Sebutkan 5 perbedaan yang ada di Indonesia

Bagi penggiat dunia otomotif, istilah motor 2 tak dan motor 4 tak tentu sudah tidak asing. Namun, bagi orang awam istilah ini masih jarang dipahami. 

Bagi penggiat dunia otomotif, istilah motor 2 tak dan motor 4 tak tentu sudah tidak asing. Namun, bagi orang awam istilah ini masih jarang dipahami. Pembagian jenis ini sering dianggap sepele, namun dalam beberapa kasus sebenarnya perlu diperhatikan dan dikenali lebih jauh.

Jika Anda termasuk dari banyaknya orang yang belum mengetahui apa itu motor 4 dan 2 tak, Anda dapat mengetahuinya melalui penjelasan di bawah ini.

Seputar Mesin Motor 4 Tak dan Mesin Motor 2 Tak

Baca Juga : Sudah Tahu? Ini Takaran Oli Shock Depan Motor

Penasaran apa arti dari istilah Tak ini? Secara harfiah istilah ini ternyata berasal dari bahasa Belanda. Tak dalam bahasa Belanda diartikan sebagai stroke atau langkah. Namun demikian, seiring berjalannya waktu istilah 'Tak' di Indonesia dikenal dengan sebutan kruk as.

Lalu, mengapa bisa disebut menggunakan istilah 2 tak dan 4 tak? Ternyata salah satu alasannya adalah terletak pada jumlah langkah pada satu siklus pembakaran di mesin kendaraan. Apabila menggunakan 4 tak, maka dalam satu siklus pembakaran terdapat empat langkah.

Empat langkah yang digunakan adalah hisap-kompresi-bakar-buang. Berikut ini penjelasan mengenai 4 langkah pada mesin 4 tak.

Baca Juga : Mau Motor Prima Luar Dalam? Begini Tips Sederhanya

Langkah hisap mulai bekerja ketika katup hisap (isap) terbuka. Saat berada pada kondisi seperti ini, piston mengalami pergerakan ke bawah. Gerakan kebawah ini akan membuat tekanan pada silinder menjadi rendah, alhasil udara dapat dan bahan bakar dapat masuk melalui lubang katup.

Setelah piston sudah berada pada titik mati bawah (TMB), silinder telah terisi campuran bahan bakar dan udara sehingga terjadi penyesuaian tekanan pada ruang silinder. Jika sudah sampai pada tahapan ini berikutnya akan masuk pada tahap kompresi.

Langkah kompresi dimulai dengan kondisi tutup katup yang tertutup. Setelahnya, piston akan beralih melakukan gerakan pada titik mati atas (TMA). Pada kondisi ini campuran bahan bakar dan udara di ruang silinder menjadi termampatkan.

Baca Juga : Macam Macam Sepeda Motor Sport Suzuki

Kondisi pemampatan ini juga akan mengakibatkan peningkatan suhu yang dikenal dengan pemanasan adiabatik. Bahkan capaian suhu yang bisa terjadi pada kondisi ini mencapai hingga ratusan derajat Celcius.

Langkah kerja berikutnya pada motor 4 tak mulai terjadi saat pengapian menyalakan busi, tepatnya saat piston berada di titik TMA. Munculnya percikan api di busi mempengaruhi kondisi busi berupa terjadinya ledakan kecil pada silinder sehingga mendorong pergerakan piston dari TMA ke TMB.

Proses inilah yang biasa disebut dengan langkah kerja. Tenaga yang muncul dari langkah kerja ini selanjutnya akan berpindah proses menuju crankshaft melewati connecting rod.

Langkah terakhir pembakaran  pada mesin 4 tak yaitu proses pembuangan. Langkah ini terjadi apabila piston telah berada di titik TMB.

Saat piston berada di titik TMB maka katup buang akan terbuka, sekaligus piston akan bergerak ke TMA untuk memompa sisa gas pembakaran keluar katup buang.

Sedangkan jika menggunakan mesin 2 tak, proses dalam satu siklus pembakaran hanya terdapat 2 langkah saya. Pada kendaraan 2 tak proses hisap dan buang berlangsung bersamaan saat piston bergerak ke bawah.

Kemudian untuk proses kompresi dan bakar terjadi bersamaan ketika piston bergerak ke atas dan berbanding terbalik dengan langkah sebelumnya.

Sebutkan 5 perbedaan yang ada di Indonesia

Perbedaan Antara Motor 4 Tak dan Motor dengan 2 Tak

Halaman 1 2 Tampilkan Semua

Jakarta -

Indonesia dikenal memiliki keberagaman masyakarat terutama suku bangsa dan budaya yang bertahan di tengah perkembangan zaman. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain-lain. Apa saja faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia?

Keberagaman seperti di Indonesia merupakan hal yang tidak selalu dimiliki oleh negara-negara lain. Karena itu, keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia dapat menjadi aset bangsa, selama masih terjaga persatuan, kerukunan, persaudaraan, dan sikap saling menghormati.

Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd. dalam buku Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi menjelaskan sejumlah faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia.

Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, serta antara benua Asia dan Australia. Letak Indonesia membuat negara ini menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga pengaruh kebudayaan luar pada budaya Indonesia.

Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan.

NKRI yang terdiri atas ribuan pulau terpisah menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Di satu sisi, masyarakat tiap pulau pun jadi mengembangkan budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya.

Kondisi ini menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia.

Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya, juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Contoh, masyarakat pantai punya bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, hingga kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat pegunungan.

Kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung pertukaran budaya dari beragam wilayah di Indonesia. Sementara itu, transportasi dan komunikasi yang terbatas juga mendukung keberagaman masyarakat Indonesia.

Sikap masyakarat pada hal-hal baru, termasuk budaya baru dari luar, memengaruhi keberagaman masyakarakat Indonesia. Contoh, ada sebagian masyarakat yang mudah menerima orang atau budaya asing, seperti masyarakat perkotaan. Sementara itu, ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan budaya sendiri.

Nah, itu dia faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Yuk, jaga persatuan, saling menghormati, dan saling mengasihi antarsuku bangsa dan budaya di Indonesia!

Simak Video "Penampilan Parade Adat Nusantara di Hari Kebudayaan Makassar"



(twu/nwy)


Page 2

Jakarta -

Indonesia dikenal memiliki keberagaman masyakarat terutama suku bangsa dan budaya yang bertahan di tengah perkembangan zaman. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain-lain. Apa saja faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia?

Keberagaman seperti di Indonesia merupakan hal yang tidak selalu dimiliki oleh negara-negara lain. Karena itu, keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia dapat menjadi aset bangsa, selama masih terjaga persatuan, kerukunan, persaudaraan, dan sikap saling menghormati.

Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd. dalam buku Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi menjelaskan sejumlah faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia.

Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, serta antara benua Asia dan Australia. Letak Indonesia membuat negara ini menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga pengaruh kebudayaan luar pada budaya Indonesia.

Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan.

NKRI yang terdiri atas ribuan pulau terpisah menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Di satu sisi, masyarakat tiap pulau pun jadi mengembangkan budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya.

Kondisi ini menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia.

Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya, juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Contoh, masyarakat pantai punya bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, hingga kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat pegunungan.

Kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung pertukaran budaya dari beragam wilayah di Indonesia. Sementara itu, transportasi dan komunikasi yang terbatas juga mendukung keberagaman masyarakat Indonesia.

Sikap masyakarat pada hal-hal baru, termasuk budaya baru dari luar, memengaruhi keberagaman masyakarakat Indonesia. Contoh, ada sebagian masyarakat yang mudah menerima orang atau budaya asing, seperti masyarakat perkotaan. Sementara itu, ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan budaya sendiri.

Nah, itu dia faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Yuk, jaga persatuan, saling menghormati, dan saling mengasihi antarsuku bangsa dan budaya di Indonesia!

Simak Video "Penampilan Parade Adat Nusantara di Hari Kebudayaan Makassar"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)