuk para pedagang di pasar tradisional hingga pemasok untuk warung makan.

9. Apa Tips Sukses Budidaya Lele Kata Mitra Kami?

Sudah saatnya memulai budidaya ikan lele dengan benar dan tepat, sebab bagi para pemula yang ingin terjun ternak ikan lele tentu perlu teknis dan perlakuan yang tepat.

Nah, perlunya Anda mengetahui tips sukses cara budidaya ikan lele yang bisa Anda terapkan.

Beberapa Mitra GDM telah sukses menerapkan budidaya ikan lele skala pemula maupun dalam skala besar juga. Bisa Anda lihat dalam video budikdamber lele berikut,

selain itu, Mitra kami juga berhasil dalam budidaya ikan lele dalam bioflok. Apa rahasianya? simak video berikut ini

Salah satu rahasia penunjang kualitas budidaya ikan lele semakin baik tentu adanya suplemen dan nutrisi yang tepat bisa Anda aplikasikan. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan, menjadi salah satu pilihan tepat untuk menunjang kualitas pakan ikan maupun kualitas air kolam.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan pakan alami untuk ikan. Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan semakin maksimal dengan pemberian dosis yang sesuai.

Anda bisa juga berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami secara GRATIS, melalui tombol dibawah ini: