Sebutkan 5 macam masakan kue tradisional Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lain

3 Agustus 2018

#LiveAwesome

Sudah tahu dong kalau sebagai surga kuliner, makanan Indonesia sangat beragam. Walaupun sudah banyak masuk kuliner dari negara luar, jajanan tradisional Indonesia tetap melekat di hati. Biasanya juga nih, orang Indonesia yang merantau ke luar negeri akan senang sekali ketika bertemu dengan kue tradisional Indonesia.

Berikut adalah lima jajanan pasar Indonesia yang tetap dicari:

1. Kerak telor

Jajanan tradisional yang satu ini berasal dari Jakarta. Sempat ada masanya penjual kerak telor hanya dapat ditemukan di tempat tertentu dan pada periode Pekan Raya Jakarta. Namun saat ini, kerak telor sudah mulai mudah ditemui di mana-mana di Jakarta, bahkan sampai di kota-kota lain di luar Jakarta.

Jajanan tradisional Betawi ini terbuat dari bahan utama beras ketan dan telor bebek. Biasanya ada pilihan berapa telur bebek yang kamu inginkan, bisa satu bisa lebih. Kerak telor ini dimasak sampai agak mengeras seperti layaknya makanan yang berkerak di wajan. Disajikan bersama ebi, bawang goreng, dan serundeng kerak telor ini dapat menjadi camilan tradisional yang cukup mengenyangkan.

Sebutkan 5 macam masakan kue tradisional Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lain

2. Kue cucur

Kue tradisional ini terbuat dari tepung beras, tepung terigu, dan gula merah cair. Bentuknya seperti kue dadar atau panekuk dan berwarna cokelat. Apabila kue cucur ini baru matang, aroma gula merahnya pasti akan menguar mengundang selera. Sangat nikmat dimakan selagi matang bersama minuman kesukaan kamu.

Sebutkan 5 macam masakan kue tradisional Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lain

3. Serabi

Serabi atau surabi merupakan jajanan tradisional sejenis kue dadar mirip kue cucur yang terbuat dari tepung beras, santan, dan kelapa parut. Sebagian besar dari kamu mungkin hanya tahu jenis kue serabi tradisional yang manis, padahal ada versi asinnya juga lho. Biasanya kue serabi ini menjadi oleh-oleh khas kota Solo atau kota Bandung.

Saat ini di beberapa kota juga sudah banyak yang membuka gerai seperti kedai atau warung yang hanya menjual serabi sebagai hidangan utamanya. Biasanya untuk tempat nongkrong bersama teman atau keluarga. Dengan adanya kedai-kedai serabi, kesan serabi sebagai jajanan tradisional yang kuno menjadi semakin berkurang di mata anak muda.

Sebutkan 5 macam masakan kue tradisional Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lain

4. Onde-Onde

Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang cukup populer di Indonesia. Mudah ditemukan di pasar atau di pinggir jalan bersama gerobak gorengan. Onde-onde berbentuk bulat dengan taburan wijen putih di atasnya. Onde-onde terbuat dari tepung terigu atau ketan yang diisi pasta kacang hijau lalu digoreng. Ukurannya juga bervariasi, dari yang cukup besar sampai yang mini langsung hap.

Sebutkan 5 macam masakan kue tradisional Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lain

5. Klepon

Klepon adalah kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Klepon berbentuk bulat seperti onde-onde, bedanya pada tekstur dan isi. Camilan tradisional ini dibuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bulat seperti bola-bola kecil, diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih. Setelah matang, klepon ini dibalurkan dengan kelapa parut.

Tips untuk kamu yang belum pernah makan klepon, masukkan seluruh kue ke dalam mulut agar gula cairnya meleleh di dalam mulut. Sungguh nikmat bukan?

Sebutkan 5 macam masakan kue tradisional Indonesia yang berakulturasi dengan budaya lain

Selain menjadi teman minum teh atau kopi di sore hari, jajanan tradisional di atas juga bisa untuk memperkenalkan kekayaan budaya kuliner Indonesia kepada orang asing lho. Kalau kamu punya teman datang dari luar negeri, jangan lupa ajak mereka untuk menikmati jajanan pasar atau jajanan tradisional Indonesia.

Jakarta -

Makanan tradisional Indonesia terkenal lezat dan beragam. Setiap daerah memiliki makanan tradisional yang khas.

Dalam situs makanan tradisional sehat UGM disebutkan, menurut Prof. Murdijati Gardjito, Guru Besar Teknologi Pangan UGM, makanan tradisional adalah makanan yang diolah dari bahan pangan hasil produksi setempat, dengan proses yang dikuasai masyarakat. Hasil makanan tradisional berupa produk yang cita rasa, bentuk, serta cara makannya menjadi ciri suatu kelompok masyarakat.

Bagi sebagian masyarakat, makanan tradisional juga menjadi kebanggaan akan daerah kelahirannya. Maka, bisa dikatakan bahwa makanan tradisional merupakan hidangan yang resepnya diwariskan secara turun-temurun atau telah dikonsumsi bertahun-tahun.

Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan 34 provinsi tentu memiliki makanan tradisional beraneka ragam. Mungkin saja setiap daerah memiliki belasan hingga puluhan makanan khas, namun ada beberapa yang populer di nasional bahkan internasional.

Berikut makanan tradisional Indonesia yang populer:

1. Rendang

Rendang adalah makanan tradisional Indonesia dari Sumatera Barat. Makanan ini sangat terkenal sampai ke luar negeri.

Bahkan chef ternama Gordon Ramsay memasak rendang pada acara National Geographic Uncharted, yang tayang Senin (29/6/2020) lalu. Dalam program tersebut Ramsay didampingi pakar kuliner Indonesia, William Wongso.

2. Gudeg dan Rawon

Gudeg adalah makanan tradisional Indonesia dari Yogyakarta. Gudeg dibuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.

Dalam membuat Gudeg, diperlukan waktu yang lama yaitu sekitar 18-24 jam. Hal ini dilakukan agar bumbunya menyatu dan bisa mendapatkan rasa manis yang nikmat.

Gudeg dimakan bersama nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal goreng krecek.

Sedangkan rawon adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Makanan itu berupa sup daging yang kuahnya berwarna hitam. Kuah hitamnya ini terbuat dari sejumlah bumbu dan rempah bernama kluwek.

Rawon baru-baru ini dinobatkan menjadi sup terenak se-Asia di tahun 2020 versi TasteAtlas. TasteAtlas adalah situs yang membahas kuliner di seluruh dunia.


3. Papeda


Papeda adalah makanan tradisional Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu, biasa disantap bersama kuah kuning yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit serta jeruk nipis.

Selain papeda ada kue sagu. Kue Sagu juga berasal dari tepung sagu. Kue ini agak keras saat digigit, namun kalau di mulut atau dicelup air akan cepat lunak/lembek.

4. Soto Banjar

Makanan Tradisional Indonesia berikutnya Soto Banjar dari Kalimantan Selatan.

Bahan utamanya yakni ayam yang beraroma rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh.

5. Mie Aceh

Mie Aceh adalah makanan tradisional Indonesia dari Aceh. Mie ini memiliki bahan utama mie kuning atau mie telor.

Biasanya, mie Aceh disajikan dengan potongan daging kambing atau sapi, meskipun ada juga yang mengkombinasikan dengan kepiting, udang, atau cumi.

Mie Aceh terbagi dalam tiga jenis, yaitu mie Aceh goreng, mie Aceh kuah atau sup, dan mie Aceh setengah basah. Saat penyajian biasanya ditaburi bawang goreng, emping, mentimun, perasan air jeruk nipis dan potongan bawang merah.

6. Gulai Belacan

Makanan tradisional Indonesia ini ciri khas dari Riau. Gulai Belacan terbuat dari kuah campuran belacan atau terasi, bahannya biasanya memakai udang atau ikan.

Lalu di Kepulauan Riau salah satu makanan khas yang terkenal adalah Otak-otak. Ada dua jenis Otak-otak yaitu yang terbuat dari ikan dan dari cumi pesan.

Makanan tradisional Indonesia lainnya dapat diklik pada halaman berikutnya

(nwy/nwy)


Page 2

Jakarta -

Makanan tradisional Indonesia terkenal lezat dan beragam. Setiap daerah memiliki makanan tradisional yang khas.

Dalam situs makanan tradisional sehat UGM disebutkan, menurut Prof. Murdijati Gardjito, Guru Besar Teknologi Pangan UGM, makanan tradisional adalah makanan yang diolah dari bahan pangan hasil produksi setempat, dengan proses yang dikuasai masyarakat. Hasil makanan tradisional berupa produk yang cita rasa, bentuk, serta cara makannya menjadi ciri suatu kelompok masyarakat.

Bagi sebagian masyarakat, makanan tradisional juga menjadi kebanggaan akan daerah kelahirannya. Maka, bisa dikatakan bahwa makanan tradisional merupakan hidangan yang resepnya diwariskan secara turun-temurun atau telah dikonsumsi bertahun-tahun.

Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan 34 provinsi tentu memiliki makanan tradisional beraneka ragam. Mungkin saja setiap daerah memiliki belasan hingga puluhan makanan khas, namun ada beberapa yang populer di nasional bahkan internasional.

Berikut makanan tradisional Indonesia yang populer:

1. Rendang

Rendang adalah makanan tradisional Indonesia dari Sumatera Barat. Makanan ini sangat terkenal sampai ke luar negeri.

Bahkan chef ternama Gordon Ramsay memasak rendang pada acara National Geographic Uncharted, yang tayang Senin (29/6/2020) lalu. Dalam program tersebut Ramsay didampingi pakar kuliner Indonesia, William Wongso.

2. Gudeg dan Rawon

Gudeg adalah makanan tradisional Indonesia dari Yogyakarta. Gudeg dibuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.

Dalam membuat Gudeg, diperlukan waktu yang lama yaitu sekitar 18-24 jam. Hal ini dilakukan agar bumbunya menyatu dan bisa mendapatkan rasa manis yang nikmat.

Gudeg dimakan bersama nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal goreng krecek.

Sedangkan rawon adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Makanan itu berupa sup daging yang kuahnya berwarna hitam. Kuah hitamnya ini terbuat dari sejumlah bumbu dan rempah bernama kluwek.

Rawon baru-baru ini dinobatkan menjadi sup terenak se-Asia di tahun 2020 versi TasteAtlas. TasteAtlas adalah situs yang membahas kuliner di seluruh dunia.


3. Papeda


Papeda adalah makanan tradisional Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu, biasa disantap bersama kuah kuning yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit serta jeruk nipis.

Selain papeda ada kue sagu. Kue Sagu juga berasal dari tepung sagu. Kue ini agak keras saat digigit, namun kalau di mulut atau dicelup air akan cepat lunak/lembek.

4. Soto Banjar

Makanan Tradisional Indonesia berikutnya Soto Banjar dari Kalimantan Selatan.

Bahan utamanya yakni ayam yang beraroma rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh.

5. Mie Aceh

Mie Aceh adalah makanan tradisional Indonesia dari Aceh. Mie ini memiliki bahan utama mie kuning atau mie telor.

Biasanya, mie Aceh disajikan dengan potongan daging kambing atau sapi, meskipun ada juga yang mengkombinasikan dengan kepiting, udang, atau cumi.

Mie Aceh terbagi dalam tiga jenis, yaitu mie Aceh goreng, mie Aceh kuah atau sup, dan mie Aceh setengah basah. Saat penyajian biasanya ditaburi bawang goreng, emping, mentimun, perasan air jeruk nipis dan potongan bawang merah.

6. Gulai Belacan

Makanan tradisional Indonesia ini ciri khas dari Riau. Gulai Belacan terbuat dari kuah campuran belacan atau terasi, bahannya biasanya memakai udang atau ikan.

Lalu di Kepulauan Riau salah satu makanan khas yang terkenal adalah Otak-otak. Ada dua jenis Otak-otak yaitu yang terbuat dari ikan dan dari cumi pesan.

Makanan tradisional Indonesia lainnya dapat diklik pada halaman berikutnya