Orang yang tidak beriman kepada malaikat tergolong dalam orang yang

Merdeka.com - Ada banyaknama malaikat dan tugasnya dalam ajaran Islam. Namun hanya diketahui oleh Allah SWT. Meski begitu, terdapat sepuluh malaikat yang wajib diketahui umat Islam.

Sejumlah malaikat Allah SWT tertuang dalam kitab suci Alquran, serta kisah para Nabi dan Rasul. Tak dapat dipungkiri, kehadiran malaikat senantiasa di sekitar kita.

Salah satunya menurut Quraish Shihab berdasarkan riwayat Imam Bukhari, bahwa para malaikat hadir di majelis dzikir. Setelah selesai, mereka menuju Allah, menyampaikan bahwa "Kami (malaikat) hadir di majelis dzikir".

Kemudian, Allah berfirman, "Limpahkan rahmat bagi mereka semua. Ampuni mereka semua". Tetapi malaikat berkata, "Ya Allah, ada orang yang hadir tapi tujuannya bukan berdzikir”. Allah kembali berfirman, "Ampuni mereka, karena mereka mendekat kepada orang yang berdzikir”. (buku 'Yang Halus dan Tak Terlihat: Malaikat dalam Al-Quran')

Riwayat singkat tersebut menunjukkan bahwa malaikat dekat dalam banyak lini kehidupan manusia. Sebagai umat Islam pun kita diwajibkan mengimani adanya malaikat, sesuai rukun iman kedua.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai nama malaikat dan tugasnya menurut Islam, seperti dihimpun dari NU Online berikut ini, Selasa (28/9).

2 dari 4 halaman

Orang yang tidak beriman kepada malaikat tergolong dalam orang yang

kaligrafi allah dan muhammad ©2017 wallpaperislami.com

Malaikat termasuk makhluk yang diciptakan Allah SWT dari nur atau cahaya, yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Malaikat itu berbeda dengan manusia, di dalam sifat-sifat dan tugasnya.

Bahkan tak memiliki jenis kelamin seperti laki-laki atau perempuan. Malaikat adalah satu-satunya makhluk yang paling yang taat kepada Allah serta senantiasa menjauhi larangan-Nya.

Malaikat tidak makan dan tidak pula minum. Dalam keadaan biasa, mereka tak bisa dilihat dengan mata kepala, para malaikat Allah itu sebangsa Ruh. Kita tidak diwajibkan mengetahui hakekat dzat malaikat.

Sebatas mempercayai akan keberadaannya, dengan sifat-sifat yang tersebut dalam Alquran. Beberapa ayat mengenai malaikat Allah disebutkan dalam penggalan ayat berikut:

Pertama,

"Dan sungguh, (Al-Qur'an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang memberi peringatan," (asy-Syu’ara’: 192-194)

Kedua,

مَايَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلاَّ لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

”Tidak sesuatu perkataan yang dikatakan; melainkan mesti ada malaikat yang mengawasi dan meneliti”. (Qaaf : 18)

Ketiga,

قُلْ يَتَوَفَّكُمْ مَلَكُ اْلمَوْتِ الَّذِى وُكِلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلَى رَبِكُمْ تُرْجَعُوْنَ

“Katakanlah kamu akan dinantikan oleh malaikat maut yang diwajibkan (mencabut) segala nyawa kamu; kemudian kepada Tuhanmu ingatlah kamu dikembalikan”. (As-Sajadah: 11)

3 dari 4 halaman

Orang yang tidak beriman kepada malaikat tergolong dalam orang yang
©2020 Merdeka.com

Meyakini adanya malaikat termasuk rukun iman kedua. Kewajiban ini tertuang dalam Alquran berikut:

"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya,

yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah Ayat 177)

Maksud dari beriman kepada malaikat Allah di sini, kita meyakini dan membenarkan bahwa mereka ada dan memiliki tugasnya masing-masing. Berikut ini fungsi beriman kepada malaikat Allah:

1. Selalu melakukan perbuatan baik, serta merasa najis dan menjauhi perbuatan buruk. Karena diri ini selalu diawasi oleh malaikat.

2. Berupaya masuk ke surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan. Dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT, serta berlomba mendapatkan Lailatul Qodar.

3. Mempertebal keimanan, meningkatkan keikhlasan, dan kedisiplinan untuk meneladani atau meniru sifat, serta perbuatan malaikat.

4. Selalu berpikir dan berhati-hati dalam melaksanakan segala perbuatan. Karena setiap tingkah laku, yang baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

4 dari 4 halaman

Orang yang tidak beriman kepada malaikat tergolong dalam orang yang
©Shutterstock

Malaikat berasal dari kata bahasa Arab, malak, yang berarti kekuatan. Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT selain manusia, setan, dan jin. Yang semuanya memiliki tugas serta tanggung jawab masing-masing di dunia.

Berikut ini sepuluh nama malaikat dan tugasnya menurut Islam:

1. Malaikat Jibril

Nama lainnya adalah Ar-Ruhul-Amin atau Jibril atau Ar-Ruhul-Qudus. Tugasnya menyampaikan wahyu Allah SWT kepada Nabi dan Rasul-Nya.

2. Malaikat Mikail

Bertugas membawa rezeki kepada semua makhluk, termasuk manusia.

3. Malaikat Israfil

Memiliki tanggung jawab untuk meniup terompet sangkakala di saat hari kiamat. Seketika semua mahluk di bumi akan mati saat mendengar tiupan sangkakalanya.

4. Malaikat Izrail

Bertanggung jawab mencabut nyawa dari tubuh makhluk.

5. Malikat Munkar

Bertugas menanyai dan melaksanakan perintah pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.

6. Malaikat Nakir

Bertugas menanyai dan memeriksa amal perbuatan manusia di alam kubur bersama malaikat Munkar.

7. Malaikat Raqib

Memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan amal baik manusia saat hidup.

8. Malaikat Atid

Sedangkan yang mendampingi malaikat Raqib, memiliki tugas untuk mencatat segala perbuatan buruk atau jahat manusia ketika masih hidup.

9. Malaikat Malik

Memiliki nama lain, Zabaniyah. Tugasnya ialah menjaga pintu neraka.

10. Malaikat Ridwan

Terakhir ada malaikat Ridwan, yang berwenang untuk menjaga pintu surga.

Orang yang tidak beriman kepada malaikat tergolong dalam orang yang

Ilustrasi Muslim, Islami. (Photo on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Pengertian iman kepada malaikat sudah banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis. Pengertian iman kepada malaikat berada pada rukun iman yang kedua.

Rukun ini berisi bagaimana Muslim mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Pengertian iman kepada malaikat wajib dipahami dan diamalkan semua umat Islam setiap hari.

Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Q.S Al-Baqarah ayat 285.

"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya,"

Selain itu, dalam sebuah riwayat hadis dijelaskan, umat Muslim yang ingkar terhadap keberadaan malaikat maka dikatakan telah keluar dari Islam.

Allah SWT berfirman: "Barangsiapa yang kafir kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa ayat 136)

Sudah seharusnya sebagai Muslim mengimani adanya malaikat karena hal ini merupakan satu di antara landasan agama Islam.

Berikut ini rangkuman mengenai iman kepada malaikat Allah SWT yang wajib dipahami dan diamalkan umat Islam, seperti disadur dari Liputan6, Kamis (3/6/2021).

1. Pengertian iman kepada malaikat

Pengertian iman kepada malaikat adalah mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Iman kepada malaikat juga berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah SWT kepada malaikat.

Malaikat adalah hal yang gaib, makhluk yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu, Allah SWT menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah SWT.

Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya serta memberikan ketaatan yang sempurna serta kekuatan untuk melaksanakan ketaatan tersebut tercantum dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-20 yang artinya:

"Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."

Iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada yang senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.

Orang yang tidak beriman kepada malaikat tergolong dalam orang yang

Ilustrasi Muslim, Islami. (Photo on Pixabay)

2. Sifat-sifat malaikat

Selain memahami pengertian iman kepada malaikat, penting mengetahui sifat-sifat malaikat. Berikut sifat-sifat malaikat:

Seperti hadis dari Aisyah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:

'Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api…" (HR. Muslim)

  •  Selalu taat pada Allah SWT

Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Q.S At-Tahrim ayat 6:

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah SWT terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Ini sesuai firman Allah SWT dalam Q.S Al-Fathir ayat 1:

“Segala puji bagi Allah SWT Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah SWT menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya."

  • Bukan pria dan bukan wanita

Sifat keempat, malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang gaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang tampak oleh indra manusia. Allah SWT mencela sikap orang-orang musyrikin, yang menganggap malaikat sebagai makhluk dengan jenis kelamin perempuan.

Allah SWT berfirman dalam Q.S Ash-Shaffat ayat 149-150,

“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

  • Tidak makan dan tidak minum

Diceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Qur'an bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.

Akan tetapi, saat dipersilahkan, tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Q.S Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.

  • Tidak bosan menjalankan perintah Allah SWT

Sifat keenam malaikat yaitu tidak bosan menjalankan perintah. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Anbiya’ ayat 20:

"Mereka (para malaikat) selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."

Selain itu juga ditemukan dalam Q.S Fussilat ayat 38:

"Jika mereka (orang kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu."

3. Nama malaikat dan tugasnya

Allah SWT menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Namun, dalam ajaran agama Islam terdapat 10 malaikat yang wajib diketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akhirat.

  • Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah SWT kepada nabi dan rasul-Nya.
  • Malaikat Mikail yang bertugas memberi rezeki pada manusia.
  • Malaikat Israfil, memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
  • Malaikat Izrail yang bertanggung jawab mencabut nyawa.
  • Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
  • Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama malaikat Munkar.
  • Malaikat Raqib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
  • Malaikat Atid yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan buruk (jahat) manusia ketika hidup.
  • Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
  • Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu surga.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari. Published: 18/1/2021)