Sebutkan 5 contoh menerapkan nilai-nilai Pancasila di rumah

Sebutkan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan rumah?

  1. Menghina Agama lain
  2. Beribadah dengan tekun
  3. Saling menghormati dan menghargai antar anggota keluarga
  4. Rukun dengan adik dan kakak
  5. Mendengarkan nasihat orang tua Bekerja sama melakukan pekerjaan rumah

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. Beribadah dengan tekun.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Sebutkan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan rumah beribadah dengan tekun.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Menghina Agama lain menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Beribadah dengan tekun menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. Saling menghormati dan menghargai antar anggota keluarga menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Rukun dengan adik dan kakak menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Mendengarkan nasihat orang tua Bekerja sama melakukan pekerjaan rumah menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. Beribadah dengan tekun

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

tirto.id - Contoh pengamalan perilaku yang mencerminkan sila 1 sampai 5 dalam Pancasila dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan keluarga.

Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga menjadi pilar ideologis bagi segenap bangsa Indonesia. Maka, Pancasila hendaknya menjadi pedoman dan panduan untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengamalan Pancasila dapat pula diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan keluarga.

Pancasila sebagai pedoman dalam berkehidupan dapat ditelisik dari asal-usulnya. Berasal dari bahasa Sanskerta, Pancasila terdiri dari kata panca yang berarti "lima", dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila terdiri dari 5 sila, yaitu (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dijelaskan melalui buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif, Pancasila harus dikemukakan isi dan artinya secara kontekstual sehingga nilai-nilainya bisa ditemukan dalam semua kebudayaan bangsa Indonesia.

Nilai-nilai luhur Pancasila inilah yang akan digali sebagai jalan keluar untuk menghadapi segala tantangan.

Paparan Sri Edi Swasono bertajuk “Pancasila dan Tanggung Jawab Intelektual Kita" yang disampaikan dalam Kongres Pancasila ke-V (2013) menyebutkan, ide dan gagasan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia merupakan perintah konstitusional.

Baca juga:

  • Beda Isi Piagam Jakarta dengan Pancasila dan Sejarah Perubahannya
  • Tokoh-tokoh Perumus UUD 1945, Sejarah BPUPKI, dan Perannya
  • Apa Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945?

Bunyi Pancasila dan Lambangnya

Isi atau bunyi 5 sila dalam Pancasila dan masing-masing lambang atau simbolnya adalah sebagai berikut:

  1. Ketuhanan yang Maha Esa; dilambangkan dengan bintang.
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; dilambangkan dengan rantai.
  3. Persatuan Indonesia; dilambangkan dengan pohon beringin.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dilambangkan dengan kepala banteng.
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia; dilambangkan dengan padi dan kapas.

Baca juga:

  • Isi Pasal 17 UUD 1945 Tentang Kementerian Negara RI dan Tugasnya
  • Pengamalan Sila ke-5 Pancasila di Lingkungan Tempat Bermain
  • Contoh Partisipasi Politik Warga Negara dalam Kehidupan Berbangsa

Contoh Pengamalan Pancasila 1-5 di Lingkungan Keluarga

Sila ke-1

  • Melaksanakan ibadah tepat waktu
  • Mengingatkan anggota keluarga untuk melaksanakan ibadah.
  • Melaksanakan ibadah bersama-sama anggota keluarga.
  • Merayakan hari-hari besar agama bersama-sama anggota keluarga.
  • Membimbing anggota keluarga untuk memperdalam ilmu agama.

Sebutkan 5 contoh menerapkan nilai-nilai Pancasila di rumah

Infografik SC Pengamalan Pancasila. tirto.id/Fuad

Sila ke-2

  • Melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga.
  • Menolong anggota keluarga yang mengalami kesusahan.
  • Menerima hak sebagai anggota keluarga.
  • Gemar melakukan kegiatan untuk kepentingan bersama.
  • Saling menghargai dan menghormati sesama anggota keluarga.

Sila ke-3

  • Giat belajar agar dapat membanggakan keluarga.
  • Mengembangkan perilaku hormat kepada orang yang lebih tua.
  • Menghargai anggota keluarga yang lebih muda.
  • Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga.
  • Membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.

Baca juga:

  • Pengamalan Pancasila Sila ke-4 di Lingkungan Tempat Bermain
  • Karakteristik Partisipasi Politik: Ciri-ciri, Penerapan, & Contoh
  • Tugas TNI: Sejarah, Peran, & Fungsinya sebagai Alat Pertahanan RI

Sila ke-4

  • Menyelesaikan masalah di dalam keluarga dengan cara musyawarah.
  • Berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak sendiri kepada anggota keluarga yang lain.
  • Setiap anggota keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan bersama.
  • Setiap anggota keluarga bertanggung jawab untuk melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

Sila ke-5

  • Bergotong-royong menyelesaikan pekerjaan dalam keluarga.
  • Bekerja keras dalam menyelesaikan masalah keluarga.
  • Saling membantu antar sesama anggota keluarga.
  • Bersikap adil dalam pembagian hak dan kewajiban setiap anggota keluarga.
  • Menjaga kerukunan dan persatuan dengan sesama anggota keluarga.

Baca juga:

  • Sejarah Masjid Sunan Ampel: Pendiri, Kota Lokasi, & Gaya Arsitektur
  • Sejarah Kerajaan Kendan: Letak, Raja, Penerus Tarumanegara
  • Apa Saja Hasil Kebudayaan Sejarah Manusia Purba Zaman Neolitikum?

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya
(tirto.id - isw/agu)


Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

1. Nilai-nilai Pascasila pada Sila ke-1 (Ketuhanan yang Maha Esa)

Lambang Sila ke-1, Bintang Emas. Foto/Pinterest